Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 28 November 2010

Mutiara Hati


oleh Meka Elizar pada



Senyum adalah kunci kebahagiaan. Cinta adalah Pintunya. Kegembiraan adalah taman bunganya. Iman adalah cahayanya. Dan keamanan adalah temboknya.
Keriangan adalah wajah yang berseri, taman yang hijau, air yang dingin, buku yang bermanfaat disertai hati yang selalu menghargai nikmat, meninggalkan dosa, dan mencintai kebaikan.
Orang yang sehat itu, meskipun tidur diatas batu cadas maka rasanya seperti tidur diatas kain sutera, meskipun makan roti gandum saja maka rasanya seperti makan bubur, dan jika tinggal digubuk kecil maka rasanya seperti diistana kisra.
Orang kikir itu kalaupun hidup maka dalam kekafiran, atau kalau mati maka ia seperti sebagai orang kaya namun dengan status sebagai pembantu setia keluarganya, penjaga harta mereka, orang yang dibenci sesama, orang yang jauh dari Allah, dan namanya menjadi omongan jelek didunia.
Anak lebih utama dari pada kekayaan, kesehatan lebih baik dari pada harta benda, keamanan lebih baik dari pada tempat tinggal dan pengalaman lebih mahal dari pada harta.
Jadikan kegembiraan itu sebagai ungkapan syukur, kesedihan sebagai wujud kesabaran, diam sebagai bentuk tafakur, menyikapi sebuah permasalahan sebagai belajar, ucapan sebagai dzikir, hidup sebagai ketaatan dan kematian sebagai cita-cita.
Jadilah seperti burung yang rezekinya datang setiap pagi dan sore, tidak pernah dipusingkan oleh hari esok, tidak pernah percaya kepada siapapun, tidak pernah menyakiti siapapun, bayangannya ringan, dan gerakannya indah.
Tidak ada kehidupan bagi orang yang berjiwa pemarah. Tidak ada ketenangan bagi si pencari musuh. Tidak ada rasa aman bagi para pendosa.
Tidak ada yang mencintai bagi pelaku kemaksiatan. Tidak ada pujian atas pembohong. Dan tidak ada kepercayaan terhadap perusak janji.
"Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik. Dan itu tidak terjadi pada seorang pun, kecuali orang mukmin. Jika ditimpa kesenangan maka dia bersyukur, dan ini tentu baik baginya, dan jika ditimpa musibah maka dia bersabar, yang juga baik baginya. "(Al-Hadist : Bukhari Muslim).
Jika dihati ada keresahan, maka keadaan akan gelap karena sedih. Dan jika terguncang karena kehilangan keluarga dan harta, maka jangan putus asa, karena Allah menjadikan peristiwa lain setelah itu.



Maha suci engkau ya Allah yang menjadikan kepasraahan kepada-Nya sebagai kekuatan, yang menjadikan rasa butuh kepada-Nya sebagai kekayaan, yang menjadikan permohonan kepada-Nya sebagai kemuliaan, yang menjadikan rasa rendah diri kepada-Nya sebagai ketinggian, dan tawakal kepada-Nya sebagai kecukupuan.
"Hasbunallah wa ni'mal wakil", ucapan ini bisa memadamkan api yang membakar, menyelamatkan orang yang tenggelam, menegaskan jalan yang akan dilalui, dan mengandung janji yang kuat.
Kebagahagiaan itu hanya kilasan waktu yang tak nyata. Kesedihan adalah tebusannya. Kemarahan adalah kekejian yang diakibatkannya. Menganggur adalah kerugian dan Ibadah adalah perdagangan.
Hari kemarin telah mati, hari ini dalam pengendalian, dan esok hari belum berakhir. Jadikan waktu sebagai ketaatan, yang memberikan imbal balik berupa barang dagangan yang paling menguntungkan.

http://www.facebook.com/notes/melati/mutiara-hati/164716526900064