oleh Safir Alkatiri
Bismillah…
Begitu indahnya mutiara kata dan setiap alunan hati
yang tertata, Hingga setiap air mata yang terjatuh itu kau sembunyikan dalam
senyumanmu. Terkemas apik dalam setiap tutur bahasamu. Indah gemulai kelembutan
dan ketulusan itu..., Subhannallah...
Begitu bahagia ketika aku melihat senyuman
mereka...,
setiap kerlingan indah raut wajah nan ayu itu seolah
tak tampakkan beban dalam kehidupan yang berayun di setiap deru langkahnya.
Perasaan yang lembut, halus namun tegas. Dari hati terlahir khas jiwa yang asih
dan sayang. Masya Allah, walhamdulillah...
“Hawa tercipta di dunia, untuk menemani sang Adam”
Wanita ada untuk mendampingi ketika karapuhan pun
melantang sang Adam. Tahukah kita?
“Kelemahan itu adalah kekuatan bagi kita semua”,
begitu ucap sang Bijak saat ia berbicara. Ingin aku rangkul lagi seorang itu,
ingin aku kecup mesra dan hangat tubuhnya. Dia lah inspirasi dari sekian banyak
hawa di muka fana ini, Ibunda tercinta. (Almarhumah Handayuningsih)
Kini ia tiada bersama , hanya ada sebuah kenangan
yang terindah dan gema gema suara yang masih terngiang olehku sampai sekarang
ini, hmm, Ibu..., Sungguh aku rindu.
Yah begitu banyak senyuman dari wanita yang aku
lihat, namun coba lihat dengan jelas hati mereka, lebih dalam... jauh lebih
lekat lagi ke dalam jiwanya. Indahnya sabar itu, tulus itu, indahnya ketegaran
yang terurai di setiap perjalanan kisah hidupnya. Begitu elok semua tercipta
dari sang Maha Kuasa, trenyuh melihat ketegaran seorang wanita hamil ketika ia
ditinggal suami tercinta untuk selama lamanya, haru ketika melihat wanita
tersakiti hatinya akibat korban perselingkuhan, Kekerasan rumah tangga, namun
tak sedikit dari mereka yang hanya mengikhlaskan tindakan tersebut, Masya
Allah,
Astagfirullahaladzim..., mohon maaf...
Tak berniat mengklaim salah satu sisi dari seorang
Adam,
Ana sedang membicarakan soal hati yang tulus itu, ya
Ana mencoba berbicara tentangWANITA, siapa wanita, dan seperti apa wanita?
Hati lembut itu, akan merelakan apapun untuk dan
demi orang yang ia sayangi dan ia cintai. Suami, anak, dan keluarga. Jadi pesan
yang mau Ana sampaikan di sini, sayangi wanita anda (istri), coba instropeksi
diri lagi, sudahkah kita menyayangi mereka dengan hati yang benar benar tulus?
Lihatlah mereka jauh lebih dekat, kasihi dan sayangi mereka, mereka butuh anda
sebagai seorang adam untuk memenuhi rasa kasih sayang yang juga mereka
butuhkan.
Sebagai wanita, aku cukup merasa. Wanita memang
terkadang terlihat lemah, karena dekat dengan perasaan, dan lebih cenderung
dengan hati mereka, akan tetapi satu sisi aku kagum dengan wanita, Dengan
kelemahan, mereka dapat bertahan, Insya Allah. Itu sumber kekuatan yang baru
setiap ia mendapatkan rasa sakit, dia memiliki kekuatan yang begitu indah.
Menelisik lebih tajam dari sisa sisa kepingan
sebongkah asa dan rasa. Setiap tetesan air mata itu, adalah kesedihan dan rasa
emosional yang mereka miliki, tapi di situlah ia mempunyai arti. Arti
memperjuangkan dan memberikan hal yang baik bagi dan demi orang orang yang
mereka cintai. Dari Ibu kita, Istri kita, dan mungkin kakak kita yang wanita.
Sosok istri, bunda, dan teman hidup yang setia,
itulah wanita. Masya Allah,
semoga kita yang sebagai wanita, tidak harus lemah
dengan hati ini,
"wanita akan memperlihatkan powernya ketika ia
mendapatkan cinta dari pria-nya ( baca suami) "
yah itulah kewajarannya, tapi bagaimana dengan
wanita yang mencintai sosok pria-nya akan tetapi cinta itu tak bisa utuh
diberikan kepada sang wanita? bisa kita bayangkan... ( apalagi kitayang
wanita..). Wanita ia lekat dengan hati dan perasaan, ia bersahbat dengan
pengertian yg ia perjuangan demi ikhlasnya sebuah perasaan. Bersyukurlah jika
kita ada dalam kategori ini. Dan bersyukurlah sahabat smeua yang memiliki
wanita yang sabar mengerti diri sahabat. :)
Begitu juga tertulis dalam buku yang pernah Ana baca
:
"salah satu orang yang berakhlaq mulia adalah
yang mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri (altruisme)."
Tahukah? Allah pun memuji kaum anshar dengan sifat
ini,
“dan mereka mengutamakan (orang orang muhajirin)
atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan
itu)
QS Al- Hasyr (59): 9
dari buku La
tahzan for Muslimah
Ana rasa wanita pun mempunyai sifat tersebut, Insya
Allah. Kalau belum..., tentu saja kita mau mempunyai sikap tersebut, karena Ana
menilai itu gambaran sebuah ketulusan, dan keikhlasan. ^_^ so girls.., keep
spirit to become a women. Insya Allah.., kita pasti bisa menjalani semua
ini.Apapun kesedihanmu, dan kelukaanmu, aku tahu itu.., usaplah peluhmu,
yakinkan dalam hatimu, ALLAH selalu bersamamu, ^_^. Semangaatt yakk!!!
WALLAHUA'ALAM…