Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 01 Februari 2011

Menyusui Memungkinkan Penurunan Resiko Diabetes Tipe 2 Bagi Perempuan.


Sebuah studi baru menemukan bahwa ibu yang tidak menyusui anak-anak mereka memiliki risiko lebih besar untuk mengidap diabetes tipe 2 di kemudian hari dibandingkan dengan orang-orang yang menyusui.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh mereka secara perlahan kehilangan sensitivitas terhadap insulin, penyakit ini sering dikaitkan dengan obesitas.

Peneliti dari Universitas Pittsburgh mempelajari lebih dari 2.200 wanita berusia 40 hingga 78. Mereka menemukan bahwa 27 persen ibu yang tidak menyusui dikembangkan tipe 2 diabetes, hampir dua kali lipat tingkat di antara wanita yang menyusui atau tidak pernah melahirkan.
"Diet dan latihan secara luas diketahui menekan resiko diabetes tipe 2, namun sedikit orang menyadari bahwa menyusui juga mengurangi risiko ibu terserang penyakit itu di kemudian hari dengan mengurangi lemak perut ibu," kata Dr Eleanor Bimla Schwarz, asisten profesor kedokteran, epidemiologi, dan kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di University of Pittsburgh, dalam siaran berita dari universitas.
"Penelitian kami memberikan lain alasan yang baik untuk mendorong perempuan untuk menyusui bayi mereka, setidaknya untuk bulan pertama hidup bayi," kata Schwarz. "Para dokter perlu mempertimbangkan kehamilan perempuan dan sejarah menyusui ketika menasihati wanita tentang risiko untuk diabetes tipe 2."
Penelitian, yang didanai oleh US National Institute of Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal dan Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pengembangan, muncul di edisi September American Journal of Medicine.
Ini ada lagi berita dari Al Quran, kiat-kiat buat ibu-ibu:)
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..."
[Al Baqarah : 233]
"...ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun..."
[Luqman : 14]
"...ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan..."
[Al Ahqaaf : 15]
Baru2 ini aku ngeliat iklan poster dari UNICEF yang bunyinya kira2 seperti ini:
- ASI adalah makanan terbaik dan bergizi sempurna bagi bayi ibu.
- Berikan bayi ibu hanya ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman apapun selama 6 bulan pertama.
                 

- Setelah 6 bulan, beri makanan tambahan dan tetap teruskan pemberian ASI hingga usia 2 tahun.
- Dengan ASI, bayi tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
- ASI gratis, tersedia setiap saat
UNICEF (United Nations Children's Fund) yg didirikan tanggal 11 Desember 1946 adalah sebuah organisasi yang tergabung dalam PBB yang khusus menangani bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak2 dan ibunya di dunia khususnya negara berkembang...
Organisasi sebesar itu sudah pasti dibelakangnya terdapat ribuan para ilmuwan & dokter spesialis anak dan psikologi yg berasal dari berbagai negara.
Ribuan ilmuwan dan dokter abad 20 itu mengatakan (dilihat dari iklannya) bahwa ASI secara sempurna memang harus diberikan selama 2 tahun kepada bayi... sedangkan Al Qur'an telah mengatakannya 14 abad yang lalu...
Maha Benar Allah atas segala firman2 Nya …
Diambil dari beberapa sumber yang di rangkum.