Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Selasa, 19 April 2011

~"Jangan Sombong"~


  • Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang kaum muslimin berjalan di muka bumi dengan sombong. Orang yang berjalan dengan sombong di muka bumi bukanlah bersikap wajar, karena bagaimanapun juga kerasnya derap kaki yang ia hentakkan di atas bumi, tidak akan menembus permukaannya dan bagaimanapun juga tingginya ia mengangkat kepalanya, tidaklah ia dapat melampaui tinggi gunung.

Bahkan kalau ditinjau dari segi ilmu jiwa, orang yang biasa berjalan dengan penuh kesombongan, di dalam jiwanya terdapat kelemahan. Ia merasa rendah, maka sebagai imbangannya, ia berjalan dengan sombong dan berlagak, dengan maksud menarik perhatian orang lain agar memperhatikannya.

Maka apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan bahwa mereka sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak akan setinggi gunung, bertujuan agar kaum Muslimin menyadari terhadap kelemahan-kelemahan yang terdapat pada diri mereka, dan supaya ia bersikap rendah hati, jangan bersikap takabur, karena sebagai manusia tidak akan sanggup mencapai sesuatu yang di luar kemampuan yang dimilikinya.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

Walaa tamsyi fii al-ardhi marahan innaka lan takhriqa al-ardha walan tablugha aljibaala thuulaan

Artinya:

"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung".

(QS. Al-Israa'[17]:37).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan bahwa semua larangan-larangan Allah  di antaranya  mengadakan tuhan yang lain dari Allah, mendurhakai kedua ibu bapak, korupsi, menghambur-hamburkan harta kekayaannya dengan cara batil, membunuh anak perempuan; berbuat zina, membunuh jiwa yang diharamkan membunuhnya, memakan harta anak yatim, mengicuhkan takaran dan timbangan, mengikuti perkataan dan perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya dan berjalan di muka bumi dengan sombong semua perbuatan itu adalah merupakan perbuatan-perbuatan yang sangat dibenci di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan para pelakunya patut diancam dengan ancaman yang keras sebagai imbalan yang harus dirasakannya di dunia, dan di akhiratpun mereka akan mendapat siksaan yang pedih.


Kullu dzaalika kaana sayyi-uhu 'inda rabbika makruuhaan

Artinya:

"Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu".

(QS. Al-Israa'[17]:38).

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.




Anggapan manusia boleh melakukan tindakan BUNUH DIRI sejatinya merupakan penyimpangan akal & fitrah manusia & sejenis penyakit kejiwaan. orang spt ini sakit, sehingga ia rela melenyapkan nyawanya sendiri & tdk mengasihi dirinya, dan bagaimana mungkin dpt diharapkan ia akan mengasihi orang lain?, maka dari itu ia tdk akan segan-segan melakukan pembunuhan & mencelakakan orang lain.

Redam dan padamkan keberanian negatif, nyalakan dan  kobarkan keberanian positif, sebab Allah berfirman,


Walillaahi mulku alssamaawaati waal-ardhi wayawma taquumu alssaa'atu yawma-idzin yakhsaru almubthiluuna

Artinya:

"Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebathilan".

(QS. Al Jaatsiyah [45]:27).