Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Sabtu, 22 Januari 2011

" BAHAYA Menahan Bersin Dan Hikmahnya "


Hikmah Bersin
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”. Shahih Bukhari, 6223.
Imam Ibn Hajar berkata, “Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)
Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224


Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdiikumullaahu wa Yushlihu baalakum (HR. Bukhari, 6224)
Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, “Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa’iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155) 
artikel senada tentang bersin

bahayan menahan bersin
Sebagian orang masih menganggap bersin merupakan hal yang sepele. Kenyataannya bersin adalah mekanisme atau proses dari dalam tubuh yang berfungsi untuk mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh. Selain itu bersin juga merupakan pembersihan secara alami dari paru-paru hingga hidung. Oleh karena itu jangan pernah menahan bersin.
Bahaya menahan bersin anatara lain :
Menahan kuman di dalam tubuh. Mengapa? Karena bersin adalah proses mengeluarkan benda asing, tidak terkecuali kuman yang ada dalam tubuh.


Tahukah anda kecepatan bersin mencapai 160 km/jam! Wow fantastik bukan.
Coba bayangkan jika anda menahan bersin, sama halnya anda menekan kecepatan itu ke dalam tubuh anda. Dan yang terjadi dalam tubuh anda adalah merespon secara paksa sehingga dapat barakibat pecahnya gendang telinga, kehilangan pendengaran, pembengkakan wajah sementara dan pecahnya tulang rawan hidung.
Bersin adalah respon otomatis dari tubuh, datang secara tiba-tiba saat tubuh mengindentifikasi adanya bakteri atau cairan yang terlalu banyak pada hidung. Secara otomatis tubuh menolak bakteri-bakteri yang hadir berlebihan.
Penyebab lain bersin adalah alergi, biasanya dan yang paling sering di dapati adalah alergi pada debu atau bau-bauan tertentu.
Selain itu bersin juga dapat ditimbulkan karena adanya peradangan pada daerah sekitar hidung.
Apabila anda merasa bersin anda tertahan dan sulit untuk bersin, cobalah anda ke tempat yang terang, menghadap matahari atau lampu. Karena cahaya dapat merangsang langsung ke daerah sensitif sehingga anda akan bersin.


http://www.facebook.com/notes/melati/-bahaya-menahan-bersin-dan-hikmahnya-/175629432475440