Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Jumat, 17 Desember 2010

Berkat Melalui Perempuan


Bismillaahirrahmanirrakhiim...

"BENARKAH Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa andaikata beliau boleh menyuruh manusia bersujud kepada manusia lain, maka beliau akan memerintahkan istri bersujud kepada suaminya. Karena banyak sekali hak suami yang diberikan Allah atas istrinya?" tanya seorang murid kepada Abu Qubaisy dengan penuh minat.
Sebelum mahaguru yang dicintai dan dihormati murid-muridnya itu tiba, para murid yang telah lebih dulu berkumpul di majelis taklim riuh berbicara mengenai posisi atau kedudukan perempuan dalam Islam. Rupanya mereka terpengaruh oleh sibuknya orang-orang menyiapkan peringatan hari lahir seorang perempuan pejuang persamaan hak.


 Sehingga ketika mahaguru itu tiba, salah seorang di antara para murid tersebut melontarkan pertanyaan yang mengandung kadar kritik terhadap emansipasi.
"Benar. Beliau pernah menyatakan hal demikian," jawab Abu Qubaisy.
"Bila demikian Islam menempatkan perempuan pada posisi yang amat rendah, Bahkan cenderung diharuskan menyembah suaminya," kata murid lain memotong kalimat guru besar mereka.
"O, tidak seburuk itu," sanggah Abu Qubaisy. "Pada kesempatan lain beliau berkata bahwa yang memuliakan perempuan adalah lelaki yang mulia. Dan yang merendahkan perempuan adalah lelaki yang rendah.
Artinya, sebelum seorang laki-laki merendahkan perempuan, maka dia sudah lebih dulu menjadi orang yang tidak berharga," sambung guru besar.
"Kini bersediakah Tuan berikan kepada kami petunjuk yang memperlihatkan perempuan pun memiliki kedudukan yang terhormat," pinta murid lainnya lagi.
"Dalam hadis yang diriwayatkan Al-Thabrani dan Anas Ibn Malik, disebutkan Rasulullah pernah berkata,
*lelaki yang mengawini perempuan karena kemuliaannya, maka Allah tidak menambah baginya kecuali kehinaan.
*Yang mengawini karena hartanya, Allah takkan menambah baginya kecuali kemiskinan.
*Yang mengawini karena kebangsawanannya, Allah takkan menambah baginya kecuali kerendahan.
*Yang mengawini perempuan dengan tidak mengharapkan apapun kecuali demi memelihara pandangannya, terjaga kemaluannya, dan terhubungkan silaturahminya, Allah akan memberkatinya melalui perempuan itu.
Jadi, perempuan bisa menjadi, atau membawa, berkat untuk lelaki," kata Abu Qubaisy seraya mengakhiri tuturnya yang memikat perhatian para muridnya.*


http://www.facebook.com/notes/melati/berkat-melalui-perempuan/166661736705543