Aku ketika bersedih...
menyembunyikan segala perasaan...
sementara himpitan waktu terus
memaksa...
derita merebak di hati dan
jiwa.
tiada seorang pun yang mengulurkan
tangan...
coba membantu beban derita yang
ada...
karena cinta ... aku tak lagi
berdaya...
buta hati , buta mata , buta
segalanya...
menjadi hamba cinta...
bermain dengan perasaan dan air
mata...
bersenandungkan syair
sehati sejiwa...
hamba ingin keluar dari
kepedihan ini...
dari 'penjara' derita cinta
yang lara...
merindu perih membelit
jiwa dan raga...
yang mencengkram segala saraf pedih
terasa
hamba mohon... Yaa Rabb,
hamba mohon, ... wahai
Tuhanku...
lepaskan aku dari hamba cinta
dunia...
sedih, lara hatiku ,... aku sudah
tak kuasa...
Yaa Allah, Rabbul jalil...
Bukan hamba mengeluhkan derita
yang diberikan...
bukan meratapi pedihnya prahara yang
menerpa ...
tetapi,...Yaa Rabb,...
jangan Kau angkat derita
ini,...
Sekiranya itu akan
menghentikan dzikirku kepada-Mu.
Karena kuyakin semua ujian dan
cobaan-Mu
adalah yang terbaik buat
hamba-hamba-Mu...
"Tiga hal, yang apabila seorang memilikinya, maka akan mendapatkan manisnya;
-Orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selainnya,
-Orang yang mencintai seorang hamba hanya karena Allah, dan..
-Orang yang benci pada kekafiran setelah Allah selamatkan darinya sebagaimana ia benci dilemparkan ke Neraka"
(HR. Bukhari).
Allah Subhanhu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya):
"Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan."
(QS. AL Qashash :70).
http://www.facebook.com/notes/memetik-hikmah-disetiap-kata-kejadian/ketika-sedih-menguasai-hati/190076184351958