Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 28 November 2010

A2DC : Ada Apa Dengan Cewek! [Part#1]


Termasuk kategori pertanyaan yang sungguh sulit dijawab, adalah pertanyaan sahabat-sahabat saya -didunia maya atau nyata: bagaimanakah kriteria cewek cantik menurut saya?
Aduh, aduh, sungguh sulit! Saya bingung harus memulainya dari mana!
Memudahkannya, saya mencoba merinci jawaban. Hm, ini pendapat pribadi saya! Coba deh kamu perhatikan.
Jika kita melihat dari sisi kecantikan wajah, ada jawaban yang sering diucap orang: 'Ah, cantik itu relatif!'. Hm, saya setuju sekali dengan jawaban ini! Saya rasa, jawaban ini menuntut semua bani Adam -cowok ataupun cewek agar bersyukur.
Bagaimana bisa?
Ya, jawaban ini, secara tidak langsung mengatakan 'setiap wanita -seperti apapun wajahnya- akan terlihat cantik bagi lelaki yang mencintainya!'. Dengan begitu, setiap cewek akan selalu mensyukuri apa yang ia miliki, karena pasti akan ada yang menyayanginya! Disana, ada ayat yang artinya, "Dan termasuk tanda kekuasaanNya adalah Dia menciptakan bagi kalian pasangan-pasangan, agar kalian merasa tenang pada mereka, dan Dia menciptakan cinta dan kasih sayang diantara kalian." Jadi, buat sahabat-sahabat saya yang cowok, tenang saja. Pasti ada yang mencintai kalian! Begitu pula yang cewek.
Simpel, bukan?
Nah, mensyukuri kecantikan itu sendiri, salah satu caranya adalah dengan menjaga dan merawat kecantikah itu sebaik mungkin; Bagi yang sudah bersuami, silahkan berdandan secantik mungkin, sesering mungkin, untuk membuat suamimu bahagia. Hei, membuat suamimu dengan cara berdandan, pun sebuah sumber pahala! Jangan merusak mood suami, dengan bau pengap. Hehe.


Nah, yang belum menikah, jaga kecantikanmu dengan pagar agama. Salah satunya, dengan berkerudung. Cewek dimata agama kita, adalah sebuah berlian mahal yang harus dilindungi harga dirinya secara maksimal. Tentu berlian akan tak terlihat berharga, bukan, jika ia tak dijaga? Bisa-bisa dicuri!
Mungkin, menjalankan tuntunan agama (baca: berkerudung) adalah suatu hal yang berat bagi sebagian cewek. Hm, setahu saya, setidaknya itu dikarenakan dua hal: satu: karena memang nafsu selalu menuntut untuk melawan agama! Ia selalu ingin merasa bebas tanpa pagar, tanpa aturan. Hm, mungkin hal ini sekilas terlihat menggiurkan. Tapi, coba bayangkan jika semua orang berinteraksi dengan yang lainnya tanpa aturan dan batas. Bukannya kerusakan akan terjadi dimana-mana?
Kedua, karena dalam sebuah hadits Rasulullah berkata yang arti bebasnya, diakhir zaman orang yang berpegang teguh pada agama bagaikan orang memegang batu bara. Maksudnya, tunduk pada aturan agama, adalah sebuah hal yang cukup sulit! Bisa-bisa, kamu terluka karena kemauan kerasmu untuk tunduk pada agama. Luka tersebut, bisa jadi sebuah 'luka maknawi', berupa sakit hati karena olok-olokan, "Ah, dasar cewek kuno! Zaman gene masih pake krudung??!"
Payah.
Tapi, kamu tetap bisa kan, untuk pegang teguh syariat? insyaAllah!
Kalau masalah cadar? Hm, saya jawab sesimpel mungkin -untuk yang ingin tahu lebih jelas, bisa ditanyakan pada ulama didaerahmu. Jawaban saya, bismillah:
Aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan tangan (lebih pasnya: dari batas pergelangan tangan hingga ujung jari). Ini pendapat mayoritas ulama.
Sedangkan cadar, menurut mayoritas ulama, bukanlah suatu hal yang wajib, tapi sebuah kesunnahan yang begitu dianjurkan. Bagi yang ingin bercadar, pahala menunggumu! Bagi yang belum ingin, tak masalah kok. Asal aurat lainnya tertutup rapi. Habis masalah, bukan?
Tapi, salah satu keinginan saya, kelak sang istri saya anjurkan bercadar! Saya seorang cowok tipe pecemburu berat! Cadar akan meminimalkan kecemburuan saya, insyaAllah. Hehe.
Jadi kesimpulannya, masalah berdandan, bagi yang sudah menikah: bahagiakan suamimu! Bagi yang belum menikah: jaga harga dirimu dengan agama! Jadi cewek cantik yang syar'i!
Yapp, itu sebuah arti dari kalimat 'Cantik itu relatif'.
Dari sisi lain, kecantikan menurut saya, adalah untuk mereka yang 'afifah: menjaga harga diri dan berpegang teguh pada agama. Oh, oh, cewek seperti ini menyihir hati saya!


Arti 'menjaga diri' disini, bukan berarti 'memenjarakan cewek didalam rumah'. Sahabat, Islam tak mewajibkan hal ini! Tapi ini hanya tuntutan kondisi yang akhirnya ditindak lanjuti oleh Islam.
Jika memang kondisi cewek yang keluar rumah tersebut aman dari fitnah (ex: godaan cowok iseng), tak ada larangan keluar rumah untuk belajar atau bekerja. Tapi jika kondisi tak memungkinkan, maka menjaga diri didalam rumah, lebih dianjurkan. Kamu tak mau menjadi sebab sekaligus sasaran fitnah, bukan?
Jadi, bagi sahabat-sahabat cewek yang keluar rumah, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan: amannya kondisi dari fitnah, harus dengan izin orang tua, dan tak lebih dari 70km. Jarak ini mewajibkan cewek untuk ditemani mahramnya.
Oiya, tentang bercadar, pun melihat kondisi. Jika tidak aman, lebih baik bercadar. Jika aman, silahkan pilih antara cadar atau tidak.
Simpel sekali, bukan? Inilah sebuah kecantikan cewek dimata saya.
###
Sahabat, disana masih ada dua pertanyaan lain yang sering sekali dilontarkan, bersangkutan dengan cewek. Pertama, tentang hadits Rasulullah, yang arti bebasnya: cewek itu kurang akalnya dan kurang agamanya. Kedua, tentang hadits yang mengatakan bahwa mayoritas penduduk neraka adalah kaum hawa.
Waaah, pertanyaan yang begitu menggetarkan!
Jawabannya? Tunggu aja catatan selanjutnya, yah :D


(( Makkah, Syaban 19, 1431 H ))
Catatan seorang sahabat : Asheeq Mustafa
>>>*<<<<
http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-a2dc-ada-apa-dengan-cewek-part1/10150091110391042