♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
"Perumpamaan orang-orang mukmin
dalam hal saling mencintai, saling menyayangi, dan saling simpati mereka adalah
seperti satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh
anggota tubuh lainnya akan terkena demam dan tidak bisa tidur"
(HR.Bukhari-Muslim).
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Sayang? cinta? Ketulusan? Ridho-Nya?
Terkadang manusia tak ingati
bagaimana dia bisa hidup, bisa melalui hidup dan bisa merasakan kesenangan dan
kesedihan akan kehidupan, tak lain adalah dari Allah SWT.
Cinta ...
pada hakikatnya semua manusia merasakan
apa itu cinta,apa itu ketulusan .Tapi apakah kita ingati jika cinta dan
ketulusan yang kita berikan kepada seseorang di Ridhoi Allah?
Memang tak semudah itu kita
menemukan sebuah cinta yang di Ridhoi Allah.
Bahkan untuk menemukan sebuah
ketulusan begitu sulit jika tidak berawal dari diri kita sendiri.
Karna pada hakikatnya cinta dibagi
dua tipe,
1. penggoda.
2. penuntun.
Mana yang kau pilih diantara kedua
itu?
Tak khayal jika tipe penggoda memang
lebih menarik daripada tipe penuntun. Karna hanya kesenangan duniawi saja yang
menyelimuti hati, fikiran, dan raga.Tapi tidakah kau fikirkan, bagaimana
perasaanmu di akhirat kelak?Menangiskah kau?Atau tersenyumkah kau??Terutama
bagaimana perasaan orang tuamu... terutama ibumu??Saat diakhirat kelak??
Berbeda dengan tipe penuntun, cinta
dan ketulusan mengalir begitu saja untuk mengharap ridho-Nya.Bahkan untuk
memilih cinta tak luput menghadap-Nya, shalat istikharah di penghujung
malam..Dan setiap langkah yang ia langkahkan tak luput dari dzikirullah dan
niat yang baik.
"Kata Hatiku...."
Aku memang belum pernah merasakan
begitu indahnya cinta dari seseorang yang mengajakku kejalan-Nya. Karna memang
belum aku temukan.
Dan karna memang jalanku penuh akan
duri, bahkan kisah laluku jatuh ke lorong kelam hingga kini masih sering kali
menyesakkan hati.Begitu aku benci diri ini,
Tapi tak harus ku larut bersedih hati, ku
harus lebih baik dari yang lalu. Dan ku harus lebih berhati-hati untuk memilih
pilihan yang benar-benar bisa menuntunku dijalan Allah.,
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
syairku..
Penuntunku....
Aku rindui dirimu disetiap waktu...
Aku rindui jiwamu yang menyapaku
disela waktu...
Mengajakku bermunajat,menangis
pilu..
Mengingati dosa-dosa lalu..
Aku rindui jiwa itu...
Jiwa penuntun hatiku...
Yang membawaku ke jalan-Mu...
Tahukah kau?
Ku tak ragu siapakah dirimu?
Bagaimanakah dirimu dulu?
Setampan apakah dirimu?
Sekaya apakah dirimu?
Karna memang kau penuntunku,
Untuk menghapus luka lalu, dan
menuntunku hingga ajal menjemutku,
Aku rindui dirimu...
Dalam setiap akhir shalatku,
Aku rindui dirimu...
Dalam setiap tidur lelapku,
Aku rindui dirimu...
Dalam setiap suka dukaku,
Karna kau penuntunku,
Jiwa pembuka hatiku,Penawar lukaku,
Jika ada cinta dihatiku terhadap
makhluk-Nya...
kan ku pilihkan yang bisa membawaku
menuju Jalan-Nya..
Menyentuh hatiku dengan
kesholehan-Nya...
Aku tak perduli siapa dia, dan
bagaimanakah dia dulu..
Yang ku tahu, adalah sekarang dan
esok bisa menuntunku ke Jalan-Nya..
Aku rindui ketulusannya...
Aku memang masih jauh dari sempurna,
karna memang tak ada manusia yang sempurna.
Dan akupun tahu begitu gejolaknya
keindahan di dunia ini..
Merasakan jatuh ke lorong yang
begitu kelam membuatku sadar akan kehidupanku jika tanpa DIA.
Tapi yang ku ingin sekarang, aku
berjalan dan akan terus berjalan dijalan-Nya,Tanpa menengok kebelakang.
Karna yang lalu adalah sebuah
pelajaran yang begitu hebat dan sebagai evaluasi dimasa mendatang...
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
BLOG RKI: http://nowilkirin.blogspot.com/