Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Jumat, 04 Februari 2011

Asuransi Mobil Mewah


Sebuah mobil mewah baru saja dibeli oleh seorang pengusaha. Mobil mewah yang menjadi prestise seorang pengusaha sebagai buah kesuksesan dari hasil kerja kerasnya selama ini. Namanya juga mobil mewah tentu harganya pun juga mewah, ratusan juta hingga miliaran rupiah. Sebuah harga yang benar-benar mewah dan prestisius.
 Seperti kebanyakan orang, mobil yang dibeli tentunya akan diasuransikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Besar premi asuransi pun bervariasi, biasanya berkisar antara 3-5 % dari harga mobil, bergantung dari tahun dan tipe mobil serta jenis tanggungan asuransi yang dipilih.
Tidak beda dengan kebanyakan orang, pengusaha ini pun bermaksud menyisihkan uangnya sekian persen dari harga mobil mewah yang ia beli untuk dijadikan premi asuransi. Tapi saat akan membayarkan premi tersebut, ia berubah pikiran. Ia bayarkan premi asuransinya bukan kepada perusahaan asuransi penjamin kerugian, tapi justru kepada Allah, Sang Asuransi Penjamin yang sebenarnya.
Ia bayarkan uang premi asuransinya dengan cara disedekahkan kepada fakir miskin, anak-anak yatim, dan orang-orang yang menurutnya perlu untuk ditolong. Selepas itu ia pasrah pada Allah atas mobil mewah yang ia beli sambil berharap bahwa Allah akan menjaga mobil mewah miliknya tersebut dari berbagai musibah, bencana dan malapetaka.
Allah bukanlah Tuhan yang tuli, Dia Maha Mendengar atas segala doa hambaNya. Suatu ketika, karena gejolak politik yang tak menentu, pernah terjadi kerusuhan massal yang menyebabkan banyak rumah, toko dan bangunan rusak parah akibat ulah massa yang brutal dan membabi buta, tidak terkecuali mobil-mobil yang berada di lokasi kerusuhan juga luluh lantah dihajar massa. Tapi tidak demikian halnya dengan mobil mewah miliknya. Di sini Allah menunjukkan kekuasaanNya.
Pasca tragedi berdarah tersebut, ia menduga bahwa mobil mewahnya juga turut hancur luluh lantah dihajar massa, sebagaimana mobil-mobil lain yang berada di lokasi kerusuhan. Tapi kenyataan berkata lain, apa yang ia duga ternyata salah. Mobil mewahnya justru baik-baik saja dijaga oleh Allah, padahal saat peristiwa maut itu berlangsung, mobilnya juga tepat berada di lokasi kejadian. Mobil mewah tersebut utuh tanpa cacat, tanpa lecet dan tanpa goresan sedikitpun, seolah tak terjamah oleh kebrutalan massa yang membabi buta.
Ternyata Allah memang sebaik-baik Penjaga harta manusia. Dia tidak tidur dan tidak diam manakala hambaNya datang mengharap pertolonganNya. Dan kini semakin bersyukurlah ia, bahwa premi asuransi yang ia keluarkan di jalan Allah ternyata tak sia-sia, dan itu cukup membuatnya bertambah yakin bahwa Allah adalah sebaik-baik Penjaga harta manusia, Sang Asuransi Penjamin yang sebenarnya. Subhaanallooh.


http://www.facebook.com/notes/hembusan-nafas-kehidupan/asuransi-mobil-mewah/181053048595108