Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 23 November 2010

Panduan (tips Praktis) Ketampanan dan kecantikan


1.Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo’a

2.Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’. Cukup dengan memperbanyakkan sholat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do’a.

3.Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan ‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku). (HR Ahmad).


4.Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takabur.

5.Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan dan air putih.

6.Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.

http://www.facebook.com/notes/melati/panduan-tips-praktis-ketampanan-dan-kecantikan/163783900326660

Mulianya Wanita


Wanita adalah makluh Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah dimuliakan kedudukannya. Dalam pandangan Islam, wanita tak sembarangan bisa diperlakukan. Dimasa kini, wanita yang telah dimuliakan drajatnya pun telah salah langkah. Banyak para remaja terlupakan bagaimana Allah telah memuliakan wanita.



Ingatlah betapa mulianya Sang IBU, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam besabda:
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah saw dan bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli? Beliau menjawab, Ibumu! Ia bertanya lagi, Lalu siapa?Rasul menjawab lagi, Ibumu! Ia balik bertanya, Siapa lagi? Rasul kembali menjawab, Ibumu! Ia kembali bertanya, Lalu siapa lagi? Beliau menjawab, Bapakmu!
[Dikeluarkan oleh Asy-Syaikhani Bukhari-Muslim
betapa mulianya lah sang ibu...
Ada pun firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya*)  ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
*)= Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Ini adalah suatu tanda dimana wanita begitu dijaga kemuliannya. Tapi disaman kini, wanita malah tak bersyukur dengan apa yang Allah tetap kan kepadanya.
Cobalah kita berfikir, wanita dalam ajaran ISLAM, jangankan untuk di sentuh auratnya ataupun tangannya dengan yang bukan mahramnya MELIHAT auratnya wanita saja tidak boleh. Disini betapa bernilainya sang Wanita, tak sembarang orang yang bisa melihat apalagi menyentuhnya.
Tapi kini? Anak-anak di zaman kini, para remaja khususnya, telah berlomba-lomba membuka aurat dan begitu gampangnya untuk disentuh lelaki yang bukan mahramnya. Mereka telah menyia-nyiakan kemuliaan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala beri.
Yaa Allah, sadarkan saudara AKHWAT untuk selalu menjaga hijabnya. Betapa mulianya wanita dengan hijab/jilbab itu. Dan Aurat itu adalah akar kata dari aib yang harus ditutup.
Betapa banyak dosa kita ini mengenai masalah hijab yang telah hilang dimasa kini, Astagfirullah. Betapa banyak dosa-dosa layaknya saling memanen dosa disaat sang wanita mempertontonkan auratnya dan sang lelaki melihatnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam besabda : " Semua anak Adam juru salah....., dan sebaik-baiknya orang-orang salah itu, yang cepat bertaubat."


Yaa Allah sadarkan lah para Wanita, betapa ia telah kau Muliakan dengan sebuah Hijab/Jilbab itu. Semoga hati mereka tersentuh untuk memuliakan dirinya dengan menggunakan Jilbab.
Amiin ..
Wallahu'alam Bissawab.

http://www.facebook.com/notes/renungan-kisah-inspiratif-muslimah/mulianya-wanita/120032461383511

Mulianya Seorang Muslimah


Assalamu'alaikumwarahmatullah wabarakatuh

Ukhti fillah!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu firman-Nya:
"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (Al -Ahzab:71).
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.
Ukhti fillah!. Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur'an, engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.
Maka wahai ukhti fillah Al 'Afifah, yang senantiasa sholat dan sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati :
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim).
Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani.


Perhiasan itu tidak mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.
Sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk yang istimewa.
Ukhti fillah!. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.

Wassalamu'alaikumwarahmatullah wabrakatuh

http://www.facebook.com/notes/renungan-kisah-inspiratif-muslimah/mulianya-seorang-muslimah/119799048073519

Akhwat Keren


BE A TRENDSETTER SYAR’I??? WHY NOT!!!!"AKHWAT KEREN",,,,
Ketika ukhti semua membaca dua buah kata di atas, kira-kira…. Apa yang akan terlintas di benak ukhti-ukhti semua???
Apakah seorang wanita muslimah dengan pakaian rapat nan ketat keluaran terbaru, jins belel, serta tambahan aksesoris kerudung gaul yang dengan ribetnya dililit-lilitkan ke leher sampai-sampai


 “sang muslimah jadi-jadian” tercekik dan kesulitan untuk melengok kanan-kiri untuk sekedar menyapa sahabatnya???Atau,, seorang muslimah yang menjadi bintang “Akademi Fantasi Kampus” atau “Kampus Idol” yang dengan bangganya mengobral murah suara merdunya di depan khalayak ramai serta poster wajah imuttnya ditempelkan dimana-mana???Atau lagi,,,seorang wanita muslim yang menjadi trendsetter(model) karena ke_cool_an penampilan dan fisiknya yang dianggap bisa merubah paradigma tentang jilbab??Astaghfirullahal”adhim…..
Jika memang itu yang Anti pikirkan dan menjadi tolok ukur untuk mengatakan seorang akhwat keren, mungkin bidadari-bidadari syurga akan jauh dan tidak akan pernah merasa cemburu kepada kita wanita-wanita dunia.Hayoo..Siapa yang mau dicemburui oleh para bidadari syurga???Dikatakan dalam sebuah hadist, diriwayatkan oleh HR Thabrani , dari Ummu Salamah.“Aku bertanya (Ummu Salamah) “ Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?Beliau menjawab “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada Bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat”Aku bertanya “ Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”Beliau menjawab “ Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya “putih bersih, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata” Kami hidup abadi dan tidak pernah mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat saman sekali. Berbahagialah orang yang memiliki dan kami memilikinya”.(HR Thabrani, dari Ummu Salamah)Demikianlah, menjadi akhwat keren bukan berarti selalu berpenampilan modis dan gaul abiZzZ..
Bukan berarti akhwat yang memakai baju-baju trendy (walaupun tetap menjunjung syarat “asal Tertutup Saja”)Menurut pemikiran Ana (Mudah-mudahan benar dan dapat diterima) akhwat keren adalah seorang muslimah yang dengan segala ketawadhua’annya menjaga kesucian akhlak, hati, dan auratnya serta mendayagunakan semua potensi yang ada secara maksimal di jalan AllahuRabbi….Tentunya mereka selalu tetap menjaga ke-syar’i-an aktivitasnya.So, what can we do ukh’??? Apa yang bisa kita lakukan agar tetap keren di mata Allah, orang tua, dan teman-teman??Always be confident gals!!!Biarlah para sahabat kita mencemooh pakaian takwa (yang seharusnya memang dipakai oleh para wanita muslimah). Biarlah kita gak ikut-ikutan trend memakai pakaian gaul yang ukurannya terlalu “small”, dan sebenarnya diperuntukkan untuk adek-adek kita yang masih SD.Jadi PD aja lagi!!! Mengapa??? Karena keraguan, kecemasan gak dianggap gaul, rasa rendah diri merupakan cara syetan untuk menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah.. Biarlah mereka berkomentar “Sok alim”, (atau apalah)… Yah dari pada “Sok bejat”, Ya nggak!!! Next, be confident that you can do that!!! Ayoo..Anti pasti bisa!!! Keluarkan semua potensi dan kemampuanmu di jalan Allah….Be a akhwat, bukan berarti gak bisa berprestasi dunkZzZ!! YupsS… berprestasi dalam artian selalu memegang teguh pada perintah Allah.
Gunakanlah potensi anti untik meraih keridhoan Allah,,Apa gunanya kita pamer ke-kerenan, bakat hanya untuk mencari perhatian khalayak ramai??? Kalau mau cari perhatian, pada Allah saja.


Lebih murah, gampang, tidak jayus, dan pasti lebih mendidik dan melahirkan karakter-karakter sejati tanpa perlu penopengan diri.“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan …” (An-Nuur:31)“Sesungguhnya Allah tidak memandang postur tubuh kalian dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaan kalian, tetapi Allahmemandang pada hati dan amal perbuatan kalian” (HR Muslim dan Ath Thabarani dari Abu Hurairah)Akhwat keren adalah akhwat yang gemilang imannya, cerdas pemikirannya, bersinar potensinya, dan baktinya selalu ditunggu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya….Saudariku,,,ikhlaskan dirimu untuk tidak mengikuti trend-trend jahil yang gaungnya semakin menjadi-jadi di atas muka bumi ini dengan iming-iming gelar “KEREN”…Saudariku, biarlah kita menjadi trendsetter SYAR’I…Memakai jilbab karena ALLAH, berprestasi karena ALLAH, berdakwah karena ALLAh, mencintai karena ALLAH….. dsan seterusnya HANYA KARENA ALLAH…
Kita bisa berkarya dengan berbagai cara (dengan tetap mengikuti aturan Allah tentunya). Biarkan semuanya berjalan sesuai karuniakarakter yang Allah lekatkan pada diri kita.Maka akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi Rasulullah kemanapun Beliau bergerak ketika perang. Akan tetap ada yang berkepribadian kuat dan pemberani seperti Ummu Hani’ binti Abu Thalib. Akan tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti Aisyah. Ada yang tetap bisa membentak dan tertawa terbahak seperti Hafsah. Akan tetap ada yang lembut & keibuan seperti Khadijah.Terbitkanlah pesonamu wahai saudariku! Pesona yang muncul karena kecintaan kita kepada Allah. Agar kita tetap bisa terlihat “cool” dan “keren” di mata para sahabat, guru, orang tua, dan Allah…. Sehingga bidadari-bidadari syurga juga akan cemburu melihat pesona keimanan kita. Itu baru namanya KEREEEENNN!!!^_^Kerenkanlah dirimu dengan terus menjaga auratmu, dengan terus meningkatkan prestasi akademikmu, dengan terus mengembangkan bakatdan potensimu, n’ kerenkanlah dirimu dengan niat mencari keridhoan Allah….Last but not the least,, ajak lah para sahabatmu untuk mengkerenkan diri mereka juga di hadapan Allah malalui jalan dakwah,,,Jadilah trendsetter dakwah!!!SO, BE A TRENDSETTER DAKWAH???? WHY NOT!!!!! ^_^
by: Nur’aini

http://www.facebook.com/notes/renungan-kisah-inspiratif-muslimah/akhwat-kerennn/119528391433918

♥●♥_◕_♥●♥ Seni Menata Hati Dalam Bergaul ♥●♥_◕_♥●♥


♥●♥__♥●

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan.
Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

♥●♥__♥●♥  AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU ♥●♥__♥●♥

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)
 a. menghindari penghinaan.


Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

b. Hindari ikut campur urusan pribadi.
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan pertengkaran.

c. Hindari memotong pembicaraan.
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya.
Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.

d. Hindari membandingkan.
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

e. Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya.
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya.
Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.


f. Hindari merusak kebahagiannya.
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya.
Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tau persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

g. Jangan mengungkit masa lalu.
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.

h. Jangan mengambil haknya.
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan..
Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

i. Hati-hati dengan kemarahan.
Bila sobat marah, maka waspadalah karena kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun.
Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.
 j. Jangan menertawakannya.


Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya,
dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

k. Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

♥●♥__♥●♥ Aku Menyenangkan Bagimu ♥●♥__♥●♥

a. Wajah yang selalu cerah ceria.
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

b. Senyum tulus.
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya.
Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan.
 c. Kata-kata yang santun dan lembut.
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan.


d. Senang menyapa dan mengucapkan salam.
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam.
Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.
Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.

e. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan.
Rasulullah jika berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

f. Senangkan perasaannya.
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan.
Hal ini akan membuatnya merasa bahagia.
Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

g. Penampilan yang menyenangkan.
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan,
Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.



h. Maafkan kesalahannya.
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

♥●♥__♥●♥ AKU BERMANFAAT BAGIMU  ♥●♥__♥●♥

Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik diantara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.

a. Rajin bersilaturahmi.
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.

b. Saling berkirim hadiah.
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang.
Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.

c. Tolong dengan apapun.
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.



Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.

d. Sumbangan ilmu dan pengalaman.
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.

♥●♥__♥●♥

http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/__-seni-menata-hati-dalam-bergaul-__/10150089138891042