Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Kamis, 02 Desember 2010

Semua Karena Rahmat Allah


Bismillaahirrahmanirrakhiim...

Suatu hari, Jibril alayhissalam datang kepada Rasulullah saw. Jibril berkata, ‘Ada seorang hamba yang telah beribadah kepada Allah di atas puncak bukit yang berada di tengah laut selama 500 tahun. Hamba itu meminta kepada Allah agar ia dimatikan di saat ia sedang bersujud.
Kami, para malaikat, sering melewatinya di saat kami turun ke bumi atau naik ke langit. Kami mendapatkan informasi bahwa nanti di saat ia dibangkitkan pada hari kiamat lalu dibawa ke hadapan Allah, maka Allah berkata kepada malaikat,
‘Masukkan hambaku ini ke dalam surga karena rahmatku’.
Hamba itu protes sambil berkata, ‘Ya Allah, karena amalku saja’. Dia mengatakan itu sampai tiga kali.
Lalu Allah berkata kepada malaikat, ‘Lakukan perbandingan antara nikmat yang telah didapatkan hamba-Ku ini dengan amalnya’.
Maka, para malaikat mendapatkan kesimpulan bahwa nikmat penglihatan hamba itu setara dengan ibadahnya selama 500 tahun. Sementara, nikmat-nikmat fisik yang lain belum termasuk.
Allah berkata kepada malaikat, ‘Kalau begitu, masukkan hamba-Ku ini ke neraka’.
Lalu hamba itu digiring ke neraka. Pada saat itulah, ia memohon, ‘Ya Allah, masukkan aku ke surga. Masukkan aku ke surga-Mu dengan rahmat-Mu’.



Maka, Allah memasukkannya ke surga.
Lalu Jibril berkata, ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu karena rahmat Allah’.
Kisah itu termuat dalam al-Mustadrak  Imam al-Hakim.
Jadi, jika Anda kaya, jangan katakan bahwa itu karena kerja keras Anda membanting tulang.
Jika Anda pintar, jangan katakan bahwa itu karena kejeniusan otak Anda.
Jika Anda sukses, jangan katakan bahwa itu karena ilmu atau gelar Anda.
Jika Anda naik jabatan, jangan katakan bahwa itu prestasi Anda.
Semua itu karena rahmat Allah swt.

‘Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu’ (Q.s. 7: 156)

http://www.facebook.com/notes/melati/semua-karena-rahmat-allah/165363983501985