Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 16 Januari 2011

Cara Alam menghibur kita...


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari.
Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah anda?


Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan  
“ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah …


http://www.facebook.com/notes/blog-nya-mas-rully/cara-alam-menghibur-kita/183481831671473

"Memetik Hikmah..."


"Kegelapan itu ada dalam 5 hal,
sedangkan penerangnya juga 5 perkara;

* 1. Cinta pada dunia adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah taqwa kepada-Nya.

* 2. Dosa adalah kegelapan,
sedangkan lampu penerangnya adalah taubat.

* 3. Kubur adalah gelap,
sedangkan lampu penerangnya adalah kalimat:


"Laa ilahaa illallaah Muhammad Rasulullaah".

* 4. Akhirat adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah amal shaleh.

* 5. Titian jembatan di atas neraka adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah yakin"


(Sayyidina Abubakar Ash-Shidiq).


http://www.facebook.com/notes/memetik-hikmah-disetiap-kata-kejadian/memetik-hikmah/189831127709797

Hei, Bangun Masa Depanmu! [ Part #1 ]


"Masa muda, masa yang berapi-api," kata Ikal, ketika Pak Balia menyuruhnya mengatakan kata motivasi dikelasnya.
Hm, saya pribadi, setuju sekali dengan pilihan kata itu -kalimat yang ia ambil dari penyanyi beken Indonesia, H. Rhoma Irama. Ya, karena saya sekarang sedang memasuki masa itu!


Hm, ikuti loncat pikir saya tentang masa muda, loncat pikir tentang masa depan.
###
Menurut pepatah Arab, 'Syubbanul yaum, rijalul ghad,' pemuda masa kini, adalah pemimpin masa depan.
Yap, kamu adalah calon pemimpin dimasa depan!
Tentu saja, kata 'pemimpin' tak harus selalu dibelokkan artinya pada presiden, menteri, anggota dewan, atau malah ketua umum PBB. Apapun yang terjadi, kamu adalah pemimpin dimasa depan: jika bukan memimpin rakyat dengan dirimu sebagai panutan -meski tanpa jabatan, kamu adalah calon peminpin keluargamu, pemimpin keturunanmu, dan pemimpin bagi dirimu sendiri untuk mengarungi lautan hidup!
Nah, pepatan tadi, secata implisit menyampaikan pesan pada kita, jika kita adalah pemimpin masa depan, maka sekarang, disaat kita masih muda, adalah kesempatan terbaik untuk mempersiapkan kepemimpinan dimasa depan!
Ayolah, sahabat. Jangan sia-siakan kesempatanmu untuk menyiapkan dirimu sebagai pemimpin kelak. Tentu saja, semua kepemimpinan mengemban tugas kehidupan yang harus dipertanggung-jawabkan kelak dihadapan Allah. Nah, apakah kita ingin mempertanggung-jawabkan hasil kepemimpinan yang baik dihadapanNya, atau sebaliknya? Terserah kamu! Menurut Rasulullah, artinya, "Dan setiap pemimpin, akan dimintai pertanggung-jawaban (kelak dihadapan Allah) tentang kepemimpinannya."
Nah, sudah siap jadi pemimpin?
###
Tapi, fenomena yang terpampang didepan mata kita sungguh sedang mengatakan fakta yang lain: pemuda muslim kini sangat jauh dari harapan, sangat jauh dari kemungkinan bahwa dia adalah pemimpin yang baik dimasa depan! Mayoritas dari pemuda muslim, kini sedang bergelimang kesenangan sesaat yang membuat ia lupa untuk mempersiapkan masa depan!
Terserah, lah, jika disana ada sebagian orang yang menganggap saya 'pesimis' karena penilaian yang terkesan 'tak mempunyai harapan' ini, atau pula jika disana ada yang menganggap saya 'anarkis' karena memukul rata penilaian pemuda muslim dengan nilai jeblok; terserah, karena memang inilah yang ada dihadapan kita, sekarang!
Tapi, jujur saja, saya pribadi sebenarnya merasa lebih kesal lagi saat melihat fakta ini: karena saya sendiri pun masuk didalam fenomena itu!


Setelah memikirkannya, setidaknya ada dua masalah paling mendasar yang membuat kita, pemuda-pemudi muslim, dinilai tak diharapkan untuk memimpin masa depan. Dua masalah itu, adalah karena mereka melalaikan dua hal penting dalam kehidupan masa muda:
Satu: Tahdid alhadaf, menentukan tujuan.
Dua: mil' alfaragh, mengisi waktu luang.
Kedua hal itu sangat berubungan erat, dan tidak maksimalnya kedua hal itu, akan berakibat langsung pada hasil akhir masa depan kita!
Ambil saja contoh, jika kamu sedang terpikirkan untuk mencapai nilai tinggi di akademi, maka kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya, dan kamu akan mengatur waktu sebaik mungkin, untuk mendapatkan nilai istimewa itu!
Ya, keinginan dan usahamu mencapai nilai tinggi, berarti kamu telah memaksimalkan point pertama: tahdid alhadaf. Dan manajemen waktu yang kamu lakukan demi merealisasikan tujuan, adalah bentuk pemaksimalan point kedua: mil' alfaragh! Tentu saja, dengan pemaksimalan kedua point tersebut, kamu insya Allah akan mendapatkan hasil yang kamu inginkan dengan sempurna, atau minimal, mendekati sempurna.
Sungguh berbeda dengan seseorang, ketika ia tak memaksimalkan dua point diatas. Orang yang tak mempunyai kejelasan misi tujuan hidup, akan bergerak pada hal yang ia inginkan diwaktu itu saja: misalnya, ketika ia ingin merasakan serunya pasar malam minggu, ia akan berusaha untuk merasakannya. Ia tak mempunyai rencana jangka panjang demi masa depannya. Karena itu, ia tak mempunyai kegiatan sama sekali untuk membangun masa depan! Nah, jika begitu, ketika ia menemukan waktu luang, maka ia akan menganggapnya sebagai 'waktu menikmati kesantaian', atau menikmatinya sebagai 'waktu istirahat dari lelah'. Hei, tipe manusia seperti ini, mempunyai masa depan buram!
Ayolah, sahabat. Percayalah! Kamu ambil saja pelajaran dari pahlawan-pahlawan negeri tercinta kita, semisal: Bung Karno, Bung Hatta, Pattimura, Sisingamangaraja XI, Kartini, Cut Nyak Dien, Rasuna Said, atau yang lainnya. Ya, ketika mereka seusia dengan kita sekarang ini, tak ada cerita bahwa mereka bersantai-santai. Mereka menelan sebanyak mungkin pengalaman dan pelajaran kehidupan dihadapan mereka, untuk mereka perjuangkan dimasa depan ketika mereka menjadi pemimpin. Dan hasilnya bisa kamu saksikan: kemerdekaan Indonesia! Bahkan, buah jerih mereka bukan mereka saja yang menikmati, tapi kita!
Ok, memang ada sebagian pahlawan yang tak merasakan manis buah perjuangan mereka semasa hidup. Tapi, jangan salah sangka: tongkat estafet pengalaman masa muda yang mereka terapkan ketika menjadi pemimpin, diserahkan pada para pemuda disetelah mereka, hingga Indonesia pun merdeka!


Ya, kiaskan saja segala macam cita-cita dan tujuan hidupmu pada kisah mereka. Dan, dengan semangat juangmu menuju impian, kelak kamu akan meraih impian itu.
Nah, kamu sudah menyadari betapa penting tahdid alhadaf dan mil alfaragh untuk masa depan kita, kan?
###
Saya pribadi berpendapat, bahwa pemaksimalan dua point penting diatas, adalah usaha kita untuk membangun masa depan kita.
Ok, saya sadar bahwa masa depan hanya ada dalam KekuasaanNya saja, kita tak mengerti bagaimana masa depan kita. Tapi, bukan berarti, kita hanya berpangku tangan! Kita tetap mempunyai dan berkesempatan untuk membangun masa depan kita sendiri!
Setidaknya, saya menyandarkannya pada dua hadits. Satu, hadits yang dikatakan Rasulullah, bahwa Allah berkata, yang artinya, "Aku berada pada prasangka hamba-Ku," yang bermaksud bahwa Dia akan merealisasikan apa yang ada dalam prasangka hamba-hambaNya. Jika seorang hamba berprasangka baik, maka ia akan menemukan kebaikan dariNya, begitu pula sebaliknya. Dari sinilah, kamu harus memaksimalkan point pertama: tahdid alhadaf! Karena insya Allah, Dia akan merealisasikan tujuan hidupmu.
Dua, karena Rasulullah bersabda, yang artinya, "Setiap orang akan dipermudah untuk (mencapai) perkara yang ditentukan (oleh Allah) bagi dirinya." Nah, dengan inilah, kamu kudu memaksimalkan point kedua: mil' alfaragh, agar kamu dimudahkan untuk menuju dan meraih impianmu! Kamu harua berusaha memanajemen waktumu, sebaik mungkin!
###
Ok, itu jika kita membahas masa depan kehidupan duniawi kita. Disisi lain, kita harus tetap sadar bahwa disana ada masa depan yang lebih jauh dan lebih nyata plus hakiki, masa depan yang bernama akhirat dan hanya mempunyai dua pilihan: surga atau neraka. Jika memang seseorang tercipta untuk menjadi penghuni surga, ia akan dipermudah untuk mencapai hal itu.
Nah, untuk membangun masa depan, jangan lupa juga untuk mempersiapkan masa depanmu yang lebih jauh! Dan, semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuni surga, amin.
###
Kembali ke pembahasan masa depan kehidupan dunia. Saya sudah berbusa-busa menekankan dua point: tahdid alhadaf dan mil' alfaragh. Tentu saja, untuk memaksimalkannya, ada cara-caranya!


Saya menyuguhkan empat langkah besar untuk memaksimalkan dua point tersebut: Ifham, Qaddir, Thabbiq, dan Naffidz.
Apa itu?

Tunggu part kedua!


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/hei-bangun-masa-depanmu-part-1-/10150115858246042

Bukan Demi Marah



Ada seorang biarawan menyukai bunga anggrek. Pada suatu hari ketika hendak pergi berkelana, dia berpesan kepada muridnya, harus hati-hati merawat pohon bunga anggreknya.
Selama kepergiannya, muridnya dengan teliti memelihara pohon bunga-bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari ketika sedang menyiram pohon bunga anggrek tersebut tanpa sengaja menyenggol rak-rak pohon tersebut sehingga semua pohon anggrek berjatuhan dan pot anggrek tersebut pecah berantakan.
Muridnya sangat ketakutan, bermaksud menunggu gurunya pulang dan meminta maaf sambil menunggu hukuman yang akan mereka terima.
Setelah biarawan pulang mendengar kabar itu, lalu memanggil para muridnya, dia tidak marah kepada muridnya, dan bahkan berkata, "Saya menanam bunga anggrek, alasan pertama adalah untuk dipersembahkan di altar Buddha, dan yang kedua adalah untuk memperindah lingkungan di biara ini, bukan demi untuk marah saya menanam pohon anggrek ini."
Perkataan biarawan sungguh benar, "Bukan demi untuk marah menanam pohon anggrek."


Dia bisa demikian toleran, karena walaupun menyukai bunga anggrek, tetapi di hatinya tidak ada rasa keterikatan akan bunga anggrek.
Oleh sebab itu ketika dia kehilangan bunga-bunga anggrek tersebut, tidak menimbulkan kemarahan di dalam hatinya.
Sedangkan kita di dalam kehidupan kita sehari-hari, hal yang kita khawatirkan terlalu banyak, kita terlalu peduli kpada kehilangan dan memperoleh, sehingga menyebabkan keadaan emosi kita tidak stabil. Kita merasa tidak bahagia.
Maka seandainya kita sedang marah, kita bisa berpikir sejenak,
"Bukan demi marah menjadi sahabat"
"Bukan demi marah menjadi suami istri"
"Bukan demi marah melahirkan dan mendidik anak"
Maka kita bisa mencairkan rasa marah dan kesusahan yang ada di dalam hati kita dan berubah menjadi damai.
Oleh sebab itu setelah membaca artikel ini, ketika engkau hendak bertengkar dengan sahabat, orang rumah atau keluarga, engkau haruslah ingat perjumpaan kalian, bukan demi untuk rasa marah.
Mari belajar berlapang dada dan mensyukuri apa adanya.


http://www.facebook.com/notes/hendy-lie/bukan-demi-marah/475629251454

Cara Ng’Tes Iman Orang Kristen


Ada yang aneh dalam mendeteksi iman menurut agama Kristen. Karena menurut keyakinan Kristen tidak ada yang mustahil dilakukan orang beriman. Dengan iman seberat biji sawi saja orang Kristen bisa melakukan hal-hal luar biasa seperti berbicara dengan berbagai bahasa, menyembuhkan orang sakit atau bahkan memindahkan gunung. Ingat..! "meski imannya sekecil biji sawi" sebagai takaran bahwa tidak ada sesuatu yang lebih kecil dari itu.
Pertama, Dalam injil Markus 16: 17 - 18 :
17)"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,


18). mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Jadi menurut ucapan Yesus dalam Injil, tanda-tanda yang menyertai orang yang percaya (beriman) ada lima mukjizat, antara lain :
a). Bisa mengusir setan
b). Bisa berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru (asing) yang tidak dikenal
c). Tidak akan celaka bila memegang ular yang mematikan
d). Jika minum racun maut yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka
e). Bisa menyembuhkan orang sakit hanya dengan meletakkan tangannya diatas orang sakit
Pertanyaannya:
a). Adakah orang Kristen yang berani membuktikan imannya dengan minum racun dan memegang ular berbisa yang mematikan?
b). Adakah orang Kristen yang bisa berbahasa asing tanpa belajar, kuliah atau kursus bahasa?
c). Adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang menyembuhkan jemaatnya hanya dengan menumpangkan tangannya diatas orang sakit? jika mereka bisa menyembuhkan pasien (orang sakit) dengan tumpang tangan, sebaiknya rumah sakit Kristen/Katolik ditutup saja!
d) Seandainya milyaran orang Kristen itu beriman pasti tidak ada setan lagi di muka bumi , tidak ada yang menggoda orang berbuat jahat dan juga maksiat.
Kedua, dalam injil Matius 17 : 20 :
"Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini kesana,-- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."
Menurut Yesus dalam Injil, tak ada yang mustahil bagi orang yang memiliki iman. Bahkan dengan iman sebesar biji sawi saja orang Kristen bisa menyuruh gunung supaya pindah ke tempat lain.


Sepanjang sejarah adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang mampu memindahkan gunung dengan imannya?
Kalu seandainya ada maka kita bisa meminta jasa memindahkan gunung Sinabung yang lagi batuk-batuk ke luar Indonesia supaya tidak ada bencana.
Kesimpulannya karena orang Kristen tak ada yang mampu membuktikan ayat tersebut, maka keimanan orang Kristen patut dipertanyakan atau jangan-jangan memang tidak ada orang Kristen yang beriman atau Alkitab/Bible mereka yang diragukan keabsahannya.
قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ...
…Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (Q.S. Al-Baqoroh : 111).


http://www.facebook.com/notes/melati/cara-ngetes-iman-orang-kristen/175028352535548

Apa Maumu Akhi...???


Bismillahirrahmanirrahim..

Kau bilang aku sok jual mahal..
Ku bilang, aku memang bukan wanita murahan yang bisa kau beli dengan apapun. Karna aku adalah milik-Nya..


Kau bilang aku tak punya harga diri..
Ku bilang, kau katakan aku sok jual mahal. Eeehh..giliran aku memberikan harga diriku demi dirimu, kau bilang aku tak punya harga diri. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok alim..
Ku bilang, aku memakai jilbab untuk diriku dan atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aku rela bila kau bilang aku sok alim..
Kau bilang aku sok keganjenan..
Ku bilang, kau katakan aku sok alim. Eehh..giliran aku ganjen demi dirimu, kau bilang aku sok keganjenan. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok kecakepan..
Ku bilang, aku memang gak secakep cewek-cewek yang menebarkan aurat. Tapi aku akan mencakepkan diri di hadapan Allah..
Kau bilang hatiku tak secantik penampilanku..
Ku bilang, kau katakan aku sok kecakepan. Eehh..giliran aku merelakan hatiku demi dirimu, kau bilang hatiku tak secantik penampilanku. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sombong..
Ku bilang, apa karna aku jaga jarak dengan lawan jenis biar ku bisa menjaga izzah ku, kau bilang aku sombong ?? Aku rela kau gelari aku sombong, asalkan aku bisa menegakkan yang haq..
Kau bilang aku sok ‘Caper’..
Ku bilang, aku jaga jarak dengan mu kau bilang aku sombog. Eehh.. giliran aku ingin dekat-dekat denganmu, kau bilang aku ‘caper’..
Kau bilang aku sok malu-malu..
Ku bilang, aku memang malu bila iffah ku tak ku jaga. Karna Allah selalu memperhatikanku di manapun dan kapanpun.
Kau bilang aku malu-maluin..


Ku bilang, kau bilang aku sok malu-malu. Eehh..giliran aku merendahkan iffahku demi dirimu, kau bilang aku malu-maluin. Mau mu apa ??

Wahai ukhti, kau tanyakan mauku ?
Aku hanya mau kau tetap dalam pendirianmu, tak menanggapi semua godaanku. Karna semua yang ku inginkan atas dirimu hanyalah permainan syetan yang aku juga tak sanggup untuk menahannya.
Bila aku tak mampu menahan nafsu syetan, yaa ukhti..harusnya kau yang mampu menahanku dengan iffah dan izzahmu. Jangan kau turuti apa mau ku, karna bila kau turuti mauku sama saja kau membawa kita berdua pada jurang kenistaan.
Kita harus sama-sama bisa menjaga diri, agar kita tetap dapat berjalan di jalan kebenaran yakni jalan yang di ridhoi Allah Azza Wa Jalla.

Wallahua’lam bi Shawwab…


http://www.facebook.com/notes/melati/apa-maumu-akhi/174775322560851

“ Ajari Anakmu untuk Cinta Shalat! “


Oleh: Muhammad Faisal, SPd, M, MPd (Kang Faisal)
Alloh SWT berfirman: “ Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang member rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa “. (QS. Thaha: 132)
Rasululloh SAW bersabda: “ Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berusia 7 tahun, dan pukullah karenanya bila mereka telah berusia 10 tahun “.


 (Hadist Ibnu Amr dan Subrah Ibnu Ma’bad dengan Sanad/Jalur Shahih/Baik dalam Kitab Irwaul Ghalil, Karya: Syaikh Al-Muhadits/Ahli Hadist Muhammad Nashiruddin Al-Albani                   Rahimahulloh No.247).
            Maka wajib atas setiap wali mengajari anak-anaknya untuk mencintai shalat sejak dini. Agar mudah bagi seorang wali dalam masalah ini, maka hendaknya dia mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1.      Seorang anak wajib selalu melihat pada diri ayah dan ibunya sikap kepedulian dan ketekunan terhadap shalat. Misalnya, jika seorang anak meminta izin untuk tidur sebelum isya’ maka ia mendengar dari sang ayah secara spontan dan meyakinkaan perkataan: “ Sebentar lagi Isya’, kita nanti shalat ‘Isya’ bersama-sama dulu kemudian kita tidur dengan izin Alloh “, demikian dan seterusnya.
2.      Jika si kecil sakit, wajib membiasakannya tetap mengerjakan shalat semampunya, hingga tumbuh, terbiasa dan mengetahui bahwa tidak ada udzur/halangan baginya untuk meninggalkan shalat. Jika engkau berada dalam safar/berpergian, ajarilah dia rukhshah (keringanan hukum) dalam safar, yaitu shalat qashar dan jama’, serta palingkanlah pandangannya agar melihat nikmat Alloh dalam rukhshah tersebut, dan bahwa Islam itu dipenuhi dengan rahmat dan kemudahan.
3.      Tanamkanlah di dalam diri anakmu keberanian untuk mendakwahi teman-temannya agar cinta kepada Shalat. Juga tanamkan padanya agar tidak melecehkan teman-temannya yang teledor dalam mendirikan shalat, tetapi tanamkan kepadanya untuk berani mendakwahi mereka kepada kebaikan ini.
4.      Wajib mengajari anak secara bertahap dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah setelah mereka konsisten dengan yang wajib.
5.      Mengajari mereka berhitung dan pengambilan perumpamaan yang dikaitkan dengan shalat. Contoh: seorang laki-laki shalat dua rakaat, kemudian dia shalat dzuhur empat rakaat, maka berapa rakaat yang telah dikerjakan? Jika dia tumbuh besar maka contoh pertanyaannya: jarak antara seorang laki-laki dengan rumahnya adalah 500 m, sementara satu langkah dia membutuhkaan jarak 40 cm, maka berapa langkahkah dia butuhkan untuk bisa sampai ke masjid, pulang dan perginya? Maka jika engkau mengetahui bahwa Alloh SWT akan memberikan 10 kebaikan pada setiap langkah, maka berapa kebaikankah yang dia peroleh? Begitu seterusnya.
6.      Memperhatikan adanya air hangat pada waktu musim dingin, kadang-kadang seorang anak lari dari shalat karena tidak tahan terhadap air dingin. Ini secara umum. Adapun berkenaan dengan anak-anak wanita, maka kita membuat mereka cinta terhadap perkara-perkara yang kadang tampak kecil dan remeh, akan tetapi memiliki pengaruh yang dalam, seperti menyediakan jilbab kecil seperti jilbab ibunya, kemudian mengadakan sajadah-sajadah kecil khusus untuk bocah wanita tersebut.


7.      Jika kita memperhatikan kemalasan anak pada usia 5-7 tahun, maka mungkin kita bisa membiarkannya melakukan shalat dua rakaat hingga pada kemudian hari dia bisa merasakan manisnya shalat. Kemudian kita ajarkan kepadanya jumlah rakaat zhuhur, ashar, dan menyempurnakannya dari dirinya sendiri.
8.      Mungkin juga kita menyemangati anak yang malas berwudhu’ dengan permainan batalyon wudhu’, di mana anak yang malas tersebut dijadikan pemimpin dan dialah yang mulai untuk berwudhu’. Anggotanya adalah setiap individu di rumah, yang semuanya mengikuti permainan tersebut.
9.      Wajib mengajari anak, bahwa bersegera menuju shalat adalah bersegera menuju syurga, dan memungkinkan untuk mendapatkan kebaikan yang ada di dalamnya.
10. Wajib membiasakan sang anak untuk pergi ke masjid sejak kecil, dan wajib bagi sang ayah untuk memantau gerak-gerik sang anak di dalam masjid kemudian menyampaikan nasihatnya di rumah.
Dan yang terakhir, ketahuilah bahwa putra-putri anda adalah amanah di pundak-pundak anda, anda semua akan dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka pada hari kiamat. Oleh karena itu, hendaknya setiap orang dari kita membersihkan diri dari segala sandungan. Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab. Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien.


http://www.facebook.com/notes/melati/-ajari-anakmu-untuk-cinta-shalat-/175012199203830

"Izinkan Aku Mencium-Mu Untuk yg Terakhir Kalinya"


Disuatu malam yg sunyi sepi kau terbangun dr lelapnya tidurmu..
kulihat wajah dan tubuhmu yg mulai lesu,berkuranglah kecantikanmu krn termakan oleh waktu,tetapi tidak
untuk pancaran Cahaya keImananmu.Kau ambil air wudhu lalu kau timpa pakaian sucimu dg Mukena, dan hanya terLihat Wajahmu
yg putih berseri..Disaat hampir seLuruh manusia terbuai dalam mimpi,kau malah terbangun untuk mendapatkan Derajat yg Tinggi
dari Alloh Robbul 'izzati,,,,,Lamaaaaa kau bersujud..


Aku melihat butiran demi butiran bening yg menetes dari matamu, kedua bibirmupun ikut beradu mengucapkan Untaian2 Indah yg kau tujukan
untuk suami dan anak2mu.Kau hanya berharap anak2mu kelak  menjadi anak2 yg Sholeh dan Sholehah,terLebih mereka bisa menjadi Mujahid dan Mujahidah-Nya..
Wahai Ibu,, jarang sekali seorang Ibu berdoa demikian untuk anaknya...Benarlah Kata Alloh:"Sedikit sekali hamba2-Ku yg bersyukur".
Ya Alloh,,dari Rahimnya,keluarlah aku.Aku digendong,ditimang2,disayang2.menyusahkan,merepotkan,,begitu capeknya Beliau mengurus diriku,tp tak pernah Ia mengeluh..Jika aku menangis,ia malah tersenyum manis padaku.....Oh,Duhai Ibu....
Ibu,,sekarang aku sudah besar,tapi aku tidak tahu balas budi.Tidak jarang aku membantah,membentak bahkan melukai Hatimu,hingga keluarLah air matamu karena perbuatanku..
Padahal berkata "ah" pada keduanya saja sudah Haram jadinya...
Ya Alloh,Ampunilah dosa2 Ibu dan Bapakku,muliakan dan sayangilah mereka...
Aku tidak mau menangis dihadapan jasadnya yg sudah terbujur kaku yg hanya ditutupi kain kafan..
Baru saat itu aku sadari,betapa sangat berjasanya Ia tehadapku...
Bukankah Nabi bersabda,,"Ibu,Ibu,Ibu Lalu bapakmu",yg harus kalian hormati..
Beliau SAW tidak mengatakan,"Komandanmu,pimpinanmu,atasanmu"..
SubhanAlloh
Kini,,,jasad Manusia paling berjasa itu telah benar2 membeku dihadapanku,tak bergerak sama sekali,hanya rintihan dan air mata serta ratapan penyesalan yg tak berarti lagi yg keluar dari celah kedua mataku..
Duhai Ibunda,,blum pernah aku membahagiakanmu,malah sering menyakitimu,,menyenangkanmu,malah menyusahkanmu.
Tetapi kini kau telah tiada,tidaklah berguna air mataku untuk mampu membuatmu bicara...


Belum sempat aku meminta maaf padamu,Duhai Ibu,,,,memohon ampunan untukku,,tapi kau telah meninggalkanku,,,,,,,,,Untuk Selamanya
Kulihat senyuman dibibirmu,kau tampak putih berseri,seakan Para Malaikat tersenyum kepadamu,,,
Ibu,izinkan aku mencium kening dan kedua pipi mu untuk yg tarakhir kali!!!
  • Selamat Jalan Duhai Ibuku tercinta!!
Anak yg sholeh-ah tidak akan pernah terlupa selalu memohon keridhoannya,meminta izin setiap kali kalian keluar rumah...
Bagi kalian yg -maaf- sudah kehilangan mereka,jnganlah bersedih,,Doakanlah mereka selalu disetiap sholat dan waktumu..
Alloha ma'ana-(Alloh bersama kita)-..begitulah Nabi mengajarkan kita!!

wAllohu a'lam bisshowab…


http://www.facebook.com/notes/melati/izinkan-aku-mencium-mu-untuk-yg-terakhir-kalinya/175000902538293

“ Menjaga Kehormatan (Izzah) Islam “


“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani (Kristen) menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim. (QS. Al-Maidah: 5:51).
            Salah satu kelemahan ummat Islam saat ini adalah kita tidak taat terhadap firman Alloh.


Contohnya; ketika Alloh melarang untuk tidak menjadikan orang Yahudi dan Nasrani (Kristen) sebagai pemimpin, ummat Islam malah berbuat sebaliknya dengan memilih orang kafir, Yahudi dan Nasrani (Kristen) sebagai pemimpin. Hal itu terjadi pada setiap Pemilu tiba. Sebagian ummat Islam-pun membangun alibi untuk menolak ayat tersebut dengan dalih bahwa Indonesia bukan Negara Islam. Sehingga tidak perlu memilih pemimpin yang muslim. Akibatnya sudah kita rasakan sekarang. Orang kafir dengan mudah menghina, melecehkan, dan mendiskriditkan ummat Islam.
            Kampanye pendikriditan ummat Islam berlangsung secara sistematis. Islam digambarkaan sebagai agama yang keras, babar, serta senang dengan kekerasan. Sehingga masyarakat terprovokasi dan semakin takut untuk mengikuti kajian Islam karena; khawatir dituduh sebagai teroris, dan nyatanya sesungguhnya teroris asli adalah balatentara propaganda musuh-musuh Islam yang membenci Islam dan melabelkan bahwa yang menegakkan agama Islam dimanapun khususnya Indonesia pasti dibilang teroris dan dijadikan kambing hitam karena bayaran dari makar-makar musuh-musuh Islam yang sangat benci terhadap syari’at Islam!!! (sangat ironi negeri ini yang notabene Islam tapi malah memusuhi agamanya sendiri seperti Densus 88 serta Crisis Respond Team yang didanai agen zionis Internasional yang menangkapi para Ulama dan aktivis Islam yang tidak bersalah bisa menjadi bersalah dan malah menjadi korban salah tangkap dan banyak pula yang dibunuh dan disiksa, semoga saja makar-makar  musuh Islam akan hancur, walaupun Densus 88 serta Crisis Respond Team mayoritas Muslim aparatnya tapi biarlah Alloh yang akan menghancurkan makar-makar musuh-musuhnya, Allohu Akbar 3x) pastilah Islam akan menang dan yakinlah itu!!?, oleh karena itu wahai pemerintah yang ngaku agama kalian muslim bubarkanlah Densus 88 serta Crisis Respond Team yang memusuhi dan meresahkan kaum Muslimin di negeri ini yang notabene Muslim terbesar jikalau anda mengaku muslim???, dan janganlah kalian membuat makar-makar terhadap kaum muslimin dan isu-isu teroris yang kalian buat!!?. Yang paling menyakitkan intel-intel yang mengaku sebagai Islam terus menguntit pengajian-pengajian yang dinilai berseberangan dengan pemerintah (ulah apalagi ini wahai intel yang notabene Islam?, semoga Alloh menghancurkan makar-makar kalian, Wahai musuh Alloh!).
            Ironis memang. Kaum muslimin hari ini bukannya mengkafirkan para penista dan pelindung thoghut dan ansharut thoghut, kaum munafiqin, dan murtadin, melainkan menjadikan mereka sebagai teman setia bahkan dibela-bela melebihi pembelaan terhadap sesama kaum muslimin. Kenyataan ini sangat  jelas, terutama pada para pemimpin yang mengendalikan kaum muslimin hari ini dengan sistem tata Negara yang diadopsi dari Negara-negara kafir. Padahal Alloh telah mengingatkan kita bahwa akan tetap terjadi permusuhan antara orang-orang kafir dengan orang-orang mukmin meski itu saudara kandung sendiri, sebagaimana difirmankan Alloh berikut ini:   “ Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Alloh telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.


Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Alloh ridho terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Alloh. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Alloh itulah golongan yang beruntung “. (QS. Al-Mujadilah: 22). Wallohu’ Ta’ala alam bish showab. Sekian Tulisan ini Semoga Bermanfaat, Baraakallohu’ fiikum.
Catetan:
Thoghut adalah segala yang dilampaui batasnya oleh hamba, baik itu yang diikuti atau ditatati atau diibadati. Thoghut itu banyak, apalagi pada masa sekarang. Adapun pentolan-pentolan thoghut itu ada 5, diantaranya:
  1. Syaithan
  2. Penguasa Yang Zhalim
  3. Orang yang memutuskan dengan selain apa yang telah Alloh turunkan
  4. Orang yang mengaku Mengetahui Hal yang Ghaib selain Alloh SWT
  5. Orang yang Diibadati selain Alloh SWT dan dia Ridha dengan peribadatan itu.

http://www.facebook.com/notes/melati/-menjaga-kehormatan-izzah-islam-/175011109203939