Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 09 November 2010

Sebuah Renungan, Teguran, Sekaligus Doa


♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Oleh : Mariani Tri Agustina
 Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja.


Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumahMasih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa makanMasih banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan terus tidur beratapkan langit yang bahkan terkadang memuntahkan air dan beralaskan tanah yang keras
Masih banyak mereka yang masa depannya tidak jelasTapi sayangnya kita sering lupa akan hal itu
Seringkali kita hanya ingat dan berempati hanya saat penderitaan mereka disodorkan depan muka kita. Selebihnya, mungkin kita lupa. Padahal seharusnya kita lah yang mencari tahu. Kita yang mencari fakta-fakta, bukan menunggu untuk ditemukan oleh fakta. Tapi sayangnya, kenyataan yang sering terjadi adalah kita hanya menunggu.
Masih banyak mereka yang tidak mandi karena alasan-alasan yang mungkin bagi kita mudah saja, seperti air bersih, sabun, dll. Sedangkan kita pun mungkin secara sadar maupun tidak sering membuang-buang air bersih atau memiliki banyak sabun yang tidak terpakai. Masih banyak mereka yg tidak memiliki baju selain yang menempel di tubuh mereka dan kita masih sempat mengeluh ngeluh karena baju kotor yang menumpuk? Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung memiliki banyak baju.
Masih banyak mereka yang tidak memiliki orang tua dan kita terkadang sering menggerutu hanya karena ditegur orang tua?Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung karena masih diizinkan Allah untuk mewujudkan rasa sayang dan membalas kebaikan orang tua kita.Seringkali kita mengeluh dan mengomel karena kelelahan berjalan kaki. Ingatlah kawan..itu artinya kita masih punya kaki dan tubuh yang berfungsi dengan baik.
Apapun yang terjadi..Seburuk apapun keadaan kita,,cobalah kita pandang dari sudut pandang yang berbedaDan kita akan menemukan dan pada akhirnya mengerti cara Allah menyayangi, mendidik, dan memberi yang terbaik untuk kitaBecause we are loved
Tapi kenapa kita sering lupa?Kenapa kita sering tidak berinfaq jika tidak diminta?Kenapa tidak mencari tahu di mana kita bisa berinfak?
Kawan..Hidup tidak hanya bersemangat berprestasi dalam bidang akademik, organisasi, atau pekerjaan.
Semua itu bagus sekali namun semangat dan prestasi luar biasa itu tidak ada artinya bila implementasinya sama dengan nolTidak ada artinya bila ternyata kita sampai lupa dengan orang-orang di luar sanaMereka yang menjadi korban kemerdekaan yang blum merdekaMereka yang menjadi korban para pejabat yg bagai kacang lupa kulitnya ituMereka yang terlupakan, mereka yg dibohongi, mereka yg tertindas, mereka yg terjajah oleh 'kemerdekaan' negeri ini


..Bersyukurlah punya banyak makananBanyak sekali orang yg kelaparan di dunia iniDi Ethiopia, India, Indonesia, atau bahkan mungkin beberapa meter dari tempat kita duudk saat iniJadi ingatlah kawan..Jangan sampai kita membiarkan makanan membusuk di kulkas atau menjadi basi di dalam lemari / tudung saji
Kawan..Mari kita luangkan waktu..,,untuk bersyukur.
Ya, untuk bersyukur.
Karena selalu harus ada waktu untuk bersyukur.
Jangan sampai kita bersikap tidak tahu diri.
Jangan sampai kita rutin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman namun tidak ingat untuk berterima kasih kepada Allah
Kawan...Mari kita menghargai setiap waktu yang terlewat karena waktu tidak dapat berputar kembaliBahkan Leonardo Da Vinci pernah menyatakan keheranannya mengenai manusia yangg sering tidur. Ia berpendapat manusia hidup tersebut seperti orang mati saja karena apa bedanya orang yang msh hidup dengan yang sudah meninggal apabila yang hidup juga tidak melakukan apa-apa (baca: sia2)?
Kawan..Lihat ke negeri Palestina sanaKe negeri para bayi yang terlahir untuk hidup di surga.
Ke negeri yg para penghuninya waspada setiap saat terhadap pengeboman, penjarahan, pembunuhan, dan segala ketidakadilan yg dilakukan oleh orang2 yg mengatasnamakan perebutan kembali tanah milik merekaKe negeri yang pedih karena para muslim yg seharusnya bertitel saudara tidak bertindak sepertt saudara (baca: tidak mendukung)
Kawan..Skali lagi, ingatlah..Kita harus peka
Selalu lihat ke bawah tapi jangan lupa lihat ke atas juga
Selalu lihat ke depan tapi sesekali jangan lupa untuk menoleh ke belakang juga
In order to be a better person, we can't improve urself only without caring 4 others
Kawan..bayangkanlah kesepiannya mereka yang tidak memiliki keluarga, mereka yg dimusuhin, dikucilkan, apalagi kesepian dan kepedihan orang-orang yang ditinggal mati kluarganya yang terbunuh di depan mata merekaKawan...



mana pun, banyak sekali orang-orang terbuang yg mungkin jauuuuhh lebih tersakiti daripada kitaMereka dianggap hinaMereka dipandang rendahEntah berapa banyak cacian yg sudah mereka dengarPerlakuan kasar yang mereka dapat juga tak terhitungLihatlah semuanya lebih dekat..dan kita akan sadar betapa sempurnanya hidup kita, paling tidak bagi diri kita sendiri 
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
 BLOG RKI: http://nowilkirin.blogspot.com/2010/03/sebuah-renungan-teguran-sekaligus-doa.html
http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/sebuah-renungan-teguran-sekaligus-doa/492742221041