Apakah yang menjadikan jiwa kita
mampu bersabar ketika berhadepan dengan ujian yang menekan jiwa?
Apakah yang menjadikan jiwa kita
tenang ketika kegelisahan menerpa dari segenap penjuru kehidupan?
Apakah yang menjadikan kita pasrah
dan bahagia padahal kekecewaan dan kesedihan silih berganti mengunjungi jiwa
kita?
Kehidupan ini adalah pentas ujian,
inilah yang telah sama-sama kita yakini.Gagal dan berjaya adalah warna
warninya. Hidup ini penuh persimpangan dan kita seringkali juga salah pilih,
lalu terhenti kekecewaan dipertengahan jalan, inilah yang sama-sama kita alami
tanpa kecuali. Kita adalah insan lemah dan hina yang kadang-kadang tidak mampu
menundukkan nafsu dalam diri lalu kita menangisinya dengan tangisan keinsafan
dan penyesalan, inilah yang memang sedang kita rasai.
Semua ini adalah hakikat kehidupan
dan diri kita. Tidak ada yang menjadikan kita lebih mulia atau lebih baik dari
orang lain melainkan buah TAQWA yang kita petik dari Pohon Keimanan. Tidak ada
yang menjadikan kita tabah melainkan karena SABAR yang merupakan
bunga-bunganya. Kita tak akan mampu mengusir kesedihan dan kekecewaan melainkan
dengan keharuman PASRAH Kepada-Nya.
Kebahagiaan akan tetap menjadi milik
kita selagi pohon keimanan ini masih berdiri teguh di dalam jiwa kita. Kita kan
memiliki kekuatan luar biasa selagi mana pohon ini kita bajai dan sirami dengan
ilmu dan nasihat serta kita gembur-gemburkan dengan ibadah dan ketaatan. Pohon
ini akan tumbuh dan merindang di dalam jiwa kita selagi kita tidak jemu-jemu
mencabut rumput-rumput keraguan dan putus asaanya.
Bagi mereka yang tidak memiliki
Pohon keimanan ini maka bagi mereka adalah kesedihan dan kekecewaan, hari-hari
mereka adalah kegelapan dan keraguan sedangkan jiwa mereka terpaksa mengarungi
kehidupan. Bagi mereka yang membiarkan Pohon ini layu tanpa jagaan sadarilah
bahwa Anugerah ini milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mampu mencabut
pohon ini mengikut kehendak-Nya..
Hidup ini bagaikan satu pelayaran
yang sukar...
Bersabarlah karena sabar itu
indah....
Sabar adalah bunga-bunga dari
keimanan yang benar...
Harumnya ialah kepasrahan...
Ia itu memandang baik segala
keputusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala disamping meyakini hikmah yang tersembunyi
disebaliknya...
Kelopak-kelopaknya diwarnai
ketabahan,ketenangan,keteguhan jiwa sebagai lambang kepuasan dengan Qadar Allah
Subhanahu Wa Ta'ala...Waallahu A'lam Bissawwab...
http://www.facebook.com/notes/sang-perantau/kehidupan-ini-adalah-pentas-ujian/166950879988717