Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 21 November 2010

<< Mencintaimu Apa Adanya.... >>


Hampir tiga tahun kami mengarungi mahligai rumah tangga ini. Kami begitu bahagia, segala sesuatunya tampak begitu sempurna. Tak ada yang tak baik dalam pandangku tentang dia. Seorang istri yang sangat manis berhias senyum  mempesona. Dia begitu lembut dan bersahaja, penawar segala penat dan kegalauan jiwa.
~~@~~
Saat itu ada yang beda. Pada suatu malam, aku melihat ia begitu gelisah. Terpancar kerut keningnya yang menyimpan sesuatu beban yang sangat berat. Tak kulihat senyum manis yang mengiasi bibirnya.  Matanya kuyu seperti lelah yang teramat dalam. Lalu kuhampiri dia dan duduk tepat di sampingnya.
"Ada apa Dek? Sepertinya engkau sedang memikirkan sesuatu yg berat." ucapku sambil memegang tangannya dengan lembut.
"Ini Kak... Kerjaanku belum ada yang selesai. Tiap hari bertambah terus..."
"Ooh.. Itu toh.. Sini kakak  bantuin entry datanya. Adek sebutkan dan aku yg menulis sambil mengeceknya" kata ku ringan.


"Tapi ini banyak banget Kak. Bisa sampai pagi."
"Sampai tahun depan juga saya jabanin, Dek. Yang penting kamu tidak terus-menerus tertekan karena pekerjaan yang tidak kelar. Ayo kita action!" kataku penuh semangat.
Aku membantunya hingga dini hari, lalu kucoba menenangkan dirinya dengan memijit kepala, pundak, tangan dan kakinya hingga ia tertidur.
" Istirahatlah sayang, mimpikan yang terindah untuk kita," bisikku penuh kasih seraya kukecup lembut keningnya.
~~~@~~
Usai sholat shubuh, aku siap-siap sarapan dan berangkat kerja. Ia begitu sigap mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan kerjaku. Ketika ingin berangkat kerja, kulihat mukanya kembali ceria. Begitu bersinar seperti mentari pagi ini.
Setibanya di kantor, aku membuka tas dan kulihat ada secarik kertas putih terlipat rapi. Segera kuambil dan kubaca...
"Kakakku sayaaang... Aku sangat senang dengan segala ketulusan dan perhatianmu.Aku ingin selalu menemani tiap langkah hidup dan gerak hatimu.  Aku pun ingin melahirkan jundullah dari rahimku yang berasal dari benihmu.... Terima kasih Kakak...."
Waao..ww!Aku terpana membaca surat itu. Seperti dalam mimpi!
"Kuingin membuatmu menjadi istri yang paling bahagia dan menjadikanmu seorang ibu yang baik bagi anak-anakku. Moga Allah kabulkan doa kita."gumamku lirih hampir tanpa suara.
Tergambar jelas dalam benakku dia tersenyum mempesona, layaknya bidadari syurga....
~~@~~

http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-mencintaimu-apa-adanya-/500330311041

Bisik Bisik Tetangga


Manusia - Eh, Udah subuh ya?
Malaikat - Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan sholat subuh mu .
Syaitan - Alahhhhhh, tidurlah, masih ngantuk ini…nanti aja?.zzzzzzzz

Manusia - mau makan, lapar ??
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulailah dengan Bismillah…
Syaitan - Ahh, tidak usah… udah lapar ini !! mmm..enaknyaaaa? .

 Manusia - Hari ini mau pakai apa ya?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..
Syaitan - Ah panas!!, tidak ada terusan langsung, seperti orang kampung!!!

 Manusia - Azan sudah kedengaran.. .
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajiban
Syaitan - Baru jam berapa.. rilex lah..Nanti aja?.

 Manusia - Eh, eh… tidak boleh lihat ini, berdosa…
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !


Syaitan - Perggghh… bagus banget… . rugi loooh kalau tidak melihatnya..Mubadzir...

 Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahlah dia..
Syaitan - Untuk apa kau sibuk? Jangan ganggu urusan orang lain..

 Manusia - Baguskah kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatilah sesama kamu..
Syaitan - Pikirlah sendiri, semua juga sudah besar, buat apa susah2…?

 Manusia - aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha pengampun.
Syaitan - Nanti dulu, lain kali kamu boleh bertaubat… lagipun hanya sekali….rugilah. .. (kalau sempat saja)

 Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu .
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapapun yang tau…Lanjutlah?

 Manusia - Uuhhh? letihnya hari ini..tak solat lagi nieee?
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu…


Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (saja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpi!) untukmu…

 Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :
1. Anda - Patut saya biarkan info ini dalam pengetahuanku saja???
2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal, beritahu tentang info ini....
3. Syaitan - Untuk apa sibuk-sibuk??

http://www.facebook.com/notes/melati/bisik-bisik-tetangga/148944485143935