Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Kamis, 18 November 2010

^^ Istikharoh Cinta ^^


Semuanya berawal dari kedua mata
 Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu di sana
 Dengan pakaian rapat tak kau biarkan auratmu terbuka
 Karena memang tak selayaknya bisa dipandang oleh sembarang mata
 Maka seiring perjalan masa
 Ku mulai beranikan diri tuk bertanya
 Tuk selanjutnya berbagi cerita
 Telah kukatakan kepadamu semenjak awal mula bahwa aku adalah lelaki ibuku sepanjang masa sebagai wujud bakti sebagaimana rasul telah bersabda
 "ibumu, ibumu, ibumu!" begitulah dalam sebuah hadits yang pernah ku baca
 "Lalu ayahmu!" sebagai kelanjutan ucapan dari lidah yang mulia
 Sebuah jawaban darimu membuatku begitu lega
 Kau berkata bahwa lebih baik memiliki suami yang berbakti daripada yang durhaka
 Kau berkata lebih baik memiliki suami yang dermawan daripada yang daripada yang bakhil harta
 Dan kau pun berharap bahwa pendampingmu kelak bisa membuatmu bahagia
 Kau berkata ibgin segera menikah sebagai suatu rencana
 Bila kelak ALLAH mempertemukanmu dengan jodoh pilihan-Nya
 Agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatmu dalam mewujudkan berbagai cita
 Serta menjadikanmu lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa


Karena akan ada seseorang yang insya ALLAH akan mendampingi senantiasa
 Namun yang harus kau tahu adalah bahwa aku lelaki biasa
 Segala kelebihan dan kelemahan pastilah ku punya
 Senanglah hati ketika mengetahui dirimu rutin dalam sebuah tarbiyah
 Tidak seperti aku yang hanya pernah masuk madrasah
 Mulai ibtidaiyah, tsanawiyah namun tidak lanjut ke aliyah
 Namun sekarang aku sudah lulus kuliah
 Saat ini pun aku sudah memiliki ma'isyah
 Temen - temanku berkata, bahwa sudah waktunya bagiku mencari aisyah
 Mungkin dengan simpanan yang ada cukuplah untuk sebuah walimah
 Tentu saja yang sederhana dan bukan yang meriah dan aku pun belum sanggup untuk menyediakanmu sebuah rumah
 Karena itu ku berpikir untuk mengontrak dulu sajalah
 Suatu ketika kau bertanya tentang poligami
 Ku jawab itu adalah ketentuan ILLAHI
 Lantas kau bertanya, apakah aku akan melakukannya suatu hari nanti?
 Ku jawab, apa mungkin bila adil sebagai syarat utama tak mampu kumiliki
 Engkau tersenyum di mulut atau mungkin sampai ke hati
 Sambil mengakui bahwa dirimu belum bisa menerima bila hal itu terjadi
 Dan dirimu juga tak bisa menyamai saudah binti zam'ah istri sang nabi
 Yang tulus ikhlas kepada 'aisyah dalam berbagi suatu ketika giliran aku bertanya tentang kemampuanmu bertilawah


Kau menjawab, bisa walau tak mau dibandingkan dengan para qoriah
 karena kau merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf - huruf hijaiyah
 Insya ALLAH kita akan bersama - sama belajar bila kelak kita menikah
 Untuk mewujudkan keinginanmu agar bisa menerangi setiap ruang rumah
 Dengan alunan suara Al-Qur'an yang merupakan ayat - ayat qauliyah
 Dari situ mungkin kita bisa membaca ayat - ayat kauniyah
 Untuk memastikan keyakinanku untuk menikah
 Kau pun mengundangku ke tempat temanmu seorang murabbiyah
 Dan tak lupa kau undang aku tuk datang ke rumah sebagai awal perkenalan dengan bunda dan ayah dan sebuah titik temu tercapailah
 Istikhoroh mencari jawaban tuk menggapai alhub fillah wa lillah
 Dalam doa ku bersimpuh pasrah memohon datangnya jawaban kepada Sang Pemberi Hidayah
 Bila jawaban itu masih menggantung di langit, maka turunkanlah
 Bila jawaban itu masih terpendam di perut bumi, maka keluarkanlah
 Bila jawaban itu sulit kuraih, maka mudahkanlah
 Bila jawaban itu masih jauh, maka dekatkanlah
 ---------------------******************************----------------------

 BY : buku "ISTIKHOROH CINTA"

http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-istikhoroh-cinta-/499259296041