Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 07 Desember 2010

Doa Akhir Tahun & Awal Tahun

DOA AKHIR TAHUN Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa sallallaahu 'ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa' alaa aalihi wa sahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi haazihis-sanati mimmaa nahaitani' anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuu wa lam tansahuu wa halimta ' alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa' amiltu fiihaa mimma tardaahu wa wa'attani 'alaihis-sawaaba fas'alukallahumma yaa Kariimu yaa zal -jalaali wal ikraam, an tataqabbalahuu minni wa laa taqta 'rajaa'i minkaa yaa Kariim, wa sallallaahu' alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa' aalihii wa sahbihii wa sallam Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Amin yaa rabbal 'alamin. Nb: Doa akhir tahun dibaca waktu Ashar, sesudah sholat Ashar. DOA AWAL TAHUN Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa sallallaahu' alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa 'alaa' aalihi wa sahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul- qadiimul-awwal, wa 'alaa fadlikal-'azimi wa juudila-mu'awwali, wa hazaa' aamun jadidun qad aqbala nas'alukal 'ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna' alaa haazihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytigaala bimaa yuqarribuni ilaika Zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraamin yaa arhamar-raahimiin, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa' alaa 'aalihi wa ashaabihii wa sallam Amin yaa rabbal' alamin Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami mohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya dan sahabatnya. Amin yaa rabbal 'alamin. 

http://www.facebook.com/notes/blog-nya-mas-rully/doa-akhir-tahun-awal-tahun/175286799157643

Bila AlQuran bisa Bicara..!!!

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatikuDengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suciAku kau pegang, kau junjung dan kau pelajariAku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hariSetelah usai engkaupun selalu menciumku mesra Sekarang engkau telah dewasa...Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmuKadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan. Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halamanSore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau..... Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TVWaktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan... Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawiTidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmuSepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmuAku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerjaDi Komputermu pun kau putar musik favoritmuJarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantunE-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikanEngkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakankuBila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TVMenonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron lagaDi depan komputer berjam-jam engkau betah dudukHanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemariMengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutuSeingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembaliItupun hanya beberapa lembar darikuDengan suara dan lafadz yang tidak semerdu duluEngkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bilaengkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akandiperiksa oleh para malaikat suruhanNya Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya. Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktuApabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu. Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampanYang akan membantu engkau membela diriBukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhiratTapi Akulah "Qur'an" kitab sucimuYang senantiasa setia menemani dan melindungimu Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hariKarena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suciYang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah. Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmuLetakkan aku selalu di depan meja kerjamuAgar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu Sentuhilah aku kembali...Baca dan pelajari lagi aku....Setiap datangnya pagi dan sore hariSeperti dulu....dulu sekali...Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...Di surau kecil kampungmu yang damaiJangan aku engkau biarkan sendiri....Dalam bisu dan sepi....Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.


http://www.facebook.com/notes/blog-nya-mas-rully/bila-alquran-bisa-bicara/175280042491652

"Insya Allah masuk Syurga."

Tersebutlah sepasang pengantin baru yang lagi “hot-hotnya” menikmati indahnya cinta mereka. Mereka berdua bagaikan sepasang kupu-kupu yang selalu bercanda di setiap bunga yang mereka hinggapi. Maklumlah, sedekat apapun mereka sekarang, toh Insya Allah , Allah Ta'ala sudah meridhainya dalam ikatan pernikahan... Sang istri berperawakan tinggi dan langsing, kulitnya putih dan wajahnyapun cantik rupawan dengan jilbab yang menutupi keindahan rambutnya yang hanya dia perlihatkan kepada suami tercintanya.... Sang suami berperawakan pendek dan gendut, dengan kulit yang hitam dan wajah yang… ya... begitulah. Tapi karena dia seorang pengusaha sukses dan memang orang yang shaleh, maka sang bidadari pun mau dipinangnya. Suatu saat sang istri sedang berdiri di teras sebuah kamar hotel di pinggir pantai yang indah menikmati kebesaran Allah Ta'ala lewat ciptaan-NYA yang berupa lautan biru. Sang suami pun memandanginya sambil tidak henti-hentinya mengucapkan syukur. Didekati sang istrinya, sambil memeluknya sang suami pun berkata….. “Sayangku…., "Di sekian banyak perbuatan abang yang penuh dengan dosa, abang yakin, abang pernah melakukan sesuatu yang Allah senangi. Terbukti…., Allah memberikan hadiah berupa istri secantik kamu.” “Jikalau bukan karena Allah Ta'ala, tak mungkinlah abang yang pendek, gendut, hitam dan culun ini dapat beristri seorang bidadari seperti kamu.” Sang suami pun merendah. “Itulah mengapa, tak henti-hentinya abang bersyukur atas nikmat ini.” Katanya. Lalu sang istri menanggapi…., “Benar abang selalu bersyukur kehadirat ALLAH Ta'ala ?” Tanyanya. “Benar sayangku.” Jawab sang suami. “Jikalau begitu bang, Insya Allah kita berdua akan masuk syurga.” Sambung sang istri. Sang suami heran dan langsung balik bertanya, “Kenapa kamu bisa berkata begitu sayang?” “Sebab bukankah salah satu yang masuk syurga itu adalah orang yang syukur dan sabar?” Tanya sang Istri. “Betul sayangku.” Jawab sang suami. “Itulah bang, kenapa kita Insya Allah bakal masuk syurga.... Abang bersyukur memiliki istri seperti saya... dan saya pun bersabar memiliki suami seperti abang.” Jawab sang istri polos. ???!!!@_^!!!???^_@ ~ ~>(^-^)<~~ ” Ada dua perkara, siapa saja memilikinya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencatatnya sebagai orang yang ber-syukur dan sabar; dan siapa saja tidak memilikinya, Allah tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Siapa saja yang dalam urusan agamanya memandang kepada orang yang lebih tinggi darinya, lalu dia berusaha meneladaninya, dan dalam urusan agama-nya melihat kepada orang yang lebih rendah darinya, lalu ia memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas karunia-Nya yang telah Dia berikan kepadanya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Siapa saja yang dalam urusan agamanya memandang kepada orang yang lebih rendah darinya, dan dalam urusan dunia-nya melihat kepada orang yang lebih tinggi darinya, lalu ia bersedih atas apa yang tidak ada pada dirinya dari dunia itu, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan sabar.” (HR. At-Tirmidzi). 


http://www.facebook.com/note.php?note_id=461907891915&id=1814755964&ref=mf

"Tingkatan Marah"

Tingkatan Pertama : Marah-Marah Ini terbagi kepada beberapa macam: [1] Terjadi di dalam hati, misalnya jengkel terhadap Rabb-nya karena taqdir buruk menimpanya. Ini haram hukumnya, terkadang bisa menjerumuskan kepada kekufuran. Allah Ta'ala berfirman. Artinya : "Di antara manusia ada yang menyembah Allah dengan berada di tepi, maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keaadaan itu, dan jika ditimpa suatu bencana berbaliklah ia ke belakang. Ia rugi dunia dan akhirrat" [QS. Al-Hajj : 11]. [2] Dengan lidah, misalnya meminta celaka dan binasa dan yang semisal itu. Ini juga hara [3] Dengan anggota tubuh seperti menampar pipi, merobek saku, menjambak rambut dan semisalnya. Semua ini haram karena bertentangan dengan sabar yang merupakan kewajiban. Tingkatan Kedua : Bersabar Seperti diucapkan oleh seorang penyair ; sabar seperti namanya, pahit rasanya tetapi lebih manis akibatnya dari pada madu. Maka orang ini akan melihat bahwa suatu musibah itu berat, namun ia tetap menjaga imannya sehingga tidak marah-marah, meski ia berpandangan bahwa adanya musibah itu dan ketiadaannya tidaklah sama. Ini hukumnya wajib karena Allah Ta'ala memerintahkan untuk bersabar. Allah Ta'ala berfirman : Artinya : "Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 46) Tingkatan Ketiga : Ridha Yakni manusia ridha dengan musibah yang menimpanya. Ia berpandangan bahwa ada dan tidaknya musibah sama saja baginya, sehingga adanya musibah tadi tidak memberatkannya. ia pun tidak merasa berat memikulnya. Ini dianjurkan dan tidak wajib menurut pendapat yang kuat. Perbedaan tingkatan ini dengan tingkatan sebelumnya nampak jelas karena adanya musibah dan tidak adanya sama saja dalam tingkatan ridha. Adapun pada tingkatan sebelumnya, jika ada musibah dia merasakan berat, namun ia tetap bersabar. Tingkatan Keempat : Bersyukur Ini merupakan tingkatan yang paling tinggi. Di sini seseorang bersyukur atas musibah yang menimpanya karena ia memahami bahwa musibah ini menjadi sebab pengampunan kesalahan-kesalahannya bahkan Insya Allah malah menambah kebaikannya. Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda. Artinya : “Tiada suatu musibah pun yang menimpa seorang Muslim, melainkan dengannya Allah hapuskan (dosa-dosa kecil) darinya sampai-sampai sebatang duri pun yang menusuknya.” ( Shahih Al-Bukhari, kitab Al-Mardla, no. 5640; Shahih Muslim, kitab Al-Birr wa Ash-Shilah, no. 2572.). “Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Bukhari-Muslim). 


http://www.facebook.com/note.php?note_id=146706902047111&id=100001916547772&ref=mf

"Kebahagiaan Itu Di Ciptakan Dan 'Tidak' Di Cari."

"Semua orang ingin bahagia... Tapi sedikit yang berusaha melakukan hal untuk menciptakan kebahagiaan itu. Seperti pepatah mengatakan; “Kesuksesan yang kau ingini, Namun usahamu tak berarti sedikit pun. Sungguh perahu itu tak mungkin berlabuh dipermukaan tanah kering” Diciptakan dan dicari adalah konsep yang menarik untuk diteliti. Diciptakan mengindikasikan bahwa kebahagiaan itu sangat tergantung dengan diri yang akan bahagia. Kalimat ini mengingatkan kita akan Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur’an; (in ahsantum ahsantum li-anfusikum wa-in asa'tum falahaa fa-idzaa jaa-a wa'du al-aakhirati liyasuu-uu wujuuhakum waliyadkhuluu almasjida kamaa dakhaluuhu awwala marratin waliyutabbiruu maa 'alaw tatbiiraan Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al-Israa' [17] : 7). Kalimat diciptakan juga mengajak kita untuk segera berpikir bahwa kebahagiaan itu tidak jauh dari kita. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: (afalam yanzhuruu ilaa alssamaa-i fawqahum kayfa banaynaahaa wazayyannaahaa wamaa lahaa min furuujin) Artinya: "Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?." Kesejahteraan dan kebahagiaan itu merujuk pada keyakinan diri akan hakikat mutlak yang dicari-cari. Yaitu keyakinan akan hak Allah Ta’ala dan semua amalan yang dikerjakan oleh diri berdasarkan keyakinan itu dengan hati nurani dan batin yang bersih. Kebahagiaan itu bukan suatu hal yang merujuk pada jasmani dan badaniah dan bukan juga sebuah khayalan. Sebanarnya kebahagiaan itu bersifat kondisional. Jika kita sedang jaya dan sukses, barulah kebahagiaan itu datang. Tapi jika kita bangkrut dan jatuh miskin, maka kebahagiaan itu akan hilang. Dari sini saja dapat dilihat bahwa kebahagiaan yang seperti itu hanya bersifat sesaat saja tergantung dengan kondisi eksternal manusia. Kebahagiaan juga bukan merupakan sebuah khayalan yang hanya bisa dinikmati dalam fikiran belaka. Dalam islam, kebahagiaan itu bersifat mutlak jika kita benar-benar telah mengerti apa itu konsep kebahagiaan yang sebenarnya. Kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya jika hati telah dipenuhi dengan iman yang kuat dan bertindak sesuai dengan keyakinan yang kita punya itu. Jika hati telah penuh dengan iman, walaupun kita disiksa sekalipun itu tidak akan jadi masalah. Seperti Bilal bin Rabah yang tetap merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun ia dalam kondisi disiksa. Imam Abu Hanifah yang tetap merasa bahagia meskipun ia dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari, karena menolak diangkat jadi hakim negara dan Para sahabat nabi yang rela meninggalkan kampung halamannya hanya demi mempertahankan imannya. Mereka semua tetap merasa bahagia karena mereka hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinannya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: (yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa-antum muslimuuna) Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali-'Imran [3] : 102). Hati akan mendapatkan kenikmatan tersendiri jika hati digunakan untuk mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Betapa bahagianya hati jika bisa berkenalan dengan sang pencipta alam semesta ini. Itulah kebahagiaan puncak dari semua kebahagiaan yang ada. Lebih dari apa yang dibayangkan oleh manusia karena tidak ada yang lebih tinggi dari pada kemuliaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tidak ada satu dzat pun yang bisa menyaingi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Laa ilaaha illallah, tiada Tuhan selain Allah. Itulah yang harus kita ingat. Berkenalan dengan pejabat, orang penting dan artis idola saja Subhanallah! bahagianya minta ampun, apalagi berkenalan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pastilah kebahagiaannya lebih lebih dan teramat lebih bahagia lagi. Apalagi jika kita ingat kalau hidup di dunia ini hanya sementara dan apa yang ada pada kita hanya merupakan sebuah titipan saja. Itu hanyalah perhiasan duniawi saja, sedangkan Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur. Kita akan kembali kepada-Nya dan itu pasti. Hanya Allah lah yang kekal. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: (kullu man 'alayhaa faanin) Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa." (wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami) Artinya: "Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS. Ar-Rahmaan [55] : 26-27). Kita bisa mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan cara mengenal ayat-ayat-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta 'ala berfirman : (syahida allaahu annahu laa ilaaha illaa huwa waalmalaa-ikatu wauluu al'ilmi qaa-iman bialqisthi laa ilaaha illaa huwa al'aziizu alhakiimu) Artinya: [18]. "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (inna alddiina 'inda allaahi al-islaamu wamaa ikhtalafa alladziina uutuu alkitaaba illaa min ba'di maa jaa-ahumu al'ilmu baghyan baynahum waman yakfur bi-aayaati allaahi fa-inna allaaha sarii'u alhisaabi) Artinya: [19]. "Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab [Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (QS. Ar-Rahmaan [55] : 18-19). Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya. Itulah konsep kebahagiaan yang sebenarnya menurut pandangan Islam. Hidup penuh keimanan dan mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semoga kita diberikan-Nya untuk lebih mengenal konsep kebahagiaan yang hakiki. Agar kita semua bisa meraih kebahagiaan itu. Aamiin Yaa Rabb. Semangat ya…!!!


http://www.facebook.com/note.php?note_id=146944028690065&id=100001916547772&ref=mf

~..~ Perhiasaan Dunia ~..~

RENUNGAN & DAKWAH ISLAM Kholifah 'Umar bin Abdul 'Aziz memiliki seorang istri dari kalangan bangsawan yang bernama Fathimah bintu 'Abdul Malik. Fathimah adalah seorang putri Kholifah terdahulu yang Bapaknya bernama 'Abdul Malik. Fathimah memiliki perhiasan yang paling mahal. Perhiasan itu tidak pernah dimiliki oleh wanita lain di muka bumi. Di antara perhiasan-perhiasan itu, ada dua anting-anting mariyah yang terkenal dalam sejarah. Para penyair pun menyebut perhiasan itu dalam syairnya. Seandainya anting-anting itu dijual, maka akan cukup untuk mengenyangkan satu suku yang besar. Ketika tinggal bersama bapaknya, Fathimah hidup dalam kemewahan dunia. Namun ketika menjadi istri Kholifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz, beliau hidup dengan sederhana. Kholifah memberikan nafkah hanya beberapa dirham dalam sehari. Fathimah rela dengan hal itu dan gembira hidup qonaah, hidup apa adanya dan senang dengan kesederhanaan. Kholifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz selalu menasehati istrinya untuk banyak bershodaqoh. Fathimah bintu 'Abdul Malik adalah istri yang taat, dia mematuhi nasehat suaminya. Semua perhiasan dan mutiara yang dibawanya diserahkan ke baitul mal kaum muslimin. Demikianlah kemulian sejati yang dimilikinya, dia tetap hidup sederhana walaupun mampu hidup mewah. Hidup sederhana tidaklah mengurangi kemuliaan dirinya. Wallahu a'lam Bishshowab. 


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-perhiasan-dunia-/10150097012001042

"Pada-Mu kuberserah..."

Kuhadapkan wajah ini kehadiratmu duhai Ilahi, kutundukkan kepala ini menangis tersedu ratapi diri, kutengadahkan tangan ini mohon ampunan-Mu Yaa Rabbi, kuhinakan salahku karena lemahnya iman di hati. Ratap pilu menyeruak dari hati sanubari, buliran air mata telah basahi permadani suci ini, lirih menyayat perih, hatiku berbisik tak terperi, Yaa Rabb, kuterima semua ini sebagai ujian diri. Pasrahku bergelayut pada-Mu, lara bathinku mengharap keridhaan-Mu, terbaring kudekap erat kain putih ini dalam mengingat-Mu, nanar mataku dalam pandangan tak berdaya ku di hadapan-Mu Jeritku tertahan tersekat tanpa kata-kata, demi memohon keampunan dari-Mu sang Maha Kuasa, terlambatkah kusadari disaat kenikmatan tlah terenggut dari asa, sesal diriku kian menghimpit, pedih, perih sesakkan jiwa, Tak henti jemari ini menyeka buliran air mata, satu persatu kubaca ayat suci-Mu agar kuperoleh ketenangan di jiwa diantara tangis yang tiada kunjung reda jua kuterlelap dalam buaian pasrahkan segala noda dan dosa Berselimut kain putih beralaskan sejadah tak ingin lagi kuberanjak walau sesaat tanpa-Mu Yaa Allah, tercurah sudah semua keluh kesah, pada-Mu kuberserah, agar Kau angkat semua masalah




http://www.facebook.com/notes/memetik-hikmah-disetiap-kata-kejadian/pada-mu-kuberserah/180029868689923

Kado Tahun Baru Tuk Saudaraku...

Dalam sejarah umat muslim, tentu peristiwa hijrah tidak akan pernah terlupakan. sebuah langkah besar kaum muslim tuk memulai sebuah kehidupan yang lebih baik. Tak hanya untuk mempertahankan aqidah tapi juga tuk melebarkan sayap-sayap dakwah. kesebuah kota bernama madinah. namun dalam catatanku hari ini aku tidak memfocuskan pada masalah hjrah karena udah kutulis sebelumnya, dalam my dee q beberapa waktu yang lalu. ** Lebih lengkapnya baca notesq yang berjudul hijrah ya :P ** Sesungguhnya kita harusnya bersyukur, baik aku ataupun orang yang sedang atau mempunyai kesempatan membaca notesku ini. karena ALLAH Tak hanya mengijinkan tapi juga mempercayai kita tuk bisa menjumpai tahun baru 1432 H. dimana tak semua makhluk ALLAH di berikan kesempatan tsb. dan dalam indahnya suasana tahun baru nan barokah ini. ALLAH telah memberiku kado terindah, yang ingin ku bagi tuk kalian semua MUngkin kado ini bukan emas permata, tapi bila kita sanggup memaknai & mensyukurinya.. insyaAllah nilai tiada ternilai.. kado tersebut adalah Al Qur'an Surat Al Baqoroh (2) : 1 - 5 yang artinya : 1. Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa , 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki] yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. *sumber terjemahan http://khairuddinhsb.blogspot.com/*** Yup 5 ayat ini cukup dalam maknanya terutama bagiku. terlebih untuk memaknai 1 Muharram 1432 H. karena bila kemarin malam kita menerung apa prestasi yg telah kita raih, apa kegagalan yg membuat kita patah arang dan hari ini kita memulai langkah kita menuju pintu-pintu harapan yang bernama waktu.. sebuah amanah yang Allah berikan agar kita bisa mewujudkan apa yang tertunda dan bisa memperbaiki keadaan.. dalam sebuah konsep mind mapping ( peta pikiran ) agar kita bisa membuat kerangka rencana tuk 1 tahun mendatang ( insyaAllah ) konsep mind mapping tsb tertuang dalam ke 5 ayat tsb, yakni : 1. Back to Al qur'an sebagai pedoman hidup. Mungkin mempelajari semua isi Al qur'an bukanlah hal yang instan, tp juga bukan hal yang sulit. selama kita memiliki keyakinan & kemampuan kuat. InsyaAllah cahaya Al Qur'an akan senantiasa membimbing kita ke jalan terbaik. 2. Berani mempunyai cita-cita yang tinggi. jika kita tidak mempunyai keberanian, maka kita tak akan tahu, apa kita bisa mewujudkan cita-cita tsb. dan awal dari keberanian dalam mewujudkan cita-cita, adalah dengan menjalani takdirmu dengan cara terbaik. karena sesungguhnya cita-cita adalah sesuatu yang tak tampak awalnya, tapi nyata akhirnya jika kita berani mewujudkannya. 3. Always remember to sholat... sholat tak hanya sebagai tiang agama, tapi sholat bisa memberi warna bagi para pelakunya. semakin baik kualitas kita dalam melaksanakan sholat dengan baik. sebaik itulah kualitas hidup kita. baik dalam aspek pikiran, jiwa, perasaan, kesehatan, emosi & social 4. Menyisihkan sebagian rizki kita. mungkin sebagian besar orang memaknai menyisihkan uang / harta kita tuk orang yang membutuhkan. hal tersebut memang tak salah. namun penekanan Menyisihkan sebagian rizki adalah bagaimana hidup kita (apa yg kita miliki) bisa memberikan kebaikan & manfaat bagi kehidupan, karena kebaikan & manfaat yang kita berikan tsb yang insyaAllah menemani kita di yaumul hisab. 5. memiliki keYakinan penuh Kepada Allah, yakin akan tujuan & rencana yang dibuat. karena keyakinan ( Faith ) means nothing impossible with Allah. Jika kita mampu mewarnai 1 tahun kedepan dengan kelima hal tsb insyaAllah kita akan menjadi orang yang beruntung.. Ya Allah.. Segala Puji Bagi Engkau... yang telah memberikan kesempatan hamba tuk bisa menjumpai tahun 1432 H ini.. hamba mohon berkatilah tahun ini dengan pesona rahmat & hidayahMU.. mudahkanlah langkah hamba & saudara-saudara hamba seiman tuk dekat dengan Ridho-MU bukalah pintu manfaatMU pada hamba & saudara-saudara hamba seiman.. jangan biarkan kami tersesat atau menyesatkan jangan biarkan kami membodohi atau dibodohi jangan biarkan kami saling mendholimi baik diri kami sendiri ataupun orang lain. Kenalkanlah kami pada diri kami. agar bertambah ketaatan padaMU.. ijinlkanlah kami tuk dekat dengan MU baik dalam keadaan lapang ataupun sempit.. dan hamba mohon ampunilah hamba & saudara-saudara hamba seiman jika sikap kami berlebihan.. hamba mohon ampunilah dosa-dosa hamba & saudara-saudara hamba yang seiman baik yang masih hidup ataupun yang telah kembali ke pangkuanMU.. Dekatkanlah hati kami tuk senantiasa taat di jalanMU... Amiiin Met tahun Baru 1 Muharram 1432 H Moga bermanfaat Amatullah Mufidah 


http://www.facebook.com/notes/lilik-wijayati/kado-tahun-baru-tuk-saudaraku/483076658702

Terima Kasih

Saat menghadapi Kesulitan,Beberapa orang tumbuh Sayap, Sedangkan yang lain mencari tongkat Penyangga.. Sebetulnya, Kesulitan adalah peluang untuk membuat diri kita menjadi Kuat..(Harold W. Ruoff) Berterimakasihlah kepada Orang yang telah mencelakai Anda, Karena ia telah melatih Kegigihan Hati Anda.. Berterimakasihlah kepada Orang yang telah menipu Anda, Karena ia telah menambah pengalaman & wawasan Anda.. Berterimakasihlah kepada Orang yang telah mencambuk Anda, Karena ia telah membuat Anda berlari sangat kencang,Melebihi kecepatan normal Anda.. Berterimakasihlah kepada Orang yang telah menjatuhkan Anda, Karena ia telah menguatkan Kemampuan Anda.. Berterimakasihlah kepada Orang yang telah memarahi Anda, Karena ia telah membantu menumbuhkan Ketenangan & Kebijaksanaan Anda.. Berterimakasihlah kepada semua Orang yang telah membuat Anda Kuat, Kokoh & Berhasil.. Diambil dari :The WISE LESSON & INSPIRING WORDS(YANCE CHAN) 


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/terima-kasih/10150096530236042

== Apakah Itu C I N T A ==

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? Itu bukan Cinta, itu Dusta. Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya? Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan. Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal? Barulah itu Cinta. Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya? Barulah itu Cinta. Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat? Barulah itu Cinta. Apakah kamu memaafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti? Barulah itu Cinta. Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara? Barulah itu Cinta. Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, Episode Kehidupanmu, dan Suka dan Dukamu untuknya? Ya, itulah Cinta. Sekarang, tarik perlahan nafas anda. Dan pejamkan mata anda. Bayangan siapa yg pertama kali muncul? Kemungkinan besar dialah orang yang anda Cintai *** Dikisahkan sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertanya kepada ayahnya, Sayidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kakek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah karena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti :) 


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-apakah-itu-c-i-n-t-a-/10150096456061042

== Bersedekahlah, Kalian Kaum Wanita ==

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya) Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tersebut. Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .” Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah subhanahu wa taala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31) Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah … .” Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Quran dan As Sunnah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita. Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah subhanahu wa taala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita. Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga. Saudariku Muslimah … . Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda : “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab : “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari) Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari adzabnya. KUFUR SAMA SUAMI ( LAKI ) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah subhanahu wa taala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasai) Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah subhanahu wa taala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan. Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya. Cukup kiranya istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya. KENGERIAN NERAKA Allah subhanahu wa taala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6) Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.” Ibnu Abbas radliyallahu anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah subhanahu wa taala. Di dalam surat lainnya Allah subhanahu wa taala berfirman : “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24) Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya. Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” ( Shahihul Jami) Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari neraka. Wahai saudariku Muslimah … Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak. Allah subhanahu wa taala berfirman : “Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33) Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi saya hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini. (Yusuf Mansur) 


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-bersedekahlah-kalian-kaum-wanita-/10150096446741042

Riya Lebih Tersembunyi Daripada Rambatan Semut

oleh Ibaadezt Fillah Riya Lebih Tersembunyi Daripada Rambatan Semut ============================================================= Pengantar: Duhai betapa beruntung pembaca note ini dan betapa rugi penulisnya. Antum mendapatkan air jernih darinya sementara penulisnya mendapat air keruh. Tapi inilah perdagangan yang saya tawarkan. Bila hati pembaca lebih bersih maka itulah yang diharapkan, dengan tanpa terkotorinya hati penulis tentunya. Bila yang terjadi adalah sebaliknya maka Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah tempat meminta pertolongan, dan segala kebaikan yang ada berasal dari Allah Yang Maha Tunggal semata. Al-'alamah Ibnu Qudamah memberikan uraian tentang Riya', Hakekat, Pembagian dan Celaannya, termasuk keterangan riya' yang menggugurkan amal dan yang tidak, obat dan cara mengobati riya' dan sebagainya. Uraiannya yang berdasar keterangan dari qur'an dan sunnah cukup jelas, dapat membuat takut orang yang terlalu beharap hingga meremehkan dan memberikan harapan kepada orang yang terlalu takut. Berikut ini saya kutipkan beberapa paragraf dari nasehat beliau yang bisa di jadikan perhatian agar kita bisa hati-hati, karena ini masalah hati. (ALS) ========================================================= Ketahuilah bahwa kata riya' itu berasal dari kata ru'yah (melihat), sedangkan sum'ah (reputasi) berasal dari kata sami'a (mendengar). Orang yang riya' menginginkan agar orang-orang bisa melihat apa yang dilakukannya. Riya' itu ada yang tampak dan ada pula yang tersembunyi. Riya' yang tampak ialah yang dibangkitkan amal dan yang dibawanya. Yang sedikit tersembunyi dari itu adalah riya' yang tidak dibangkitkan amal, tetapi amal yang sebenarnya ditujukan bagi Allah menjadi ringan, seperti orang yang biasa tahajud setiap malam dan merasa berat melakukannya, namun kemudian dia menjadi ringan mengerjakannya tatkala ada tamu di rumahnya. Yang lebih tersembunyi lagi ialah yang tidak berpengaruh terhadap amal dan tidak membuat pelaksanaannya mudah, tetapi sekalipun begitu riya' itu tetap ada di dalam hati. Hal ini tidak bisa diketahui secara pasti kecuali lewat tanda-tanda. Tanda yang paling jelas adalah, dia merasa senang jika ada orang yang melihat ketaatannya. Berapa banyak orang yang ikhlas mengerjakan amal secara ikhlas dan tidak bermaksud riya' dan bahkan membencinya. Dengan begitu amalnya menjadi sempurna. Tapi jika ada orang-orang yang melihat dia merasa senang dan bahkan mendorong semangatnya, maka kesenangan ini dinamakan riya' yang tersembunyi. Andaikan orang-orang tidak melihatnya, maka dia tidak merasa senang. Dari sini bisa diketahui bahwa riya' itu tersembunyi di dalam hati, seperti api yang tersembunyi di dalam batu. Jika orang-orang melihatnya, maka bisa menimbulkan kesenangannya. Kesenangan ini tidak membawanya kepada hal-hal yang dimakruhkan, tapi ia bergerak dengan gerakan yang sangat halus, lalu membangkitkannya untuk menampakkan amalnya, secara tidak langsung maupun secara langsung. Kesenangan atau riya' ini sangat tersembunyi, hampir tidak mendorongnya untuk mengatakannya, tapi cukup dengan sifat-sifat tertentu, seperti muka pucat, badan kurus, suara parau, bibir kuyu, bekas lelehan air mata dan kurang tidur, yang menunjukkan bahwa dia banyak shalat malam. Yang lebih tersembunyi lagi ialah menyembunyikan sesuatu tanpa menginginkan untuk diketahui orang lain, tetapi jika bertemu dengan orang-orang, maka dia merasa suka merekalah yang lebih dahulu mengucapkan salam, menerima kedatangannya dengan muka berseri dan rasa hormat, langsung memenuhi segala kebutuhannya, menyuruhnya duduk dan memberinya tempat. Jika mereka tidak berbuat seperti itu, maka ada yang terasa mengganjal di dalam hati. Orang-orang yang ikhlas senantiasa merasa takut terhadap riya' yang tersembunyi, yaitu yang berusaha mengecoh orang-orang dengan amalnya yang shalih, menjaga apa yang disembunyikannya dengan cara yang lebih ketat daripada orang-orang yang menyembunyikan perbuatan kejinya. Semua itu mereka lakukan karena mengharap agar diberi pahala oleh Allah pada Hari Kiamat. Noda-noda riya' yang tersembunyi banyak sekali ragamnya, hampir tidak terhitung jumlahnya. Selagi seseorang menyadari darinya yang terbagi antara memperlihatkan ibadahnya kepada orang-orang dan antara tidak memperlihatkannya, maka di sini sudah ada benih-benih riya'. Tapi tidak setiap noda itu menggugurkan pahala dan merusak amal. Masalah ini harus dirinci lagi secara detail. Telah disebutkan dalam riwayat Muslim, dari hadits Abu Dzarr Radliyallahu Anhu, dia berkata, "Ada orang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau tentang orang yang mengerjakan suatu amal dari kebaikan dan orang-orang memujinya?" Beliau menjawab, "Itu merupakan kabar gembira bagi orang Mukmin yang diberikan lebih dahulu di dunia." Namun jika dia ta'ajub agar orang-orang tahu kebaikannya dan memuliakannya, berarti ini adalah riya'.


http://www.facebook.com/notes/melati/riya-lebih-tersembunyi-daripada-rambatan-semut/166907783347605

Bahaya Berdusta (berbohong)

Berbohonglah !!!!!! Oleh: Macan santri asia Allah berfirman: وعد الله المنافقين والمنافقات والكفار نار جهنم خالدين فيها هي Artinya: Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka. (QS At Taubah: 68) فيه يختلفون إن الله لا يهدي من هو كاذب كفار Artinya: Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta lagi sangat ingkar. (QS Az Zumar: 3) إن المنافقين يخادعون الله وهو خادعهم Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. (QS.An Nisaa ': 14) .... ان الله لا يحب كل خوان كفور. الحج: 38 Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. [QS. Al-Hajj: 38] Nabi Muhammad SAW bersabda: آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب و إذا وعد أخلف وإذا ائتمن خان Artinya: "Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga hal: jika ia berbicara ia berdusta, jika ia dipercaya ia khianat dan jika ia berjanji ia melanggar janjinya itu ". (HR. Bukhari, lihat Mujam M. .. ufahras Li Alfazil Hadis Nabawi, hal 433, jilid I) والله يشهد إن المنافقين لكاذبون Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. ( QS. almunafiqun: 1) 




http://www.facebook.com/notes/melati/bahaya-berdusta-berbohong/166776786694038

5 Faktor Berfikir Keliru

Berfikir merupakan fitrah manusia, tapi manusia dalam menjalankan fitrahnya ini tidak terjamin kebenarannya, maka dari itu hasil pemikiran selalu ada dua kemungkinan yaitu benar dan salah. Untuk menghindari kesalahan dalam berfikir maka ada baiknya mengetahui beberapa faktor penyebab kesalahan berfikir yang harus di perhatikan, diantaranya adalah : 1. Bersandar pada Prasangka, bukan pada Pengetahuan yang pasti Prasangka, merupakan penyebab utama dalam kekeliruan berfikir, sebab dalam berprasangka itu, kesimpulan di ambil tidaklah berdasarkan ilmu berfikir yang ada, melaikan berdasarkan suka atau tidaknya yang berfikir kepada sesuatu yang difikirkan itu, sehingga kesimpulan lebih di dasari oleh prasangka semata bukan kepada bukti-bukti yang ada. Al-quran sendiri mengingatkan kita tentang bahaya prasangka ini dalam surat al-An’am, ayat 116. “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang, niscaya mereka akan menjauhkanmu dari jalan yang benar. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka” Dan al-Quran pun melarang keras kita untuk mengikuti prasangka dalam surat al-Isra’, ayat 36. “Dan jangalah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabanya. 2. Prasangka dan Hawa Nafsu Seringkali ketika berfikir kita tidaklah menggedepankan bukti-bukti yang ada ataupun berfikir secara logis namun selalu saja kita menggedepankan hawa nafsu, sehingga kesimpulan yang diambil bukanlah dari hasil cara berfikir yang logis melainkan lebih cenderung kepada apa yang disukain hawa nafsunya atau tidak. Oleh sebab itu al-Quran hawa nafsu dan bersandar kepada prasangka merupakan suatu sumber kesalahan, sebagaimana yang disampaikan dalam surat an-Najm, ayat 23. “Mereka hanyalah mengikuti persangkaan dan apa yang diingini hawa nafsu mereka.” 3. Tergesa-gesa Untuk menyimpulkan suatu persoalan kita harus memiliki bukti yang cukup terlebih dauhulu sebelum mengambil kesimpulan, sebab apabila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa bukti yang cukup, bisa jadi kesimpulan yang kita bikin itu tidaklah akurat atau besar kemungkinannya adalah salah. Ketika menyimpulkan sesuatu dengan tergesa-gesa sebelum bukti tercukupi maka hal ini sama dengan kita menyimpulkan sesuatu yang sebenarnya belum kita ketahui secara utuh dan hal ini oleh al-Quran termasuk dalam kategori mendustakan sebagaimana dalam surat Yunus, ayat : 39. “Yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum ketahui dengan pasti.” 4. Berfikir Tradisional dan Melihat ke Masa lalu Manusia lebih cenderung untuk menerima gagasan atau kepercayaan yang di wariskan oleh generasi sebelumnya, bahkan kadang kala dengan membabi buta untuk menerimanya secara utuh dan tidak bisa di ganggu gugat. Tanpa perlu lagi mempertanyakan atau mencoba mengoreksi lagi kebenaran atau kesalahan dari gagasan atau kepercayaan warisan tersebut. Dalam hal ini al-Quran suci mengingatkan manusia agar tidak menerima warisan dari generasi sebelumnya tanpa menelitinya secara seksama terlebih dahulu, seperti tertulis dalam surat al-Baqarah, ayat 170. “Tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati pada nenek moyang kami. Walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapatkan petunjuk?” 5. Memuja Tokoh Pemujaan terhadap tokoh ini sangat sering terjadi, akibat sang tokoh begitu di hormati dan di kultuskan, sehingga apa pun yang di sampaikan oleh si tokoh akan di anggap sebagai sebuah kebenaran tanpa perlu adanya koreksi ataupun kritik terhadapnya. Sehingga pemikiran-pemikiran tokoh mempengaruhi dan kehendak orang. Orang berfikir seperti pikiran tokoh dan tidak berani untuk beda ataupun menampilkan pemikiran yang independent. Dengan berbuat demikian maka besar kemungkinan kita akan melakukan kesalahan tanpa adanya koreksi dan memungkinkan kita mendapatkan nasib buruk. Dalam al-Quran dikatakan bahwa pada hari Pengadilan orang-orang sesat akan berkata seperti dalam surat al-Ahzab, ayat 67. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar.”


 http://www.facebook.com/notes/melati/5-faktor-berfikir-keliru/166861786685538

“ Membongkar Gerakan Salibis di Indonesia “

Oleh: Kang Faisal Al-Jawy Bismillaahirrohmaanirrohiim. Assalamu’alaikum Wr Wb Sesungguhnya Segala puja dan puji hanya milik Alloh SWT Rabb semesta Alam dan tidak ada sekutu tandinganNya, kita memujinya dan kita patut menyembah kepadaNya jua, dan Shalawat serta Salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasululloh SAW yang telah membawa umatnya dari zaman gelap gulita menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya illahi Rabbi Alloh SWT, beserta Keluarganya, Shahabatnya, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan pengikut setianya hingga akhir zaman, dan semoga saja kita termasuk didalamnya yang membela ajaran Rasululloh SAW hingga akhir zaman walau badai fitnah dan syubhat merajalela untuk memerangi musuh-musuh Alloh dan RasulNya. Amien Ya Mujibas Saliem. “ Sesungguhnya Sebaik-baik Petunjuk adalah Kitabulloh Al-Qur’an, dan sebaik-baik petunjuk adalah Sunnahnya Rasululloh (HadistNya), dan setiap petunjuk yang tidak ada contohnya dari kami adalah perbuatan Bid’ah yakni tidak ada contoh sebelumnya dari Rasululloh, dan setiap yang tidak ada contohnya dari Rasululloh tempatnya ialah kekal di Neraka “. (HR. Muttafaq’ Alaih yakni Bukhari dan Muslim). “ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu “. {QS. Al-Baqarah (2): 120}. Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallohu’ Anhum, bersabda Rasululloh Shallallahu’ Alaihi wa Sallam: “ Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka “. (Hadish Shahahih Riwatat (HSR). Ahmad Juz.2/Hal.50, Abu Dawud No. 4031, Thabrani dari Hudzaifah, Ibnu Abi Syaibah, Mushannaf Kitabul Jihad dalam Kitab Shahihul Jami’, Karya: Syaikh Al-Muhadist Muhammad Nashiruddin Al-AlBani Rahimahulloh No. 2831 dan 6149). Kristen (Nashrani) adalah agama yang paling agresif dalam hal menyebarkan keyakinannya. Segala cara dihalalkan dan ini sudah jadi rahasia umum. Dalam bahasa mereka biasa dikatakan, “ Selamatkan jiwa berapapun harganya ! “. Kegigihan mereka memaksakan agamanya pada orang yang beragama lain berhubungan erat dengan keyakinan mereka bahwa Yesus Kristus akan datang jika Injil sudah diberitakan ke seluruh dunia. Maksudnya, Kristenisasi menjadi syarat mutlak akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya sebagai “ Tuhan “ sepenuhnya, bukan seperti pada yang pertama, 100 % “ Tuhan “ tapi 100 % juga manusia, sehingga mereka amat sangat merindukan kehadirannya, bahkan menjadi puncak kerinduan, harapan dan perjuangan di dunia ini. PANDANGAN UMUM KRISTEN TENTANG ISLAM Ada beberapa poin penting yang tercantum dalam doktrin gerakan kristenisasi: Pertama, Tentang Persatuan Islam, Kardinal Simon berkata, “ Persatuan Islam menghimpun cita-cita umat Islam dan membantu melicinkan upaya untuk mendominasi Eropa. Maka gerakan kristenisasi adalah satu unsur yang sangat dominan untuk memecah gerakan Persatuan Islam. Untuk itu, kita harus membelokkan orientasi persatuan Umat Islam dengan gerakan kristenisasi “. Mr. Bills berkata, “ Agama Islam adalah sebuah benteng penghalang paling kokoh terhadap perjalanaan gerakan kristenisasi di Afrika “. Kedua, Tentang Penyebaran Islam, Missionaris Nelson berkata, “ Pedang Islam satu demi satu telah menaklukkan bangsa-bangsa di Afrika dan Asia “. Lutfi Livonian, berkebangsaan Armenia, pengarang buku-buku Islam berkata, “ Sejarah Islam adalah sebuah cerita berseri yang mengerikan tentang pertumpahan darah, peperangan dan pembantaian “. Ketiga, Tentang Muhammad, Addison berkata, “ Muhammad tidak mampu memahami agama Nashrani karena di dalam khayalnya hanyalah gambaran buram. Gambaran-gambaran ini menjadi pijakan agamanya (Islam) yang disebarkan kepada orang-orang Arab “. Missionaris Nelson beranggapan bahwa Islam itu jiplakan. Apa yang terbaik di dalm ajarannya adalah hasil adopsi dari ajaran Kristen. Sedangkan ajaran-ajaran lainnya merupakan jiplakan utuh atau sebagian dari berhalaisme/atheisme. Missionaris F.J Harber berkata, “ Muhammad pada hakikatnya adalah penyembah patung sebab persepsinya tentang Allah dalam kenyataannya hanya merupakan karikatur “. Keempat, Tentang Ajaran Islam, Missionaris Henry Jesups berkata, “ Islam lebih banyak berpijak pada landasan hadist dari pada Al-Qur’an. Jika hadist-hadist yang palsu itu dibuang, maka Islam tak akan tersisa sedikitpun “. Ia juga menyatakan, “ Islam itu sangat dangkal. Wanita menurut Islam adalah budak “. Missionaris John Takly berkata, “ Kita harus memperlihatkan kepada orang bahwa yang benar di dalam Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang baru. Sedangkan yang baru di dalam Islam juga bukan sesuatu yang benar “. KRISTENISASI DAN KONFERENSI INTERNASIONAL Konfernsi adalah bagian terpenting gerakan kristenisasi dunia untuk menyatukan visi, gerakan dan rencana strategis lain. Dalam Konferensi Kairo tahun 1324 H/1906 M, Zwerner menyerukan agar diselenggarakan sebuah konferensi yang menghimpun organisasi-organisasi misi Kristen Protestan untuk memikirkan tentang penyebaran Injil di kalangan ummat Islam. Konferensi ini dihadiri oleh 62 orang anggota laki-laki dan perempuan. Zwerner sebagai pemimpin konferensi. Tahun 1328 H/1910 M diadakan konferensi misi Kristen Internasional di Edinburgh Scotland. Hadir 159 organisasi misi Kristen di dunia. Konferensi misi Kristen di Lucknow, India tahun 1339 H/1911 M. Dalam konferensi ini Samuel Zwerner juga hadir. Setelah konferensi usai, semua peserta mendapat sebuah vandal kenang-kenangan. Pada satu sisi vandal itu tertulis: “ Kenang-kenangan Lucknow tahun 1911”. Pada sisi sebelahnya tertulis: “ Ya Allah! dunia Islam bersujud kepadanya lima kali dalam sehari semalam penuh khusyu’ pandanglah bangsa-bangsa Islam itu dengan penuh kasih. Ilhamilah mereka dengan kedamaian Yesus Kristus “. Konferensi Gereja Protestan tahun 1974 di Louzon, Swiss. Konferensi Colarado 15 oktober 1978 tergolong konferensi paling berbahaya. Tema konferensi adalah Konferensi Amerika Selatan untuk mengkristenkan Ummat Islam. Pesertanya sekitar 50 orang mewakili organisasi-organisasi Kristen paling aktif di dunia. Konferensi ini berlangsung secara tertetup selama dua pekan. Dalam konferensi ini berhasil di buat satu strategi yang dirahasiakan karena dipandang sangat berbahya. Antara lain di putuskan anggaran biaya sebesar satu miliar dolar Amerika Serikat untuk program kristenisasi. Dana sebesar itu benar-benar terkumpul dan didepositokan di salah satu bank terbesar di Amerika Serikat. Pada bulan Oktober 1981 M didakan konferensi Internasional untuk kristenisasi di Swediaa di bawah pengawasan Dewan Federal Lutherian. Dalam konferensi dibahas hasil konferensi Louzon dan Colorado. Konferensi ini menelorkan sebuah kajian kristis tentang gerakan kristenisasi untuk kawasan negara-negara Pakistan, India dan Bangladesh. Gerakan kristenisasi dititik beratkan kepada Negara-negara dunia ketiga. Sekarang ini di dunia terdapat lebih dari 220 ribu missionaries (137.000 Katholik dan 82.000 Protestan). Di Afrika saja terdapat 119.000 missionaris laki-laki dan perempuan. Anggaran mereka sebesar dua milyar dollar AS tiap tahun. Kristenisasi mulai bergerak setelah orang-orang Kristen mengalami kekalahan selama dua abad (1099-1254 M). mereka mengerahkan segala dana dan tenaganya dalam upaya menguasai Baitul Maqdis (Al-Aqsho Mosque), sekaligus merebutnya dari genggaman Ummat Islam. Pendeta Kristen Mibez berkata, “ Perang Salib yang telah dimulai missionaries-missionaris kita pada abad ke-17 M masih berlangsung sampai hari ini. pastur-pastur pria dan wanita Prancis masih banyak bertebaran di Timur “. SEJARAH KRISTENISASI DI INDONESIA Di Indonesia, Kristenisasi dirintis oleh para penjajah. Bermula dari Portugis yang merambah Indonesia bagian timur berhasil mengadakan persekutuan dengan kerajaan Ternate. Hubungan persekutuan dengan penguasa Islam ini tidak berlangsung lama karena Portugis tertangkap basah melakukan Kristenisasi terhadap penduduk yang lemah dan Portugis sendiri tidak berlaku sopan. Perjuangan Portugis dilanjutkan seorang berkebangsaan Spanyol bernama Santo Francis Xavier yang memprakarsai suatu perubahan yang tetap terhadap Indonesia Timur. Xavier sebagai seorang missionaries melakukan misi Kristenisasi di antara orang-orang Ambon, Ternate dan Morotai (Moro). Pada tahap pertama, misi ini berhasil memurtadkan 10.000 orang di Ambon dan Ternate. Dalam rentan waktu tidak lebih dari 30 tahun jumlah tersebut membengkak menjadi 50.000-60.000 orang. Seiring waktu, secara esrapet Kristenisasi diteruskan oleh penjajah Inggris dan Belanda hingga menjalar ke seluruh daerah di Indonesia. TAKTIK BARU Pada tahun 2005, pihak Kristen melakukan sebuah maneuver terbaru yang mereka sebut dengan GERAKAN PENUAIAN JIWA DAN TRANSFORMASI TAHUN 2005-2020. Gerakan ini adalah proyek pemurtadan besar-besaran dengan skala Internasional. Dapat disimpulkan bahwa dari berbagai gerakan kekristenan sejak awal sampai saat ini, khususnya Indonesia, maka gerakan GERAKAN PENUAIAN JIWA DAN TRANSFORMASI adalah yang paling berbahaya karena beberapa sebab: 1. Gerakan ini bukan lni bukan lagi angan-angan, konsep atau wacana. 2. Gerakan ini memiliki target, dan untuk mencapai target itu mereka cenderung melakukan berbagai cara. 3. Suatu gerakaan yang untuk pertama kali dapat mempersatukan langkah mayoritas berbagai sekte atau aliran kekristenan di dunia. 4. Menumbuhkan kesadaran tinggi agar kekuatan ekonomi dan politis makro tetap dalam genggaman mereka. Rumusan dasar-dasarnya adalah gerakan ini takkan berhasil bila keadaan target pemurtadan maju, kuat dan makmur. 5. Oleh komunitas Kristiani, Indonesia dijadikan wilayah pertahanan syaithan terakhir yang terbesar. Mereka sebut Jendela 10/40, istilah lainnya pertahanan syaithan (kekuasaab kegelapan) yang terakhir. Jendela 10/40 meliputi negara-negara Benua Asia, Afrika dan sebagian Eropa yang terletak antara 10 sampai 40 derajat lintang utara. Di Indonesia, tahun 2005 dijadikan sebagai tahun persiapan dan ditargetkan keberhasilan dari gerakan ini akan diraih pada tahun 2020. Pdt. Dr. Jeff Hammond, MTh. Dalam bukunya “ TRANSFORMASI INDONESIA “ mengatakan, “ Pasca peristiwa G30S/PKI, terjadi masa kairos (masa panen) di Indonesia sehingga dalam 6 tahun (1965-1971) ada lebih dari 7 juta orang di pulau Jawa yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat (murtad). Fokus pada tahun 2005 sebagai awal tahun tuaian (pemurtadan), dan tahun 2020 sebagai tahun pengenapan Amanat Agung (penyebaran Injil ke seluruh penjuru dan membabtis atas nama Tuhan Yesus) di Indonesia berangsur-angsur berubah dari impian menjadi realita “. MASA PANEN Mereka akan selalu memanfaatkan keadaan lemah dari suatu masyarakat atau bangsa di mana pun berada. Ketika tembok Berlin runtuh, Eropa Timur termasuk Rusia dengan paham Komunisnya mulai kehilangan pamor, maka daerah-daerah tersebut menjadi terbuka untuk Injil dan orang-orang Kristen dari Barat pun datang membanjiri wilayah ini. saat ini keadaan Umat Islam di Indonesia yang putus asa, kesulitan, kehilangan kepercayaan kepada pemimpin dan berbagai kondisi buruk lainnya, mermbuat mereka percaya diri. Pdt. Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang (pimpinan) Gereja Kristen Perjanjian Baru, mengatakan, “ Indonesia merupakan ladang yang sedang menguning (siap dimurtadkan), yang besar tuaiannya! Ya, Indonesia siap mengalami TRANSFORMASI yang besar. Hal ini bukan suatu kerinduan yang hampa, namun suatu pernyataan iman terhadap janji firman Tuhan. Dengan memeriksa firman Tuhan, kita akan sampai kepada kesimpulan bahwa Indonesia memiliki pra-kondisi yang sangat cocok bagi tuaian besar yang Tuhan rencanakan “. KONSOLIDASI UMAT Di nerbagai daerah, umat Kristiani mengadakan konser doa bersama dan puasa nasional. Didatangkanlah pendeta-pendeta ternama, termasuk seorang Missionaris dari Amerika, Rev. Suzette Hattingh. Di senayan, Jakarta, 12-16 Mei 2003 merupakan konsolidasi terbesar yang berhasil di lacak dalam rangka persiapan memasuki masa transformasi. Di hadiri oleh kurang lebih 80.000 umat kristiani dan lebih dari 10.000 pemimpin Kristiani dari berbagai negara seperti: India, Malaysia, Korea dan Amerika. Acara ini sempat menimbulkan heboh “ Pemberkatan Gus Dur “, dimana dalam sambutannya Gus Dur menyambut baik gerakan transformasi ini. kegiatan serupa terus diagendakan sampai tahun 2005 dengan maksud untuk membakar semangat umat Kristiani. Memasuki tahun 2005, gong awal gerakan transformasi dimulai. PERSIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA Setelah Perang Dunia II berakhir, Jendral McArthur, Panglima perang Amerika, tiba di Jepang dan melihat bahwa kepercayaan masyarakat kepada agama Shinto dan kaisar Hirohito sudah hancur. Sang Jendral langsung mengirim pesan kepada para pemimpin gereka di Amerika yang berbunyi, “ Kirimkan seribu orang missionaries kepada saya, maka bangsa Jepang akan menjadi bangsa Kristen “. Tetapi iman gereja menjadi lumpuh karena ketakutannya terhadap reaksi masyarakat Jepang setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Masa kairos sekali lagi berlalu begitu saja dan kini bangsa Jepang menjadi salah satu bangsa yang paling sulit dijangkau Injil. Pdt. Ir. Rachmat T.Manulang, Ketua Jaringan Do’a Nasional, berkata: “ Tuhan memberikan kesempatan yang luar biasa kepada orang Kristen dan China, karena pada waktu Soeharto menjadi Presiden, ia begitu dekat dengan orang Kristen dan China. Kesempatan demi kesempatan diberikan kepada orang Kristen supaya bangsa ini menjadi bangsa yang MENGENAL TUHAN, TAPI ORANG Kristen dan gereja tidak siap. Sehingga pada tahun 1990an, Soeharto melirik kelompok lain (Islam). Sejak saat itulah gereja dan China dikejar-kejar. Puncaknya adalah kerusuhan yang terjadi di Jakarta, 13 Mei 1998. Berkaca dari kegagalan sejarah dimana tuaian berlimpah tapi karena kekurangan penuai, akhirnya tuaian itu menjadi “ busuk ” tidak bisa dipanen, Pdt. Dr. bambang Widjaja dalam buku “ TRANSFORMASI INDONESIA “ menjelaskan, “ Petani yang bijaksana, saat melihat tuaian sudah di ambang pintu, ia akan merasa perlu menyiapkan tenaga penuai sebanyak-banyaknya karena ia tidak menginginkan hasil ladangnya sia-sia. Itulah sebabnya, tidaklah mengherankan apabila Tuhan Yesus Kristus berkata: “ Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah pada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu “. Jika selama ini yang kita dengar hanya pendeta, missioanaris atau orang-orang tertentu saja yang menjalankan misi pengkristenisasian, maka dengan lahirnya gerakan TRANSFORMASI ini banyak gereja secara aktif menjadikan semua jemaatnya menjadi tenaga penuai atau pekabar baik. Bahkan dalam salah satu ritual ibadahnya, mereka menamakan “ IBADAH TUAIAN RAYA “ ini bermaksud memberikan semangat kepada jemaatnya agar memiliki jiwa yang sama untuk memurtadkan Islam, sebagai contoh kudu diwaspadai Gereja/Lembaga OIKOU MENE > Organisasi Pembabtis di Indonesia dan GEREJA BAPTIS INDONESIA Grogol > Basis Pemurtadan Umat Islam. Di antara persiapan SDM lainnya adalah dengan mendirikan Sekolah Tinggi Internasional Harvest (Harvest Internatioanal Teologi Seminari), dimana lembaga ini bekerja sama dengan 2000 Gereja di Indonesia, untuk mendirikan Sekolah Alkitab di dalam Gereja. Dalam sebuah brosur tertulis: “ Paket ini dibagikan gratis dengan jaminan bagi 2000 Gereja local untuk mempersiapkan 200.000 pemimpin perintis gereja dan kelompok sel bagi TUAIAN BESAR ABAD 21 “. Mereka juga mengadakan pelatihan-pelatihan khusus guna mencetak kader-kader penuai yang handal dan bermental baja. Forum Arimatea, sebuah lembaga yang berusaha membentengi umat Islam dari kristenisasi mendapat bukti di lapangan yang menunjukkan kegiatan ini, diantaranya pelatihan yang diselenggarakan oleh Gereja Oikou mene Indonesia (GKOI)-sebuah organisasi gabungan berbagai gereja-di Hotel Griya Astoeti, Jl. Raya Puncak, Cisarua, Bogor, pada tanggal 11-12 Juli 2003 dengan tema acara: “ Kesatuan Gereja Oikou Mene Indonesia membawa TRANSFORMASI bangsa ini “. Pada 10-13 September 2003, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) juga menggelar acara serupa dengan tema: “ Pewartaan kabar baik Indonesia 2003 “, yang dihadiri oleh berbagai pemimpin gereja dari seluruh Indonesia. Selain itu didirikan pula tempat khusus untuk menggembleng jiwa dan semangat. Salah satu contoh adalah Rumah Do’a Emalta. Dalam brosur atau iklan rumah do’a tersebut tertulis: SASARAN, “ Memulihkan gereja dan umat Tuhan, serta mempersiapkan umat Tuhan menjadi TENTARA ALLAH yang tangguh untuk madzab do’anya dari kesatuan tubuh Kristus untuk menghadapi kebangunan rohani besar, TUAIAN BESAR dan GONCANGAN BESAR di Indonesia “. TRANSFORMASI DI TINGKAT PEMERINTAHAN Dari banyak media dan tulisan, umat Kristiani berambisi menguasai posisi kunci di pemerintahan. Sebagai minoritas tentu mereka seharusnya instropeksi diri. Namun fakta kembali berbicara lain, di Kalimantan Tengah, walau menurut sensus 1998 memiliki kompisisi sebagai berikut: Ø Islam = 71, 20 % Ø Protestan = 14, 17 % Ø Katholik = 2, 40 % Ø Hindu = 12, 05 % Ø Budha = 0, 14 % Ø Lain-lain = 0, 04 % Tapi Gubernur, Kapolda, Danrem, Ketua DPRD dan kurang lebih 85 % pejabat eselon dibawahnya dijabat Kristiani. Bahkan sampai Camat dan Kepala Desa kurang lebih 75 % juga dijabat Kristiani. Demikian pula di Ibukotanya, Palangkaraya, hampir memiliki kompisisi yang sama. APLIKASI LAIN GERAKAN TRANSFORMASI Mereka sadar bahwa transformasi akan sukses jika sesui dengan master plan, yaitu di gerakkan oleh gereja lokal (Pdt. Eddy Leo, M,Th). Karenanya tidak ada jalan lain selain memperbanyak jumlah gereja diberbagai wilayah, walau jemaatnya Cuma satu dua. Berdasarkan data yang didapat oleh Forum Arimatea jumlah gereja pada tahun 1977 mencapai 23.911. kemudian pada tahun 2004 meningkat tajam menjadi 56.382 atau sekitar 284%. Bandingkan dengan tingkat pertumbuhan masjid pada kurun waktu yang sama hanya sekitar 64,22%. Forum Arimatea juga mempunyai 30 bukti praktek Kristenisasi dalam rupa tulisan, seperti buku saku yang mereka sebarkan di komunitas Islam, baik yang dibuat gereja lokal, ataupun dibuat oleh lembaga Internasional. Juga mereka membagikan secara gratis jutaan buku yang telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, yang berjudul “ THE FINAL SIGN “ karya Peter Youngren. Isinya tentang pelajaran mengenai tuaian akhir zaman. Semacam buku pedoman bagi para pekerja tuaian (pemurtadan). Pembagian buku ini dibawah pengawasan WORLD IMPACT MINISTRIES AND THE GLOBAL HARVEST FORCE, yang akan memobilisasi 10 juta pekerja tuaian, yaitu missionaries khusus untuk pemurtadan akhir zaman ini (Meraih Kemenangan di Daerah Musuh, Pdt. Dr. Larr Keefauver). Masih dari hasil investigasi Forum Arimatea, selama 2 tahun terakhir, dari sekian banyak murtadin (orang yang murtad) yang turut terjun pada kegiatan pemurtadan ini, Pdt. Drs. Yesaya Pariadji lah yang paling banyak menelan korban. Pendiri dan pemimpin Gereja Tiberias yaitu gereja besar yang paling banyak cabangnya ini sanggup memurtadkan rata-rata lima orang tiap bulannya. Umumnya melalui cara “ Keajaiban “ Pengobatan atau Pembagian Sembako serta Sekolah/beasiswa yang mereka selenggarakan. Demikian juga gerejanya sangat aktif melakukan misi penginjilan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sekian Risalah singkat ini, Fastabiqul Khoirot (mari kita berlomba dalam kebajikan), semoga dapat bermanfaat. Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab, Nuun Walqolami’ wamaa’ Yasthuruun, Subhanakallohhumma’ Wabihamdhikaa’ Ashadu’ala ilaahaa’ illa Anta Astaqfirukaa Wa’athubuh ilaa’ikaa. Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien. Tulisan ini diambil dari berbagai Sumber… “ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri “.{QS. Al-Maa’idah (5): 82} Catetan: Untuk menyelamatkan Aqidah Umat Islam dari usaha Pemurtadan adalah: 1) MARI SATUKAN LANGKAH KITA UNTUK MENGHADANG GERAKAN PEMURTADAN DAN KRISTENISASI. 2) MARI TINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYYAH DAN PERKUAT AQIDAH ISLAM. 3) DAN LAKSANAKAN LIMA TUGAS MUSLIM, YAKNI: 1. WAJIB MENGKAJI ISLAM. 2. WAJIB MENGAMALKAN ISLAM. 3. WAJIB MENGAJARKAN ISLAM. 4. WAJIB MEMPERJUANGKAN ISLAM. 5. WAJIB MEMBELA ISLAM. Lihat Hal. 78 dalam Buku Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam Dokumen Kristenisasi, Penulis: Ustadz Drs. Abu Deedat Syihab, MH, Terbitan: Pustaka Tazkia Az-Zahra, Jakarta. Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab. Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien. Bumi Alloh Azza Wa Jalla yang penuh Fatamorgana, Muhammad Faisal, SPd, M.MPd (Kang Faisal al-Jawy) Seorang Hamba yang selalu mengharap Ridho Rabb-Nya Ucapan terimakasih Penulis kepada Alloh SWT yang Utama, Bapak Penulis Drs. Ir. H. Subo Sukamto, MM dan ibu tercinta Penulis Hj. Nuryaningsih, SPd, juga Keluarga Besar Penulis baik di Bekasi, Purworejo, Palembang, (Semoga Alloh menjaga dan selalu melindungiNya), Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Penulis waktu kuliah di Kampus Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten tercinta Bapak Ust. Moechidin, SAg, MPd, waktu S1 Kuliah, Guru Agama dan Pembimbing Penulis Ust. Drs. H. Hartono Ahmad Jaiz (Pakar Aliran dan Paham Sesat di Indonesia dari Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam {LPPI} Pusat, Jakarta), Ust. Drs. Bernard Abdul Jabbar, MPd (Pakar Kristologi dari Hizb Dakwah Islam), Ust. H. Agus Hasan Bashori, Lc, MAg (Pimpinan Majalah Qiblati, Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Malang {UMM}), Ust. H. Ahmad Rofi’i, Lc, M.MPd (Pimpinan Ormas Islam An-Najat, Indonesia dan Pimpinan Ponpes Islam Al-‘Itishoom, Karawang), Ust. H. Farid Ahmad Ukbah, Lc, MA (Pimpinan Yayasan Islamic Center Al-Islam, Bekasi), Ust. Dr. H. Adian Husaini, MA (Ketua DDII {Dewan Dakwah Islam Indonesia} Pusat, Jakarta), Kang Amru, Lc (Pemimpin Redaksi Majalah Islam An-Najah), Ust. Abu Al-“Izz, Lc (Ketua Front Anti Pemurtadan Bekasi/FAPB), Bapak Mulyadi dan Akh Adrian juga Akh Widhi (Tim Redaksi Situs Islam Voice Al-Islam {VOA-ISLAM}), KH. Drs. Abdul Rauf HM (Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Kota Bekasi), Abang H. Shalih Mangara Sitompul, SH, MH (Sekjen Kongres Umat Islam Bekasi {KUIB}), Ust. H. Drs. Abu Deedat Syihab, MH (Ketua Umum Tim FAKTA Pusat {Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan}), kelima kawan setia penulis Ust. Abdul Qadir al-Javania, Mas Rahmat Abu ‘Nida, Akh Mashuri, Abu Sulthon as-Sundawy dan Akh Arief Abu Dzar, Rekan-rekan seperjuangan Penulis di Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB), juga adik-adik Penulis di Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan (GPAPB), asisten Penulis Muhammad Badarrudin dan Akh Puji, (Semoga Alloh menjaga Mereka dan melindungi mereka) serta Risalah mulia ini Penulis persembahkan bagi kedua adik Penulis Rahmadan Yoga Baskoro dan Siti Fatmawati yang penulis cintai agar mereka tidak terjerumus kedalam lumpur dosa dan masksiat terhadap pribadi, Keluarga dan masyarakat begitupun kepada penulis pula dan Keluarga, dan semoga saja tulisan ini dapat bermanfaat bagi umat Islam yang haus kepada ilmu Syari’ah (Agama) yang mulia. Baraakallohu’ fiik (Semoga Alloh berikan BarakahNya pada kita). Amien Ya Mujibas Sa’ilin. Allohu Akbar... Kunjungi Situs Kami di http://fapbekasi.multiply.com/ http://gerakanpelajarantipemurtadan.blogspot.com/ Grup FB (Facebook) Pelajar Melawan Pemurtadan (PMP) serta Forum Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) Silahkan anda sebarluaskan Tulisan ini kepada saudara Muslim lainnya dan tidak boleh merubah atau mengedit isi tulisan ini tanpa izin dari Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi (GPAPB). Selengkapnya lihat

http://gerakanpelajarantipemurtadan.blogspot.com/2010/10/membongkar-gerakan-salibis-di-indonesia.html 


http://www.facebook.com/notes/melati/-membongkar-gerakan-salibis-di-indonesia-/166763686695348

Tips mengenalkan Al-Qur’an Sejak Dini

“ Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “. (QS. Al-Qamar: 17) Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya shaleh dan shalehah. Keshalehan tidak bisa dilahirkan, tapi bisa dibentuk dengan mengenalkan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an. Namun, seiring kemajuan zaman, sekarang anak-anak lebih hafal nyanyian, film-film, dan produk lainnya dibandingkan dengan Al-Qur’an. Upaya mendidik anak menjadi shaleh dan cerdas tidaklah mudah. Berikut ini beberapa alternatif mengenalkan Al-Qur’an pada anak. 1. Sejak anak dalam kandungan, perbanyaklah bertilawah Qur’an. Ajak komunikasi janin Anda melalui belaian lembut dan untaian kalimat Qur’an saat menunggu kelahiran si anak. 2. Ketika anak baru belajar bicara, kenalkan kata ‘ Alloh ‘, misalkan saat makan ajak anak menyebut nama Alloh. 3. Perbanyaklah memperdengarkan Al-Qur’an di rumah Anda, baik tilawah sendiri maupun dengan memutar kaset. 4. Ceritakan arti surat-surat pendek Al-Qur’an, misal-nya kisah pasukan gajah yang kalah yang dihancurkan Alloh (dalam Surat Al-Fiil). 5. Ajaklah anak-anak ikut mengaji, sertakan anak-anak dalam beraktifitas ibadah. Jangan sekali-kali kita menganggap keberadaan anak-anak mengganggu jalannya ibadah. 6. Ajari anak sambil bermain, seperti menulis huruf Qur’an, menyusun Puzzle huruf Qur’an, dll. 7. Sediakan alat shalat atau Qur’an yang menarik bagi anak, gunakan kaset ngaji ‘ a ba ta tsa ‘ atau kaset ngaji anak kecil, hingga anak merasa ada teman seusianya yang bisa membaca Qur’an. 8. Usahakan belajar membaca Al-Qur’an ataupun sholat menjadi kegembiraan Semoga Tips diatas dapat Anda lakukan, dan ingatlah bahwasannya Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahulloh berkata: “ Hayatilah Al-Qur’an jika Anda menginginkan petunjuk, Karena ilmu itu ada di balik penghayatan Al-Qur’an “. Maka mulai sejak Dini anak kita harus kita ajarkan mencintai Al-Qur’an karena Al-Qur’an adalah sebagai Hujjah (Petunjuk) bagi setiap Muslim dan Muslimah. Wallohu’ Ta’ala Alam bish Showab. Semoga Tulisan singkat ini dapat bermanfaat. Barakallohu’ fiikum. 


http://www.facebook.com/notes/melati/tips-mengenalkan-al-quran-sejak-dini/166764920028558

Fatwa Ulama tentang Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah

Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad kepada keluarganya, para sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.Amma ba’du: Para pembaca yang dirahmati Allah, Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 1431 Hijriyah dan akan memasuki tahun baru hijriyah 1432, sebagian besar kaum muslimin telah mempersiapkan perayaan untuk tahun baru Islam tersebut, di antaranya dengan bertukar ucapan selamat satu sama lain maka apa kedudukan ucapan selamat tahun baru hijriyah dari sisi syar’i? Di bawah ini kami mengutip beberapa fatwa ulama besar dalam seputar tahun baru: 1. Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz rahimahullah Syaikh Bin Baz pernah ditanya: Kami pada permulaan tahun baru hijriyah, dan sebagian orang saling bertukar ucapan selamat tahun baru hijriyah, mereka mengucapkan: (setiap tahun semoga kalian dalam kebaikan), maka apa hukum syar’i terkait ucapan selamat ini? Syaikh Bin Baz menjawab sbb: Ucapan selamat tahun baru hijriyah kami tidak mengetahui dasarnya dari para Salafus Shalih, dan saya tidak mengetahui satupun dalil dari sunnah maupun Kitabullah yang menunjukkan pensyariatannya, tetapi siapa saja yang memulaimu dengan ucapan itu maka tidak mengapa kamu menjawabnya seperti itu, jika dia mengatakan: setiap tahun semoga anda dalam kebaikan maka tidak mengapa kamu menjawabnya semoga anda seperti itu kami memohon kepada Allah bagi kami dan bagimu setiap kebaikan atau semacamnya, adapun memulainya maka saya tidak mengetahui dasarnya. 2. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan 1: Syaikh Utsaimin pernah ditanya mengenai ucapan selamat tahun baru hijriyah dengan pertanyaan sbb: Syaikh yang mulia, apa hukum mengucapkan selamat tahun baru hijriyah? Dan apa kewajiban kita kepada orang yang mengucapkan selamat tahun baru hijriyah kepada kita? Syaikh Utsaimin menjawab sbb: Jika seseorang mengucapkan selamat kepadamu maka jawablah, tapi jangan kamu memulainya. Inilah pendapat yang benar dalam masalah ini. Seandainya seseorang mengucapkan mengucapkan selamat tahun baru kepadamu, maka jawablah: semoga Allah menyampaikan selamat kebaikan untukmu dan menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan. Tetapi ingat, jangan kamu memulainya karena saya tidak mengetahui adanya riwayat dari para Salafus Shalih bahwa mereka dahulu mengucapkan selamat tahun baru hijriyah. Bahkan para Salaf belum menjadikan bulan Muharram sebagai awal tahun baru kecuali pada masa khilafah Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu. (dikutip dari pertemuan bulanan ke-44 di akhir tahun 1417 H). Pertanyaan 2: Syaikh Utsaimin juga pernah ditanya: Syaikh yang mulia, apa pendapat anda mengenai tukar menukar ucapan selamat pada awal tahun baru hijriyah? Maka Syaikh Utsaimin menjawab sbb: Aku berpendapat bahwa memulai ucapan selamat pada awal tahun baru hijriyah tidak mengapa, namun tidak disyariatkan. Artinya, kami tidak menyatakan sunnahnya saling menyampaikan ucapan selamat tahun baru hijriyah. Tetapi jika mereka melakukannya tidak mengapa, namun sepatutnya juga apabila dia mengucapkan selamat tahun baru dengan memohon kepada Allah supaya menjadikannya sebagai tahun kebaikan dan keberkahan, lalu orang lain menjawabnya. Inilah pendapat kami dalam masalah ini yang merupakan perkara kebiasaan dan bukan termasuk perkara ibadah. (Disampaikan pada pertemuan terbuka ke-93 hari Kamis, 25 bulan Dzulhijjah tahun 1415H). Pertanyaan 3: Pada kesempatan lainnya, beliau juga pernah ditanya: Apakah boleh mengucapkan selamat awal tahun baru? Maka beliau menjawab: Ucapan selamat atas kedatangan tahun baru hijriyah tidak ada dasarnya dari perbuatan para Salafus Shalih. Maka kamu jangan memulainya, tetapi jika seseorang mengucapkan selamat kepadamu jawablah, karena ini sudah menjadi kebiasaan di tengah-tengah manusia, meskipun fenomena ini sekarang berkurang, karena sebagian orang sudah memahaminya, alhamdulillah. Padahal sebelumnya mereka saling bertukar kartu ucapan selamat tahun baru hijriyah. Pertanyaan 4: Pertanyaan lainnya kepada Syaikh Utsaimin: Apa bunyi ucapan yang saling disampaikan manusia? Beliau menjawab: yaitu mereka mengucapkan selamat atas datannya tahun baru, dan kami memohon kepada Allah mengampuni yang telah berlalu pada tahun kemarin, dan supaya memberikan pertolongan kepadamu untuk menghadapi masa depan atau semacam itu. Pertanyaan 5: Syaikh Utsaimin ditanya: Apakah diucapkan “Setiap tahun semoga kalian dalam kebaikan?” Beliau menjawab: Tidak, setiap tahun semoga kalian dalam kebaikan tidak diucapkan dalam Idul Adha maupun Idul Fitri atau di tahun baru. (Disampaikan pada pertemuan terbuka ke-202 pada hari Kamis, 6 Muharram tahun 1420H). 3. Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzanhafizhahullah Beliau pernah ditanya: Syaikh yang mulia semoga Allah memberikan anda taufik. Kebanyakan manusia saling mengucapan selamat tahun baru hijriyah. Apa hukum ucapan selamat tahun baru hijriyah, misalnya: ‘Semoga menjadi tahun bahagia,’ atau ucapan: ‘Semoga kalian setiap tahun dalam kebaikan.’ Apakah ucapan ini disyariatkan? Syaikh menjawab sbb: ”Ini adalah bid’ah. Ini bid’ah dan menyerupai ucapan selamat orang-orang Kristen dengan tahun baru Masehi, dan ini sesuatu yang tidak pernah dilakukan para Salaf. Selain itu, tahun baru hijriyah adalah istilah para shahabat radhiyallahu anhum untuk penanggalan muamalat saja. Mereka tidak menganggapnya sebagai hari raya dan mereka mengucapkan selamat atasnya karena ini tidak ada dasarnya. Para shahabat menjadikan tahun hijriyah untuk penanggalan muamalat dan mengatur muamalat saja”. 4. Syaikh Abdul Karim Al-Khidhir Doa kepada sesama muslim dengan doa umum yang lafalnya tidak diyakini sebagai ibadah dalam beberapa peringatan seperti hari-hari raya tidak mengapa, apalagi apabila maksud dari ucapan selamat ini untuk menumbuhkan kasih sayang, menampakkan kegembiraan dan keceriaan pada wajah muslim lain. Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Aku tidak memulai ucapan selamat, tapi jika seseorang memulai dengan ucapan selamat maka aku suka menjawabnya karena menjawab ucapan selamat itu wajib. Adapun memulai ucapan selamat tidak ada sunnah yang diperintahkan dan juga bukan termasuk perkara yang dilarang. KESIMPULAN: 1. Dari beberapa fatwa di atas dapat dipahami bahwa sebagian ulama besar membolehkan menjawab ucapan selamat saja tidak untuk memulainya, namun tidak menganggapnya perkara bid’ah yang besar karena itu adalah adat kebiasaan, bukan diyakini sebagai ibadah yang disyariatkan. 2. Sebaiknya kita menjelaskan kepada umat bahwa hal itu tidak ada dasarnya sehingga mereka tidak berlebih-lebihan dalam ucapan selamat tahun baru hijriyah. Karena hal itu dikhawatirkan bisa terjatuh dalam perkara bid’ah dan menyerupai kaum Nasrani sebagaimana fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzanhafizhahullah. 3. Kita tidak disyariatkan untuk merayakan tahun baru hijriyah seperti perayaan hari raya (ied), karena perayaan sebagai bentuk ibadah dan ibadah sifatnya tauqifiyah. Wallahu a’lam bis-shawab. [ar/voa-islam.com]


 http://www.voa-islam.com/islamia/tsaqofah/2010/12/06/12128/fatwa-ulama-tentang-ucapan-selamat-tahun-baru-hijriyah/