Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 17 April 2011

Briptu Norman, Chaiyya Chaiyya :D


Beberapa hari ini, salah satu berita dalam negeri yang menarik perhatianku dan teman-teman seasramaku (juga sebagian besar anak bangsa) serta pada saat yang sama menghibur kepenatan (juga duka lara), adalah berita tentang Briptu Norman Kamaru. Anggota polisi yang iseng joget dan nyanyi India Chaiyya Chaiyya itu. :D

Terus terang, selama ini aku pribadi tidak terlalu tertarik dengan berita aneh-aneh tak lumrah para pejabat, gosip-gosip artis, yang akhir-akhir ini kerap terjadi di negara tercinta. Meski teman-temanku pada bercerita. Keong Racun-pun yang kayak apa sampai sekarang aku tidak tahu.

Tetapi Briptu Norman, ternyata berbeda. Dia dan video-nya yang diupload tanpa sepengetahuannya itu, benar-benar mempunyai daya tarik tersendiri. Gayanya yang kocak dan segar, cukup untuk membuat seseorang melupakan kesedihan, meski sejenak.

Lain daripada itu, tentu saja ketenaran mendadak yang dialaminya. Sebelum bulan april ini, tak satupun yang tahu nama Briptu Norman. Kecuali hanya kenalan-kenalan dia saja. Tetapi gara-gara klip lucu dan antik itu, hanya dalam tempo sekejap saja dia terkenal di seantero negeri, mengalahkan banyak artis yang membutuhkan waktu bertahun-bertahun, berpeluh-peluh, membunuh diri dengan mengorbankan waktu, jungkir balik menjalankan profesi, hanya untuk meraih ketenaran.

Dan Briptu Norman? Aku yakin sekali dia tidak ada maksud untuk ingin terkenal dengan sutingan iseng-isengnya saat tugas itu. Sesuatu yang dia perkuat dari pernyataan dia sendiri bahwa dia melakukannya adalah untuk menghibur rekannya yang sedang suntuk sebab masalah rumah tangga. Pun penampilan canggung dia di acara "Bukan Empat Mata"-nya Tukul Arwana makin menunjukkan indikasi "tidak ada niat" tenar itu.

Lepas dari semua itu, sekaligus sutingan dia yang cukup menghibur (berkali-kali aku melihat dan mereply-nya di Youtube), ada beberapa pelajaran kehidupan penting yang bisa kita petik.

Kaidah "Kholif Tu'rof", berbuatlah sesuatu yang aneh, pasti kamu akan dikenal, dengan sangat sukses sekali dipraktekkan oleh Briptu Norman. Kalau orang menyanyi, joget, itu sangat biasa sekali. Atau jika sang Brigadir Satu itu melakukannya saat di rumah, dan di suting, sangat umum sekali.

Tetapi adegan unik yang diambilnya saat tugas, dengan berseragam resmi satuan polisi yang cukup disegani, Brimob, membuatnya menjadi lain dari yang lain.

Bahwa juga, memang jika Allah telah Menghendaki sesuatu untuk diketahui, bahkan tanpa perlu susah payah pun bisa diraih. Boleh dikata, Briptu ini bisa dijadi lebih dikenal (oleh rakyat Indonesia saat ini) lebih daripada Kapolri sendiri.

Rezeki? Jelas lah mengalir lancar. Sesuatu yang mungkin tidak dia kira. Juga, bahwa anugerah Allah itu, diberikan oleh-Nya kepada siapapun saja yang dikehendaki-Nya. Walau tanpa seseorang itu menginginkannya.

Jadi, meski seseorang itu berusaha tenar, bahkan dengan -Naudzu billah ya- berbuat sesuatu yang amoral, jika tidak dikehendaki untuk terkenal, maka usaha apapun yang dilakukannya adalah nihil.

Bukti juga akan kebenaran kata Sang Junjungan, berbuatlah sesuka kalian, semuanya dimudahkan menurut garis kehidupannya masing-masing.

So, andai kita suatu saat nanti terkenal mendadak, maka yang perlu kita siapkan adalah mental agar tidak terpedaya (Maghrur), sebab mental ini adalah ternyata salah satu patogen hati yang mengerikan. Karena ketenaran (dalam istilah ilmu suluk, disebut "Shiit") seringkali bisa menjerumuskan seseorang ke jurang kehancuran kehidupan.

Maka yang diperlukan saat mulai tenar adalah menetralisir perasaan dan sadar bahwa semuanya adalah murni pemberian dan karunia-Nya.

Banyaknya keterjerumusan orang beken pada sesuatu perbuatan yang tidak diharapkan, karena hilangnya kesadaran ruhani ini. Lupa bahwa Allah-lah yang memberinya. Lupa tidak bersyukur, Astaghfirullah.

Akhir catatan, banyak sekali pelajaran kehidupan di sekeliling kita, yang bisa kita jadi Ibroh pelajaran penting bagi kita untuk melangkah, demi meraih kehidupan yang lebih indah. Key? Semoga.. :)


http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/catatan-diaryku-113-briptu-norman-chaiyya-chaiyya-d/10150214010881042