Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 07 Desember 2010

Buat Kita, Para Wanita…

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ============================== Yoo, hari yang cukup melelahkan, alhamdulillah..*wajib disyukuri toh?*, mau cerita dikit aaah.. Hari ini dari pagi baru mulai jam KP pertama aja udah nungguin jam pulang *cape dee, cha!*. soale niatnya hari ini tuh pas pulang KP mau kerumah sahabat. Nah, ada kejadian hari ini yang cukuuuppp membuat diri ini tersentak ruaarrr biasa, kejadian yang menampar diri ini, duh, betapa kejadian ini amat sangadh menegurku secara tidak langsung... (Sabar dan semangat ya cha, ilmu ini harus engkau bagi dengan saudari2mu disana..^.^ ) Kan pas pulang KP naik bis jurusan Semarang - Kartasura, soale mau kerumah budhe di Boyolali, nah, aku pun menjadi penumpang pertama, aku pun anteng weh langsung duduk di bangku paling depan dekat pak kusir bis , trus tanpa babibu menyantap es krim yang kubeli *hahah, ketahuan deh , bis pun jalan, tapi nggak beberapa kemudian berenti lamaaa banget buat ngetem nyari penumpang, eh, ujug-ujug aya bapak-bapak duduk di sebelahku, huaaah, untung bangkunya cukup luang, jadi kagak kena deh , lagian tuh bapak-bapak sibuk ngoceh ama supir bisnya. Nah, di tengah perjalanan, pas di lampu merah, ada seorang wanita melintas depan bis buat nyebrang jalan, olala! Bajunya nampak 'indah' dan 'nikmat' dipandang mata!! Baju nge-presssss ketat buangep lengan pendek dengan menampakkan likak likuk tubuhnya dengan teramat jelaaaassss!!! Serta tak ketinggalan punggungnya nampak 'menggoda' dilihat orang banyak karna dibiarkan terbuka oleh wanita tersebut. Pakai rok panjang yg tipis, tapi sisi kiri roknya nya terbelah hampir setengah paha. Entah itu model rok panjangnya begitu atau memang sengaja dibikin seperti itu...ku tak tahulah. Dan, tahukah? Bapak-bapak yang duduk di sebelahku dan supir bis-nya pun matanya pada mengikuti wanita tersebut, sampai benar2 wanita itu menghilang dari pandangan..astaghfirullah!!!!! Setelah wanita tersebut hilang dari pandangan, si bapak-bapak dan supir bis pun asik mendiskusikan wanita tersebut dalam bahasa jawa, innalillahi, allahu rabbi, ampuni kami...wanita-wanita akhir zaman ini...astaghfirullah... Nggak cuma satu itu sodara sodari, tenyataaaa, setiap ada wanita melintas di depan bis dengan menampakkan auratnya, maka si bapak-bapak dan pak supir tersebut matanya bakal mengikuti wanita tersebut, layaknya semut melihat gula, dan setelah wanita itu berlalu dari hadapan mata, maka pak sopir dan bapak itu mendiskusikannya panjang lebar..naudzhubillah! Lain cerita kalo yang lewat wanita dengan mengenakan jilbab rapi lagi syar'i, dan auratnya aman terlindungi, boro-boro diikuti oleh mata-mata mereka para laki-laki itu, dilirik pun kagak, aku pun yang duduk di sebelah si bapak-bapak nggak ngerasa tuh diliat ama bapak-bapak itu, secoro tuh orang duduknya ngebelakangin aku soale dia duduk ngadep samping ngobrol ama pak supir, lagian apa yang mau diliat, liat nih tas ransel gede pak! hehehe.. Huff, jadi dapet pelajaran hari ini... Kita sebagai kaum hawa, wanita, yang Allah berikan kemuliaan dan kehormatan kepada kita, HENDAKNYA lah.. Wajib, Harus, Kudu, Must ! Menutup aurat kita dengan benar, tutupi lah rambut indahmu dengan kain lebar, tebal, dan tidak tembus pandang, tutupi lah lekuk tubuh semampaimu dengan baju lebar lagi longgar, besar...biarin aja deh disangka emak-emak atau gendut or apa , yang penting kita mulia di mata Allah juga manusia, tutup semua yang HARUS ditutup, kecuali muka dan telapak tangan.. Kejadian barusan memberiku begiiituuu banyak pelajaran, teguran juga buat wanita lainnya, se-shalih apapun laki-laki, nggak menjamin pandangannya luput dari pemandangan nggak enak semacam itu, aku yakin hal itu membuat mereka kesal dengan ulah kita, kelakuan kita, mengumbar aurat seenaknya! "Bila seorang wanita keluar rumah, maka setan menghiasi wanita itu dan menggelatung dipundaknya, kepalanya, pinggulnya, dadanya, dari samping kanan dan kiri, depan belakang". Mending deh yang ngeliat ikhwan shalih yang insya Allah mereka bisa ghaudhul bashar, lah kalo yang liat laki-laki semisal bapak-bapak dan supir bis tersebut? Astaghfirullah, naudzhubillah! Nggak pantas rasanya kita bangga dengan apa yang telah kita tampakkan pada mereka, lekuk tubuh kita, uraian rambut kita, mulus kulit kita, tidak lah mereka puji, saudariku! Yang ada kita menjadi bahan tertawaan mereka, menjadi khayalan kotor mereka, astaghfirullah, naudzhubillah! Ampuni kami Yaa Allah.. Apa kita tidak malu saudariku? Tidak malu aurat kita terumbar begitu saja, murah dan gratis..! Tanpa mereka harus menikahi kita saudariku, tanpa mereka harus membayar sepeser pun, tanpa mereka harus berjuang, tanpa mereka...bla bla bla...ah, dengan mudahnya mereka bisa menikmati setiap sisi tubuh kita, naudzubillah..hiks..huaaaa...T_T Itu baru saja satu contoh, belum contoh lainnya, apa bisa kau hitung, berapa banyak mata yang memandang pemandangan yang seharusnya tidak boleh mereka lihat tersebut? dan selama itu berapa banyak sudah dosa yang telah kita dapat, Astaghfirullah...Allah Yaa Ghoffar ampuni kami, para wanita akhir zaman yang tau apa yang Kau perintahkan itu wajib, tapi kami tak mematuhi..hhiks.. Kalau menutup aurat masih teramat susah dirasa, apabila kita sulit rasanya menyembunyikan harta-harta berharga kita tersebut, ingatlah.. Apakah kita tidak kasian dengan suami kita kelak yang hanya mendapatkan sisa, karena sebelumnya entah sudah berapa banyak laki-laki lain yang menikmatinya, naudzhubillah..naudzhubillah...naudzhubillah... "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginann (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung ". (An-Nur : 31) Semoga hidayah Allah mengetuk kita saudariku, selalu... kita tetap istiqomah dan tidak berhati batu, yang tak mau mendengar lagi patuh..Allahumma Aamiin... Afwan jiddan dengan kata-kataku yang nggak berkenan, tulisan ini cuma ungkapan emosi diri ini, jangan sampai tubuh kita dinikmati laki-laki yang seharusnya tak boleh melihatnya!!!!!! Semoga ada ibrah yang bisa dipetik dari secuil kisah ini, semoga kita bukan termasuk orang yang merugi, aamiin.. ;) Barakallahufikum..jabat erat dan salam hangat Wassalamualaikum 


http://www.facebook.com/notes/renungan-dan-motivasi-ifta-istiany-notes/renungan-buat-kita-para-wanita/171948022833853