Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Senin, 21 Februari 2011

Sebelum Mata Terlena


Sebelum mata terlena
Dibuaian malam gelita
Tafakur ku di pembaringan
mengenangkan nasib diri
Yang kerdil lemah dan bersalut dosa

Mampukan ku mangharungi titian sirat nanti
membawa dosa yang menggunung tinggi
terkapai ku mencari limpahan hidayahMu

Agar terlerai kesangsian hati ini
sekedar air mata tak mampu membasuhi dosa ini


sebelum mata terlena
dengarlah rintihan hati ini
tuhan beratnya dosaku
tak daya kupikul sendiri

hanyalah rahmat dan kasih sayangMu
yang dapat meringankan
ulurkan maghfirahMu

andainya esok bukan milikku lagi
dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi

sebelum berangkat pergi ke daerah sana
lepaskan beban ini yang mencengkeram jiwa dan ragaku
selimuti diriku dengan sutrah kasih sayangMu
agar lengah nanti kumimpikan surga yang indah abadi

apabila kuterjaga dapat lagi kurasai
betapa harumnya wangian surga firdausi
oh illahi…

disepertiga malam
sujud ku menghambakan diri
akan kuteruskan
pengabdianku padaMu

Sebelum mata terlena
dibuaian malam gelita
tafakur ku di pembaringan
mengenangkan nasib diri
sebelum mata terlena
dengarlah rintihan hati ini
tuhan beratnya dosaku
tak daya kupikul sendiri.


http://www.facebook.com/notes/blog-nya-mas-rully/sebelum-mata-terlena/189511241068532

**Dunia Bukan Sandiwara**


Rindu hatiku mencari kedalaman cintaMu
Kau ada itu yang ku rasa
Aku berharap Kau mendekat perlahan dalam bentuk karunia
Walau terkadang aku berlabuh di dermaga dunia.

Perumpamaan Kau kekasih yang selalu disampingku
Ternyata Kau memang ada dekat denganku
Ketika sepi merambah hatiku
Ternyata Engkaulah tempat aku merebahkan hati

Bagaimana akan kusangsikan cinta-Mu
Setiap detik Kau belai lembut keningku
Kau ajak aku melihat bentuk keindahan-Mu
Kau sentuh aku dengan berbagai warna-Mu

Kelahiranku adalah kuasa-Mu
Hidupku adalah keinginan-Mu
Jalan hidupku adalah garis-garis-Mu
Sehat dan sakitku adalah cinta-Mu

Dunia ini adalah kesungguhanya
Bukan panggung sandiwara
Bukan permainan
Dia bukan dalang… Dia pemiliknya


http://www.facebook.com/notes/blog-nya-mas-rully/dunia-bukan-sandiwara/189463517739971

"Hadapi dengan Iman."


Saat ketidak peduliaan perlahan sirna oleh waktu...
terisilah waktu yang bisu pada kalutnya hati yg tak menentu...
buliran mutiara di sudut pipi  bergulir tanpa pernah diminta..
kelunya lidah tak kuasa lagi mengurai setiap kata,...
dambakan kejujuran sementara hati tak kuasa menerima,..
kecewa yang dirasa bukanlah akhir dari segala harapan,..
menangislah... bila memang  dalam kesedihan...,
tapi...jangan tenggelamkan hati pada perasaan,..
hadapi segala kegagalan menuju pintu ke ikhlasan,..
 bukan berarti pasrah tanpa perbuatan...
Hadapi segala sesuatunya dengan Iman.

Ditinjau dari segi fungsinya istilah Aqidah mengandung beberapa makna yakin;
1. Aqidah sebagai ikatan yang membatasi artinya sesuatu yang membatasi mengekang dan membelunggu keberadaan dan perjalanan hidup manusia
2. Aqidah sebagai ikatan mengendalikan artinya aqidah selain membatasi juga berfungsi mengendalikan dan mengarahkan perjalanan hidup seorang manusia, sehingga ia dapat berjalan pada arah dan tujuan tertentu sesuai dengan aqidah tersebut
Dengan demikian bahwa seluruh manusia pada dasarnya memiliki Aqidah/ikatan (keyakinan) baik ia terikat kepada Allah sebagai Pencipta yang disebut Aqidah Tauhid maupun Aqidah/ikatan di luar Allah atau disebut Aqidah Syirik.

Perkara perkara yang dibenarkan oleh Jiwa dan Hati merasa tenang karenanya serta menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya yang tidak dicampuri keraguan sedikitpun
Makna lain Aqidah sebagai tali ikatan sama seperti Fungsi Iman, dimana Iman berfungsi sebagai tali  yang mengikat kehidupan seseorang (Mu’min). Iman ini yang membatasi, membelenggu (mengekang), mengendalikan serta mengarahkan kehidupan sesorang sesuai dengan dasar dan tujuan iman tersebut.
Dalam definisi Iman menurut para Ulama adalah;
“Membenarkan dalam hati,
mengucapkan dalam lisan dan
mengamalkan dengan perbuatan”
Dari definisi tersebut Iman/Keyakinan mengandung dua Aspek (Wujud Manisfestasi) yakni aspek bathiniah berupa tasdiq biqolbi dan aspek lahiriah berupa iqror bilisani dan qobul bil arkan. Jadi iman adalah kesatuan yang tak terpisahkan antara aspek bathiniyah dan lahiriah
“Iman itu bukan hayalan/angan angan dan bersifat kongkrit (material) tetapi sesuatu yang bersemayam dalam hati (nafsiah) dan dibuktikan dengan amal.’
Iman dilukiskan dalam Al-Qur’an sebagai cahaya (Nur), yakni sebuah cahaya yang tertanam dalam hati (Qolb) yang dengan cahaya itu seseorang dapat berjalan di muka bumi ini dengan benar. Gambaran iman sebagai cahaya dijelaskan dalam Qs. 24:35

 Allaahu nuuru alssamaawaati waal-ardhi matsalu nuurihi kamisykaatin fiihaa mishbaahun almishbaahu fii zujaajatin alzzujaajatu ka-annahaa kawkabun durriyyun yuuqadu min syajaratin mubaarakatin zaytuunatin laa syarqiyyatin walaa gharbiyyatin yakaadu zaytuhaa yudhii-u walaw lam tamsas-hu naarun nuurun 'alaa nuurin yahdii allaahu linuurihi man yasyaau wayadhribu allaahu al-amtsaala lilnnaasi waallaahu bikulli syay-in 'aliimun
Artinya:
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus [*], yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) [**], yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS.An-Nuur [24]:35).
[*] Yang dimaksud "lobang yang tidak tembus" (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[**] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.


http://www.facebook.com/notes/memetik-hikmah-disetiap-kata-kejadian/hadapi-dengan-iman/195434737149436

Kelembutan Pesisir Hati


Berbisik pasir di pesisir membaur rasa
Riuhan angin menerjang lembut mempesona
Lelah kaki menyusuri buih-buih tak berguna
Lamunan malam mimpikan rumpun problema
Terbuai pula dedaunan meneduhkan sahaja
Seindah bunga hadir di pelupuk mata
*
Musim berganti kabut menyendiri
Binary terdiam henyak tersunyi
Gemuruh hujan itu hampir mendatangi
Kelam terlihat mata terasa menakuti
Sejauh langkah berlari
Jatuh jua tertusuk duri

Segera datang hujan tiba-tiba
Ayunan langkahnya mampu tegarkan rasa
Hadirku lebih berarti untuk sesama
Termulia HidayahMu Maha Kuasa

Segera ku bagi bunga-bunga bertebaran
Secerah pandangku menatap masa depan
Rindu pagi pada embun menyejukkan
Suatu saat nanti pasti ku temukan pantai harapan

Biarkanlah senyum kali ini
Nanti pun tetap meresap di hati
Perlahan atur langkah dengan hati-hati
bersamaNya sungguh indah mengilhami
tak ada kata yang terucap lagi
*
sabar menjemput di pagi hari
ikhlas berlantun setiap hari
syukur untuk diri pada ILahi
sungguh jawaban melembutkan hati
***

http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/kelembutan-pesisir-hati/10150127497981042

Surat untuk Calon Istriku


*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Buat calon istriku tersayang. Rasanya aneh sekali yah ketika aku menuliskan surat ini untukmu. Kita sama-sama belum pernah bertemu, tahu namamu apalagi melihat wajahmu. Saya pun tak tahu siapa, dimana dan bagaimana rupa dirimu itu. Tapi satu hal yang aku yakini bahwa kamu ada dan nyata dihadapanku.
Calon istriku, sudah lama aku merindukan kehadiranmu. Telah lama aku menantimu dan terus mencarimu. Tetapi selama ini yang aku temui adalah mereka yang hanya singgah sesaat lalu pergi, dan bukan kau yang akan abadi di sampingku seperti kehendak-Nya.
Calon istriku, engkau adalah belahan jiwaku, kekasihku, aku tak punya arti apa-apa tanpamu disisiku. Aku tak akan pernah bosan mencarimu. Saat ini, Dia masih saja menyembunyikanmu dariku.
Sayapun tahu, jodoh adalah suatu misteri yang telah Allah tetapkan bagi hambanya. Namun, aku yakin suatu saat kita pasti dipertemukan dalam situsi yang dianggap tepat oleh-Nya.
Calon istriku, Jika saatnya Dia telah berkenan mempertemukan kita, aku akan menjagamu, di sampingmu selalu, sampai batas waktu yang tak ditentukan. Dan akan menjalani hidup yang abadi juga bersamamu. Aku selalu sayang padamu, merindukanmu, kini dan kelak.
Siapapun engkau, aku yakin kau adalah orang yang sangat istimewa seperti doa-doa yang aku panjatkan selama ini kepada-Nya. EngKau pasti jauh lebih cantik dari mereka yang hanya selintas dalam pandangan mataku.
Aku menantimu selalu, wahai calon istriku. Semoga calon istriku dilindungi Allah SWT selalu. Engkau akan selalu ada dalam hatiku. Siapapun engkau, masih dirahasiakan Tuhan dariku.

Aku jatuh cinta padamu. Jika saatnya tiba, aku akan tahu bahwa itu adalah engkau, orang yang aku cari selama ini dengan hatiku. Aku akan tahu bahwa itu kau, dengan mata hatiku.
Salam dari calon suamimu…


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/surat-untuk-calon-istriku/10150127653781042

Tentang Rasa Syukur


*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Artikel motivasi ini tentang bersyukur. Mari, kita belajar menjadi hamba yang pandai bersyukur. Caranya ialah lebih jeli dalam melihat setiap nikmat yang kita terima.
Saya bersyukur, bisa menulis artikel ini. Banyak orang yang tidak bisa menulis sama sekali.
Saya bersyukur, memiliki sebuah website yang banyak dikunjungi. Semantara, banyak orang yang ingin punya website tetapi tidak memilikinya.
Saya bersyukur, artikel ini dibaca oleh Anda. Mudah-mudahan menjadi ajang silaturahim diantara kita dan memberikan kebaikan bagi kita.
Saya bersyukur, memiliki kesehatan untuk menulis artikel ini. Sementara banyak orang yang tidak bisa duduk tegak, apalalgi menulis artikel.
Saya bersyukur, memiliki mata yang bisa membantu saya dalam membaca dan menulis. Sementara banyak orang yang tidak bisa melihat.
Saya bersyukur, sering “diganggu” oleh putri saya yang cantik saat menulis artikel. Sementara banyak yang ingin memiliki anak namun belum juga tercapai.
Saya bersyukur, nikmatnya minum kopi yang disiapkan oleh istri saya saat menulis artikel. Sementara, banyak orang yang tidak mampu membeli beras untuk keluarganya.
Saya bersyukur ….
Ini baru seputar menulis artikel. Begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada saya dan begitu juga kepada Anda yang membaca artikel ini. Inilah maksud saya, jika diteruskan, tidak akan pernah tamat untuk menyebutkan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nahl: 18)
Maka, pantaslah jika Allah bertanya kepada kita,
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar Rahman:13)
Sungguh aneh orang yang tidak mau bersyukur. Sungguh rugi orang tidak mau bersyukur. Padahal, jika kita bersyukur, nikmat kita akan bertambah.
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim:7)
Mudah-mudahan, artikel motivasi ini bisa menambah kepekaan kita melihat nikmat Allah dan menjadikan kita sebagai hamba yang pandai bersyukur.


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/tentang-rasa-syukur/10150127704581042

Saat…


saat menjemput pujaan baru...

oleh Safir Alkatiri

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum wr.wb,
Tibalah waktu yang telah kurindu, tuk selalu bersama denganmu.
Telah terbuka pintu itu, Akad tlah terucap sudah, sumpah telah diikrarkan,
Dan sekaranglah saatnya Dinda, marilah melangkah….
------------------------------------------------------------------------
Kujemput Ma’isyah, Kugapai Aisyah
Sungguh sebuah ungkapan yg cukup indah dan bermakna dalam jika kita mampu mengaplikasikannya. Ma’isyah atau nafkah merupakan salah satu syarat awal yg sangat penting sebagai bekal melangkah saat engkau menjemput pujaanmu. Maaf, jika subjudul diatas seolah menyinggung perasaan kaum akhwat, seolah-olah engkau, para wanita, hanya patut dijadikan obyek yg hanya menunggu atau dijemput, sedangkan dilain pihak, laki-laki bebas untuk memilih alias menjemput. Bukan pula maksud saya hendak merendahkan martabat Ibunda Aisyah istri rasulullah yg begitu agung dan mulia.
Hanya saja, siapa sih orangnya yg tidak menginginkan seorang pendamping hidup secantik dan seagung Ibunda Aisyah? Atau setampan dan segagah Sayidina Ali yg alim dan wara..? Dua nama tersebut yaitu Aisyah dan Sayidina Ali, yg sering dinisbatkan sebagai sosok harapan atau impian bagi setiap laki-laki dan perempuan yg hendak memilih pasangan hidup. Saya ingin menggunakan istilah tersebut, yaitu Ma’isyah atau nafkah, dan Aisyah atau calon istri ( pendamping hidup ), karena istilah tersebut sering digunakan oleh para aktivis dakwah.
Satu diantara prasyarat sebelum menikah adalah faktor yg disebut ‘MAMPU”, yaitu Ma’isyah alias kecukupan dalam hal ekonomi. Setelah berhasil menjemput Ma’isyah atau siap memberi nafkah, engkaupun berhak bahkan wajib utk melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu menggapai Aisyah, sang pujaan hati belahan jantung. Suatu saat saya pernah berdiskusi dgn beberapa teman ikhwan dan akhwat, membahas hal-hal yg selama ini sering menjadi problematika dikalangan para ikhwan. Yaitu dari segi Ma’isyah mungkin sudah siap, dan Aisyah pun sudah siap ‘dipetik’, tp ternyata pihak orang tua si wanita yg mempersulit. Alasannya takut anaknya terlantar, takut anaknya miskin, sengsara, tidak bisa makan, dan seterusnya.
Sebenarnya kekhawatiran seperti itu wajar diungkapkan oleh para orang tua. Sebagai orang tua yg maaf -- terkadang pemahaman agamanya masih minim -- kriteria seorang yg sholeh saja tidak cukup menjadi alasan yg kuat utk mengkhitbah anak gadisnya. Sehingga tidak heran, banyak para ikhwan yg penghasilan bekerjanya pas-pasan harus kelimpungan saat ditanya calon mertua: “ Kerjanya dimana Dik? Gajinya berapa sebulan? Nanti setelah menikah tinggal dimana?”..dll.
Keringat dinginpun langsung mengucur. Berbagai pertanyaan yg lebih dahsyat daripada interview kerja akhirnya dihadapi para ikhwan dari orang tua si gadis. Ya, saya rasa engkau saudaraku para ikhwan lebih tahu bagaimna cara menjelaskannya. Misalnya: ”Pak, maaf saya memang tidak mempunyai pekerjaan tetap, tapi insaAllah saya akan tetap bekerja”. Atau :” Saya memang tidak berpenghasilan tinggi, tapi insaAllah gaji saya cukup untuk sebulan. Dan kedepannya insaAllah akan berusaha utk lebih baik lagi”.
Kepada pihak akhwatpun, diharapkan sebaiknya juga memberi pengertian kpd orangtua bahwa masalah Maisyah atau nafkah adalah relative, artinya tidak harus mentargetkan calon menantunya harus orang kaya atau berpenghasilan tinggi. Karena rejeki yg didapat sedikit akan lebih mengharmoniskan rumah tangga jika iklas dan bersyukur daripada rejeki banyak tapi malah mendatangkan kekufuran.
-------------------------------------------------------------------------------
AKUPUN MENYUSULMU
Saudara dan saudariku fillah..,kegagalan cinta yg pernah engkau jalin kepadanya, boleh jadi bukan lantaran dia sudah memiliki tambatan hati ataupun telah dijodohkan oleh orangtuanya. Mungkin juga sebenarnya dia mengharapkan yg lebih baik dari dirimu. Yaitu lebih sholeh atau sholehah, lebih mapan..dsb. Saya rasa engkaupun demikian. Sebagai manusia normal pasti mengharapkan pendamping hidup yg terbaik. Hal ini pun tidak dilarang dalam agama. Nah, saat itulah upaya perbaikan diri dari hari ke hari harus senantiasa engkau lakukan. Karena ketika Allah sudah menganggapmu benar2 siap dan mampu, maka pasangan jiwa itu pun akan diberikan oleh Allah dgn penuh keridhoan.
Saat itulah engkaupun dapat berkata: “Akupun telah menyusulmu. Akupun akhirnya menjemput karuniaNya, menyempurnakan separuh agama. Kita akan saling berlomba, saling berdoa, dan akan tetap menjadi saudara, dalam bingkai ketaatan dan takwa, dan tetap saling mengingatkan didalam kebaikan”.
Dan setelah itu, tiada ungkapan termulia yg dapat engkau ucapkan selain syukur kepada Allah yg telah memenuhi janjiNya bahwa dia akan memberikan pasangan hidup yg sudah lama engkau impikan.
Yaa..puji Tuhan kepada Allah dan sujud syukur patut engkau lakukan ketika telah kau dapatkan pengganti dia. Menjemput atau dijemput pujaan hati belahan jiwa yg telah dijanjikan Allah. “ Dan diantara tanda2 kekuasaanNya adalah DIA menciptakan istri-istrimu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesunguhnya pada yg demikian terdapat tanda2 kekuasaanya bagi kaum yg berfikir”. ( QS.Ar-Ruum; 21 ).
Subhanallah ! saat itulah yg paling membahagiakan, saat dua insan diikat dgn simpul agung yg kokoh, dibawah naungan iman, ditempa kalimat Rabbaniyah. Ketika dua hati telah menyatu, dua anak manusia berlainan jenis telah ditemukan dalam semulia-mulia ikatan. Menggapai mahligai suci yg dilandasi nilai2 keimanan. Dan akhirnya kembali engkau bisa berucap dimalam pertamamu: “ Ya Rabbi, akhirnya kutemukan juga, dia yg akan menjadi pelipur lara. Dia yg akan mnjadi pengobat luka dan penentram jiwa. Ya Rabbi, betapa hamba pernah dzalim kepadaMU, betapa hamba prnh ragu akan janjiMU, betapa hamba prnh kcewa dgn keputusanMU. Namun kini hamba merasa seakan surga ada di pelupuk mata. Ampuni segala dosa dan khilaf hamba ya Rabb, sesungguhnya Engkau Yang Maha Mengampuni Dosa “.
---------------------------------------------------------------------------------
NOBODY IS PERFECT !
Kini engkau telah mendapatkan pengganti si dia. Insaallah lebih baik dari dia yg dulu. Tapi lebih baik disini bukan berarti lebih cantik atau tampan. Tidak juga harus lebih kaya atau lebih tinggi pendidikannya. Tapi kesalehannya yg akan mengantarkan engkau ke surgaNya bersama-sama. Tentu saja jika engkau diberikan kesempurnaan dgn nikmat berlebih seperti pasanganmu yg sekarang lebih cantik atau lebih tampan dari yg dulu maka engkau harus lebihh banyak bersyukur. Siapa yg tidak mau kalau begitu..??!
Disisi lain, janganlah sampai engkau merasa bahwa pasangan kita yg sekarang diberikan Allah, adalah lebih jelek dari yg dulu. Jangan sampai, baru melihat SEKILAS tp langsung mengambil kesimpulan.
Sahabat, setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, itu sudah sunatullah. Seseorang yg kau anggap special disatu sisi, psti jg memiliki kekurangan dilain sisi. Begitupun sebaliknya. Yaa, NO BODY IS PERFECT. Tiada seorangpun yg sempurna. Selalu akan engkau temui kekurangan dari pasanganmu yg sekarang.
Yang menjadi masalah sebenarnya bukan kekurangan yg ada pada dirinya, tetapi karena kita lebih menonjolkan kekurangan drpd menggali kelebihan. Kalau sudah bgitu, maka pasti tidak akan tumbuh sikap syukur dan Qusnudzon kepadaNya. Yang ada hanyalah keluhan, penyesalan serta rasa tidak puas dgn apa yg sudah dikaruniakan olehNya. Jangan sampai engkau berpikir seperti itu. Sudah bagus Allah memberikan engkau pasangan, apa jadinya jika Allah mentakdirkan engkau sendirian seumur hidup, engkau psti tidak mau bukan ? Maka tetaplah bersyukur siapa dan bagaimanapun pasangan kita yg sekarang.
------------------------------------------------------------------------------------
JANGAN SAKITI PERASAAN DIA
Rasulullah bersabda,” Orang islam ialah orang yg menyelamatkan orang islam lainnya dari lisan dan tangannya” ( HR.Bukhari). Dengan sabda beliau yg lain:” Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri ( HR.Bukhari ).
Lalu apa hikmah nilai dari kedua hadist tersebut..?? Saudaraku, biarpun ketika pujaan baru telah ditemukan, jangan sampai engkau menyakiti perasaan dia yg pernah singgah dihatimu, jangan sampai sakiti perasaan dia yg dulu pernah menolak cintamu. Apalagi engkau akan bersikap sombong dan mengatakan kepadanya: “Inilah aku. Akupun mampu mendapatkan pengganti yg jauh lebih baik dari dirimu”!. Jangan sampai hal itu engkau lakukan saudaraku. Karena itu akan melukai perasaannya.
Justru engkau harus berterimakasih kepada dia yg pernah mengobrak-abrik dinding hatimu, yg pernah menolak cintamu. Kenapa demikian? Karena, ketika Allah mentakdirkanmu mendapat pengganti yg ternyata jauh lbih baik dari dirinya, pada hakekatnya itu adalah merupakan ganti dari Allah krn engkau tidak jadi mendapatkan dirinya. Buah keikhlasanmu itulah yg menyebabkan Allah ridho sehingga memberikan yg lebih baik untukmu.
------------------------------------------------------------------------------
JANGAN SAKITI PERASAANNYA
Saudara dan saudariku fillah.., apa bedanya antara subjudul ini dgn subjudul sebelumnya: ‘Jangan Sakiti Perasaan Dia’ dan ‘Jangan Sakiti Perasannya’..?. Bedanya adalah, pernyataan yg pertama jangan engkau sakiti perasaan si dia yg telah mengecewakan cintamu dgn menolak cinta yg prnh engkau tawarkan, sedangkan pernyataan yg kedua adalah Jangan engkau sakiti pasangan yg sekarang menjadi pujaan hati belahan jiwamu yg sekarang mendampingimu.
Sungguh, akan sangat menyakiti hati dan perasaan pasanganmu..bila saat berdekatan dgn pendampingmu yg sekarang, tp hati dan pikiranmu ternyata masih memikirkan dirinya yg dulu. Apalagi jika engkau masih sering menyebut-nyebut namanya didepan pasanganmu kini. Duh, istighfarlah sahabat, betapa engkau telah kufur nikmat dan Allah pasti akan membalas kezalimanmu ! Yakinlah bahwa pasanganmu yg sekarang..suami atau istrimu, adalah pasti lebih baik dari yg dulu. Mungkin dari segi fisik tidak sebaik dulu, tidak secantik atau setampan dia yg dulu. Tidak juga sekaya atau selevel dalam pendidikan tinggi drpd yg dulu.
Namun, dari segi kemuliaan akhlak, budi pekerti dan pengetahuan agamanya justru lebih baik, bahkan diatas rata-rata. Nah, factor inilah yg akan membahagiakanmu lahir dan batin. Engkau akan menemukan penentram jiwa dan pelita hidupmu yg sebenarnya.
Nah, sahabatku..bila pasangan jiwamu telah engkau miliki sekarang, namun ternyata engkau masih memikirkan dia yg dulu, alangkah dzalim dan tidak bersyukurnya dirimu ! sudah diberikan yg halal dan ada didepan mata, namun engkau masih memikirkan yg tidak ada. Afwan, lantas apalagi sebutan yg pantas untukmu kalau begitu, Sahabat..??
-----------------------------------------------------------------------------------------
BILA RUMPUT ENGKAU LEBIH HIJAU
Sekarang, bagaimana bila rumput engkau lebih hijau? Dalam artian, bagaimana bila pasanganmu yg sekarang ternyata memang benar2 lebih baik dari dirinya yg dulu?
Yaa, tentunya engkau memang harus lebih banyak bersyukur berlipat-lipat. Kalau memang rumput sendiri lebih hijau, rasanya tidak perlu lagi melihat-lihat lagi rumput lain. Namun terkadang sifat manusia adalah serakah. Nabi SAW pun pernah memberikan gambaran: ” seandainya manusia diberikan dua buah bukit emas, apakah akan menjadikan mereka puas? Ternyata tidak ! Mereka pasti akan berusaha mencari bukit emas yang ketiga”. Itulah manusia, tidak akan pernah puas kecuali setelah nafas sampai ke tenggorokan alias ajal datang merenggut nyawa. Ada seorang bijak yang berkata: “ Dunia sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia, tetapi tidak akan pernah cukup untuk memuaskan keserakahan hanya bagi seorang anak adam saja” !
Dalam hal inipun demikian. Adakalanya seseorang yg sudah memiliki pasangan yg ideal, semua criteria sudah ada dalam diri pasangannya, ternyata masih juga melihat rumput lain milik teman dan milik tetangga. Memang, terkadang rumput tetangga atau orang lain kelihatan lebih hijau dari rumput sendiri. Sebaliknya, orang lainpun mungkin justru menganggap rumput kita lebih hijau dari rumput miliknya.
Analoginya begini: Coba perhatikan pelangi. Pelangi itu tidak akan pernah berada diatas kepala kita sendiri. Orang lainpun demikian. Seakan-akan pelangi hanya berada diatas kepala teman2nya. Kalau sudah seperti itu, lantas kapan akan bersyukur..??! Padahal Allah sudah mengecam dengan keras: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmatKU kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatKU, maka sesungguhnya azabku sangat pedih”. (QS.Ibrahim; 7 ).
Oleh karena itu saudaraku, mulai sekarang harus kau ingat: kalau memang engkau sudah mendapatkan pengganti dia, apalagi “lebih hijau” dari yang dulu, jangan sampai engkau ‘melihat-lihat dan melirik’ apalagi menjarah “rumput” lain. Awas ya, kalau malah jelalatan, engkau sendiri yg akan tanggung akibatnya !
-------------------------------------------------------------------------------------------
DUNIA ADALAH PANGGUNG SANDIWARA
Ada sebuah lagu ‘Dunia ini Panggung Sandiwara, ceritanya mudah berubah. Ada peran wajar dan ada peran berpura-pura” demikian kata lirik lagu tersebut. Jujur saya tidak tahu itu lagu siapa. Tapi yg jelas saya sangat setuju dengan lirik lagu tersebut. Bahwa dunia ini hanya panggung sandiwara, dan sang Sutradara Tunggal adalah tidak lain dan tidak bukan yaitu Allah ‘Azza Wajalla. Setiap orang akan memainkan perannya snendiri2 di dunia ini. Ada yg berperan sebagai petani, guru, tentara , ustadz bahkan penjahat. Sementara skenario cerita sudah diatur secara lengkap dalam kitab induk: Al-Qur’an.
Lantas apa hubungannya….??
Saudaraku fillah, saya rasa engkau sudah tahu apa yg saya maksud. Kejadian apapun yg menimpa kita dulu, seperti tertolaknya cinta dan gagalnya pinangan yg engkau ajukan kepada dirinya dahulu, pada dasarnya adalah sudah tertulis alur ceritanya, yaitu di Lauh Mahfuzh ! sehingga, permasalahan apapun akan terasa ringan ketika engkau menganggap dunia ini adalah panggung sandiwara, tempat masing2 orang akan memainkan perannya sesuai scenario cerita.
Ketika engkau mengalami keberhasilan, engkau pun sadar bahwa ini adalah episodenya utk berhasil. Dan ketika mengalami kegagalan, engkau pun jg sadar bhwa itu adalah episode yg memang harus kau mainkan. Semuanya telah tertulis, dan segalanya telah tercatat. Sekecil-kecilnya, sedetail-detailnya. “ Tidak akan luput dari pengetahuan Tuhanmu sebesar zarrah (atom) yg ada dibumi ataupun dilangit. Tidak ada yg lebih kecil ataupun lebih besar dari itu, melainkan semua telah tercatat dalam kitab yang nyata ( Lauhul Mahfuzh ). (QS.Yunus; 61).
Jadi apapun yg menimpamu, kalau kita menganggap seperti aktris atau actor panggung sandiwara tersebut, insaAllah engkau tidak akan pusing, stress, apalagi sampai gila, karena engkau sadar bahwa dirimu hanyalah pemeran atau pelaku cerita.
Oleh karena itu, sekali lagi saya katakan..mulai saat ini, beranikan dan tegaskan dirimu untuk berkata: “ SELAMAT TINGGAL MASA LALU ”! dan sekarang sambutlah masa depanmu dengan Sang Pujaan Baru ! amin dan semoga..^_^.
Wassalam wr.wb.
******-------*******
Sungguh siapa jodohmu sudah tertulis. Yang perlu engkau lakukan hanyalah terus berusaha, berdoa, tawakal, dan menjemputnya disaat yang tepat.


http://www.facebook.com/notes/melati/saat/180543921983991

Untukmu,....


untukmu, bekal istriku....(dari seorang musafir, sebuah renungan untuk kita semua)

oleh Safir Alkatiri

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Untukmu, Bakal isteriku..
Tangan ini mula menulis apa yang telah dikarangkan oleh hati ini di dalam kalbu. Aku mula tertanya-tanya adakah aku sudah seharusnya mula mencari sebahagian diriku yang hilang. Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya. Acap kali aku mendengar bahawa ungkapan "Kau tercipta untukku.”
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya erti kalimah ini kerana diselubungi jahiliyah. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku, baru kini aku mengerti bahawa pada satu hari nanti, aku harus mengambil satu tanggungjawab yang sememangnya diciptakan khas untuk diriku, iaitu dirimu. Aku mula mempersiapkan diri dari segi fizikal, spiritual dan juga intelektual untuk bertemu denganmu.
Aku mahukan pertemuan kita yang pertama aku kelihatan 'sempurna' di hadapanmu walaupun hakikatnya masih banyak lagi kelemahan diri ini. Aku cuba mempelajari erti dan hakikat tanggungjawab yg harus aku galas ketika dipertemukan dengan dirimu. Aku cuba membataskan perbicaraanku dengan gadis lain yg hanya dalam lingkaran urusan penting kerana aku risau aku menceritakan rahsia diriku kpdnya kerana seharusnya engkaulah yg harus mengetahuinya kerana dirimu adalah sebahagian dariku dan ianya adalah hak bagimu untuk mengetahui segala zahir dan batin diriku ini.
Apabila diriku memakai kopiah, aku digelar ustaz. Diriku diselubungi jubah, digelar syeikh. Lidahku mengajak manusia ke arah makruf digelar daie. Bukan itu yang aku pinta kerana aku hanya mengharapkan keredhaan Allah. Yang aku takuti, diriku mula didekati oleh wanita kerana perawakanku dan perwatakanku. Baik yang indah berhijab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah di sisiku. Aku risau imanku akan lemah. Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini. Rasulullah S.A.W pernah bersabda, "Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang lelaki melainkan wanita."
Aku khuatir amalanku bukan sebulatnya untuk Rabbku tetapi untuk makhluknya. Aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini. Aku khuatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku dicampakkan ke neraka meninggalkan kau seorang diri di syurga. Aku berasa bersalah kepada dirimu kerana khuatir cinta yang hak dirimu akan aku curahkan kepada wanita lain. Aku sukar untuk mencari dirimu kerana dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau. Tetapi aku pasti jika namamu yang ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, nescaya rasa cinta itu akan Allah tanam dalam diri kita. Tugas pertamaku bukan mencari dirimu tetapi mensolehkan diriku. Sukar untuk mencari solehah dirimu andai solehku tidak setanding dengan ke’solehah’anmu. Janji Allah pasti kupegang dalam misi mencari dirimu. "Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik." (Surah An-Nuur: 26)
Jiwa remaja ku ini mula meracau mencari cinta. Matang kian menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi. Setiap kali aku merasakannya, aku mengenangkan dirimu. Di sana engkau setia menunggu diriku, tetapi di sini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana. Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku di samping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri.
Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku pandang dalam mencari dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita. Saat di mana aku bakal melamarmu, akan ku lihat wajahmu sekilas agar mencipta keserasian diantara kita kerana itu pesan Nabi kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima tetapi cukup cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi.
"Kahwinilah isteri kerana empat perkara; keturunan, harta, rupa dan agama. Dan jika kau memilih agama, engkau tidak akan menyesal." Jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum masanya. Akan ku jadikan syara’ sebagai pendinding diri kita. Akan ku jadikan akad nikah itu sebagai cop halal untuk mendapatkan dirimu. Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita, Nabi Adam dan Siti Hawa yang bernikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan perkahwinan yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketenteraman hati dan kedamaian batin. Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu kerana aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebahagian agamaku.
 Dariku, Bakal Suamimu.


http://www.facebook.com/notes/melati/untukmu/180541618650888

GERHAM = Gerakan Hamilisasi, Strategi Keji Memurtadkan Muslimah


Bismillaahirrahmanirrakhiim....

Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak kejadian di masyarakat seorang wanita islam (muslimah) yang pindah agama gara-gara menikah dengan pria non islam (kristen), dan mereka “terpaksa menikah” karena sudah terlanjur hamil, sementara sang pria hanya mau bertanggungjawab tapi dengan syarat bahwa si wanita berpindah agama. Wanita yang dalam posisi sulit ini, karena jika tidak segera menikah akan menanggung malu, hamil tanpa suami, terpaksa menggadaikan agamanya dan berpindah ke agama suami (kristen).
Nampaknya hal ini memang dilakukan secara sistematis sebagai salah satu strategi pihak kristen untuk memurtadkan umat islam, sebagaimana yang pernah dimuat dalam majalah NIKAH ( www.majalah-nikah.com ). Meski harus diakui bahwa tidak semua orang kristen sejahat itu, Dan perlu dicatat, jika sebagian besar orang kristen mungkin malah tidak setuju dengan cara hamilisasi untuk menyebarkan agama mereka.
Kisah tragis dan jahat seperti ini bukan hanya saya baca dalam majalah-majalah dan berbagai situs islam saja, bahkan kejadian yang mirip terjadi tak jauh dari daerah saya. seorang wanita muslimah hamil diluar nikah dengan seorang pria kristen. dan pria itu hanya mau menikahinya jika pernikahan dilakukan di gereja. Akhirnya terpaksa si wanita menyetujuinya karena posisinya yang sulit. Jelas sekali perbuatan pria itu tidak jantan, karena memaksa wanita murtad dengan licik, yaitu dihamili dulu.
Kejadian yang lebih tragis dialami wanita lain yang kubaca dalam majalah nikah, setelah si wanita masuk kristen, ternyata si pria sering menyakitinya dalam rumah tangga (KDRT). bahkan si pria berterus terang akan mencari mangsa baru wanita untuk dipacari lalu dimurtadkan.
Maka nasehatku kepada semua wanita, hati-hatilah jika didekati pria non-islam (kristen, katolik), karena banyak serigala berbulu domba yang berkeliaran, pertama yang mereka curi adalah perhatianmu, lalu hatimu, lalu cintamu, lalu kehormatanmu, dan akhirnya agamamu. Jika agama kita telah hilang, maka kita akan kekal di neraka, karena hanya umat islam yang bisa masuk surga. maka waspadalah.. waspadalah.. waspadalah..!!!!!!!!!!!!!
Jadi jangan sampai jatuh cinta dengan orang non-islam, karena jika sudah terlanjur cinta maka dengan mudah kalian akan dipacari dan sulit menolak saat dihamili (karena cinta itu buta).. Dan cara agar tidak jatuh cinta dengan mereka adalah menjaga jarak dari mereka, berusaha menghindar, dan lari sejauh-jauhnya.
Karena yang kubaca di majalah itu, si wanita pada awalnya menolak dipacari, tapi si pria selalu bersikap baik dan pantang menyerah dalam mendapatkan cinta wanita itu, akhirnya setelah sekian lama hati si wanita luluh juga, seperti kata pepatah: cinta ada karena biasa, witing tresno jalaran saka kulino. Ternyata pria itu menyembunyikan niat busuk dalam hatinya, karena setelah menghamili wanita itu, dia memaksanya murtad dan setelah menikah ternyata melakukan kekerasan dalam rumah tangga, bahkan mau cari korban baru, berarti selama ini cintanya pada wanita itu palsu. Dia berpura-pura cinta agar dapat memacari, lalu menghamili, setelah itu memaksanya murtad dari agama islam.
Jadi, jangan pernah luluh oleh segala bujuk rayu dan pengorbanan para pria non-islam yang pantang mundur dalam mendekatimu dan berusaha menjadi pacarmu, karena mereka menyimpan rencana jahat yang sangat keji. Cinta mereka palsu, jasad mereka manusia tetapi hati mereka iblis. Jangan terkecoh dengan segala penampilan manis mereka karena semua itu hanya untuk mengelabuhi kalian.
Mereka punya misi keji yang ditutupi dengan segala sikap baik sampai mereka dapat memacari, lalu menghamili kalian, baru akhirnya mereka mengaku bahwa mereka sebenarnya adalah serigala yang berbulu domba, musuh dalam selimut, duri dalam daging, api dalam sekam, pagar makan tanaman, menggunting dalam lipatan, kacang lupa kulitnya..
Sebagai catatan, pernikahan wanita islam dengan pria non-islam adalah tidak sah dalam pandangan islam bagaimanapun balutannya dan serapi apapun namanya, sehingga jika mereka memaksakan untuk terus hidup berumah tangga maka selama itu pula mereka dianggap terus berzina, karena pernikahan mereka dianggap tidak ada dan mereka dianggap belum menikah.

Maka berhati hatilah wahai saudariku....
Kembali Terbukti Firman Allah:
"Telah nyata kebencian dari mulut mereka, Dan apa yang tersembunyi di dada mereka Lebih besar lagi....." (Ali Imran:118)


http://www.facebook.com/notes/melati/gerham-gerakan-hamilisasi-strategi-keji-memurtadkan-muslimah/176966009008449