Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Senin, 10 Januari 2011

Perseteruan Abadi


   Ketika Alloh Azza wa Jalla menciptakan seorang khalifah di muka bumi, Dia mengumumkan rencana tersebut kepada malaikat-Nya yang suci. Mendengar rencana itu, serentak mereka bertanya, " Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Alloh berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ". (QS. Al-Baqarah: 30).


Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala mengetahui bahwa dari makhluk-Nya yang bernama manusia ini akan muncul beberapa bentuk peribadatan yang agung yang tidak muncul dari para malaikat-Nya. Di antaranya adalah keteguhan dalam berjihad menghadapi nafsu dan bisikan syaithan.
            Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala telah menakdirkan bahwa manusia memiliki musuh sejati yang selalu mengintainya. Musuh tersebut ialah iblis dan bala tentaranya. Semenjak ayah kita yaitu Adam Alaihis’ Sallam diciptakan, iblis telah menujukkan permusuhannya yang transparan kepada beliau. Dia berkata kepada Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala yang telah melaknatnya: " Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil ". (QS. Al-Israa’: 62).
            Tekadnya itu ia laksanakan. Yang pertama menjadi korban penyesatannya adalah Adam Alaihis’ Sallam. Namun kemudian beliau bertaubat dan Alloh pun menerima taubatnya. Target kesesatan yang paling diutamakan iblis adalah kekafiran dan kesyirikan. Semenjak dahulu, tak henti-hentinya iblis beserta anak buahnya menciptakan berbagai macam agama sesat dan ideologi (pemikiran) kafir dalam rangka menggiring manusia ke lembah-lembah jahannam. Iblis dan antek-anteknya akan berusaha kuat untuk menghalangi anak cucu Adam Alaihis’ Sallam dari menempuh jalan Alloh yang lurus yaitu Al-Islam. Sebaliknya, mereka menghiaskan kepada manusia sekian banyak jalan-jalan sesat yang ujungnya adalah neraka.
            Oleh karena itu, kewajiban setiap manusia untuk menyadari perseteruan abadi ini. Siapa yang lengah atau tidak menyadari perseteruan dahsyat ini, niscaya akan menjadi korban penyesatan iblis dan bala tentaranya. Cukuplah firman Alloh Azza wa Jalla berikut menjadi peringatan bagi kita semua: “ Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala “. (QS. Faathir: 6). Sekian Tulisan singkat yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan kita ambil Ibroh (pelajaran) yang bermakna dari tulisan singkat ini yang penuh makna, Wallohu’ Azza wa Jalla A’lam bish Showab, Barakallohu’ fiikum.


http://www.facebook.com/notes/melati/perseteruan-abadi/174002879304762

“ Karakter Bani Israel Menurut Al Qur'an “


Oleh: Muhammad Faisal, SPd, M, MPd

Tentang bani Israel, Al Qur'an membicarakan mereka secara khusus tidak pada satu tempat (surat) saja, tetapi pada hampir semua tempat. Ini menunjukkan bahwa pembahasan tentang umat Nabi Musa as ini mengandung ‘ibrah yang sangat banyak, yang jelas barang siapa yang mengkaji isi ayat-ayat Al Qur'an maka mereka akan menemukan banyak rahasia dan pelajaran yang tidak akan didapatkan dari kitab-kitab suci lainnya. Secara umum ayat-ayat Al Qur'an yang membicarakan tentang kaum Yahudi ini mencapai lebih dari sepertiga dari Al Qur'an, diantaranya secara singkat kami sajikan sebagai berikut:
Bani Israel Adalah Kaum Pembangkang Kepada Tuhan
“Sesungguhnya Alloh Telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Alloh miskin dan kami kaya". kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar". (QS Ali Imran : 181)
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Alloh terbelenggu", Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu[A] dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Alloh terbuka; dia menafkahkan sebagaimana dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. dan kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. setiap mereka menyalakan api peperangan Alloh memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Alloh tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS Al Maaidah : 64)
[A] kalimat-kalimat Ini adalah kutukan dari Alloh terhadap orang-orang Yahudi berarti bahwa mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.



Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Alloh", padahal ia bukan dari sisi Alloh. mereka Berkata dusta terhadap Alloh sedang mereka Mengetahui. (QS Ali Imran : 78)
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (QS Al Baqarah : 111)
Hal itu adalah Karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. (QS Ali Imran: 24)
Bani Israel Adalah Kaum Yang Keras Hati
(tetapi) Karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka mengubah perkataan (Alloh) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka Telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Maaidah : 13)
88. Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". tetapi Sebenarnya Alloh Telah mengutuk mereka Karena keingkaran mereka; Maka sedikit sekali mereka yang beriman. (QS : 18)
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Alloh. dan Alloh sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS Al Baqarah : 74)
Bani Israel Adalah Kaum Pengkhianat Dan Ingkar Janji
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Alloh), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman. (QS Al Baqarah : 100)
(yaitu) orang-orang yang kamu Telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). (QS Al Anfal : 56)


Dan Telah kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang Telah kami ambil dari) mereka. dan kami perintahkan kepada mereka: "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud, dan kami perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu, dan kami Telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh. (QS An Nisa : 154)
Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan)[B], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan Karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Alloh dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, Sebenarnya Alloh Telah mengunci mati hati mereka Karena kekafirannya, Karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka. (QS An Nisa : 155)
[B] tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera, dan sebagainya.
Bani Israel Adalah Kaum Pendendam Dan Pendengki
Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan) ? kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia[C]. Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia[D] yang Alloh Telah berikan kepadanya? Sesungguhnya kami Telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan kami Telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (QS An Nisa : 53-54)

[C] Maksudnya: orang-orang yang tidak dapat memberikan kebaikan kepada manusia atau masyarakatnya, tidak selayaknya ikut memegang jabatan dalam pemerintahan.
[D] yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan.
Sebahagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, Karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Alloh mendatangkan perintah-Nya[E]. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Baqarah : 109)
[E] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.


Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh Telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS Ali Imran : 118)
Bani Israel Adalah Kaum Perusak Di Muka Bumi
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka Telah kerjakan itu. (QS Al Maaidah : 62)
Bani Israel Adalah Kaum Yang Menodai Kesucian Kitab Suci
(tetapi) Karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka mengubah perkataan (Alloh) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka Telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Maaidah : 13)
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Alloh, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[F]. (QS Al Baqarah : 75)
[F] yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu diubah-ubah oleh mereka; di antaranya sifat-sifat nabi Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat itu.

WAllohu a’lamu bimurodih


http://www.facebook.com/notes/melati/-karakter-bani-israel-menurut-al-quran-/174008492637534

“ Sebagian Isi Kandungan Talmud “


Segala Puja dan puji hanya milik Alloh Ta’ala. kita memuji, meminta pertolongan, memohon ampun kepada-Nya, kta berlindung kepada-Nya dari keburukan perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh Azza wa Jalla, maka tidak ada yang memberi petunjuk kepadanya. Kita bersaksi tidak ada yang berhaq disembah melainkan Alloh satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan kita bersaksi bahwa Rasululloh Muhammad ShallAllohu’ Alaihi Wa Sallam adalah hamba dan utusan-Nya. Amma Ba’du.
“ Sebaik-baik petunjuk ialah Kitabullah (Al-Qur’an), serta sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Rasululloh yakni Sunnahnya, dan seburuk-buruk perbuatan dan perkataan ialah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan ialah Bid’ah dan setiap KeBid’ahan itu sesat serta setiap kesesatan itu ialah tempatnya di dalam Naar (Neraka) “.
Hal lain yang paling mengerikan adalah pijakan religius mereka terhadap Talmud yang berlumuran darah. Mereka menghalalkan kebohongan, pengkhianatan, penipuan, perampasan harta orang-orang non Yahudi, menghalalkan pembunuhan, sumpah palsu dan cara-cara keji sebagai bentuk perintah agama. Bahkan salah satu bentuk ritual mereka adalah dengan mempersembahkan darah manusia sebagai korban bagi Tuhan yang dilakukan di mezbah (sejenis altar). Mereka menghina Alloh dan para Nabi sebagaimana yang tertulis dalam Talmud, antara lain dijelaskan bahwa Nabi Nuh adalah tukang mabuk, Daud memperkosa istri panglima perangnya (Uria) hingga akhirnya istri Uria hamil dan melahirkan Solomo (Nabi Sulaiman), Luth berzina dengan kedua putrinya sehingga melahirkan bangsa Moab dan Bani Amon (kedua bangsa tersebut menjadi musuh bebuyutan orang Yahudi), Sulaiman tidak taat kepada Tuhan karena lebih menciantai istri-istri dan para gundiknya yang jumlahnya 1000 orang, mereka mengatakan tangan Alloh terbelenggu, Alloh menangis karena membiarkan solomon temple rusak dan Alloh menyesali dirinya karena hal tersebut. Itulah hinaan mereka terhadap Alloh dan para rasul.
Disebutkan pula dalam Talmud, bahwa perkataan para rahib Yahudi itu lebih tinggi derajatnya daripada perkataan Tuhan dalam Taurot, Tuhan berdiskusi membaca Talmud dengan para malaikat dan raja setan. Oleh karenanya Al Qur'an menimbang :


“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Alloh dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, padahal mereka Hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan. (QS AT Taubah : 31)
Maksudnya, mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.
Sebenarnya asal mula munculnya Talmud berawal dari keyakinan orang Yahudi bahwa Alloh menurunkan selain Taurot juga memberikan perintah lisan di bukit Tursina kepada Musa as., agar perintah lisan itu tidak habis dikikis waktu maka para rabi Yahudi menuliskannya dalam sebuah buku yang diberi nama Mishnah, tapi lambat laun buku itu diperbaiki sehingga munculah kitab Gemara yang di dalamnya lebih banyak lagi campur tangan manusia (Yahudi) sehingga ayat-ayat Taurot berubah dari aslinya. Karena dengki mereka tentang akan datangnya nabi yang sangat jelas bagi mereka tetapi bukan dari keturunan bani Israel (Rasululloh berasal dari keturunan Quraisy dari nasab Ismail putra Ibrahim, sedangkan Ishaq melahirkan para nabi keturunan Yahudi), dan dengki mereka terhadap Yesus, maka mereka mengubah Taurot dalam kitab Gemara sejadi-jadinya. Kedatangan rasul terakhir ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab ulangan 18:18.
“Seorang nabi akan dibangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa) ini. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan dia akan mengatakan kepada mereka (umat manusia) segala yang Kuperintahkan kepadanya.” (Kitab Ulangan 18 : 18). oleh karenanya Al Qur'an menimbang:
“Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. mereka Berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu Sebenarnya tidak mendengar apa-apa. dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Alloh mengutuk mereka, Karena kekafiran mereka. mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.” (QS An Nisaa : 46)
Sebenarnya Yahudi itu adalah umat pengecut, mereka hanya berani berperang jika mereka mempunyai pelindung yang sangat kokoh, tabi’at mereka digambarkan oleh Alloh dalam Al Qur'an:
“Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok.” (QS Al Hasyr : 14)



“Mereka berkata: "Hai Musa, kami tidak akan memasukinya (tanah palestina) selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, Karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, Sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja". (QS Al Maaidah : 24)
Ayat ini menjelaskan kepada kita, bahwa ketika Musa as. membawa umat Yahudi keluar dari Mesir akibat pengusiran oleh Fir’aun untuk masuk ke Palestina, mereka tidak mau memasukinya karena disana ada bangsa Kan’an yang pemberani, hingga akhirnya mereka menyuruh Musa dan Alloh untuk berperang melawan bangsa Kan’an dan mereka hanya duduk-duduk menunggu, jika bangsa Kan’an telah ditaklukkan baru mereka mau memasuki Palestina.
Itulah sebabnya Proxy sangat diandalkan oleh Israel, karena mereka tidak berani bertempur jika tidak ada Amerika dan PBB. Tabi’at mereka yang pengecut dan suka berlindung di balik tembok itu akan terjadi hingga kiamat akan tiba sebagaimana yang digambarkan pula oleh Rasululloh :
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Rasululloh s.a.w bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga para muslimin memerangi orang Yahudi. Para muslimin memerangi mereka menyebabkan orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon. Maka batu atau pohon berkata: Wahai para muslimin! Wahai hamba Alloh! Ada Yahudi di belakangku. Datanglah ke sini dan bunuhlah dia, kecuali pohon yang berduri (ghorqod), karena pohon itu adalah di atara pohon kaum Yahudi"[1]
Kejahatan mereka sebagai penjajah melebihi para penjajah lainnya. Para kolonialis non Yahudi ketika menjajah hanya mengambil hasil bumi tanah jajahan dan mempekerjakan penduduk pribumi, tetapi Israel di Palestina, selain merampas tanah milik warga Palestina, juga mengusir penduduk aslinya, bahkan mereka membunuh dan membantainya.
Tidak menutup kemungkinan, mereka akan memperlakukan warga Libanon dan warga negara manapun yang dijajahnya mirip seperti warga Palestina. Data terakhir akibat serangan militer Israel sejak juli 2006 di Libanon telah tewas terbunuh sia-sia warga sipil dan anak-anak sejumlah 1000 orang, dan salah seorang wakil Israel dalam perundingan dengan wakil Libanon di PBB mengatakan “kematian anak-anak Libanon bukan salah Israel, karena kelak merekapun (anak-anak itu) akan menjadi penjuang Hizbullah. [2] Itu belum termasuk pembunuhan dan pembantaian di Palestina yang telah berlangsung sejak tahun 1976, jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu nyawa, tapi apa yang dilakukan PBB, tak satupun rasolusi PBB yang ditaati Israel, bahkan hampir setiap resolusi yang mengecam, mengutuk dan memberi sangsi kepada Israel di-veto oleh AS dan negara-negara anggota tetap DK yang pro Israel, Koffi Annan jadi kelu lidahnya jika berbicara tentang Israel, umat Islam jadi impoten, OKI jadi tak bergigi, mungkin hanya Mahathir Mohammad saja yang berani berkoar dan meyerukan antisemit kepada dunia dan itupun langsung mendapat kecaman keras dunia internasional (khususnya Yahudi),[3] tapi sayang seribu sayang, beliau telah lengser, sementara mata dunia hanya mampu terbelalak menyaksikan korban jiwa warga Palestina dan Libanon berjatuhan bagaikan bangkai tikus tak berharga.


Jika pembunuhan dengan senjata dibalas oleh umat Islam hanya dengan doa, itu merupakan perbuatan konyol, bukankah Alloh telah berfirman bahwa suatu kejahatan hendaklah dibalas dengan kejahatan yang serupa,
“Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS An Nahl : 126)
“Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah, padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu?. Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Alloh-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS AT Taubah : 13)
“dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Alloh beserta orang-orang yang bertakwa.“ (QS AT Taubah : 36)
Kejahatan yang mereka lakukan merupakan tindakan teroris internasional, karena dimanapun mereka berada itulah yang mereka lakukan, para Goim (Kristen, Islam dan pemeluk agama selain Yahudi) di muka bumi ini selalu menjadi sasaran tembak Yahudi untuk diambil darahnya dan dipersembahkan kepada Tuhan mereka pada hari raya Yahudi di mezbah-mezbah. Ingatkah Anda akan Jhonson and Jhonson, itu adalah seorang bayi yang dijadikan sasaran tembak oleh sniper Yahudi, dan ternyata produk tersebut sebagian labanya disumbangkan kepada Israel untuk membeli persenjataan.
Koran Warta Kota, terbitan Selasa 1 Agustus 2006 menurunkan berita tentang penangkapan Mel Gibson (aktor pemeran film Mad Max), karena mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk, dalam kondisi mabuknya ketika ditangkap polisi ia berkata bahwa “semua peperangan di muka bumi ini menjadi tanggung jawab Israel (Yahudi)”, dan oleh karena ucapannya itu dia dituduh sebagai antisemit (anti Yahudi).[4] Ini menunjukkan bahwa Mel Gibson tahu, setiap pertumpahan darah manusia di muka bumi ini cenderung disebabkan karena ulah orang-orang Yahudi.
Sepanjang sejarah islam (dan umat lain), kaum Yahudi memang tak henti-hentinya melakukan makar, kegaduhan dan huru-hara terhadap islam dan umatnya, sehingga pada abad ke-13 muncul sebuah pameo di kalangan para ulama bahwa “jika terjadi suatu peristiwa besar (huru-hara), periksalah orang-orang Yahudi, niscaya Anda akan menemukan jawabannya”.[5]
Untuk melihat sejauh mana kebiadabam Israel terhadap bangsa non Yahudi dengan berpijak pada Talmud, marilah kita lihat sebagian isi kitab Talmud yang berlumuran darah itu :
Tentang Alloh


Alloh bermain dengan ikan paus, raja sekalian ikan… Alloh duduk bersama malaikat dan raja setan untuk mempelajari Talmud karangan para rabi, dan Alloh menari bersama siti hawa… Alloh mengakui kesalahannya (karena membiarkan Haikal Solomon hancur), Alloh menyesal karena membiarkan kaum Yahudi dalam kesengsaraan sampai-sampai Ia menampar dirinya sendiri dan menagis setiap hari, bulan menyalahkan Alloh karena menciptakannnya lebih kecil dari matahari, (Talmud, hal 198-199)

Tentang Setan
Sebagian setan berasal dari keturunan Adam, sebab setelah Adam dilaknat Tuhan ia tidak mau menggauli istrinya, pada saat itulah datang dua setan perempuan kepada Adam dan Adam langsung mengaulinya, dari perbuatan itu lahirlah anak-anak setan. Adam menggauli setan perempuan cantik bernama Lelet, ia menggaulinya lebih dari 130 tahun sehingga banyak anak setan yang terlahir darinya. Hawa – istri Adam – juga melahirkan banyak anak setan karena ia disetubuhi oleh setan-setan laki-laki (Talmud, hal 200 – 201)
Pada saat – saat tertentu manusia dapat membunuh setan apabila menemukannya diwaktu pembuatan roti untuk paskah Yahudi. (pada hari raya tersebut mereka memperingati hari keluarnya mereka dari Mesir di bawah pimpinan Musa as. para rabi Yahudi memutuskan bahwa makanan hari paskah ini harus dibuat adonan dan dicampur dengan darah manusia, oleh karena itu mereka banyak melakukan penyembelihan manusia )[6]

Tentang Roh Umat Yahudi Dan Umat Lain
Roh umat Yahudi diciptakan oleh Alloh sebanyak 600.000, hal ini karena setiap pasal yang ada di dalam Taurot mengandung 600.000 tafsir. Yang masing-masing tafsir ini mewakili satu roh Yahudi. Keistimewaan roh Yahudi dari roh bangsa lain adalah bahwa roh Yahudi adalah bagian dari roh Alloh, sedangkan roh bangsa lain adalah sama dengan roh binatang yang merupakan bagian dari roh setan. (Talmud, hal 208)[7]
Surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang Yahudi, artinya siapapun yang bukan Yahudi tidak akan dapat masuk sorga, melaikan akan masuk neraka semuanya di akhirat kelak
Neraka lebih luas 60 kali lipat dibanding surga, karena orang-orang Islam yang hanya menyucikan badan mereka dengan membasuh kedua tangan dan kaki mereka (yakni berwudlu) dan orang – orang yang tidak berkhitan (yakni orang-orang nasrani) yang hanya menggerak-gerakkan jari mereka untuk mengisyaratkan salib semua mereka akan kekal di sana untuk selama-lamanya (Talmud, hal 209)


Bani Israel lebih tinggi derajatnya daripada malaikat, jika seorang non Yahudi memukul orang Yahudi, maka seolah-olah orang itu telah memukul Tuhan, kaum Yahudi adalah bagian dari Alloh, bila seorang non Yahudi memukul orang Yahudi, maka orang itu harus mati (Talmud, hal 213)
Diperbolehkan bagi orang Yahudi menipu pemeriksa pajak yang bukan dari golongan Yahudi, serta membuat sumpah palsu dengan syarat mereka mampu merekayasa kebohongan itu dengan baik (Talmud, hal 222)
Setelah melakukan berbagai penipuan terhadap orang kristen, kaum Yahudi berkumpul setiap minggunya untuk melaporkan apa yang telah berhasil mereka lakukan dan saling membanggakan diri atas keberhasilan tersebut. Kemudian mereka menutup pertemuan itu dengan mengatakan “kita harus menanggalkan jantung orang-orang kristen itu dari tubuh mereka dan membunuh orang-orang terbaik diantara mereka”. (Talmud, hal 223)
Alloh memerintahkan kita untuk mengambil riba dari orang yang berada di bawah perlindungan kita, kita tidak boleh meminjamkan apapun kepada mereka kecuali dengan syarat ini (riba), tanpa itu berarti kita telah membantu mereka, padahal kita diwajibkan untuk menimpakan kerugian kepada mereka (Talmud, hal 226)
Diperbolehkan bagi umat Yahudi membunuh orang non Yahudi, terutama umat nasrani dan para penyembah berhala, bahkan pembunuhan itu wajib dilakukan jika terbuka peluang untuk itu. Semua cara kemunafikan boleh ditempuh asal tujuan tersebut tercapai (Talmud, hal 228)
Merupakan suatu keadilan apabila orang Yahudi membunuh semua orang kafir dengan tangannya sendiri, karena siapa yang menumpahkan darah orang kafir berarti dia telah mempersembahkan korban kepada Alloh (Talmud, hal 230)
Sesungguhnya berzina dengan orang non Yahudi, baik laki-laki maupun perempuan itu tidak ada hukumannya, karena orang non Yahudi adalah keturunan binatang (Talmud, hal 234).

inilah bibit dan dasar Talmud untuk menyebarkan pelacuran. Dalam masyarakat modern mereka membungkus usaha ini dengan kemasan ilmiah dan propaganda menarik seperti melalui seni, pariwisata, lomba ratu kecantikan, mode, atau melalui promosi barang dagangan.
Sesungguhnya Talmud membolehkan manusia (Yahudi) untuk tunduk kepada hawa nafsu apabila ia tidak sanggup mengendalikannya, namun itu harus dilakukan secara diam-diam supaya tidak merugikan agama Yahudi (Talmud, hal 235)



Semua sumpah yang diucapkan orang Yahudi kepada non Yahudi tidaklah dianggap sebagai sumpah, karena sumpah tersebut (kepada non Yahudi) sama kedudukannya dengan sumpah kepada binatang sehingga tidak layak dianggap sebagai sumpah betulan. (Talmud, hal 237)
Dalam menanggapi kebejatan umat Yahudi, Kardinal Marie Del Vaal mengatakan “terbukti sudah bahwa tangan-tangan Yahudilah yang senantiasa ada di belakang penerbitan dan distribusi setiap buku vulgar dan porno serta majalah yang penuh perzinaan dan menggiring manusia pada penyelewengan. Itulah sepak terjang manusia yang sangat mengejutkan sekaligus memprihatinkan” [8]
Dari ayat-ayat di atas, jelaslah bahwa Talmud merupakan kitab yang paling berbahaya bagi manusia dan kemanusiaan. Otak mereka (para rabi dan talmudis) sangat berpegang teguh pada kitab tersebut, sehingga tidak mengherankan jika Israel (Yahudi) selalu melakukan pembunuhan dan pembantaian kepada umat non Yahudi dimuka bumi ini. Resolusi-resolusi PBB dianggap angin lalu, perzinaan diangap biasa, ingkar janji menjadi sarapan pagi mereka dan berbagai tindakan hina lainnya. Para pemimpin di Israel saat ini merupakan orang-orang Yahudi fundamentalis, garis keras, teroris, radikal, militan yang sangat berpegang teguh pada kitab talmud. Mereka tidak hanya membaca dan meyakininya saja, tetapi mereka dengan konsisten mengamalkannya.
Pembelokan ideologi Yahudi dari spiritual religius ke nasionalisme Israel, yang dicetuskan oleh pendiri zionisme internasional, Theodore Hertzl, mengakibatkan tragedi kemanusiaan yang besar bagi bangsa Palestina (termasuk diantaranya Libanon dan negera-negara yang diklaim oleh Yahudi sebagai tanah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada mereka) dan mungkin negera-negara lain di seluruh dunia. (Mitos dan Politik Israel, hal xiii)
Pembunuhan Ytzhak Rabin (PM Israel) oleh Ygal Amir, berawal dari pemikiran PM Rabin bahwa tak satupun penyelesaian militer mungkin direalisasikan secara definitif ketika angkatan bersenjata tidak lagi berhadapan dengan angkatan bersenjata lawan, tetapi berhadapan dengan seluruh bangsa, oleh karena itulah Ytzhak Rabin memilih berkompromi dengan Yaser Arafat, tetapi oleh Ygal Amir hal itu dianggap sebagai penghianatan karena Rabin mencoba memberikan tanah yang dijanjikan Tuhan kepada umat non Yahudi. Dan Ygal Amir bukanlah seorang berandalan tak berpendidikan, ia adalah mahasiswa cemerlang di Universitas keagamaan Bar Ilan dekat Tel Aviv, putra seorang rabi Yahudi telah dicekoki ajaran Talmud. lalu Ygal Amir berkata bahwa “perintah untuk membunuh itu datang dari Tuhan”.(Mitos dan Politik Israel, hal 16-17). Sekian. Barakallohu’ Fiik, Semoga tulisan ini bermanfaat. Wa’akhiru Dakwathuna. Subhanakallohumma’ Wabihamdikaa’ Ashadu’alaa ‘illaa Anta Astaqfiruka Wa’athubuhu ‘Ilaika. Nun Wal Qolami Wamaa’ Yasthurun, Walhamdulillahirobbil Alamien. Wallohu’ Ta’ala A’lam bish Showab.
Dan segala puji bagi Alloh Robb semesta alam dan shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad Ibnu Abdillah ShallAllohu’ Alaihi wa Sallam dan keluarganya dan para shahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat.


http://www.facebook.com/notes/melati/-sebagian-isi-kandungan-talmud-/174007239304326

“ Ramalan Injil Tentang Nabi Muhammad “


Tulisan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan sekaligus pembenaran terhadap agama Islam yang datang dari Alloh, agama yang sempurna disampaikan melalui Muhammad sebagaimana yang telah diberitakan oleh Taurat bahkan oleh Injil. Berkaitan dengan tema diatas, dalam kitab injil disebutkan sebagai berikut :
“Seorang nabi akan dibangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa) ini. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan dia akan mengatakan kepada mereka (umat manusia) segala yang Kuperintahkan kepadanya.” (Kitab Ulangan 18 : 18).
Fokus pertama pembicaraan kita kali ini adalah kata “SEPERTI ENGKAU (MUSA) INI”. Artinya Allah akan mengutus seorang nabi yang keadannya mirip seperti keadaan Nabi Musa as. Orang kristen mengklaim bahwa yang dimaksud oleh firman di atas adalah Yesus (Isa). Untuk membuktikan siapakah sebenarnya yang dimaksud oleh Allah pada ayat di atas, marilah kita kaji beberapa hal di bawah ini :

Sisi perbedaan antara Isa dengan Musa
1. Menurut orang kristen, Yesus adalah “tuhan” mereka tetapi Musa tidak dianggap tuhan oleh umatnya.
2. Menurut orang kristen, Yesus mati untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Tetapi Musa mati tidak untuk hal tersebut.
3. Menurut orang kristen, Yesus pergi ke neraka selama tiga hari, tetapi Musa tidak pernah melakukan hal tersebut.
Kesimpulan pertama yang dapat diambil dari fakta-fakta di atas mengatakan bahwa Isa tidak sama seperti Musa, berarti ramalam tersebut bukan tertuju pada Isa (Yesus).
Sisi kesamaan antara Muhammad dengan Musa



1. Musa mempunyai seorang ayah dan ibu, Muhammad juga mempunyai kedua orang tua sama seperti keadaan Musa, tetapi Yesus hanya mempunyai seorang ibu dan tidak mempunyai bapak. Ini bukti bahwa Yesus tidak sama dengan Musa.
2. Musa lahir secara normal, begitu juga Muhammad. Sedangkan Yesus dilahirkan dalam keadaan yang tidak seperti lazimnya manusia biasa. Orang kristen menganggap kelahiran Yesus adalah sesuatu yang ajaib (Matius 1: 18, dan Lukas 1 : 34 35, Al Qur'an Ali Imran : 47). Ayat-ayat di atas menunjukkan perbedaan kelahiran antara Isa dengan Musa.
3. Musa menikah, sebagaimana Muhammad juga menikah sehingga kedua nabi tersebut mempunyai anak dan keturunan. Tetapi Yesus tidak pernah menikah dalam sejarah hidupnya. Dalam beberapa hadis tentang dekatnya kiamat, diceritakan oleh Rasulullah bahwa kelak Isa akan turun ke bumi untuk mematahkan salib-salib, membunuh babi-babi, menunaikan ibadah haji dan kelak ia (Isa) akan menikah untuk membantah perbuatan sebagian pemuka agama kristen yang tidak menikah.
4. Musa dan Muhammad dalam perjalanan penyebaran agamanya akhirnya diterima oleh kaumnya (walaupun sejak awal kehadiran mereka kaumnya telah membuat tekanan yang sangat dahsyat dengan cemoohan, pengusiran, bahkan usaha pembunuhan terhadap mereka), tetapi Isa tidak pernah diterima oleh kaumnya sendiri (Dia (Yesus) datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak mau menerimanya. Yohanes 1 : 11), bahkan hingga hari ini umat Yahudi (setelah 4000 tahun lebih) secara keseluruhan menolaknya. Perlu diketahui bahwa nabi Isa diutus hanya untuk kaum bani israel saja (Yahudi).
5. Musa adalah Nabi, selain itu ia menjadi raja pula, dimana ia berkuasa untuk memberikan hukuman kepada umatnya, misalnya berupa hukumam mati bagi mereka yang tidak melakukan peribadatan pada hari sabbat (Bilangan 15 : 36). Begitu juga keberadaan Muhammad, selain sebagai nabi ia juga sebagai pemimpin umat, dimana Rasulullah berhak untuk memberikan hukuman kepada umatnya dengan berdasarkan pada titah-titah Alloh (seperti hukum qishosh bagi si pembunuh dan rajam bagi pezina yang telah menikah) Sedangkan Yesus tidak memiliki kedudukan sebagai raja, tapi Yesus hanya berkedudukan sebagai utusan Allah saja (Yohanes 18 : 36)
6. Musa, pada awal kehadirannya diutus oleh Alloh untuk membawa hukum baru yang berlainan dengan hukum yang dibawa oleh rasul sebelumnya (10 perintah Alloh dan hukum lain yang lebih luas). Hal tersebut terjadi juga pada Rasulullah (Muhammad). Sedangkan Yesus tidak demikian, ia diutus hanya untuk meneruskan ajaran Musa dan hanya untuk bani israel saja (Yahudi). Berikut ini kami ambil kutipannya “janganlah kamu (orang-orang Yahudi atau bani israel) menyangka bahwa aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum taurot atau meniadakan kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya (meneruskannya).


 Karena aku berkata kepadamu, ‘sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan hukum dari taurat sebelum semuanya terjadi’. (lihat dengan seksama Matius 5 : 17 - 18)
7. Kematian Musa adalah merupakan suatu hal yang dijalani secara wajar oleh (hampir) setiap manusia sebagai individu, hal ini terjadi pula pada Rasulullah (Muhammad). Tetapi menurut klaim umat kristen, Yesus dengan kejam dibunuh di tiang salib. Ini merupakan bukti bahwa Muhammad sama dengan Musa.
8. Musa dan Muhammad telah wafat dengan kondisi fisik terbujur kaku dalam kubur-kubur mereka. Tetapi umat kristen menganggap bahwa Yesus beristirahat di surga.
Kesimpulan kedua yang dapat diambil dari bukti-bukti di atas juga merupakan sebuah fakta yang tidak dapat dibantah bahwa Muhammad-lah Nabi yang telah disebutkan oleh Allah dalam kitab injil bukannya Yesus (Isa).
Pertanyaannya sekarang adalah “Bagaimana mungkin dua milyar umat kristen di muka bumi ini meyakini bahwa nabi yang diramalkan dalam kitab suci mereka adalah Yesus ..?. Lalu siapakah orang yang paling bertanggung jawab atas distorsi (penyelewengan) akidah ini…?, siapakah orang yang paling berperan dalam menafsirkan Kitab Ulangan 18 : 18 tersebut sehingga umat kristen tidak mengakui keberadaan Muhammad sebagai “Nabi yang akan dibangkitkan oleh Allah” dalam kitab suci mereka yang keadaannya seperti Musa…?”
Siapakah orang yang pertama kali memperkenalkan nama YESUS..?, siapakah Yesus..? dari mana terjemahan kata Yesus muncul dari sebuah kitab suci sebelumnya yang asli, apakah dia tuhan atau manusia..? kalau memang benar Yesus itu tuhan, mengapa tuhan dilahirkan oleh seorang manusia seperti Maryam (matius 2:11), mengapa tuhan sampai disalib oleh segelintir umat manusia..? (Matius 27:35), mengapa tuhan begitu lemah..? mengapa tuhan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri..? bagaimana mungkin tuhan bisa mati..? mengapa tuhan mempunyai garis keturunan (Matius 1:1), bagaimana mungkin tuhan dibaptis oleh Yohanes (Matius 3:13), mengapa tuhan digoda oleh iblis (Matius 4:1), bagaimana mungkin tuhan mempunyai ibu (maryam) dan beberapa saudara laki-laki (Matius 13:55), mengapa tuhan diludahi mukanya, ditinju dan dipukuli (Matius 26:67), mengapa tuhan tidak tahu kapan kiamat terjadi (Markus 13:32), mengapa tuhan pernah berusia 12 tahun (Lukas 2:42), mengapa tuhan melarikan diri pada saat akan dibunuh oleh Herodes ((Lukas 13:31), mengapa tuhan sampai ditikam dengan tombak hingga daranya mengalir (Yohanes 19:34) dan masih ada 1001 pertanyaan lain tentang keberadaan Yesus yang diklaim oleh umat kristen sebagai tuhan mereka. Semua ayat-ayat di atas merupakan sifat-sifat manusia, bukan sifat-sifat tuhan, tapi mengapa mereka tidak berfikir..?



Jika seorang muslim membantah akidah umat kristen menggunakan Al Qur'an, pasti mereka tidak akan mendengarkannya karena Al Qur'an dan injil mempunyai banyak pertentangan dalam hal ketuhanan dan akidah dan itu bukan hal yang aneh, tetapi jika membantahnya dengan kitab suci mereka sendiri itulah jarang sekali terjadi. Dengan cara seperti ini biarkan umat kristen mencari kebenaran dalam kitab sucinya sendiri..!
Salah satu tujuan penting dari artikel ini adalah untuk mengingatkan umat Islam agar jangan terhasut oleh tipu daya mereka sehingga melepaskan akidah Islamnya, karena hingga hari ini kristenisasi di Indonesia bahkan di dunia semakin hebat. Kalau mereka berani meng-kafir-kan umat Islam, mengapa umat Islam tidak berani mengingatkan saudaranya sendiri dari perbuatan mereka..?, maka barang siapa yang murtad (keluar dari Islam dengan memilih agama kristen) sesungguhnya ia telah memilih sesuatu agama yang tidak rasional…!, agama buatan manusia. Ingatlah firman Alloh “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka... “ (QS Al Baqoroh : 120). “Sebahagian besar Ahli Kitab (dari yahudi dan nasrani) menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu (umat Islam) kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran…” (QS Al Baqoroh : 109). Ayat ini merupakan peringatan penting dari Alloh agar umat Islam berhati-hati terhadap mereka yang berusaha memurtadkan kita dari Islam.
Berdasarkan data statistik, di dunia ini terdapat sekitar dua milyar umat kristen. Sayangnya hanya sebagian kecil saja diantara mereka yang mau mengkaji secara seksama dan jujur terhadap kitab sucinya (sebagian besar diantara mereka cenderung ikut-ikutan saja tanpa dasar ilmu, karena pihak gereja melakukannya dengan doktrin “mengerti atau tidak mengerti harus diterima” terlebih masalah Trinitas). Dilihat dari sudut historis ternyata sangat mencengangkan bahwa di dalam kitab injil yang ada sekarang telah terjadi beberapa perubahan karena hasil terjemahan dari bahasa aslinya nabi Isa yaitu bahasa Aramea (terjemahan tersebut didasari atas hawa nafsu dan kedengkian kepada Islam yang nabinya diutus bukan dari kaum bani israil) dimana sebagiannya dihilangkan, diubah, ditambah dan dimodifikasi sesuai selera mereka. Sebagai contoh : Nabi Isa mengajarkan bahwa umat nasrani yang mati harus dikafani, tetapi berdasarkan ajaran Paulus yang mati harus mengenakan gaun pengantin, nabi Isa mengatakan daging babi haram, tetapi berdasarkan ajaran Paulus daging babi hutan haram, Nabi Isa mengajarkan bahwa ibadah mereka hari sabtu, tapi berdasarkan ajaran Paulus, umat kristen ibadah pada hari minggu dan masih banyak lagi kekeliruan yang lainnya (insya Alloh akan kami sebutkan pada artikel berikutnya). Lalu siapakah sebenarnya Paulus itu …?
Katahuilah bahwa umat kristen di Indonesia baru diperbolehkan membaca injil mulai tahun 1980. Hal itu disebabkan karena dalam kitab tersebut terdapat banyak hal yang rancu, pertentangan antara satu ayat dengan ayat lain, penerjemahan yang tidak konsisten antara injil versi yang satu dengan injil versi lainnya.


http://www.facebook.com/notes/melati/-ramalan-injil-tentang-nabi-muhammad-/174005249304525