Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Senin, 11 April 2011

Sketsa Kehidupan: Impian Semusim bag. I


Kuselesaikan bacaan terakhir surat ar Rahman. Surat yang paling engkau suka. Telah beberapa kali kuusap buliran air mata yang menetes di pipiku. Sedari tadi dadaku terasa sesak dan tenggorokanku seperti tercekat tiap kali aku membaca, "Fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban." Mengingatkan betapa lalainya diri ini, teramat sedikit syukur yang terucap padahal begitu banyak nikmat yang telah aku kecap. Terbayang dirimu juga syahdu suaramu kala engkau melantunkannya.

   Kututup al Qur'anku. Kucium penuh takzim dan kuletakkan di tempatnya. Biasanya pada jam-jam seperti ini kita masih bercengkerama dalam tadarus malam. Memperhatikan bacaan dan hafalanmu. Sesekali jika ada yang keliru, dengan cekatan aku mencubit hidung mungilmu. Kau akan tersenyum manis, mengerti dengan isyaratku.

   Aku segera beranjak dari mushala. Kulangkahkan kaki keluar dari ruangan 3 x 4 meter ini. Hembusan angin sejuk menyentuh pipiku. Begitu lembut seperti sentuhan jemarimu yang membelaiku. Uuuugggghhh! Aku sangat merindukanmu, Adek....

   Sambil menunggu subuh biasanya kita duduk di bangku ini. Kau sandarkan kepalamu di pundakku. Kulingkarkan tangan ke tubuhmu seraya kubelai lembut lenganmu hingga dingin angin tak sedikit pun mengganggumu. Berdua kita nikmati indah langit yang menjadi atap terindah bagi halaman belakang rumah kita.

   Masih teringat ketika kau katakan,"Inilah surgaku, Kakak. Tinggal bersamamu dalam istana kecil kita."  Terpancar binar bahagia dari raut wajah manismu.

   Kupandangi kerlip gemintang di langit. Terlihat satu bintang yang paling mempesona. Anganku mengangkasa. Teringat akan sajakmu sebulan yang lalu.

Someday
Somewhere
Somehow
If you are alone and i'm not there beside you
Don't be disappointed
Don't be angry
Just look at the stars in the sky
U'll see the one bright and smiley
That's me!

Someday
Somewhere
Somehow
If i hurt you and must go away
Don't be disappointed
Don't be angry
Don't throw away all about me and all of our sweet memories
Please remember me....
  [Lovely Rain]

   Mataku memanas, tanganku bergetar. Gemuruh di dada tiba-tiba menghantam. Semakin lama aku terpejam, sosokmu makin kuat membayang. "Allah.... Ampuni hamba. Bukan hamba tak rela dengan kepergiannya. Semua ini begitu tiba-tiba. Engkau tahu hati ini sangat mencintanya. Bantu hamba ya Rabb...."

   Pandanganku terasa memburam. Gemulai daun-daun palem yang tertiup angin seperti lambaian selamat tinggal. Sayup-sayup kudengar suara adzan subuh. Ada gelombang kedamaian yang merambat perlahan mengaliri nadiku, menggulung ombak galau ketidakberdayaanku....


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-sketsa-kehidupan-impian-semusim-bag-i-/10150151924421042