segaLa sesuatu itu mungkin karna aku adaLah segaLanya
dan tuhan sebagai media penyeimbang terhadap Langkahku.
Kepercayaan ... Sesuatu yang sulit kita dapat akan tetapi lebih sulit lagi
untuk menjaganya !
Pernikahan ... Ladang amal paling besar yang Tuhan sediakan tetapi tanpa
kita sadari !
Kematian ... Hal yang menakutkan walau sebetulnya indah untuk dihadapi !
Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.
ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku
Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya
Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi
Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik
Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang
bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa
Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut
pagi
Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan
Sebelum menjadi guru, jadilah guru bagi dirimu sendiri,Dan biarlah kau
mengajar dengan contoh tindakan sebelum mengajar dengan kata-kata, karena hanya
mereka yang mengajar dirinya sendiri dan meralat kesalahannya sendiri lebih
dihormati dan lebih bisa menjadi pegangan dibanding mereka yang mengajar orang
lain dan dibetulkan kesalahannya oleh orang lain
Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan
busurnya saja tidak sanggup
Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga
kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya
Memberikan kesenangan pada sebuah hati dengan sebuah tindakan lebih baik
daripada seribu kepala yang menunduk berdoa
Cinta adalah halimun tipis yang membutakan mata kita dari pahitnya suka dan
manisnya duka
Tertawa dan menangis itu terletak di bibir manusia yang paling permukanan,
keduanya bisa dijadikan piranti untuk menipu, keduanya merupakan bagian manusia
yang paling picisan
Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku
memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu
Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat....
Maka lepaskanlah dia,
bila itu yang terbaik untuknya....
Dan jika dia kembali lagi,
maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya....
hal paling berat didunia adalah memegang amanah
hal paling ringan didunia adalah meninggalkan sholat
hal paling jauh didunia adalah masa lalu
hal paling dekat didunia adalah mati
hal paling besar didunia adalah hawa nafsu
hal paling tajam didunia adalah lidah manusia
Kita tak pernah kalah
karena mencintai seseorang
Tapi kita selalu kalah
karena tidak berterus terang
bahwa kita memang mencintainya
Kegagalan bukanlah hal yang paling buruk...
yang paling buruk adalah Tidak Mencoba ...
cinta berawal dari mata
mengalir seperti air
berakhir dengan air mata
jangan terlalu membenci musuhmu, kelak nanti ia bisa jadi sekutumu
jangan terlalu menyayangi sekutumu, nanti ia bisa jadi musuhmu
cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih
peduli terhadapnya....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu
masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"
laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh
ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, karena itu lah yang
akan membuatmu semakin tangguh.
"Bukan titik yang menyebabkan tinta, tetapi tinta yang menyebabkan
titik...
...Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tetapi cinta yang menyebabkan
cantik."
Dunia ibarat laut, semakin banyak diminum, semakin haus
Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...
I've just know the pain of needing something i don't have by having
something i don't need
Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti
Musuh itu untuk disyukuri
Tapi teman untuk dilawan
Apa kau ingin bahagia???
Tanyalah pada penderitaan
Yang terburuk dari smua tipuan
Adalah menipu diri sendiri
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.
Tahun pertama pernikahan : hadirin yang berbahagia yang mendengar kata2
janji terucap sepasang pengantin
Tahun kedua pernikahan : Suami yang berbicara , Istri yang mendengar
Tahun ketiga perkawinan :Istri yang berbicara, Suami yang mendengar
Tahun keempat pernikahan dan tahun2 berikut nya : Suami Istri sama2
berbicara, tetangga yang mendengar.
Sivita sering kali melewati jalan didekat pertokoan, hari itu dia melihat
seorang pengemis buta, dia membungkukkan punggungnya, sementara tangannya
memainkan sebuah gitar, dia ternyata seorang pengemis. lantas timbul
inspirasinya untuk memulai sebuah tulisan.
Lima menit kemudian ada dua orang melewatinya, mereka memandang sejenak
kepada pengemis itu, dan secara bersamaan meraba sakunya. salah satu dari
mereka memasukkan uang koin kedalam mangkuk itu. dan ketika temannya akan
membuka dompet, di cegah oleh temannya dan berkata," Kamu tidak perlu
kasih lagi ". Teman yang satunya berkata, " aku saja yang beri, aku
saja yang beri". Namun sampai akhirnya tidak mengeluarkan satu sen pun.
Melihat hal ini sivita merasa sangat geli.
Dua puluh menit kemudian, di depan seorang pengemis itu lewat seorang wanita
cantik yang berdandan ala artis, setelah beberapa langkah melewati pengemis
itu, dia kembali lagi dan mengeluarkan makanan kecil dalam kantong plastik,
kemudian dia meletakkan ke dada pengemis itu dan menepuk-nepuk bungkusan roti
itu, setelah itu dia berlalu.
Sivita bergumam, "wanita modis ini ternyata memiliki hati yang belas
kasih, akan tetapi apakah bukan karena dia merasa roti itu tidak enak, kemudian
merasa sayang kalau di buang ?
Satu jam kemudian, ada seorang pria gendut dan berkepala botak melewati si
pengemis. Dengan rasa ingin tahu dia berdiri sejenak lalu mengeluarkan dompet
yang dia ikat di pinggangnya, dia memberikan selembar uang 10 ribu rupiah dan
di masukkannya kedalam mangkuk itu. Sivita menganalisa, pria itu sepertinya
orang kaya, semua orang berkata bahwa, " Orang kaya yang jalannya serong
kebanyakkan tidak berbaik hati, orang ini sepertinya dapat dikecualikan, akan
tetapi uang 10 ribu rupiah bagi orang kaya itu tidak ada artinya. mungkin saja
dia ingin memamerkan keunggulan dirinya di depan orang lain.
Dua jam kemudian, seorang ibu dan anaknya lewat, si anak melihat banyak
orang yang melemparkan koin kedalam mangkuk si pengemis itu, dia pun juga
merengek meminta uang kepada ibunya. Ibunya berkata sambil
berjalan,"Setelah ini kamu harus belajar yang baik, jika tidak nanti
seperti pengemis itu".
Malam harinya, berdasarkan pengamatan sivita tentang kejadian yang
disaksikannya terhadap orang-orang yang berbeda, yang memiliki sikap berbeda
dalam menghadapi si pengemis, dia menuliskan penemuan dan analisanya kedalam
artikel dan dikirimkannya kesebuah tabloit.
Ketika artikelnya itu dimuat, dia menunjukkan karya besarnya itu kepada
anaknya si hetty yang sedang membuat karangan. sivita membimbing dan berkata
kepada anaknya itu, "Apa yang disebut inspirasi itu ?
Inspirasi adalah hasil dari rajin mengamati dan berfikir panjang dan menarik
kesimpulan mengenai hal-hal lain berdasarkan satu hal.
Satu jam kemudian anaknya itu memperlihatkan karangan yang telah selesai
dikerjakan kepada sivita. Judulnya adalah " Penemuan dan pemikiran panjang
dalam kehidupan". Di dalamya terdapat tulisan yang berbunyi demikian :
"Dalam kehidupan ada sebagian orang yang senang mengambil posisi dari atas
melihat kebawah dan memberikan komentar-komentar terhadap hal-hal
disekelilingnya, Namun dia justru terkadang lupa untuk membuat pertimbangan
atas dirinya sendiri. Misalnya ada seorang penulis yang saya kenal baik, ketika
dia di jalanan melihat seorang pengemis buta yang memainkan gitar sebagai mata
pencahariannya, penulis itu mengeluhkan berbagai macam sikap orang terhadap
pengemis dan telah memberikan analisa serta komentarnya yang sangat dalam, akan
tetapi dia sendiri sejak awal hingga akhir tidak pernah menyedekahkan uangnya
se sen pun terhadap pengemis itu.
Setelah sivita membaca tulisan anaknya tersebut, dia terdiam dan merenung lama
sekali.
Allah menciptakan perkara-perkara yang luar biasa indah dan nikmatnya kepada
orang-orang yang bertakwa sehingga menurut Nabi Muhammad s.a.w. di syurga itu
terdapat apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga
serta tidak pernah pula terlintas di hati manusia.
Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran tentang kehebatan syurga Allah SWT
yang sempat saya kumpul :
"Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang
yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya
tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi
orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah
neraka." (Surah Ar-Ra'd; 35)
"Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan
buah-buahan." (Surah Ar-Rahman; 48)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang
mengalir." (Surah Ar-Rahman; 50)
"Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam
buah-buahan yang berpasangan." (Surah Ar-Rahman; 52)
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah
dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari
dekat." (Surah Ar-Rahman; 54)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan
menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh
jin." (Surah Ar-Rahman; 56)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang
memancar." (Surah Ar-Rahman; 66)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang
baik-baik lagi cantik-cantik." (Surah Ar-Rahman; 70)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal soleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan..."
(Surah Luqman, 8)
"Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan
beramal soleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya dengan izin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam
syurga itu ialah "salam"" (Surah Ibrahim; 23)
"Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di
dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezeki di syurga itu tiap-tiap
pagi dan petang." (Surah Maryam; 62)
"Berlumba-lumbalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan
dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan
bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah kurnia
Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai
kurnia yang besar." (Surah Al-Hadid; 21)
"Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan
memperoleh apa yang mereka minta." (Surah Yasin; 57)
"(Bagi mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya,
di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan
mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera." (Surah Fathir; 33)
"....Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat
kediaman." (Surah Al-Furqan; 76)
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami syurga-Mu dengan rahmat
dan kasih sayang-Mu. Jadikanlah kami hamba-Mu yang beriman dan bertaqwa. Kami
teringin menemui-Mu di syurga. Ampunkahlah dosa-dosa kami.
Rasulullah s.a.w bersabda, bermaksud:
"Sesungguhnya Allah itu bersifat lemah lembut dan ia menyukai sifat lemah
lembut. Dan Allah memberikan sesuatu dengan cara lemah lembut yang tidak
diberikan dengan cara kekerasan, dan juga tidak diberikan sesuatu melainkan
dengan cara lemah lembut."(Riwayat
Muslim) Sifat Lemah Lembut
1. Sifat lemah lembut adalah sifat yang disukai oleh Allah sebaliknya sifat
kekerasan adalah sifat yang dibenci oleh Allah.
2. Kekerasan tidak akan dapat menyelesaikan masalah sama ada yang meliputi
bidang alam rumahtangga perhubungan masyarakat dan sebagainya.
3. Umat Islam dituntut supaya bersifat lemah lembut dan bertolak ansur didalam
perkara-perkara yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
"Sesiapa yang dikurniakan sifat lemah lembut nescaya ia akan
memperolehi kebaikan dalam semua hal."(Riwayat
Muslim)
1. Lemah-lembut adalah akhlak yang mulia yang dianugerahkan oleh Allah S.W.T
kepada hamba-nya. Oleh itu orang yang memiliki sifat lemah lembut adalah orang
yang sangat beruntung.
2. Melatih diri untuk dapat memiliki sifat mulia ini dapat dimulakan dengan
menahan diri apabila marah dan mempertimbangkan baik buruknya sesuatu perkara
sebelum bertindak.
3. Orang yang lemah lembut melambangkan orang yang sentiasa sabar dan tenang
(tidak tergesa-gesa). Namun sifat lemah lembut ini lebih baik diseiringkan
dengan ketegasan agar seseorang itu tidak mudah dipermainkan atau diperbodohkan
oleh orang lain.
4. Rasullullah s.a.w adalah contoh orang yang paling lemah-lembut dan paling
baik dalam pergaulan. Sesiapa yang melihat baginda dari jauh akan berasa gentar
tetapi sesiapa yang bercampur atau bergaul dengan baginda tentu akan menyayangi
baginda disebabkan oleh sikap lemah lembut baginda itu.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ
اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ
حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ
الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah (kepadamu wahai
Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka (sahabat-sahabat
dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah
mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan
yang mereka lakukan terhadapmu) dan pohonkanlah ampun bagi mereka dan juga
bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan hal-hal keduniaan)
itu. Kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat
sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi
orang-orang yang bertawakal kepadaNya. (Surah Ali-Imran 3: Ayat Ke 159)
Adalah menjadi arahan Allah SWT kepada seluruh Muslimin untuk mengikuti
syara'. Hanya mereka yang mematuhi syara' yang akan beruntung. Keuntungan
tersebut bukan sahaja di dunia bahkan juga di akhirat. Hal ini akan berlaku
dalam semua suasana dan ketika sekiranya syara' dipatuhi.
Untuk mengikuti syara' perlulah kepada matlamat yang terang. Matlamat yang
terang perlu berhubung dengan keimanan kepada Allah SWT. Hanya matlamat yang
berhubung dengan Allah SWT yang akan membawa kita kepada kejayaan yang sejati.
Seluruh tenaga, masa, fikiran dan wang ringgit yang kita gunakan akan
menjadi sia-sia sekiranya kejelasan matlamat tidak tercapai. Matlamat
hidup yang tidak jelas berlaku secara berleluasa dalam reliti masyarakat
kita hari ini. Membiarkan hal ini berterusan bererti kita mendedahkan
masyarakat kepada kerosakan demi kerosakan. Apakah Matlamat Sebenar Kehidupan Ini?
Mengetahui matlamat sesuatu perkara, amat penting dalam melaksanakan tugas,
kerja dan ibadah setiap hari. Seorang pelajar yang faham matlamat belajar akan
belajar bersungguh-sungguh. Seorang pekerja yang faham matlamat kerja, akan
berusaha dalam kerjayanya. Pendek kata, orang yang jelas matlamatnya akan
berusaha untuk mencapainya, merasa mudah untuk mencapainya kerana sudah jelas
matlamatnya.
Terfikirkah kita sebelum ini apakah matlamat kehidupan manusia itu
dijadikan? Menjadi seorang lelaki mahu pun perempuan, kecil, besar, tua, muda,
miskin, kaya, remaja, dewasa dan sebagainya. Apakah matlamat hidup mereka?
Sebagai muslim Al-Quran secara jelas memberitahu. Manusia tidak dijadikan
sia-sia, ada matlamatnya walau di mana sekali pun kedudukan, zaman dan masa.
Firman Allah SWT dalam surah al-Anbiya' : ayat 16 "Dan (ingatlah) tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta
segala dan yang ada di antaranya secara main-main."
Manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sudah jelas matlamatnya seperti yang
dijelaskan di dalam surah al-Baqarah ayat 30 yang bermaksud; "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat"
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi?" Mereka
bertanya (tentang hikmah ketetapan Tuhan itu dengan berkata) "Adakah
Engkau ( Ya Tuhan kami) hendaklah menjadikan di bumi itu orang yang akan
membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa
bertasbih dan memujiMu dan mensucikanMu. Tuhan berfirman "Sesungguhnya Aku
mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya."
Manusia wajib taat dan patuh kepada Allah SWT, Rasulullah SAW dengan
mengikut ajaran Islam yang terkandung di dalam al-Quran dan sunnah. Mereka
hendaklah berusaha untuk meneruskan kehidupan mengikut acuan al-Quran dan
sunnah. Yang jelasnya muslim adalah orang yang jelas hala tujunya menjadi hamba
Allah yang berjaya mengikut peraturan sebagai khalifah di muka bumi walaupun
diuji dengan pelbagai ujian dan halangan yang kadang-kadang di luar dugaan. Ini
dijelaskan oleh Allah SWT di dalam surah ali-Imran ayat 14 yang bermaksud; "Dihiaskan (dijadikan indah) kepada manusia kesukaan kepada benda-benda
yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak, harta benda dari
emas dan perak, kuada peliharaan, dan binatang ternak serta kebun-kebun
tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia. dan ingatlah pada sisi
Allah SWT ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (Syurga)."
Memahami tuntutan Qada' dan Qadar serta lumrah kehidupan samaada susah dan
senang, penyakit, adalah ujian dari Tuhan dalam mencapai kejayaan hidup sebagai
seorang muslim.
Realitinya matlamat ini bermula dari rumah. Ibu bapa mahupun penjaga yang
mendidik anak-anak sebenarnya orang yang menginginkan masa depan anak-anak
menjadi orang yang berjaya di dunia ini dan di akhirat kelak. Oleh yang
demikian, mereka sepatutnya mempunyai matlamat yanga jelas dalam mendidik generasi
mereka.
Lukman al-Hakim telah berpesan kepada anaknya dengan pesanan yang disebutkan
di dalam al-Quran dalam surah Lukman ayat 17-19 yang bermaksud; "Wahai anakku, dirikanlah sembahyang dan suruhlah berbuat kebaikan
serta melarang daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas
segala bala' bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari
perkar-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya. Dan janganlah
engkau memalingkan mukamu (kerana memandang rendah) kepada manusia, dan
jaganlah engkau berjalan di muka bumi dengan berlagak sombong takbur lagi
membangga diri. Dan sederhanakanlah langkahmu semasa berjalan, juga
rendahkanlah suaramu (semasa berkata-kata), sesungguhnya seburuk-buruk suara
ialah suara keldai."
Marilah sentiasa meningkatkan keimanan kita dengan memahami matlamat yang
sebenar kehidupan. Agama bukan sekadar ikutan(taklid), atau hanya untuk
digunakan bagi sesuatu perkara seperti semasa perkahwinan, kematian dan
sebagainya, sedangkan Islam meliputi seluruh kehidupan manusia. Sebagai
contohnya sambutan maulidur rasul yang disambut setiap tahun bukan sahaja
sambutan yang perlu dibesarkan tetapi sunnah nabi itu yang diutamakan. Munasabah diri dari semasa ke semasa, sejauh mana kita yang dibekalkan
dengan al-Quran dan as-Sunnah ini benar-benar mengamalkan Islam sebagai cara
hidup. Usah jadikan watak-watak hiburan semata-mata dalam mengajar dunia yang
sementara ini sedangkan ia tidak diajarkan oleh sunnah Rasulullah SAW.
Telitikanlah ajaran Islam melalui al-Quran dan hadis segala keperluan kehidupan
ada di dalamnya. Matlamat Sebenar Kejadian Manusia
وَمَا خَلَقۡتُ
ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
"Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk
mereka menyembah dan beribadat kepadaKu" (Surah Az-Zariyat 51: Ayat ke 56)
Alangkah ramai manusia yang bermohon kepada Tuhan supaya dimakbulkan
segala yang diinginkan, namun tidak jua dimakbulkan. Kemudian manusia mengeluh
dan bersangka buruk kepada Tuhan, lantas putus asa mencari keredhaan-Nya.
Itulah hakikat manusia saban hari.
"berdoalah kepadaKu, dan berimanlah agar kamu
memperoleh kebenaran."
(surah Al-Baqarah:186)
Kita tidak berdoa pun Allah sudah sedia mengetahui segala isi hati manusia.
"dan Allah mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa
yang kamu lahirkan."
(surah An-Nahl:19)
Jadi, mengapa masih perlu berdoa?
Berdoa sebagai tanda pengabdian diri kita sebagai hamba yang hina lagi dhaif
kepada Allah, tidak ada tempat bergantung selainNya.
"cukuplah DIA sebagai tempat manusia bergantung harap
dan tawakal."
(surah At-Taubah:129)
Tapi, mengapa masih tak termakbul juga doa?
Pandanglah diri sendiri, adakah kita lebih mencintai Allah daripada
kesenangan duniawi? Cepat atau lambat dimakbulkan itu urusan Ilahi, kerana Dia
Maha Mengetahui perkara yang terbaik bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.
" dan apabila manusia ditimpa bahaya, Dia berdoa
kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami
hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat),
seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya
yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang
baik apa yang selalu mereka kerjakan."
(surah Yunus:12)
Sekiranya kita tidak dapat perkara yang dihajati, bersyukurlah dengan
kondisi diri dinihari. Semakin dekat kita kepada Allah, semakin hebat dugaan.
Itu membuktikan Allah sangat kasih kepada sekalian hamba-Nya, agar kita
benar-benar ikhlas dalam mencari keredhaan-Nya serta tidak termasuk di dalam
golongan yang lalai dan terbiar diabaikan.
Manusia yang diuji sedemikian rupa akan merasa manisnya iman, seolah-olah
syurga sudah tersedia di hadapan mata, tapi ingatlah firman Allah dalam (surah
Al-Baqarah:214) yang bermaksud:
"Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga,
padahal belum datang kepadamu (dugaan) seperti (yang dialami) orang-orang yang
terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan digoncang
(dengan berbagai cubaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman
bersamanya berkata, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat, benarlah doa itu senjata
orang-orang mukmin. Yakinlah dengan sepenuh hati. Dunia bukan syurga yang
dicari, nikmat kesenangan dunia hanya setitis air di lautan sahaja.
Mataku tidak berkerlip memandang ke arah sungai yang tenang. Dari jendela
kamar lantai rumahku, kelihatan sungainya begitu tenang. Kadang-kadang burung
yang kecil hinggap di sana dan terbang kembali entah ke mana arah tujunya.
Sering kali aku tertanya-tanya apa yang ada di benak fikiran burung-burung
itu? Kadang-kadang terbang sekawan dan kadang-kadang berseorangan. Mungkin
tidak ada apa yang difikirkan hanya terbang dan makan bagi meneruskan
kehidupan. Mereka sering ke sungai itu dan sungai itu memberikan mereka
kehidupan. Alunan Hidupnya
Sungai yang sudah lama meneruskan kehidupannya di sana. Dan sudah banyak
riwayat tertulis di atasnya. Sehingga kini sungai itu masih lagi
mengalir tanpa henti tidak kira ke mana haluannya, dan ia dilihat
begitu deras. Aku tidak pernah ke sungai, dan persahabatan kami hanyalah dari
jarak yang jauh. Sering aku mendengar sungai itu mengeluarkan bunyi. Seolah
manusia yang sedang berkata-kata.
"Pesanan apa yang hendak kusampaikan padamu sungai? Nyata aku tidak
punya apa-apa pesan yang ingin kutitipkan. Aku cuma merasakan diriku
sama sepertimu, mengalir tenang di atas pandanganku. Pesanan apa yang
kau ingin aku sampaikan? Kau sungai seperti diriku yang mengalir di alur kita
masing-masing. Bezanya aku di sini hanya mengalir di sebatang jalan ini; jalan
sungai. Sudah ratusan tahun aku menjalani alur ini." Umpama Sungai yang Mengalir
Tamsilannya adalah seperti sungai, jika masih ada antara kita kecewa, putus
asa dan sedikit berduka masih belum dapat apa yang terbaik dan yang diimpikan,
jangan berkecil hati. Jangan cepat melambai sapu tangan putih lantas
mengaku kalah. Kadang-kadang kita akan diuji sama ada kita benar-benar
serius terhadap apa yang kita inginkan.
Ujian akan datang dalam pelbagai bentuk halangan, rintangan dan hal-hal yang
membuatkan kita tidak berdaya lagi. Menyerah adalah pilihan yang mudah yang
boleh diputuskan oleh sesiapa pun. Tapi, menyerah tanpa melakukan
apa-apa tidak akan membuatkan kita jauh lebih baik. Jangan Berbalik Arah
Saat api padam, mungkin itu adalah saat kita menyatakan kita ingin menyerah
kalah. Mari kita belajar dan lihat dari air sungai yang mengalir. Air
terus mengalir ke satu arah dan tidak peduli apa yang terjadi. Walau
ada sebesar batu yang wujud di tengah-tengah air tidak akan berhenti. Sungai
yang deras tidak pernah terfikir untuk berbalik arah. Tidak
pernah berhenti untuk mengalir hanya kerana beberapa panahan di hadapannya.
Kita juga boleh belajar daripada prinsip air sungai yang mengalir. Maju
ke hadapan demi impian yang ingin dikecapi. Air juga tidak
pernah gerun apabila berada di tepi air terjun. Mengalir dan terus
mengalir dan semangat yang tidak pernah membuat kita gentar. Semoga air yang
mengalir akan mengubah diri kita dan persis yang mudah menyerah kalah. Namun
percayalah You don't know what the future holds, but you know Who holds it.
Pikiran positif adalah pikiran yang membangun dan
memperkuat kepribadian atau karakter. Pikiran positif tak akan membuat kita
berhenti karena keterbarasan atau kelemahan kita, namun pikiran positif justru
akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
Kita tak perlu ragu-ragu akan kemampuan kita. Kita harus percaya pada kemampuan
kita. Harga diri yang kita miliki seharusnya bisa membuat kita kuat dan terus
berpikir positif. Kita juga seharusnya tak pantas untuk menjadikan ‘membuat
alasan’ sebagai kebiasaan kita. Sikap seperti ini tak akan bisa membuat kita
menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sikap seperti inilah yang akan membunuh
ambisi, melemahkan kemauan, dan membahayakan diri kita sendiri.
Orang-orang yang terus menerus dikelilingi oleh ketakutan tka tahu betapa
banyaknya pikiran negatif yang mempengaruhi mereka tiap harinya. Mereka
membatasi diri mereka sendiri dengan sugesti bahwa keterbatasan mereka
menghalangi mereka untuk sukses. Mereka tidak berpikir bagaimana caranya agar
sukses, tapi mereka justru berpikir bagaimana bisa gagal.
Anda tak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepala anda. Pikiran positif
ketika anda mengawali hari akan dapat mengubah rasa takut menjasdi keberanian.
Pikiran tersebut dapat menggerakkan anda untuk berbuat hal-hal besar.
Berpikir positif sangatlah penting untuk diterapkan dalam hidup, karena pikiran
tersebut dapat mempengaruhi anda untuk melakukan hal-hal yang tepat. Orang yang
berpikir positif akan mempunyai alasan untuk merasa bangga pada diri mereka
sendiri, dan mereka akan bisa menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Tak ada
kekurangan, keterbatasan, kebimbangan, atau rasa takut karena mereka
menjadikannya sebagai kekuatan.
Pikiran positif juga dapat membangun karakter. Sebaliknya, pikiran yang negatif
akan membawa kehancuran, yang tidak menghasilkan apapun kecuali rasa takut,
keputusasaan dan kegagalan yang sangat menyakitkan. Jika anda berpikir positif,
maka anda adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada keburukan diri
sendiri atau pun orang lain.
Akhir kata, teruslah berpikir positif, karena “keberanian sejati timbul
dari kesabaran yang terus menerus”. Marilah kita mengarahkan pikiran pada
hal-hal besar dan inspiratif. Mari kita mencari inspirasi, sehingga pikiran
besar dari orang lain bisa menjadi milik kita, sehingga kita bisa hidup dengan
potensi kita yang sebesar-besarnya.