Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Senin, 10 Januari 2011

Perseteruan Abadi


   Ketika Alloh Azza wa Jalla menciptakan seorang khalifah di muka bumi, Dia mengumumkan rencana tersebut kepada malaikat-Nya yang suci. Mendengar rencana itu, serentak mereka bertanya, " Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Alloh berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ". (QS. Al-Baqarah: 30).


Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala mengetahui bahwa dari makhluk-Nya yang bernama manusia ini akan muncul beberapa bentuk peribadatan yang agung yang tidak muncul dari para malaikat-Nya. Di antaranya adalah keteguhan dalam berjihad menghadapi nafsu dan bisikan syaithan.
            Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala telah menakdirkan bahwa manusia memiliki musuh sejati yang selalu mengintainya. Musuh tersebut ialah iblis dan bala tentaranya. Semenjak ayah kita yaitu Adam Alaihis’ Sallam diciptakan, iblis telah menujukkan permusuhannya yang transparan kepada beliau. Dia berkata kepada Alloh Subhanahu’ wa Ta’ala yang telah melaknatnya: " Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil ". (QS. Al-Israa’: 62).
            Tekadnya itu ia laksanakan. Yang pertama menjadi korban penyesatannya adalah Adam Alaihis’ Sallam. Namun kemudian beliau bertaubat dan Alloh pun menerima taubatnya. Target kesesatan yang paling diutamakan iblis adalah kekafiran dan kesyirikan. Semenjak dahulu, tak henti-hentinya iblis beserta anak buahnya menciptakan berbagai macam agama sesat dan ideologi (pemikiran) kafir dalam rangka menggiring manusia ke lembah-lembah jahannam. Iblis dan antek-anteknya akan berusaha kuat untuk menghalangi anak cucu Adam Alaihis’ Sallam dari menempuh jalan Alloh yang lurus yaitu Al-Islam. Sebaliknya, mereka menghiaskan kepada manusia sekian banyak jalan-jalan sesat yang ujungnya adalah neraka.
            Oleh karena itu, kewajiban setiap manusia untuk menyadari perseteruan abadi ini. Siapa yang lengah atau tidak menyadari perseteruan dahsyat ini, niscaya akan menjadi korban penyesatan iblis dan bala tentaranya. Cukuplah firman Alloh Azza wa Jalla berikut menjadi peringatan bagi kita semua: “ Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala “. (QS. Faathir: 6). Sekian Tulisan singkat yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan kita ambil Ibroh (pelajaran) yang bermakna dari tulisan singkat ini yang penuh makna, Wallohu’ Azza wa Jalla A’lam bish Showab, Barakallohu’ fiikum.


http://www.facebook.com/notes/melati/perseteruan-abadi/174002879304762