“ Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani (Kristen) menjadi
pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang
lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim. (QS. Al-Maidah: 5:51).
Salah satu kelemahan ummat Islam saat ini adalah kita tidak taat terhadap
firman Alloh.
Contohnya; ketika Alloh melarang
untuk tidak menjadikan orang Yahudi dan Nasrani (Kristen) sebagai pemimpin,
ummat Islam malah berbuat sebaliknya dengan memilih orang kafir, Yahudi dan
Nasrani (Kristen) sebagai pemimpin. Hal itu terjadi pada setiap Pemilu tiba.
Sebagian ummat Islam-pun membangun alibi untuk menolak ayat tersebut dengan
dalih bahwa Indonesia bukan Negara Islam. Sehingga tidak perlu memilih pemimpin
yang muslim. Akibatnya sudah kita rasakan sekarang. Orang kafir dengan mudah
menghina, melecehkan, dan mendiskriditkan ummat Islam.
Kampanye pendikriditan ummat Islam berlangsung secara sistematis. Islam
digambarkaan sebagai agama yang keras, babar, serta senang dengan kekerasan.
Sehingga masyarakat terprovokasi dan semakin takut untuk mengikuti kajian Islam
karena; khawatir dituduh sebagai teroris, dan nyatanya sesungguhnya teroris
asli adalah balatentara propaganda musuh-musuh Islam yang membenci Islam dan
melabelkan bahwa yang menegakkan agama Islam dimanapun khususnya Indonesia
pasti dibilang teroris dan dijadikan kambing hitam karena bayaran dari
makar-makar musuh-musuh Islam yang sangat benci terhadap syari’at Islam!!!
(sangat ironi negeri ini yang notabene Islam tapi malah memusuhi agamanya
sendiri seperti Densus 88 serta Crisis Respond Team yang didanai agen zionis
Internasional yang menangkapi para Ulama dan aktivis Islam yang tidak bersalah
bisa menjadi bersalah dan malah menjadi korban salah tangkap dan banyak pula
yang dibunuh dan disiksa, semoga saja makar-makar musuh Islam akan
hancur, walaupun Densus 88 serta Crisis Respond Team mayoritas Muslim aparatnya
tapi biarlah Alloh yang akan menghancurkan makar-makar musuh-musuhnya, Allohu
Akbar 3x) pastilah Islam akan menang dan yakinlah itu!!?, oleh karena itu wahai
pemerintah yang ngaku agama kalian muslim bubarkanlah Densus 88 serta Crisis
Respond Team yang memusuhi dan meresahkan kaum Muslimin di negeri ini yang
notabene Muslim terbesar jikalau anda mengaku muslim???, dan janganlah kalian
membuat makar-makar terhadap kaum muslimin dan isu-isu teroris yang kalian
buat!!?. Yang paling menyakitkan intel-intel yang mengaku sebagai Islam terus
menguntit pengajian-pengajian yang dinilai berseberangan dengan pemerintah
(ulah apalagi ini wahai intel yang notabene Islam?, semoga Alloh menghancurkan
makar-makar kalian, Wahai musuh Alloh!).
Ironis memang. Kaum muslimin hari ini bukannya mengkafirkan para penista dan
pelindung thoghut dan ansharut thoghut, kaum munafiqin, dan murtadin, melainkan
menjadikan mereka sebagai teman setia bahkan dibela-bela melebihi pembelaan
terhadap sesama kaum muslimin. Kenyataan ini sangat jelas, terutama pada
para pemimpin yang mengendalikan kaum muslimin hari ini dengan sistem tata
Negara yang diadopsi dari Negara-negara kafir. Padahal Alloh telah mengingatkan
kita bahwa akan tetap terjadi permusuhan antara orang-orang kafir dengan
orang-orang mukmin meski itu saudara kandung sendiri, sebagaimana difirmankan
Alloh berikut ini: “ Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang
beriman kepada Alloh dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan
orang-orang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu
bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka.
Mereka itulah orang-orang yang Alloh telah menanamkan keimanan dalam hati
mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.
Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam
syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Alloh
ridho terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)
-Nya. Mereka itulah golongan Alloh. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan
Alloh itulah golongan yang beruntung “. (QS. Al-Mujadilah: 22). Wallohu’ Ta’ala
alam bish showab. Sekian Tulisan ini Semoga Bermanfaat, Baraakallohu’ fiikum.
Catetan:
Thoghut adalah segala yang dilampaui batasnya oleh hamba, baik
itu yang diikuti atau ditatati atau diibadati. Thoghut itu banyak, apalagi
pada masa sekarang. Adapun pentolan-pentolan thoghut itu ada 5, diantaranya:
- Syaithan
- Penguasa Yang Zhalim
- Orang yang memutuskan dengan selain apa yang telah Alloh turunkan
- Orang yang mengaku Mengetahui Hal yang Ghaib selain Alloh SWT
- Orang yang Diibadati selain Alloh SWT dan dia Ridha dengan peribadatan itu.