mak,
tak pernah aku mengira
tak pernah aku meraba
bahwa, hijaumu kini menua
aku pucuk waktu itu
kala kau rawat dari biji dan benih
kala kau semat dari hati nan putih
aku kau ibaratkan pualam
ditimang disayang
dikekang dari malang
dilekang dari gemilang
harta dunia yang demikian panjang yang
kelak kan hilang
karena katamu
"harta ada disini nak"
sembari kau usap lembut tepat di dadaku
hati maksudmu
sayu dan lembut kasihmu
saat ucap itu
mak,
daun itu aku
kini mengembang
aku telah terbang
ikuti irama yang kau pendam
dalam dada dan jiwa ini
dalam riwayat kertas yang kau toreh
aku ikuti apa katamu
berjajar dibarisan Tuhan
semoga tetap jadi terdepan
dan kini
aku bisa mengimami
meski belum berimam dalam biduk
bahtera
mak,
daunmu meski terbawa angin
warnanya tetap hijau mak
kuucap syukur pada Robb Kita
aku mengasihimu mak
seperti kesederhanaan yang kau
ajarkan
aku tetap biasa
seperti saat aku membantumu
macul di sawah atau berdagang di pasar bayah
aku pahami ini
aku jalani dengan cinta
kasih sederhana untukmu
~~@~~
::ini kisahku::
Waktu itu aku sepulang sekolah.
Sambil membawa kambing piaraan tetangga. Aku disambut Emak dengan tawa bahagia.
Tak seperti biasanya Emak
menyambutku demikian gembira.
Setelah mengantarkan kambing
piaraan, aku ikuti kemana Emak membawaku.
"Aa, Emak dapet uang lebih hari
ini. Tadi ada seorang yang kayak bos keluar dari mobil bagus, ngeborong
dagangan Emak." Aku masih kurang mengerti waktu itu.
Sambil berjalan. Emak terus
bercerita tentang ramainya pasar Bayah dan pemborong dagangan emak. Ternyata
aku dibawa ke tempat tukang jahit baju.
Emak mengambil baju sekolah seukuran
aku. Lalu, ia menyuruh aku untuk memakainya. Aku menurut saja.
"Aa, alhamdulillah akhirnya
Emak bisa bayar jahitan ini. Sebenarnya udah lama. Tapi, Emak baru bisa
sekarang melunasinya."
Dan...
Teman-teman. Baju bekas bapak sekolah yang kupakai sampai
kelas tiga SD diganti hasil keringat Emak. Karena, aku tak pernah mau minta
jajan, apalagi merepotkan Emak.
Dengan segala cinta yang meluruh, dibarengi airmata tiada
henti aku pakai dengan kesungguhan. Baju seragam pengorbanan emak.