Bismillahirrahmanirrahim
Setiap mahluk dalam
menjalani hidup ini pastilah tidak akan lepas dari apa yang disebut dengan baik
dan buruk. Namun apakah kebaikan itu? Dan apakah keburukan itu? Lalu apakah
kebaikan yang ada pada manusia dan mahluk yang lain itu sama? Dan Apakah
kebaikan pada posisi materi dan imateri ( Jiwa ) itu sama?
Di dalam note ini, kebaikan
di definiskan dengan segala sesuatu yang menunjang hidup, keberadaan dan
kesempurnaan.
Sedangkan keburukan adalah
segala sesuatu yang menerangkan atau menyebabkan ketiadaan dan ketidak
sempurnaan.
Ukuran umum kebaikan dan
keburukan disini akan di bagi pada 3 ( tiga ) bagian wujud mahluk, yaitu :
Manusia, Hewan dan Golongan yang tidak memiliki rasa.
1.Manusia
Sesuatu yang dianggap baik
bagi manusia adalah apa saja yang di butuhkan dan di senangi manusia maka akan
di katakana baik.
Contoh : Hidup, Kaya, Mata,
Ilmu, makanan dan lain sebagaianya.
Dan apa saja yang merugikan
dan tidak di sukai maka akan dikatakan buruk.
Contoh : Mati, Buta, Miskin,
Jahil, Kelaparan dan lain sebagaianya.
2. Hewan
Bagi hewan kebaikan adalah
apa saja yang sesuai dengan Hewan secara umum, maka akan dikatakan Baik.
Contoh : Rumput baik untuk
Sapi
Jagung baik untuk Burung
Dll
Dan segala sesuatu yang
tidak sesuai dengan Hewan secara umum, maka akan di katakana Buruk.
Contoh : Bakteri merugikan,
Penyakit, Patah kaki, dan lain sebagainya.
3. Golongan yang tidak punya rasa ( Tumbuhan
dll )
Disini yang di katakana baik
bagi Golongan ini adalah apa saja yang tidak merusak dengannya, maka akan di
katakana baik.
Contoh : Dedaunan di
katakana baik untuk Pohon ataupun tanah.
Dan apa saja yang dapat
merusak golongan ini maka akan masuk dalam kategori Buruk.
Dengan ini maka kebaikan
pada setiap dari ketiga golongan wujud ini ternyata berbeda dan kadang suatu
hal yang merupakan kebaikan bagi satunya namun merupakan keburukan bagi
selainnya, seperti Ikan adalah kebaikan bagi manusia untuk menjadi makanan tapi
bagi ikan sendiri itu merupakan keburukan dan begitu juga dedaunan merupakan
kebaikan untuk kambing tapi merupakan keburukan bagi pohon dan begitulah
seterusnya.
Akan tetapi apakah berhenti
sampai di sini saja kah kebaikan dan keburukan itu?
Ya, bagi selain manusia.
Namun bagi manusia selain
kebaikan dan keburukan yang telah disebutkan diatas ternyata masih ada jenis
kebaikan dan keburukan yang lain lagi bagi manusia yang membedakannya dengan
golongan yang lain.
Yaitu kebaikan dan keburukan
secara spiritual. Sebab apa yang di sebutkan di atas adalah kebaikan dan
keburukan dari sisi materi.
Sedangkan manusia menyadari
adanya realita spiritual di dalamnya, tidak seperti Hewan atau golongan yang
tidak memiliki rasa, mereka tidak menyadari adanya realita spiritual di dalam
dirinya sehingga segala kebaikan dan keburukan hanyalah sebatas materi saja.
Dan sisi spiritual manusia
ini pun tidak akan terlepas dari baik dan buruk.
Sehingga ada sesuatu yang
menunjang kebaikan pada sisi spiritual manusia dan ada juga sesuatu yang
menunjang keburukan pada sisi spiritual manusia, sehingga bagaimanakah kita
tahu sesuatu itu menunjang kebaikan spiritual bagi manusia atau sesuatu itu menunjang
keburukan bagi manusia?
Untuk itulah kemudia Allah
mengirim para Rosulnya ke muka bumi ini untuk mendidik manusia mencapai
kesempurnaan secara spiritual yang kemudia ajarannya kita kenal dengan sebutan
Agama. Jadi tolak ukur kebaikan dan keburukan secara spiritual bagi manusia
adalah terletak pada aturan-aturan Agama yang di sampaikan oleh para Rosul
Allah dan hal inilah yang membedakan antara manusia dan dua golongan lainnya.
Maka apabila ada manusia
yang hanya mencapai kebaikan dan kesempurnaan secara materi dan tidak berusaha
mencapai kebaikan dan kesempurnaan secara sepiritual sekaligus, dapat di
katakana tidak ada pembeda antara ketiga wujud tersebut, yaitu wujud manusia, hewan dan golongan tidak memeliki
rasa.
Wallahu a’lam