Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Rabu, 20 April 2011

Segenggam Waktu


Mungkin mendung di luaran masih menggelayut
atau pagi yang masih menggigil di musim penghujan
masih menyelimuti tubuhmu

Namun
tidakkah kau pernah tau
matahari kan secepat kilat menendang waktu

Bangun dan bangkitlah
dari tidurmu
Lipat selimutmu dan lumurilah tubuhmu
dengan cita-cita

Tidakkah kau pernah berpikir,
untuk merubah nasib hidupmu?

Karena
Tuhan takkan pernah mengubah nasib
jikalau kau tak berkeinginan untuk mengubahnya sendiri

Hanya orang-orang tabah yang kan mampu
bertahan dan berhasil

Maka
jadilah orang yang tabah
berjuang dan beribadahlah


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-segenggam-waktu-/10150164688516042

~..~ CINTA DAN PERSAHABATAN ~..~


segaLa sesuatu itu mungkin karna aku adaLah segaLanya
dan tuhan sebagai media penyeimbang terhadap Langkahku.

Kepercayaan ... Sesuatu yang sulit kita dapat akan tetapi lebih sulit lagi untuk menjaganya !
Pernikahan ... Ladang amal paling besar yang Tuhan sediakan tetapi tanpa kita sadari !
Kematian ... Hal yang menakutkan walau sebetulnya indah untuk dihadapi !

Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.

ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku

Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya

Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi

Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik

Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa

Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi

Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan

Sebelum menjadi guru, jadilah guru bagi dirimu sendiri,Dan biarlah kau mengajar dengan contoh tindakan sebelum mengajar dengan kata-kata, karena hanya mereka yang mengajar dirinya sendiri dan meralat kesalahannya sendiri lebih dihormati dan lebih bisa menjadi pegangan dibanding mereka yang mengajar orang lain dan dibetulkan kesalahannya oleh orang lain

Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tidak sanggup

Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya

Memberikan kesenangan pada sebuah hati dengan sebuah tindakan lebih baik daripada seribu kepala yang menunduk berdoa

Cinta adalah halimun tipis yang membutakan mata kita dari pahitnya suka dan manisnya duka

Tertawa dan menangis itu terletak di bibir manusia yang paling permukanan, keduanya bisa dijadikan piranti untuk menipu, keduanya merupakan bagian manusia yang paling picisan

Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu

Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat....
Maka lepaskanlah dia,
bila itu yang terbaik untuknya....
Dan jika dia kembali lagi,
maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya....

hal paling berat didunia adalah memegang amanah
hal paling ringan didunia adalah meninggalkan sholat
hal paling jauh didunia adalah masa lalu
hal paling dekat didunia adalah mati
hal paling besar didunia adalah hawa nafsu
hal paling tajam didunia adalah lidah manusia

Kita tak pernah kalah
karena mencintai seseorang
Tapi kita selalu kalah
karena tidak berterus terang
bahwa kita memang mencintainya

Kegagalan bukanlah hal yang paling buruk...
yang paling buruk adalah Tidak Mencoba ...

cinta berawal dari mata
mengalir seperti air
berakhir dengan air mata

jangan terlalu membenci musuhmu, kelak nanti ia bisa jadi sekutumu
jangan terlalu menyayangi sekutumu, nanti ia bisa jadi musuhmu

cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"

laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh
ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, karena itu lah yang akan membuatmu semakin tangguh.

"Bukan titik yang menyebabkan tinta, tetapi tinta yang menyebabkan titik...
...Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tetapi cinta yang menyebabkan cantik."

Dunia ibarat laut, semakin banyak diminum, semakin haus

Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...

I've just know the pain of needing something i don't have by having something i don't need

Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti

Musuh itu untuk disyukuri
Tapi teman untuk dilawan

Apa kau ingin bahagia???
Tanyalah pada penderitaan

Yang terburuk dari smua tipuan
Adalah menipu diri sendiri

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Tahun pertama pernikahan : hadirin yang berbahagia yang mendengar kata2 janji terucap sepasang pengantin
Tahun kedua pernikahan : Suami yang berbicara , Istri yang mendengar
Tahun ketiga perkawinan :Istri yang berbicara, Suami yang mendengar
Tahun keempat pernikahan dan tahun2 berikut nya : Suami Istri sama2 berbicara, tetangga yang mendengar.


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-cinta-dan-persahabatan-/10150216099851042

RENUNGAN KISAH ATAU INSPIRASI


Sivita sering kali melewati jalan didekat pertokoan, hari itu dia melihat seorang pengemis buta, dia membungkukkan punggungnya, sementara tangannya memainkan sebuah gitar, dia ternyata seorang pengemis. lantas timbul inspirasinya untuk memulai sebuah tulisan.

Lima menit kemudian ada dua orang melewatinya, mereka memandang sejenak kepada pengemis itu, dan secara bersamaan meraba sakunya. salah satu dari mereka memasukkan uang koin kedalam mangkuk itu. dan ketika temannya akan membuka dompet, di cegah oleh temannya dan berkata," Kamu tidak perlu kasih lagi ". Teman yang satunya berkata, " aku saja yang beri, aku saja yang beri". Namun sampai akhirnya tidak mengeluarkan satu sen pun. Melihat hal ini sivita merasa sangat geli.

Dua puluh menit kemudian, di depan seorang pengemis itu lewat seorang wanita cantik yang berdandan ala artis, setelah beberapa langkah melewati pengemis itu, dia kembali lagi dan mengeluarkan makanan kecil dalam kantong plastik, kemudian dia meletakkan ke dada pengemis itu dan menepuk-nepuk bungkusan roti itu, setelah itu dia berlalu.
Sivita bergumam, "wanita modis ini ternyata memiliki hati yang belas kasih, akan tetapi apakah bukan karena dia merasa roti itu tidak enak, kemudian merasa sayang kalau di buang ?

Satu jam kemudian, ada seorang pria gendut dan berkepala botak melewati si pengemis. Dengan rasa ingin tahu dia berdiri sejenak lalu mengeluarkan dompet yang dia ikat di pinggangnya, dia memberikan selembar uang 10 ribu rupiah dan di masukkannya kedalam mangkuk itu. Sivita menganalisa, pria itu sepertinya orang kaya, semua orang berkata bahwa, " Orang kaya yang jalannya serong kebanyakkan tidak berbaik hati, orang ini sepertinya dapat dikecualikan, akan tetapi uang 10 ribu rupiah bagi orang kaya itu tidak ada artinya. mungkin saja dia ingin memamerkan keunggulan dirinya di depan orang lain.

Dua jam kemudian, seorang ibu dan anaknya lewat, si anak melihat banyak orang yang melemparkan koin kedalam mangkuk si pengemis itu, dia pun juga merengek meminta uang kepada ibunya. Ibunya berkata sambil berjalan,"Setelah ini kamu harus belajar yang baik, jika tidak nanti seperti pengemis itu".

Malam harinya, berdasarkan pengamatan sivita tentang kejadian yang disaksikannya terhadap orang-orang yang berbeda, yang memiliki sikap berbeda dalam menghadapi si pengemis, dia menuliskan penemuan dan analisanya kedalam artikel dan dikirimkannya kesebuah tabloit.

Ketika artikelnya itu dimuat, dia menunjukkan karya besarnya itu kepada anaknya si hetty yang sedang membuat karangan. sivita membimbing dan berkata kepada anaknya itu, "Apa yang disebut inspirasi itu ?
Inspirasi adalah hasil dari rajin mengamati dan berfikir panjang dan menarik kesimpulan mengenai hal-hal lain berdasarkan satu hal.

Satu jam kemudian anaknya itu memperlihatkan karangan yang telah selesai dikerjakan kepada sivita. Judulnya adalah " Penemuan dan pemikiran panjang dalam kehidupan". Di dalamya terdapat tulisan yang berbunyi demikian : "Dalam kehidupan ada sebagian orang yang senang mengambil posisi dari atas melihat kebawah dan memberikan komentar-komentar terhadap hal-hal disekelilingnya, Namun dia justru terkadang lupa untuk membuat pertimbangan atas dirinya sendiri. Misalnya ada seorang penulis yang saya kenal baik, ketika dia di jalanan melihat seorang pengemis buta yang memainkan gitar sebagai mata pencahariannya, penulis itu mengeluhkan berbagai macam sikap orang terhadap pengemis dan telah memberikan analisa serta komentarnya yang sangat dalam, akan tetapi dia sendiri sejak awal hingga akhir tidak pernah menyedekahkan uangnya se sen pun terhadap pengemis itu.

Setelah sivita membaca tulisan anaknya tersebut, dia terdiam dan merenung lama sekali.


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/renungan-kisah-atau-inspirasi/10150215740811042

Kehebatan Syurga Berdasarkan Al-Quran


Allah menciptakan perkara-perkara yang luar biasa indah dan nikmatnya kepada orang-orang yang bertakwa sehingga menurut Nabi Muhammad s.a.w. di syurga itu terdapat apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga serta tidak pernah pula terlintas di hati manusia.
Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran tentang kehebatan syurga Allah SWT yang sempat saya kumpul :
"Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka." (Surah Ar-Ra'd; 35)
"Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." (Surah Ar-Rahman; 48)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir." (Surah Ar-Rahman; 50)
"Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan." (Surah Ar-Rahman; 52)
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat." (Surah Ar-Rahman; 54)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." (Surah Ar-Rahman; 56)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar." (Surah Ar-Rahman; 66)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (Surah Ar-Rahman; 70)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal soleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan..." (Surah Luqman, 8)
"Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal soleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan izin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah "salam"" (Surah Ibrahim; 23)
"Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezeki di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang." (Surah Maryam; 62)
"Berlumba-lumbalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar." (Surah Al-Hadid; 21)
"Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta." (Surah Yasin; 57)
"(Bagi mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera." (Surah Fathir; 33)
"....Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman." (Surah Al-Furqan; 76)
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami syurga-Mu dengan rahmat dan kasih sayang-Mu. Jadikanlah kami hamba-Mu yang beriman dan bertaqwa. Kami teringin menemui-Mu di syurga. Ampunkahlah dosa-dosa kami.


http://www.iluvislam.com/inspirasi/motivasi/914-kehebatan-syurga-berdasarkan-al-quran.html

Kelembutan itu Kebaikan


Rasulullah s.a.w bersabda, bermaksud:
"Sesungguhnya Allah itu bersifat lemah lembut dan ia menyukai sifat lemah lembut. Dan Allah memberikan sesuatu dengan cara lemah lembut yang tidak diberikan dengan cara kekerasan, dan juga tidak diberikan sesuatu melainkan dengan cara lemah lembut."(Riwayat Muslim)
Sifat Lemah Lembut
1. Sifat lemah lembut adalah sifat yang disukai oleh Allah sebaliknya sifat kekerasan adalah sifat yang dibenci oleh Allah.
2. Kekerasan tidak akan dapat menyelesaikan masalah sama ada yang meliputi bidang alam rumahtangga perhubungan masyarakat dan sebagainya.
3. Umat Islam dituntut supaya bersifat lemah lembut dan bertolak ansur didalam perkara-perkara yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
"Sesiapa yang dikurniakan sifat lemah lembut nescaya ia akan memperolehi kebaikan dalam semua hal."(Riwayat Muslim)
1. Lemah-lembut adalah akhlak yang mulia yang dianugerahkan oleh Allah S.W.T kepada hamba-nya. Oleh itu orang yang memiliki sifat lemah lembut adalah orang yang sangat beruntung.
2. Melatih diri untuk dapat memiliki sifat mulia ini dapat dimulakan dengan menahan diri apabila marah dan mempertimbangkan baik buruknya sesuatu perkara sebelum bertindak.
3. Orang yang lemah lembut melambangkan orang yang sentiasa sabar dan tenang (tidak tergesa-gesa). Namun sifat lemah lembut ini lebih baik diseiringkan dengan ketegasan agar seseorang itu tidak mudah dipermainkan atau diperbodohkan oleh orang lain.
4. Rasullullah s.a.w adalah contoh orang yang paling lemah-lembut dan paling baik dalam pergaulan. Sesiapa yang melihat baginda dari jauh akan berasa gentar tetapi sesiapa yang bercampur atau bergaul dengan baginda tentu akan menyayangi baginda disebabkan oleh sikap lemah lembut baginda itu.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka (sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu) dan pohonkanlah ampun bagi mereka dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan hal-hal keduniaan) itu. Kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya.
(Surah Ali-Imran 3: Ayat Ke 159)


Matlamat Al-Quran Itu Jelas


Adalah menjadi arahan Allah SWT kepada seluruh Muslimin untuk mengikuti syara'. Hanya mereka yang mematuhi syara' yang akan beruntung. Keuntungan tersebut bukan sahaja di dunia bahkan juga di akhirat. Hal ini akan berlaku dalam semua suasana dan ketika sekiranya syara' dipatuhi.
Untuk mengikuti syara' perlulah kepada matlamat yang terang. Matlamat yang terang perlu berhubung dengan keimanan kepada Allah SWT. Hanya matlamat yang berhubung dengan Allah SWT yang akan membawa kita kepada kejayaan yang sejati.
Seluruh tenaga, masa, fikiran dan wang ringgit yang kita gunakan  akan menjadi  sia-sia sekiranya kejelasan matlamat tidak tercapai. Matlamat hidup yang tidak jelas berlaku secara berleluasa dalam reliti masyarakat kita hari ini. Membiarkan hal ini berterusan bererti kita mendedahkan masyarakat kepada kerosakan demi kerosakan.
Apakah Matlamat Sebenar Kehidupan Ini?
Mengetahui matlamat sesuatu perkara, amat penting dalam melaksanakan tugas, kerja dan ibadah setiap hari. Seorang pelajar yang faham matlamat belajar akan belajar bersungguh-sungguh. Seorang pekerja yang faham matlamat kerja, akan berusaha dalam kerjayanya. Pendek kata, orang yang jelas matlamatnya akan berusaha untuk mencapainya, merasa mudah untuk mencapainya kerana sudah jelas matlamatnya.
Terfikirkah kita sebelum ini apakah matlamat kehidupan manusia itu dijadikan? Menjadi seorang lelaki mahu pun perempuan, kecil, besar, tua, muda, miskin, kaya, remaja, dewasa dan sebagainya. Apakah matlamat hidup mereka? Sebagai muslim Al-Quran secara jelas memberitahu. Manusia tidak dijadikan sia-sia, ada matlamatnya walau di mana sekali pun kedudukan, zaman dan masa. Firman Allah SWT dalam surah al-Anbiya' : ayat 16
"Dan (ingatlah) tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala dan yang ada di antaranya secara main-main."
Manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sudah jelas matlamatnya seperti yang dijelaskan di dalam surah al-Baqarah ayat 30 yang bermaksud;
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat" Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi?" Mereka bertanya (tentang hikmah ketetapan Tuhan itu dengan berkata) "Adakah Engkau ( Ya Tuhan kami) hendaklah menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dan memujiMu dan mensucikanMu. Tuhan berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya."
Manusia wajib taat dan patuh kepada Allah SWT, Rasulullah SAW dengan mengikut ajaran Islam yang terkandung di dalam al-Quran dan sunnah. Mereka hendaklah berusaha untuk meneruskan kehidupan mengikut acuan al-Quran dan sunnah. Yang jelasnya muslim adalah orang yang jelas hala tujunya menjadi hamba Allah yang berjaya mengikut peraturan sebagai khalifah di muka bumi walaupun diuji dengan pelbagai ujian dan halangan yang kadang-kadang di luar dugaan. Ini dijelaskan oleh Allah SWT di dalam surah ali-Imran ayat 14 yang bermaksud;
"Dihiaskan (dijadikan indah) kepada manusia kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak, harta benda dari emas dan perak, kuada peliharaan, dan binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia. dan ingatlah pada sisi Allah SWT ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (Syurga)."
Memahami tuntutan Qada' dan Qadar serta lumrah kehidupan samaada susah dan senang, penyakit, adalah ujian dari Tuhan dalam mencapai kejayaan hidup sebagai seorang muslim.
Realitinya matlamat ini bermula dari rumah. Ibu bapa mahupun penjaga yang mendidik anak-anak sebenarnya orang yang menginginkan masa depan anak-anak menjadi orang yang berjaya di dunia ini dan di akhirat kelak. Oleh yang demikian, mereka sepatutnya mempunyai matlamat yanga jelas dalam mendidik generasi mereka.
Lukman al-Hakim telah berpesan kepada anaknya dengan pesanan yang disebutkan di dalam al-Quran dalam surah Lukman ayat 17-19 yang bermaksud;
"Wahai anakku, dirikanlah sembahyang dan suruhlah berbuat kebaikan serta melarang daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas segala bala' bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkar-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya. Dan janganlah engkau memalingkan mukamu (kerana memandang rendah) kepada manusia, dan jaganlah engkau berjalan di muka bumi dengan berlagak sombong takbur lagi membangga diri. Dan sederhanakanlah langkahmu semasa berjalan, juga rendahkanlah suaramu (semasa berkata-kata), sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keldai."
Marilah sentiasa meningkatkan keimanan kita dengan memahami matlamat yang sebenar kehidupan. Agama bukan sekadar ikutan(taklid), atau hanya untuk digunakan bagi sesuatu perkara seperti semasa perkahwinan, kematian dan sebagainya, sedangkan Islam meliputi seluruh kehidupan manusia. Sebagai contohnya sambutan maulidur rasul yang disambut setiap tahun bukan sahaja sambutan yang perlu dibesarkan tetapi sunnah nabi itu yang diutamakan.
Munasabah diri dari semasa ke semasa, sejauh mana kita yang dibekalkan dengan al-Quran dan as-Sunnah ini benar-benar mengamalkan Islam sebagai cara hidup. Usah jadikan watak-watak hiburan semata-mata dalam mengajar dunia yang sementara ini sedangkan ia tidak diajarkan oleh sunnah Rasulullah SAW. Telitikanlah ajaran Islam melalui al-Quran dan hadis segala keperluan kehidupan ada di dalamnya.
Matlamat Sebenar Kejadian Manusia
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
"Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu"
 (Surah Az-Zariyat 51: Ayat ke 56)


http://www.iluvislam.com/design/wallpaper/2116-matlamat-al-quran-itu-jelas.html

Jangan Putus Asa Dengan Berdoa


Alangkah ramai manusia yang bermohon kepada  Tuhan supaya dimakbulkan segala yang diinginkan, namun tidak jua dimakbulkan. Kemudian manusia mengeluh dan bersangka buruk kepada Tuhan, lantas putus asa mencari keredhaan-Nya. Itulah hakikat manusia saban hari.
"berdoalah kepadaKu, dan berimanlah agar kamu memperoleh kebenaran."
(surah Al-Baqarah:186)
Kita tidak berdoa pun Allah sudah sedia mengetahui segala isi hati manusia.
"dan Allah mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan."
(surah An-Nahl:19)
Jadi, mengapa masih perlu berdoa?
Berdoa sebagai tanda pengabdian diri kita sebagai hamba yang hina lagi dhaif kepada Allah, tidak ada tempat bergantung selainNya.
"cukuplah DIA sebagai tempat manusia bergantung harap dan tawakal."
(surah At-Taubah:129)
Tapi, mengapa masih tak termakbul juga doa?
Pandanglah diri sendiri, adakah kita lebih mencintai Allah daripada kesenangan duniawi? Cepat atau lambat dimakbulkan itu urusan Ilahi, kerana Dia Maha Mengetahui perkara yang terbaik bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.
" dan apabila manusia ditimpa bahaya, Dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan."
(surah Yunus:12)
Sekiranya kita tidak dapat perkara yang  dihajati, bersyukurlah dengan kondisi diri dinihari. Semakin dekat kita kepada Allah, semakin hebat dugaan. Itu membuktikan Allah sangat kasih kepada sekalian hamba-Nya, agar kita benar-benar ikhlas dalam mencari keredhaan-Nya serta tidak termasuk di dalam golongan yang lalai dan terbiar diabaikan.
Manusia yang diuji sedemikian rupa akan merasa manisnya iman, seolah-olah syurga sudah tersedia di hadapan mata, tapi ingatlah firman Allah dalam (surah Al-Baqarah:214) yang bermaksud:
"Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (dugaan) seperti (yang dialami) orang-orang yang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan digoncang (dengan berbagai cubaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat, benarlah doa itu senjata orang-orang mukmin. Yakinlah dengan sepenuh hati. Dunia bukan syurga yang dicari, nikmat kesenangan dunia hanya setitis air di lautan sahaja.


http://www.iluvislam.com/tazkirah/nasihat/1763-jangan-putus-asa-dengan-berdoa.html

Persis Sungai Yang Mengalir


Mataku tidak berkerlip memandang ke arah sungai yang tenang. Dari jendela kamar lantai rumahku, kelihatan sungainya begitu tenang. Kadang-kadang burung yang kecil hinggap di sana dan terbang kembali entah ke mana arah tujunya.
Sering kali aku tertanya-tanya apa yang ada di benak fikiran burung-burung itu? Kadang-kadang terbang sekawan dan kadang-kadang berseorangan. Mungkin tidak ada apa yang difikirkan hanya terbang dan makan bagi meneruskan kehidupan. Mereka sering ke sungai itu dan sungai itu memberikan mereka kehidupan.
Alunan Hidupnya
Sungai yang sudah lama meneruskan kehidupannya di sana. Dan sudah banyak riwayat tertulis di atasnya. Sehingga kini sungai itu masih lagi mengalir tanpa henti tidak kira ke mana haluannya, dan ia dilihat begitu deras. Aku tidak pernah ke sungai, dan persahabatan kami hanyalah dari jarak yang jauh. Sering aku mendengar sungai itu mengeluarkan bunyi. Seolah manusia yang sedang berkata-kata.
"Pesanan apa yang hendak kusampaikan padamu sungai? Nyata aku tidak punya apa-apa pesan yang ingin kutitipkan. Aku cuma merasakan diriku sama sepertimu, mengalir tenang di atas pandanganku. Pesanan apa yang kau ingin aku sampaikan? Kau sungai seperti diriku yang mengalir di alur kita masing-masing. Bezanya aku di sini hanya mengalir di sebatang jalan ini; jalan sungai. Sudah ratusan tahun aku menjalani alur ini."
Umpama Sungai yang Mengalir
Tamsilannya adalah seperti sungai, jika masih ada antara kita kecewa, putus asa dan sedikit berduka masih belum dapat apa yang terbaik dan yang diimpikan, jangan berkecil hati. Jangan cepat melambai sapu tangan putih lantas mengaku kalah. Kadang-kadang kita akan diuji sama ada kita benar-benar serius terhadap apa yang kita inginkan.
Ujian akan datang dalam pelbagai bentuk halangan, rintangan dan hal-hal yang membuatkan kita tidak berdaya lagi. Menyerah adalah pilihan yang mudah yang boleh diputuskan oleh sesiapa pun. Tapi, menyerah tanpa melakukan apa-apa tidak akan membuatkan kita jauh lebih baik.
Jangan Berbalik Arah
Saat api padam, mungkin itu adalah saat kita menyatakan kita ingin menyerah kalah. Mari kita belajar dan lihat dari air sungai yang mengalir. Air terus mengalir ke satu arah dan tidak peduli apa yang terjadi. Walau ada sebesar batu yang wujud di tengah-tengah air tidak akan berhenti. Sungai yang deras tidak pernah terfikir untuk berbalik arah. Tidak pernah berhenti untuk mengalir hanya kerana beberapa panahan di hadapannya.
Kita juga boleh belajar daripada prinsip air sungai yang mengalir. Maju ke hadapan demi impian yang ingin dikecapi. Air juga tidak pernah gerun apabila berada di tepi air terjun. Mengalir dan terus mengalir dan semangat yang tidak pernah membuat kita gentar. Semoga air yang mengalir akan mengubah diri kita dan persis yang mudah menyerah kalah. Namun percayalah You don't know what the future holds, but you know Who holds it.


http://www.iluvislam.com/inspirasi/motivasi/1131-persis-sungai-yang-mengalir.html

BERPIKIR BENAR BERPIKIR POSITIF


     Pikiran positif adalah pikiran yang membangun dan memperkuat kepribadian atau karakter. Pikiran positif tak akan membuat kita berhenti karena keterbarasan atau kelemahan kita, namun pikiran positif justru akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
              Kita tak perlu ragu-ragu akan kemampuan kita. Kita harus percaya pada kemampuan kita. Harga diri yang kita miliki seharusnya bisa membuat kita kuat dan terus berpikir positif. Kita juga seharusnya tak pantas untuk menjadikan ‘membuat alasan’ sebagai kebiasaan kita. Sikap seperti ini tak akan bisa membuat kita menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sikap seperti inilah yang akan membunuh ambisi, melemahkan kemauan, dan membahayakan diri kita sendiri.
              Orang-orang yang terus menerus dikelilingi oleh ketakutan tka tahu betapa banyaknya pikiran negatif yang mempengaruhi mereka tiap harinya. Mereka membatasi diri mereka sendiri dengan sugesti bahwa keterbatasan mereka menghalangi mereka untuk sukses. Mereka tidak berpikir bagaimana caranya agar sukses, tapi mereka justru berpikir bagaimana bisa gagal.
              Anda tak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepala anda. Pikiran positif ketika anda mengawali hari akan dapat mengubah rasa takut menjasdi keberanian. Pikiran tersebut dapat menggerakkan anda untuk berbuat hal-hal besar.
              Berpikir positif sangatlah penting untuk diterapkan dalam hidup, karena pikiran tersebut dapat mempengaruhi anda untuk melakukan hal-hal yang tepat. Orang yang berpikir positif akan mempunyai alasan untuk merasa bangga pada diri mereka sendiri, dan mereka akan bisa menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan, atau rasa takut karena mereka menjadikannya sebagai kekuatan.
              Pikiran positif juga dapat membangun karakter. Sebaliknya, pikiran yang negatif akan membawa kehancuran, yang tidak menghasilkan apapun kecuali rasa takut, keputusasaan dan kegagalan yang sangat menyakitkan. Jika anda berpikir positif, maka anda adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada keburukan diri sendiri atau pun orang lain.
              Akhir kata, teruslah berpikir positif, karena “keberanian sejati timbul dari kesabaran yang terus menerus”. Marilah kita mengarahkan pikiran pada hal-hal besar dan inspiratif. Mari kita mencari inspirasi, sehingga pikiran besar dari orang lain bisa menjadi milik kita, sehingga kita bisa hidup dengan potensi kita yang sebesar-besarnya.


http://www.facebook.com/notes/spiritz-motivasi/berpikir-benar-berpikir-positif/206748136014234