Ia lahir tanggal 6 Oktober 1974
dalam keluarga yang berkecukupan. Ia mejadi anak yang malas. Bahkan saat SMA ia
mencetak prestasi yang luar biasa, ia mendapat ranking terakhir di kelasnya.
Bahkan anak ini pernah menceritakan kalau ada teman yang bertemu dengannya di
jalan saat pergi sekolah, temannya akan stres karena tahu akan terlambat.
Karena ia dikenal sebagai siswa yang selalu telat ke sekolah.
Saat kuliah kehidupannya berubah. 3
bulan setelah kuliah rumahnya kebakaran. Hal ini membuat keluarganya bangkrut
dan ia harus berhenti kuliah. Ia terpaksa mencari pekerjaan karena kondisi
keuangan keluarga.
Pemuda ini berpikir keras mencari
peluang usaha tanpa modal yang besar, ia pun bertemu bisnis MLM yang memenuhi
syaratnya. Ia telah bergabung ke berbagai MLM, namun kegagalan demi kegagalan
dialaminya. Tak satupun bisnis itu yang memberikan hasil yang sesusai dengan
harapannya.
Dengan keadaaan setengah putus asa,
pemuda ini membuka usaha konvensional dengan berjualan dari suatu pameran ke
pameran lain. Ia berjualan berbagai alat kebutuhan rumah tangga, seperti panci
Teflon, bahkan VCD bajakan.
Penghasilannya lumayan, setidaknya
ia bisa mendapatkan Rp. 10 jt tiap bulan. Namun ini tak membuatnya tenang,
Karen setiap selesai membuka gerai di sebuah pameran, ia harus terus berpikir
pameran mana lagi yang akan menjadi tujuan berikutnya.
Kehidupan seperti ini bukanlah
impiannya. Dalam impiannya, ia menginginkan memiliki banyak uang sekaligus
banyak waktu, sehingga ia bebas melakukan hal-hal yang disukainya kapan pun.
Lalu apakah yang akan pemuda ini
kerjakan? Apakah mencari usaha baru atau terus dengan usaha yang telah
dijalankannya?
Ini adalah kisah Louis Tendean,
peringkat Director 4 Diamond Gold Lion di MLM Tianshi, menjadikannya sebagai
peringkat tertinggi di Asia Tenggara.
Tahun 2000 usaha yang dijalankan
Louis bangkrut, karena pengeluarannya melebihi pendapatannya. Dalam kondisi
seperti ini Louis bertemu dengan Trisulo yang menawarkan bisnis MLM Tianshi.
Awalnya ia menolak, karena
pengalamannya 8 tahun menjalankan MLM tidak ada hasil. Setelah beberapa kali
bertemu barulah Louis baru mau bergabung. Ia tidak menemukan segala yang
negatif di MLM masa lalu pada Tianshi.
Banyak saudara, teman, dan keluarga
menyayangkan keputusan Louis. Bahkan tak sedikit yang menghina. Tapi Louis tak
patah semangat. Ia yakin Tianshi akan membawanya pada kesuksesan.
Di lihat dari sikap dan
perjuangannya yang keras, berani gagal, jatuh bangun, bahkan mendapat banyak
sindiran orang-orang termasuk keluarganya sendiri, mungkin tak banyak orang
yang sanggup berjuang saperti dirinya, yang memang kebanyakan tak berani atau
tak mau gagal dan juga ingin keuksesan yang di dapat secara instan.
Akhirnya kerja keras Louis
membuahkan hasil. Mei 2002, atau satu setengah tahun sejak bergabung, Louis
berhasil mendapatkan hadiah BMW gratis dari Tianshi plus bonus-bonus lain.
Sejak itu karir Louis di Tianshi melesat cepat. Dalam waktu 5 tahun
(2001-2005), Louis telah mendapatkan hadiah mobil mewah, kapal pesiar, pesawat
terbang, dan vila mewah dari Tianshi, dan itu semua diberikan secara gratis oleh
Tianshi.
Kini Louis menjadi salah satu
milyarder Indonesia. Penghasilannya diperkirakan sekitar Rp 1-2 miliar per
bulan. Belum lagi vila mewahnya di Dago, Bandung, yang nilainya sekitar Rp 30
miliar. Louis juga memiliki 5 buah mobil mewah, yang masing-masing harga
mobilnya di atas Rp 1 miliar.
Ini belum dihitung dari kekayaan
istrinya, ferawati Hartono yang juga menjalankan bisnis Tianshi. Sampai tahun
2006 Fei Fei, sapaan akrabnya telah mendapatkan mobil mewah, kapal pesiar,
pesawat terbang, dan vila mewah, juga secara gratis oleh Tianshi.
Kini hasil kerja keras Louis dan Fei
Fei bukan saja membuat mereka sukses. Tapi mereka juga telah banyak mensuksesan
orang lain. Mulai dari keluarga, teman, dan juga ribuan orang lainnya yang
telah mencicipi kesuksesan Tianshi.
Hikmah:
Louis sadar ia bisa sukses tanpa
mengutamakan pendidikan sekolah, karena nilai akademiknya tidak membanggakan.
Louis pun tetap pada pendiriannya, walau banyak orang telah meremehkannya
menjalankan bisnis MLM. Bahkan orang tuanya pernah berpesan kepada kakak-kakak
Louis, untuk menjaga adik bungsunya ini karena dianggap tidak mempunyai masa
depan.
Kini cercaan orang terhadap dirinya
telah dibantah berkat kerja kerasnya. Louis telah sukses dan juga telah
mengajak ribuan orang lainnya menjadi sukses.
Ini semua berkat impian, sikap
positif, dan keyakinan dirinya yang kuat, serta perjuangannya, membuat Louis
menuju puncak kesuksesan. Bahkan membuatnya fenomenal, dan menjadi teladan bagi
jutaan pebisnis Tianshi di Indonesia bahkan dunia.