"Barang siapa yang suka dipuji dengan kebaikan yang tidak ada pada dirinya dan benci apabila disebutkan keburukan dalam dirinya, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah orang yang riya'."
"Jikalau engkau berbuat maksiat dengan menganggap Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu TIDAK ADA, maka engkau adalah kafir dan apabila engkau berbuat maksiat dengan menganggap Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu ADA, maka engkau telah menantang Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
"Nasehat tidak akan berguna bagi orang yang menjadi tawanan hawa nafsunya. Telah terkunci mati kalbunya, sesat dari jalan kebenaran. Ia mendengar seruanmu, karena ia memang hidup, tetapi hidupnya tidak berarti apa-apa. Api jika engkau tiup akan menyala. Akan tetapi tiupanmu itu akan sia-sia bilamana yang engkau tiup adalah pasir."
(Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad).
"Barangsiapa yang tidak mengambil manfaat dari bacaan Al-Qur'an dan Dzikir yang telah ia baca, serta tidak takut dengan peringatan dan keterangan yang ada di dalamnya, maka hal itu terjadi karena lemahnya iman serta sakitnya hati yang telah menutupinya."
('Alamatuddunya Al-Habib Abdurahman bin Abdullah Bilfaqih).
"Nasehat itu berat, maka jangan engkau sampaikan seperti beratnya gunung dan janganlah engkau jadikan sebuah bahan perdebatan."
(Salafunasshalihin).
"Berdebat di dalam ilmu itu bisa mengeraskan hati & mewariskan kedengkian
"(Al-Imam Asy-Syafi'i).
"Banyak berdebat menyebabkan kesia-siaan & dapat memutuskan hubungan serta mewariskan permusuhan."
(Salafunasshalihin).
"Pertentangan membangkitkan permusuhan & permusuhan mendatangkan bencana.
"(Salafunasshalihin).
Berkata Abu Hazim Salamah bin Dinar:
“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu
sebagaimana engkau menyembunyikan kejelekan-kejelekanmu.”
"Salah satu tanda 'diterimanya'
sebuah amal adalah orang yg mau mengakui kekurangan yang ada pada dirinya, maka
orang itu akan terpuji selama-lamanya. Dan pengakuan adanya kekurangan itulah
tanda diterimanya sebuah amal."
(Salafunnasshalihin).
"Boleh jadi amalan yang besar
menjadi kecil (nilainya) karena niat. Dan boleh jadi amalan yang kecil menjadi
besar (nilainya) karena niatnya."
('Abdullah bin al-Mubarak
Rahimahullah).
"Aku tidak pernah menyesali apa
yang tidak aku ucapkan,
namun aku sering sekali menyesali
perkataan yang aku ucapkan.
Ketahuilah, lisan yang nista lebih
membahayakan pemiliknya,
daripada membahayakan orang lain
yang menjadi korbannya."
( Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni.
M.A.)
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata,
“Carilah hatimu pada tiga tempat;
1. Ketika mendengarkan bacaan
Al-Qur’an,
2. Pada saat berada di
majelis-majelis dzikir/ilmu, dan
3. Di saat engkau sedang sendiri.
Apabila kamu tidak berhasil
menemukannya pada tempat-tempat ini,
maka mohonlah kepada Allah untuk
mengaruniakan hati kepadamu,
karena sesungguhnya kamu sudah tidak
memiliki hati yang hidup lagi.”
Pepatah Arab mengatakan,
"Kata-kata menunjukkan isi
hati."
"Berbesar hatilah untuk
menerima kebenaran,
yang datangnya dari manapun juga,
Meskipun sumbernya;
Dari orang yang lebih 'rendah'
kedudukannya dari diri ini"
"Tinggalkanlah lemah kemauan
dan mencari-cari alasan.
Tanamkanlah niat, teguhkanlah hati.
Gunakanlah sisa umur diri semaksimal
mungkin,
berusahalah sekuat tenaga;
Memetik Hikmah dsetiap KATA &
Kejadian,
'dalam';
*Pesona Cahaya Hati.*
Mumpung masih 'ada' kesempatan ...
bersegeralah melakukan sesuatunya,
sebelum diri ini sakit bahkan
'MALAIKAT' menjemput nyawa,
Dan 'berpulang' Kehadirat Allah
Subhanahu Wa Ta'ala."
Orang bijak berkata:
"Aku tidak bisa memperbaiki
kesalahan yang telah telah lalu,
tapi aku berjanji (Insya Allah)
untuk merubah sikapku,
saat ini dan yang akan
datang..."
Aamiin...
Asslamu'alaikum sahabatku seiman,
yang dicintai,,,:)