Ach..cinta..
Perasaan belum lama beberapa waktu yang lalu, ia
pernah mengutarakan perasaannya padaku..Tapi, sekarang??? Ach..cinta.
Perasaan belum beberapa lama tadi ia bergembira, kok
sekarang tiba-tiba jadi bersedih dan berbeda??
Cinta & Hati terkadang sulit untuk dimengerti..?
Ku pernah beberapa kali mengumbar janji bahkan
berkomitmen untuk setia terhadapnya, namun mengapa seiring berjalannya waktu
sikapku kian memudar..?
Dahulu aku tidak pernah dan tidak ingin menuntut
kepada siapa pun. Mengapa sekarang sikapku lambat laun berubah tidak sejalan dengan
ucapan dan keinginanku??
Ach..cinta..
Cinta & Hati terkadang memang sulit untuk
dimengerti..
Ada Apa dengan ini semua??
Apa yang terjadi dengan diriku??
Semudah itukah aku dapat berubah??
Semudah itukah aku dapat dipengaruhi oleh seseorang
yang juga merupakan hamba-Mu yang tak luput dari keterbatasan dan kekeliruan??
Semudah itukah sikapku dapat berubah karena
seseorang yang mungkin seseorang tersebut berada yang paling terdekat dalam
kehidupan sehari-hariku?
Ada Apa denganku??
Astaghfirullah..Ya Alloh..luruskan niatku..berikanlah
aku petunjuk-Mu
wahai yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah
hatiku untuk tetap konsisten dalam dien-Mu dan dalam menta’ati-Mu
Ya Alloh..Jadikanlah Hamba menjadi seorang yang
Cinta dan mencintai dalam hidup ini karena-Mu
Ya Alloh.. Jadikanlah rasa Cinta ku terhadap seorang
Hamba sesuai dengan tuntunan Rasul-Mu dan diridhoi karena sesuai dengan tuntunan-Mu.
Aku Mencintai-Mu Ya Alloh..
Kamulah segala-galanya tujuan dalam hidupku ini.
Tiada daya dan kekuatan melainkan hanya
pertolongan-Mu
Sesungguhnya Tiada yang luput segala niat &
perilaku hamba dari perhitungan-Mu
Sesungguhnya Sholatku, Amal ibadah ku, hidup dan
Mati ku hanyalah untuk-Mu, kepada-Mu semata karena-Mu Ya Alloh.
****
Dari Anas bin Malik "Tiga perkara ini jika
terdapat pada diri seseorang maka dia akan menemukan kemanisan Iman: orang yang
mencintai Allah SWT dan Rasulnya melebihi dari yang lain, seorang yang tidak
mencintai orang lain kecuali karena Allah, orang yang membenci untuk kembali
kepada kekufuran sebagaimana dia membenci untuk di lemparkan ke neraka"
(HR. Al- Bukhari)
“Dari Anas bin Malik radhiallâhu ‘anhu dari Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidaklah (sempurna) iman
seseorang diantara kalian hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia
mencintai dirinya sendiri”. (H.R.Bukhari dan Muslim).
Dari Anas r.a bahwasanya ada seorang lelaki berada
di sisi Nabi SAW., lalu ada seorang lelaki berjalan di tepinya, lallu orang
yang di dekat beliau SAW berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai
orang ini” Nabi SAW bertanya: “Adakah kamu sudah memberitahukan padanya tentang
itu?” Ia menjawab: ‘Tidak, saya belum memberitahunya.”
Nabi SAW bersabda: “Beritahukanlah padanya.” Orang
yang bersama beliau SAW lalu menyusul orang yang melaluinya tadi, lalu berkata:
“Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu lalu menjawab: “Semoga
Dia yang kamu cintaiku karena-Nya juga mencintaimu.” (HR. Abu Dawud)
"Janganlah kamu menikahi wanita karena
kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi
wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu
melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang
budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama" (HR.
Ibnu Majah)
"Wanita yang paling agung barakahnya, adalah
yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad
yang shahih)
"Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya
kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah
sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan)
"Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah
yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad)
"Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah
menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An
Nasa’i)
Dari Mu’adz
bin Jabal ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,
Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku
orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena
Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (HR. Ahmad).
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, karena
hadiah itu akan menjadikan kalian saling mencintai.”(HR. Malik dalam
“Al-Muwatha”‘)
Aku mencintaimu karena AGAMA yang ada padamu, Jika
kau hilangkan AGAMA dalam dirimu, hilanglah CINTA ku padamu. (Imam Nawawi)
Cinta itu Rasa..
Cinta itu Sabar..
Cinta itu tidak menuntut..
Cinta itu tulus
Cinta itu saling..Mengerti, Memahami, dan Mencintai
karena-Nya..
Cinta itu karena Alloh..
Aku mencintaimu karena Alloh
Ach..CINTA.. :)