Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Jumat, 18 Maret 2011

Munafik? No Way, lah yoww!!


 "Rencana jahat apabila ada pada diri seseorang maka akan kembali akibatnya kepadanya. Rencana jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakanya sendiri." (Fa'athir : 43)
=========================================
'MUNAFIK' ,tujuh huruf tiga suku kata, tapi dahsyat! Tak cukup di pandang, hanya dengan dua bola mata.Heheh.. Lantas mau di pandang dengan apa lagi jenk? 'Mata hati' gitu..
Karena hanya dengan membuka mata hati lah, kita dapat mendeteksi keberadaan sifat yang paling menakutkan ini. Bahkan junjungan kita yang mulia Rosulullah saw sangat menghawatirkan keberadaan sifat ini diantara umatnya (kita juga termasuk umatnya bukan?).
Sabda Rosulullah :"Aku tidak khawatir umatku dari mu'min maupun musyrik, sebab yang mu'min telah di jaga oleh imannya. Sedang si musyrik telah di belenggu kekafirannya. Namun yang aku takutkan atas kalian adalah keberadaan seorang munafik yang pandai berbicara tentang apa-apa yang kamu ketahui namun dia berbuat apa-apa yang kamu ingkari." (Shahih Bukhari)
Nah! karena itulah, sifat yang satu ini sungguh sangat menakutkan. Karena pengaruh sifat ini terhadap orang di sekitarnya dapat mengubah yang mukmin menjadi musyrik, jika kita tidak pandai untuk mengenali sifat ini dari awal.
Dalam sabda Rosulullah saw yang lain, beliau memberikan 4 tanda kemunafikkan pada diri seseorang.Sabda Rosulullah :
"Empat hal yang menjadikan tanda kemunafikkan.
Dan jika salah satunya ada pada diri seseorang maka dia telah menyandang sebagian tanda (karakter) tersebut sehingga ia meninggalkannya. Yaitu: 1. jika berbicara ia berbohong, 2. jika berjanji ia mengingkari, 3. jika bekerja sama akan menipu, 4. jika bermusuhan akan bertindak aniyaya (fajir)." (Shahih Bukhari)
Maka dari itu sahabat, kita harus lebih waspada dan hati-hati. Bukan berarti kita berprasangka buruk pada orang, hanya saja lebih tingkatkan kewaspadaan dengan orang seperti ini. Jika kau tidak mau jatuh dan terjerumus bersama kemunafikkanya. Upst! atau jangan-jangan, kita juga termasuk orang yang munafik?! Atau malah.. selama ini kita tidak pernah merasa atau menyadari, bahwa sebenarnya kemunafikkan telah menjadi sifat dasar kita?? (astaghfirullah)Selain dari sifat munafik ini, ada satu lagi sifat yang tak kalah seremnya.Yaitu sifat 'JAHIL'.
"Berkata sam' un: "Beritahulah diriku tanda-tandanya orang yang jahil?" Rosulullah saw menjawab: "Jika kau temani, dia akan merepotkanmu. Jika engkau jauhi, dia akan mencelamu. Bila memberimu sesuatu, dia akan mengungkit-ungkit. Jika kau memberi sesuatu, dia akan mengingkari. Jika kau berbicara tentang sesuatu rahasia, dia akan mengkhianatimu. Bila memberi tahu sesuatu hal yang rahasia padamu, ia akan menuduhmu yang bukan-bukan. Bila merasa cukup, dia berlaku sombong dan kasar. Jika butuh sesuatu dia akan meremehkan nikmat Allah tanpa merasa berdosa. Jika senang dia akan melampaui batas. Jika di timpa kesedihan dia segera putus asa. Kalau tertawa terbahak-bahak. Jika menangis akan menjerit-jerit. Dia selalu menjelekkan orang baik. Serta tidak mencintai Allah dan tidak mengikuti aturan-Nya. Juga tidak merasa malu kepada Allah. Jarang menyebut nama-Nya. Jika kau di anggap merelakanya, dia akan memujimu dengan pujian yang tidak ada padamu. Dan jika marah kepadamu, dia akan mencacimu dengan sesuatu kejelekan yang tidak pernah engkau lakukan. Itulah perilaku orang jahil." (Shahih Bukhari)
Nah lho..?? gimana sahabat, adakah ciri-ciri diatas menjadi sifatmu? ataukah orang-orang yang ada di sekitarmu? atau malah, aku sendiri juga punya ciri-ciri diatas? hmmm (weh.. kalau itu mah rahasiaku! ) heheh.. :b
Semoga kita semua dapat menghindari sifat-sifat buruk ini (Munafik, jahil) atau sifat-sifat buruk yang lainnya.
"Tunjukkan kami jalan-Mu ya Rabbi.. Tuntun dan bimbinglah langkah kami.. Luruskan niat dan teguhkanlah iman di hati.. Rahmat dan Hidayah-Mu Ya Illahi."
"Apa saja yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri." (An-Nissa : 79)
=========================================
"Allah SWT tidak menilai rupa atau harta kalian, Tapi Allah menilai hati dan perbuatan kalian. Wahai manusia! Aku tinggalkan padamu (sesuatu), jika kalian berpegang padanya, tidak akan tersesat selamanya : Kitab Allah (AL-Qur'an) dan Itrahku Ahlul Baitku." (Shahih Bukhari)

..:: Jagalah Hati lentera hidup ini, jagalah Hati cahaya Illahi ::..


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/munafik-no-way-lah-yoww/10150150369606042