Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 07 Desember 2010

Ikhwan Nyebelin !

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ============================ Hehehe, judulnya provokatif banget ya, punten nih buat para ikhwan, bukan maksud hati ngajak kalian ribut, tapi apa dikata, aku sedang kesel ama seorang ikhwan. Siapa dia? Yap, panggil saja dia : IKHWAN NYEBELIN! Jadi begini ceritanya sodara-sodari.. well, udah naluri setiap wanitah di dunia ini lah ye ngeliat ikhwan tuh kagak dari tampangnya doang, tapi yang namanya perempuan lebih suka melihat sisi 'afektif', daripada materi (e.g : uang, fisik, dll) semata. Gak percaya? Ya bisa ngeliat sendiri lah ada orang yang mungkin kalian bisa bilang biasa aja, tapi ceweknya boo' super duper cuanteks. Ya toh? Padahal parah banget dan tetot alias salah besar kita menilai orang cuma dari penampilannya. Ampe-ampe ada pepatah mengatakan : Don't judge a book by its cover. Jangan menilai buku dari sampul / covernya. Yaa, aku bukan menyuruh kalian milih buku yang sampulnya jelek, yaelah, itu pan cuma pepatah kaleee.. hheu. Maksud tuh pepatah, kita tuh di dunia ini jangan menilai sesuatu dari tampilan luarnya aja, tanpa kita tahu bagaimana dalam atau isinya. Ok lah ada cewek cantik banget, tapi belum tentu dia baik sifatnya. Ada yang biasa aja, tapi semua lengket ama dia. Jadi teringat nasihat yang sering Ayah dan Ibuku lontarkan ke anak-anakya: "Kalian jangan meremehkan orang-orang yang kalian anggap di bawah kalian, bisa jadi mereka nanti lebih sukses dari kalian, bisa jadi mereka lebih mulia di mata Allah dibanding kalian..." Ok, back to the topic, sebenernya bukan itu inti yang mau ku bicarakan, heheh... Jadi aku sebel ama ikhwan yang ada ada di cerita di bawah ini : Usut punya usut, katakanlah ada akhwat namanya Fulanan, nah dia itu mengenal sang ikhwan dari sebuah situs internet. Seiring berjalannya waktu, Fulanah itu pun mulai merasakan benih-benih cinta tumbuh dengan subur di taman hatinya, hehe.. cieh ahem. Kok bisa? Padahal Fulanah tersebut bahkan melihat wujud sang ikhwan misterius itu aja belum pernah, kok bisa-bisa dia jatuh hati? Ternyata sodara sodari, itu semua dikarenakan kebaikan hati, keshalihah, dan kesempurnaan akhlak si ikhwan tersebut. SMS bergelimpangan banyaknya di HP kedua belah pihak. Ya pokoe begitulah, dan cinta Fulanah pada ikhwan tersebut makin menjadi, tapi belum dapat mereka labuhkan ke dalam pernikahan karna ada beberapa hal yang menghambat. Pas ditanya seseorang: "Fulanah, apakah ikhwan itu juga mencintaimu?" "Saya belum tahu, saya tidak berani menanyakan, tapi dia seperti memberi harapan, sangat nampak bahwa dia membuka peluang untuk saya..." Gubraaaaaaakkkkkksssssssssssss! Toeeenggssss, sedih ya? hehe.. Laki-laki di mana pun sih emang nyantai bawaannya, tapi kalo perempuan pan kebanyakkan menganggap pernyataan dan status itu perlu *well, gak bisa dipukul rata semua perempuan dan laki-laki gitu sih :D*. Setahun pun berlalu... mereka belum juga bisa melabuhkan cinta. Huhuh, kasian... Makin lama mengenal ikhwan tersebut, Fulanah masih menganggap baik ikhwan misterus itu. Mereka masih berhubungan walau intensitasnya jauh berkurang. Keduanya mengikrarkan bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini salah, dan memasrahkan semuanya pada taqdir yang sudah tuntas tercatat. Dan akhirnyaaaaa, sodara-sodara, Fulanah itu tau bahwa tak hanya dia seorang yang mencintai ikhwan tersebut! Oalaaah... Banyak akhwat lain yang menaruh hati pada ikhwan misterius itu. Dan satu hal lagi pula, ikhwan tersebut juga memberi harapan-harapan pada akhwat-akhwat laen yang mencintainya, ikhwan itu berhubungan dengan semuuuuuua akhwat. Ampuuunnn... finally, Fulanah itu shock. Mana yang katanya SHALIH tapi TEBAR PESONA ama semua akhwat??? Pake acara ngegombal sambel, menebar janji2 palsu, menggantungkan harapan-harapan semu untuk para akhwat itu! Huuuhhh, mangkel deh ama ikhwan yang kayak gitu! Fulanah pun mundur. Dia tahu, dia sadar, bahwa IKHWAN JUGA MANUSIA! Hehe... Dan berjanji, kalau ada ikhwan yang memang serius dengannya, langsung aja tantang, "KAPAN LU BERANI NIKAHIN GW?!" *kok malah kayak mau malak ya :p* Ya begitulah kisah ikhwan nyebelin itu, hehe... Sebelum icha di protes ama para ikhwan, aku mau klarifikasi dulu bahwa memang TIDAK semua ikhwan kayak gitu. Ada kok ikhwan yg gak sperti itu, masih banyak ikhwan yg benar2 menjaga akhlak dan hatinya serta tidak gampang obral janji kepada akhwat meski hanya sebatas di dunia maya. For ikhwan yang nyebelin maupun yang nggak (baca : belum) nyebelin : Jangan ngaku shalih tapi mau aja deket ama semua akhwat! For akhwat yang jadi korban maupun yang belum *semoga nggak* : Mending kalo kecantol ama ikhwan dan ikhwan itu memberikan lampu hijau, mending gak usah deh berlama-lama, langsung ajak nikah aja,atau tempuhlah jalur yg syari dan diridhoi yaitu taaruf yg benar2 taaruf. ocehoceh, hati tenang karna udah jadi hak milik...?! Tulisan singkat ini juga ingin sedikit mengingatkan kepada sahabat semua, bahwa percintaan yang berawal didunia maya tanpa kalian tahu benar siapa dan bagaimana orangnya adalah banyak boongnya, ada seh yg benar tapi perbandingannya adalah 1 diantara 1000. ( Sebuah LSM di kota SOLO pernah mensurvei hal ini, dan hasilnya diantara 80 ikhwan yg di wawancarai hanya 4 orang yg benar2 shalih dan serius dalam menjalin hubungan lewat dunia maya ) Sekian dan terima kasih. -------------------------- Based from True Story, mohon maaf bila terdapat kesamaan atau kemiripan cerita, bener deh cerita ini udah ku dapat dari sumber yang terpercaya, nama disamarkan demi kebaikan para pelaku *hhe*. Untuk teteh Fulanah yang jadi korban, sabar sabar aja ya... ada ganti yang lebih baik insya ALLAH :) Barakallahufikum..jabat erat dan salam hangat Wassalamualaikum 


http://www.facebook.com/notes/renungan-dan-motivasi-ifta-istiany-notes/renungan-ikhwan-nyebelin-/176206702407985