Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Rabu, 22 Desember 2010

PASANGAN


”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar Rum : 21)

Sahabat Hikmah...


Dalam memilih pasangan dan berkeluarga
Tentu kita ingin mendapatkan yang terbaik.
Tetapi kadang kita hanya ingin mempunyai pasangan yang terbaik.
Tetapi diri kita belum baik...
Apakah kita akan mendapatkannya ?
Padahal yang namanya PASANGAN harus SESUAI satu dengan lainnya.
”Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” ( QS Adz Dzariyaat : 49)
Masalah jodoh sudah ditentukan oleh Allah.
Bila kita baik, maka pasangan kitapun akan baik.
Bila kita tidak baik, maka pasangan kitapun akan tidak baik pula.
Laki-laki yang sholeh menjadi pasangan wanita yang sholehah.
Wanita yang sholehah menjadi pasangan laki-laki yang sholeh.
Tidak mungkin laki-laki sholeh memilih isteri yang masih mengumbar aurat.
Dan tidak mungkin wanita sholehah akan memilih suami yang tidak sholat.

LEBAH yang baik akan mendatangi  BUNGA yang banyak madunya.
LALAT yang paling menjijikkan akan mendatangi BANGKAI yang sudah busuk baunya.
Jadi marilah perBAIKi diri, niscaya pasangan kitapun akan BAIK.
Jadilah wanita sholehah dan laki-laki sholeh,
niscaya pasangan kita pun akan sama.



”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”  (QS An Nur:26)

Wallahu a'lam bi showab
Semoga menjadi HIKMAH


@}~ ...Menjaga Lisan... ~{@


Imam Al-Ghazali mengemukakan ada 14 macam bahaya lidah yang harus diperhatikan manusia.
Pertama, perkataan yang tidak bermanfaat yang bisa membuat hati kasar.
Kedua, mereka yang banyak omong, maka ia banyak bohong.
Ketiga, omong kosong. Padahal ciri-ciri orang beriman (QS 23:3) adalah mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Keempat, menyebabkan pertengkaran dan dendam.
Kelima, banyak bicara akan menimbulkan permusuhan antarkelompok dan golongan.
Keenam, mereka yang berbohong dengan mengaku sebagai pakar suatu bidang.
Ketujuh, ucapan yang mengandung hujatan dan cacian.
Kedelapan, ucapan yang mengutuk seseorang atau satu golongan.
Kesembilan, ungkapan syair atau nyanyian porno yang membangkitkan nafsu kebinatangan seseorang.



Kesepuluh, senda gurau dengan memperolok-olok orang lain. Rasulullah bersabda: ''''Sesungguhnya mereka yang menertawakan teman-temannya, mereka akan jatuh ke dalam neraka, lebih jatuh dari bintang surya.''''
Kesebelas, mengejek orang lain. Allah berfirman: ''''Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan (menertawakan) kaum yang lain. Boleh jadi (yang ditertawakan itu) lebih baik dari mereka (yang menertawakan). Jangan pula sekelompok wanita menertawakan kelompok wanita yang lain, boleh jadi (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari mereka dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk,'''' (QS 49: 11).
Kedua belas, membuka rahasia orang lain.
Ketiga belas, berjanji palsu.
Keempat belas, bersumpah palsu. Semua itu akan merusak nilai-nilai amanah. Rasulullah bersabda: ''''Waspadalah terhadap pembohong! Sebab pembohong dan orang-orang yang dzalim sama-sama dalam neraka.'''' (HR Ibnu Majah)
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah: ''''Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?'''' Nabi menjawab: ''''Karena lidah dan kemaluannya.'''' (HR Turmudzi). Mudah-mudahan kita semua dapat mengendalikan diri.

http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-menjaga-lisan-/10150104696721042

PASANGAN

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar Rum : 21)

Sahabat Hikmah...


Dalam memilih pasangan dan berkeluarga
Tentu kita ingin mendapatkan yang terbaik.
Tetapi kadang kita hanya ingin mempunyai pasangan yang terbaik.
Tetapi diri kita belum baik...
Apakah kita akan mendapatkannya ?
Padahal yang namanya PASANGAN harus SESUAI satu dengan lainnya.
”Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” ( QS Adz Dzariyaat : 49)
Masalah jodoh sudah ditentukan oleh Allah.
Bila kita baik, maka pasangan kitapun akan baik.
Bila kita tidak baik, maka pasangan kitapun akan tidak baik pula.
Laki-laki yang sholeh menjadi pasangan wanita yang sholehah.
Wanita yang sholehah menjadi pasangan laki-laki yang sholeh.
Tidak mungkin laki-laki sholeh memilih isteri yang masih mengumbar aurat.
Dan tidak mungkin wanita sholehah akan memilih suami yang tidak sholat.

LEBAH yang baik akan mendatangi  BUNGA yang banyak madunya.
LALAT yang paling menjijikkan akan mendatangi BANGKAI yang sudah busuk baunya.
Jadi marilah perBAIKi diri, niscaya pasangan kitapun akan BAIK.
Jadilah wanita sholehah dan laki-laki sholeh,
niscaya pasangan kita pun akan sama.



”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”  (QS An Nur:26)

Wallahu a'lam bi showab
Semoga menjadi HIKMAH


Kang Siang - Malam


"Kang Siang-Malam",julukan akrab seorang pemuda kurus kecil yang sehari-harinya menuntut ilmu di sebuah pesantren legendaris di Jawa Tengah. Julukan unik itu disematkan padanya karena sekitar selama 6 tahun, dia tak punya pakaian lain kecuali yang melekat di badannya.
Jika bajunya itu kotor,diapun mencucinya lalu menjemurnya di atas dinding kamar mandi yang kebetulan tak beratap. Hal yang membuat pemuda itu terpaksa bertahan di dalam kamar mandi seraya menunggu baju dan sarungnya kering. Karena memang tak punya lagi kecuali itu.
Sehari-hari,untuk menghidupi dirinya,dia dengan sukarela menjadi pembantu teman-temannya dengan jadi buruh liwet nasi. Dengan itu,dia bisa ikut makan gratis. Pernah suatu hari,tak ada apapun yang dimakannya,sampai dia terpaksa makan pangkal pisang untuk mengganjal perutnya,yang membuatnya pingsan tersungkur karena lapar.
Dia pernah bertutur, segala jenis daun pernah dicobanya,dijadikan sayur,kecuali daun bambu,karena jika direbus,semakin kaku.
Dia benar-benar miskin, sampai mau pulang pun tak bisa. Jadi setiap musim liburan tiba,saat semua santri bersuka cita pulang kampung,"Kang siang-malam" harus menelan ludah menahan keinginan itu. Pantang baginya berhutang. Akhirnya dia pun sendirian di pondok besar yang kini tiba-tiba sunyi tak berpenghuni.
"Kang siang-malam" tak pernah merasakan manisnya uang kiriman dari orang tuanya,malah saat berkirim surat minta uang,dia mendapat jawaban pedih dari ayahnya,"kamu sudah usia baligh,aku tak ada kewajiban menghidupimu lagi". "Kang siang-malam" maklum,sebab orang tuanya juga sangat miskin.



Sekali dia punya uang,diberi sama Kyainya. Gembira tak bisa dibayangkan. Akhirnya dia beli Singkong yang dikeringkan,Gaplek,dan dia jemur. Namun baru saja dia tinggal gapleknya itu,ternyata gapleknya diserbu rombongan bebek. Yang pasti gaplek itu tak bisa lagi dimakan,raib lah kesempatan makan enak yang cuma sekali itu,dan dia hanya bisa menangis melihat gapleknya yang malang.
Pernah pula dia menangis pilu sebab dipanggil "pencuri",gara-garanya tiap malam dia ke dapur mencari sisa-sisa kerak nasi untuk dikumpulkan dan dimakan,mengganjal perutnya yang sejak pagi tak terisi.
Meski seperti itu,kesemangatan belajarnya luar biasa,tak ada yang setekun dan segigih "Kang siang-malam". Ribuan bait syair dihafalnya di luar kepala,dia bahkan menjadi salah satu pelajar terbaik di masanya.
Dia menghadapi hidupnya yang pilu itu dengan kesabaran luar biasa,dia selalu ceria,meski dalam hatinya mungkin menyimpan lara. Tak ada satupun dari ribuan santri yang tak mengenalnya,dia menjadi teladan bagi teman-temannya. Kemiskinan sama sekali tak berpengaruh pada daya juang tingginya dalam mencari ilmu.
Perubahan,itu yang dia inginkan, Sebelumnya,dia hanya bocah dekil penggembala kambing dan sapi. "Kang siang-malam" kecil menerawang,jika dia hanya begini saja,maka kehidupannya tak akan pernah berubah. Akhirnya dia memutuskan untuk berkelana,mencari ilmu,merubah hidup dan masa depannya.
Untuk menghilangkan dahaga ilmunya,"kang siang malam" nyambi sebagai penjaga koperasi kitab di pesantrennya,dengan itu dia bisa belajar dan baca gratis. Mau beli buku dari mana? Uang buat makan saja tak ada.
Hingga pada suatu ramadhan,dia berkenalan dengan seseorang dari pesantren lain (tradisi pesantren,jika Ramadhan tiba,terjadi "pertukaran pelajar" antar pesantren untuk tabarrukan di pesantren lain). "Kang siang-malam" begitu akrab dengan teman barunya tadi.
Ramadhan pun usai,dan "Kang siang-malam" kembali dengan aktivitasnya lagi. Sampai suatu saat,dia mendengar bahwa teman barunya itu telah berhasil belajar ke Makkah. "Kang siang-malam" terperangah,dia ternganga,jiwa petualang dalam dirinya mendadak membuncah,dia juga ingin ke Makkah,bagaimana bisa belajar ke sana. Dia sama sekali lupa,bahwa dia teramat sangat miskin.
Akhirnya dia pun mencari jalan,dan dia pun pulang,menceritakan keinginannya pada orang tuanya. Namanya orang desa,petani lugu,orang tuanya pun bercerita-cerita perihal keinginan anaknya pada siapa saja. Namun komentar yang didapat oleh orang tuanya,begitu pilu, dan menyakitkan hati.


 "Hah? Apa? Ke Mekkah? Orang Mustahiq zakat kok ingin ke Mekkah,jangan mimpi!". Kesedihan tak terkira dirasakan orang tua "kang siang-malam" atas cemoohan itu. "Kang siang malam" pun juga kelu,kelu sekali mendengar kalimat itu,hatinya tercabik-cabik. Tapi dia sadar,memang miskin,tapi keyakinannya kuat,tak ada yang tak mungkin bagi Allah Ta'ala.
Hingga akhirnya nasib berpihak padanya. Suatu hari,seorang Syaikh dari Makkah datang Muhibah dakwah ke Indonesia,dan "Kang siang-malam" memberanikan diri menemui ulama agung itu,mengutarakan keinginannya. Dan sang Syaikh langsung mengajaknya.
Ya ! "Kang Siang-Malam" akhirnya benar-benar berangkat ke Makkah,impiannya tersampai,tak ada seorang pun yang tahu,tak juga orang tuanya. Hingga beberapa bulan kemudian,dia berkirim surat pada orang tuanya,mengabarkan bahwa dia telah berada di Makkah. Ibunya seketika terduduk lemas di tanah,tak percaya sekaligus haru dan bahagia tak terperi,keluarga semiskin itu,yang hanya makan nasi seminggu sekali,anaknya bisa ada di Makkah,Allahu Akbar,Maha suci Allah,benar-benar mimpi di siang bolong. Entah bagaimana pula wajah orang yang pernah mencemoohnya mendengar kabar itu.
Sejak itu,kehidupan "Kang siang-malam" berbalik. Allah membalas segala kesabarannya semenjak kecil. Kehidupan barunya penuh madu. Hingga dia pulang kembali ke tanah airnya setelah 10 tahun di tanah suci,menyebarkan ilmu yang didapatnya,dan kini,"Kang siang-malam" termasuk salah satu ulama' yang disegani serta diperhitungkan di kabupatennya,dan lebih daripada itu. Kegigihan dan kesabaran serta kesemangatan dan daya juang yang langka,yang seolah sangat mustahil,membuahkan madu kehidupan yang sangat indah... Masya Allah Laa Quwwata illa Billah
"Kang Siang-Malam",dengan keadaannya yang menggiriskan hati itu, mengajarkan pada kita keberanian untuk bermimpi,bercita-cita tinggi dengan keyakinan penuh untuk meraihnya,serta rasa tawakkal,sabar,ridho dan pasrah yang luar biasa pada Allah Ta'ala
"Kang Siang-Malam", Lelaki pemilik himmah,kemauan,yang meruntuhkan gegunungan.. Himmatur rijal tahdimul jibal
- - - o o o - - -
Kisah di atas,adalah kisah yang kuletakkan di atas nampan pualam,dan kubungkus dengan tilam. Kisah utama yang selalu jadi inspirator sekaligus motivator serta cambuk pelecut bagiku dan seluruh adik-adikku,karena kisah di atas,adalah kisah nyata masa lalu orang tuaku. Kisah yang dialami sendiri oleh Babaku.
Semoga Allah Menjagamu dan Memberkatimu selalu dalam perjuanganmu, Baba :-)



Pernah suatu hari,Umiku memergoki Babaku sedang menangis dalam diam,sembari beliau memperhatikanku dari balik jendela rumah, beliau menitikkan airmata saat melihatku dengan begitu ceria bersepeda. Kala umiku bertanya,ada apa,lirih Babaku menjawab, "Kecilku dulu tak pernah merasakan seperti apa yang dirasakan anak-anakku sekarang. Alhamdulillah,cukup aku saja yang merasakan pahitnya hidup itu".
Semoga teman-teman bisa mengambil pelajaran dari kisah di atas :)


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-kang-siang-malam/10150104677991042

A2DC:Ada Apa Dengan Cewek [Part#3]


Sebelumnya, saya tak berniat untuk kembali meneruskan sekuel artikel A2DC -Ada Apa dengan Cewek, setelah beberapa waktu lalu saya rampung menuliskan dua part A2DC -dengan gaya bahasa yang sungguh sederhana. Saat itu, saya rasa dua part A2DC sudah cukup.
Tapi, saya tiba-tiba teringat beberapa pertanyaan yang dilontarkan sebagian sahabat saya, tentang beberapa hadits yang 'dirasakan' memojokkan kaum hawa! Oh, oh, itu sungguh persepsi salah tentang hadits-hadits yang dipertanyakan itu! Saya pun akhirnya tergerak untuk mengupas hadits-hadits tersebut, dan menunjukkan pada sahabat, bahwa hadits tersebut ternyata mempunyai arti yang sangat indah bagi cewek.
Ya, saya pun merasa harus kembali menyambung A2DC dengan part ketiga!
Ikut, yuk!
###
Disana ada hadits shahih yang artinya, "Tidak diperbolehkan bagi seorang wanita untuk bepergian lebih dari dua marhalah (lebih kurang sejauh 70 km) kecuali bersama mahramnya". Sebagian orang berkomentar, 'Ah, Islam sangat membatasi wanita!'
Hei, hei. Jangan salah persepsi. Saya ingin menjelaskannya dengan dua poin saja. Bismillah.
Poin pertama, ayolah, coba perhatikan tujuan hadits tersebut. Ya, bisa kamu pahami, bahwa Islam sangat melindungi kaum hawa, terutama harga dirinya.


 Dengan hadits diatas, sebenarnya bisa dirasakan, bahwa wanita begitu disayang oleh Islam -tak begitu saja dilepaskan tanpa perhatian! Islam tak ingin wanita dilecehkan harga dirinya. Hei.. Bukankah ini sebuah penghargaan yang sangat indah?
Ya, karena harga diri seorang cewek begitu mulia. Kamu ingat pameo terkenal, 'Jadilah mawar, cantik tapi berduri' itu, kan? Ya, Islam pun menempatkan cewek semulia itu: cantik tapi tetap dalam keamanannya.
Poin kedua, ulama mempunyai dua pendapat menanggapi hadits ini.
Kelompok pertama berpendapat, bahwa hadits ini wajib dilakukan seperti apapun keadaan yang ada -mau aman atau tidak, wanita tak boleh bepergian jauh kecuali bersama mahramnya.
Ok, ok, saya tahu bahwa pendapat ini malah semakin menguatkan persepsi beberapa sahabat bahwa Islam mempersulit wanita. Tapi, jangan lupa poin pertama diatas! Dengan begitu, pendapat pertama ini benar-benar berpotensi merealisasikan arti 'wanita bagaikan mawar berduri', dan ditambah lagi, 'Didalam kotak kaca'. Indah, bukan?
Jadi, jangan dilihat dengan sebelah mata, tapi pahami secara keseluruhan!
Plus, jangan melupakan pendapat kelompok kedua.
Kelompok kedua, berpendapat bahwa Rasulullah berkata seperti itu dengan melihat keadaan zaman beliau. Atau katakan, berkata karena tuntutan zaman. Masa itu, masih banyak penjegal berkeliaran di padang pasir. Banyak penyamun, perampok dan berbagai tindak kriminal lain, yang bahkan lelaki pun beresiko besar untuk terdzalimi ditengah perjalanannya. Jika cowok saja beresiko mendapat bahaya besar seperti itu, apalagi cewek!
Dari sini, Rasulullah pun memberikan solusi syar'i untuk menjaga keamanan bagi seorang wanita yang ingin melakukan perjalanan jauh, dengan mengharuskannya bepergian bersama mahram. Nah, lagi-lagi, suatu perhatian yang besar bagi kaum hawa, bukan?
Kalimat 'bersama mahram' itu sendiri, diartikan dengan kalimat 'segala sesuatu yang bisa membuat wanita merasa aman dalam perjalanan'. Dari sini, ulama kelompok kedua tak mengharuskan wanita untuk bepergian bersama mahram -mereka memperbolehkan wanita bepergian bersama sekelompok wanita lain -tentu mereka bukan mahram, dengan catatan jika memang keamanannya bisa terjamin (lihat lagi kitab-kitab Ilmu Fiqh dalam bab Haji). Sedangkan yang dikatakan Rasul dalam hadits itu, hanya salah satu contoh saja!
Nah, coba kita 'pasang' pemahaman ini ke masa kini. Jika kita melihat masa sekarang, saya rasa perjalanan bagi cewek, jauh lebih terjamin keamanannya dibanding masa lalu.


Yah, sekarang jarang ada perompak atau penyamun ditengah jalan yang membahayakan pengguna jalan -kalaupun ada, pun sedikit jumlahnya. Kesadaran masyarakat tentant keamanan lingkungan pun tinggi. Kantor polisi dimana-mana bisa ditemui. Jika faktor keamanan masa kini dan dimanapun daerahnya bisa menjamin cewek melakukan perjalanan lebih dari 70 km, maka silahkan berpegian -tak ada larangan!
Ya, catatan yang paling penting adalah: jaminan keamanan bagi sang cewek.
Nah, mudah, bukan? Islam itu luas sekali, sahabat.
Hanya saja, bagi sahabat-sahabat cewek, jangan lupa jaga diri jika memang ingin bepergian jauh sendirian. Dan tetap saja, bepergian berdua dengan kakak atau ayah atau siapapun mahrammu, lebih baik daripada kamu bepergian sendirian.
Yang jelas, hasil akhir menurut pendapat kelompok kedua adalah selama keamanan terjamin, silahkan saja cewek bepergian lebih dari 70 km meski sendirian! Ya, pendapat kedua juga menjaga 'mawar berduri' tersebut, sekaligus menghilangkan pandangan bahwa 'Islam mempersulit wanita'.
Kedua pendapat itu, dalam pandangan saya, sama-sama indah!
###
Hadits kedua, berkata bahwa 'Ketika seorang wanita datang, maka ia datang dengan wajah setan'. Ow, ow, ow!! Diskriminasi-kah?
Bukan!
Memahami hadits ini, tak bisa difahami dengan 'kulit luar' saja -kita butuh mengupasnya, untuk memahami isinya.
Hadits ini mengandung tiga poin penting yang harus difahami, agar tak terjebak persepsi salah tentang Islam. Perhatikan, deh:
Pertama, hadits ini difokuskan secara langsung untuk kaum adam -semua cowok. Ya, kamu diperingatkan, jika kamu melihat cewek, kontrol gerakan hatimu -jangan sampai terhanyut dengan hasutan setan dan hawa nafsumu!
Karena, sifat dasar wanita yang memang menarik perasaan lelaki, bisa saja dipergunakan oleh setan sebagai alat untuk menggelincirkan kita -cowok.



Kedua, reminder secara tak langsung bagi kaum hawa, bahwa tabiat aslimu bisa saja dipergunakan oleh setan untuk memperalat lawan jenismu. Jadi, jaga dirimu baik-baik!
Menjaga diri baik-baik, tentu saja dengan menjaga aurat dan menjalani hidupmu dengan pagar-pagar agama. Dari sana, kamu tidak akan bisa diperalat oleh setan untuk menjadikanmu mangsa.
Ketiga, dengan hadits ini, kita tak bisa begitu saja mengambil keputusan, bahwa wanita sama saja dengan setan -Islam sama sekali menghapus statemen gila ini, statemen yang pernah menjadi salah satu hasil debat para lelaki di Eropa di Abad Pertengahan. Islam menganggap bahwa wanita adalah saudara kandung lelaki!
Memahami kalimat 'datang dalam wajah setan', sama dengan memahami seorang perampok membunuh korbannya dengan pistol. Coba nalar, apakah pistol tersebut yang bersalah, ataukah perampoknya?
Begitu pula wanita yang digunakan sebagai alat oleh setan. Ya, hanya alat, tak lebih. Ia tetap saja wanita dengan segala hak dan kehormatannya.
Semoga semua sahabat cewek saya, terbebas dari tipu daya setan. Begitu pula semua sahabat cowok.
Tapi, berbeda fakta jika memang si cewek 'punya greget' dan si cowok juga 'hidung belang'. Keduanya bersalah, lah.
Nah, sekarang, sudah bisa memahami maksud hadits itu, kan? Insya Allah!
###
Kedua hal yang kita bahas panjang lebar diatasl cocok seratus persen dengan salah satu hadits yang artinya, "Wanita adalah sesuatu yang seharusnya ditutupi (dilindungi). Ketika ia keluar, setan akan 'memperalatnya' (sebagai godaan untuk lawan jenisnya). Wanita sangat dekat dengan TuhanNya, adalah ketika ia berada dalam rumahnya'. [HR. Atturmudzi]
Ya, hadits ini sama sekali tak melarang cewek keluar rumah -tapi menganjurkannya untuk lebih sering didalam rumah demi menjaga diri plus harga dirinya. Dan disisi lain, memberi tahukan bahwa seorang cewek, selalu diincar setan untuk digunakan sebagai alat menggelincirkan cowok!
Nah, bisa lebih hati-hati, kan? Selalu pagari dirimu dengan syariat. Yup, insya Allah!
###


Hei, hei, tersisa satu hadits, dan ternyata saya harus meneruskan A2DC Part #4!
Ehm, tunggu saja!


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/a2dcada-apa-dengan-cewek-part3/10150104142086042

A2DC: Ada Apa Dengan Cewek [Part#2]


Hm, ditulisan A2DC Part I kita sudah panjang lebar membahas tentang kecantikan. Dan disana tersisa lagi dua pertanyaan penting yang harus dijawab!
Ikut yuk!
###
Termasuk pertanyaan yang menyibukkan pikiran sebagian sahabat, adalah hadits menyatakan bahwa cewek itu kurang akalnya juga kurang agamanya. Oh-oh, gawat, seakan Islam mendiskreditkan kodrat cewek!
Hohoho, sahabat, jangan salah sangka! Tak ada diskriminasi sama sekali dikalimat tersebut. Perhatikan alur penjelasannya.
"Kurang akal" disini, jika kita mau membuka lembaran tentang ilmu jiwa -psikologi- adalah hal yang benar. Bagaimana bisa?
Ya, seperti yang diketahui semuanya, kebanyakan cewek berperasaan lebih kuat daripada cowok dan kebanyakan cowok lebih suka bermain akal daripada bermain perasaan! Dengan kata lain: cowok jarang sekali mau menggunakan perasaannya dalam menghadapi sesuatu, dan cewek sering sekali mengalahkan akalnya, demi perasaannya.
Hm, ini sebuah realita, bukan? Jadi, ini bukan sesuatu yang aneh. Normal kok.
Malah, perbedaan kadar seringnya aktifasi -istilah ini sungguh gatal ditangan saya!- penggunaan akal dan perasaan antara cewek dan cowok ini, menjadi hal yang saling melengkapi, saling menyempurnakan. Minimnya penggunaan perasaan cowok, akan diobati dengan perasaan cewek yang memang aktif maksimal. Begitu juga tentang akal. Nah, keadaan yang saling melengkapi ini, adalah rahasia kebahagiaan antara cewek dan cowok!
Jadi, jangan artikan 'kurang akal' disini sebagai 'kebodohan' -ini salah. Karena disana banyak cewek yang kualitas otaknya lebih baik daripada kebanyakan cowok -salah satu saingan berat saya saat sekolah, adalah seorang cewek!
Lagipula, mau tak mau harus diakui, bahwa sepertiga hukum agama kita, ditransmisikan oleh seorang wanita hebat: Sy Aisyah. Bayangkan saja: sepertiga hukum agama kita! Hei, itu bukan sesuatu yang sedikit!


Nah, kalau realita berkata seperti ini, apakah masih ragu dengan kecerdasan cewek? Bahkan adik putri saya lebih dulu hafal Alqur'an daripada saya! Huhuhuhuhu.
Ok, itu tentang istilah 'kurang akal'. Kalau 'kurang agamanya'?
Sahabat, ini juga bukan sebuah olokan, kok. Lagi-lagi, hanya istilah saja, dan perlu penjelasan yang pas. Saya lebih condong memilih arti 'kurang agama' disini dengan 'tak berat tugas agamanya' -seperti perkataan Ulama. Karena memang beban syariat yang diemban kaum hawa, lebih ringan daripada beban kaum adam!
Lihat saja, disana ada kewajiban jihad bagi kaum adam -jika keadaan menuntutnya, lalu kewajiban menafkahi keluarga, kewajiban shalat lima waktu. Dan saat kita memindahkan pandangan pada kaum hawa, tak ada kewajiban jihad bagi mereka, bukan? Mereka pun tak wajib menafkahi keluarga. Juga ketika 'ada kunjungan bulanan', pun tak ada kewajiban shalat bagi mereka.
Nah, sudah bisa memahami 'kurang agamanya', kan?
Lalu dari segi pahala bagaimana? Hohoho, jangan khawatir. Salah seorang Shahabiyyah -shahabat wanita- pernah bertanya pada Rasulullah dengan hal yang sama, dan membandingkannya dengan pahala jihad dari kaum adam dan kewajiban-kewajiban lain bagi mereka yang tak diwajibkan pada kaum hawa. Bagaimana dengan pahala mereka? Jawab Rasulullah, mereka akan mendapat pahala yang sama persis dengan pahala jihad dan lainnya, jika mereka mau membahagiakan dan mentaati suami!
Wah, wah, kawan, jadi istri yang shalihah, ya!
Bahkan dihadits lain, disebutkan bahwa cewek akan diampuni dosanya ketika ia melahirkan anaknya -suatu hal yang tak mungkin terjadi pada cowok. Selain itu, pandangan penuh cinta antara suami istri, pun sumber pahala!
Wah.. Saya ingin istri yang shalihah, amin!
Jelas sekali kan, arti 'kurang agama'? Dan 'kurang agama' bukan berarti 'kurang pahala!'
Berlanjut dari sini, maka semua orang yang belum baligh -cowok ataupun cewek, bisa dikatakan lebih kurang agamanya dari cewek -ya, tak ada beban agama bagi mereka!
Jadi, jangan buruk sangka pada Rasulullah gara-gara hadits tersebut. Rasulullah begitu memuliakan cewek, sampai beliau berkata yang arti bebasnya: Cewek itu saudara kandung cowok. Tak akan memuliakan cewek, kecuali cowok yang mulia, dan tak akan menghina cewek, kecuali cowok kurang ajar!


Buat sahabat-sahabatku yang cowok, sekarang, kamu mau pilih kategori yang mana?
Oh-oh, kalau saya, ingin jadi cowok mulia saja!
###
Terakhir, tentang pertanyaan mengenai hadits Rasulullah yang berkata bahwa mayoritas penduduk neraka adalah cewek.
Widiw, serem.. Semoga kita semua tak masuk neraka, amin.
Lagi-lagi, jangan melihat hadits ini dengan sebelah mata!
Coba sedikit kita bermain akal, simpel saja: seperti yang diketahui, popularitas cewek lebih banyak dari cowok. Ayolah, ini real. Bahkan seingat saya, saya pernah membaca disalah satu koran ibu kota, perbandindan jumlah cewek di Negeri kita daripada cowok, adalah 3:1. Malahan dalam prediksi Rasulullah, kelak diakhir zaman, perbandingan jumlah cewek dan cowok adalah 50:1!
Nah, kalau memang popularitas cewek lebih banyak, maka bukan hal yang aneh, bukan, jika diakhirat nanti cewek tetap lebih banyak? Jika masuk neraka, pula jumlah dan perbandingan tetap akan seperti itu. Logis, bukan? Apakah berarti ini sebuah olokan?
Lagipula, jika kita mau menghitung, realita yang ada, jumlah antara cewek yang berpegang teguh pada agama dan tidak, lebih banyak yang tidak!
Ugh, ini benar-benar suatu realita yang sungguh pahit! Tapi jangan putus asa! Seharusnya, hal ini menjadi pelecut untuk kamu yang menyadari realita ini, agar berusaha selalu berpegang teguh pada agama, plus berusaha merubah realita yang ada! Insya Allah!
Ok, lanjut.
Malah kalau melihat hadits ini, seharusnya cewek malah bangga, loh.
Aneh! Bagaimana bisa?
Seperti yang kamu tahu, sebesar apapun dosa seorang muslim, selama ia tidak menyekutukan Allah, ia tak akan kekal dineraka. Neraka hanya 'putaran pertama' bagi mereka untuk membersihkan dosa, dan setelah dosa mereka bersih, mereka akan abadi dalam surga. Dan begitu juga muslimah!



Jadi, mensinkronkan antara pernyataan beliau 'mayoritas penduduk neraka adalah kaum hawa' dengan 'semua orang Islam pasti masul surga', menghasilkan kesimpulan yang berkata: 'mayoritas penduduk neraka adalah kaum hawa' hanya pada putaran pertama, pada proses pembersihan dosa. Dan pada putaran terakhir, kita mau tak mau akan mengakui, 'mayoritas penduduk surga adalah cewek'!
Ya, mayoritas penduduk surga adalah cewek!
Nah, bangga kan, menjadi mayoritas penduduk surga?
Tapi, tetap dong, kamu harus berdoa agar masuk surga tanpa harus wisata gratis ke neraka dahulu. Hehe. Siapa sih yang mau main-main kesana?
Ya Rabb, jaga iman kami hingga akhir hayat kami, dan masukkan kami ke surga tanpa harus ke neraka! Amin!
###
Yah, catatan Part #2 ini adalah kepanjangan dari Part #1 yang membahas kecantikan wanita. Membicarakan kecantikan mereka, saya mengingt salah satu kalam Sy Aly yang pernan saya hafalkan, "Aqlul mar'ah fijamaaliha, wa jamalurrajul fi aqlih". Prioritas penggunaan pikiran bagi seorang cewek, terletak pada urusan kecantikan wajahnya. Sedangkan ketampanan seorang cowok, terletak pada kualitas akal pikirnya!
Hmmmm. Silahkan ditafsiri, yah :D Yang jelas, kalam ini mengandung anjuran penting bagi cewek dan cowok! Silahkan memecahkan teka-teki! :D
###
Pernah suatu saat saya jatuh cinta pada seorang cewek cantik, agamanya pun cantik. Wajahnya diatas rata-rata pula! Oh-oh, saya begitu bingung dengan perasaan saya!
Hari-hari saya jadi tidak tenang. Saya rasa ini normal, tapi juga saya rasa kebingungan saya sungguh keterlaluan!
Daripada terus-terusan bingung, saya pun mencoba memberanikan diri untuk curhat pada Baba. Tapi, ugh, saya tak bisa mengatakannya dengan jujur! Saya bertanya dengan membuat perumpamaan, "Baba, mmmmm... Kalau semisal ada cowok seneng sama salah satu cewek, itu hukumnya gimana?"



Mengejutkan, Baba langsung menohok dada saya dengan jawaban beliau, "Kalau kamu sekarang sedang jatuh cinta, nggak papa kok, Ahmad. Itu udah waktunya. Cuman awas, jangan sampai melenceng dari rel Islam..."
Aduh-aduh, wajah saya memerah! Aaaaargh, rahasia saya terbongkar oleh Baba!!


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/a2dc-ada-apa-dengan-cewek-part2/10150103077096042