Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Senin, 03 Januari 2011

Kesabaran Tanpa Batas


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
==============================

( SATU )


“Wahai Rabbku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah di surga...”
Lisan wanita mulia itu, indah menyitir munajat yang dipersembahkan untuk Allah yang amat dicinta-NYA.......
Meski dalam dera siksa bertubi-tubi yang dirasakannya,  namun wanita mulia itu masih terus dalam senyuman menawannya, senyuman wanita ahli syurga, ia terjaga naungan sayap-sayap para malaikat yang mengelilingi nya.... Hingga siksa yang diterima dari Firaun Suami yang begitu Durjana, mengantar kepulangannya, di sisi Robbul Izzati.....
ia sungguh BAHAGIA, karena BAHAGIA bukanlah lahir dari keterjagaan raga dari siksa dan derita, namun dari JIWA yang merasakan manisnya IMAN....
hingga Alloh pun menampakkan Rumah hunian terindah baginya di SYURGA  di detik-detik ruh kan terlepas dari raganya..
Buah keimanan, kesabaran dan keikhlasan..
Dan Al Qur'an Mengabadikan Kemuliaan Jiwanya dan Cinta nya pada Tuhannya....
"Dialah Asiyah bintu Muzahim, Asiyah istri Firaun yang zholiim..."
----------------------------------------------------------------------
( DUA )
 “Ahad, Ahad … (Allah Maha Esa)...”
Tubuh hitam legam itu kian terbakar sengatan matahari, bertelanjang dada sembari merasakan pedih lecutan cambuk yang tak henti menyambangi tubuh ringkihnya, tak berhenti sampai di situ, tak puas para kafir Quraisy dengan penyiksaan yang begitu keji , diikatkannya seutas tali kasar di lingkar kepala budak yang terkapar tak berdaya itu, dan kebengisan mereka merajalela, ditariknya tubuh itu, hingga terseret mengelilingi seluruh kota Mekkah...
Namun ia tak bergeming, segala siksa yang diterimanya, yang memaksa untuk menanggalkan keimanannya kepada Alloh , memaksanya untuk mengucap keimanan dan menyembah pada berhala, tak digubrisnya, keimanan itu sudah mengakar di tiap jengkal jiwanya,...
Siksa ini tak begitu seberapa dan masih teramat ringan  jika dibandingkan Rasa Cinta nya pada Allah yang begitu besar....
lihat dan dengarkan, lisan itu...


ia terus deras membasahinya, di tengah gelinang keringat yang mengucur deras, dan titisan darah yang tak terseka jemari tangan, ia tetap menghias lisannya dengan kalimat TAUHID yang kelak mengantar nya menjadi Hamba yang di rindu Syurga....
Bilal pun hanya berkata, “Ahad, Ahad ….“ 
Mereka semakin meningkatkan penyiksaannya, namun Bilal tetap mengatakan, 
“Ahad, Ahad….”
Mereka memaksa Bilal agar memuji Latta dan ‘Uzza, tapi Bilal justru memuji nama Allah dan Rasul-Nya. Mereka terus memaksanya, “Ikutilah yang kami katakan!” . Bilal menjawab, “Lidahku tidak bisa mengatakannya.” Jawaban ini membuat siksaan mereka semakin hebat dan keras..
Yaa.. Bilal tak bosan dan lelah Memuji tuhan nya dan Mengesakan ALLAH, hingga pertolongan Allah menghampirinya, dan menggantikan segala derita dan siksa, dengan ANUGERAH terindah, yakni keislamannya dan perjuangannya bersama Rasulullah yang amat dicintainya....
Kesabaran tanpa batas, dan keikhlasan yang dipersembahkannya pada ALLAH, sempurna menjadikannya mahkhluk yang mulia disisi Allah.....
Sebuah hadist dari abu Hurairah, bahwa rasulullah pernah bersabda," Sesungguhnya aku mendengar suara terompah ( sendal ) Bilal di surga".
ALLAHU AKBAR......!!!!!!!!!!!!
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Q.S. Az Zumar: 10)
Agama islam ialah keikhlasan . Kami lalu bertanya, “ kepada siapa, ya Rasulullah?” Rasulullah Saw menjawab, “Kepada Allah, kepada kitabNya (Al Qur’an), dan kepada rasulNya..” (HR. Muslim)
------------------------------------------------------------------------
Dua kisah luar biasa di atas , dari insan yang luar biasa dan amat mulia, membuat hati ini terinspirasi luar biasa, dan kian meyakini bahwa tidak ada batasan dalam kesabaran, bahwa hidup berpangkal kesabaran akan berujung pada kebahagiaan, bahwa keikhlasan di dalam setiap menjalani ujian adalah jalan untuk meraih manisnya keimanan,



bahwa Allah, selalu ada di sisi hamba yang tak henti Mengimani-NYA, yang tak lelah menyusuri jalan juang di dalam menyempurnakan keimanannya, dan ALLOH akan selalu dekat dengan Hamba yang selalu bergiat mendekati-NYA......
untuk KESABARAN tanpa batas, untuk terus belajar ilmu ikhlas, untuk MU ya Alloh....

Barakallahufikum
Wassalam…


http://www.facebook.com/notes/renungan-dan-motivasi-ifta-istiany-notes/motivasi-kesabaran-tanpa-batas/183338295028159