Sebuah studi baru menemukan bahwa ibu yang tidak
menyusui anak-anak mereka memiliki risiko lebih besar untuk mengidap diabetes
tipe 2 di kemudian hari dibandingkan dengan orang-orang yang menyusui.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh mereka
secara perlahan kehilangan sensitivitas terhadap insulin, penyakit ini sering
dikaitkan dengan obesitas.
Peneliti dari Universitas Pittsburgh mempelajari
lebih dari 2.200 wanita berusia 40 hingga 78. Mereka menemukan bahwa 27 persen
ibu yang tidak menyusui dikembangkan tipe 2 diabetes, hampir dua kali lipat
tingkat di antara wanita yang menyusui atau tidak pernah melahirkan.
"Diet dan latihan secara luas diketahui menekan
resiko diabetes tipe 2, namun sedikit orang menyadari bahwa menyusui juga
mengurangi risiko ibu terserang penyakit itu di kemudian hari dengan mengurangi
lemak perut ibu," kata Dr Eleanor Bimla Schwarz, asisten profesor
kedokteran, epidemiologi, dan kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di
University of Pittsburgh, dalam siaran berita dari universitas.
"Penelitian kami memberikan lain alasan yang
baik untuk mendorong perempuan untuk menyusui bayi mereka, setidaknya untuk
bulan pertama hidup bayi," kata Schwarz. "Para dokter perlu
mempertimbangkan kehamilan perempuan dan sejarah menyusui ketika menasihati
wanita tentang risiko untuk diabetes tipe 2."
Penelitian, yang didanai oleh US National Institute
of Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal dan Institut Nasional Kesehatan
Anak dan Pengembangan, muncul di edisi September American Journal of Medicine.
Ini ada lagi berita dari Al Quran, kiat-kiat buat
ibu-ibu:)
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya
selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..."
[Al Baqarah : 233]
"...ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun..."
[Luqman : 14]
"...ibunya mengandungnya dengan susah payah,
dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan..."
[Al Ahqaaf : 15]
Baru2 ini aku ngeliat iklan poster dari UNICEF yang
bunyinya kira2 seperti ini:
- ASI adalah makanan terbaik dan bergizi sempurna
bagi bayi ibu.
- Berikan bayi ibu hanya ASI saja tanpa tambahan
makanan atau minuman apapun selama 6 bulan pertama.
- Setelah 6 bulan, beri makanan tambahan dan tetap
teruskan pemberian ASI hingga usia 2 tahun.
- Dengan ASI, bayi tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
- ASI gratis, tersedia setiap saat
UNICEF (United Nations Children's Fund) yg didirikan
tanggal 11 Desember 1946 adalah sebuah organisasi yang tergabung dalam PBB yang
khusus menangani bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada
anak2 dan ibunya di dunia khususnya negara berkembang...
Organisasi sebesar itu sudah pasti dibelakangnya
terdapat ribuan para ilmuwan & dokter spesialis anak dan psikologi yg
berasal dari berbagai negara.
Ribuan ilmuwan dan dokter abad 20 itu mengatakan
(dilihat dari iklannya) bahwa ASI secara sempurna memang harus diberikan selama
2 tahun kepada bayi... sedangkan Al Qur'an telah mengatakannya 14 abad yang
lalu...
Maha Benar Allah atas segala firman2 Nya …
Diambil dari beberapa sumber yang di rangkum.