Mengenai Saya

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia
Uhibbuka Fillah...

Laman

Minggu, 12 Desember 2010

~..~ MENSYUKURI MUSIBAH ~..~


Mungkin dalam kehidupan kita sehari-hari selaku seorang Ayah,kita menyentil telinga anak kita dengan maksud memberi peringatan kepadanya bahwa perbuatan yang dikerjakannya itu tidak baik. Sentilan yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya,adalah bukti sayangnya terhadap si anak. Sang ayah tidak membiarkan anaknya lupa dan larut dalam perbuatan yang tidak baik. Dan itu dilakukan agar si anak kembali ( kepda fitrahnya,melakukan yang baik-baik) Kalau begitu meski sentilan yang dirasakan si anak tidak mengenakkan atau menyakitkan,tetapi sesungguhnya itu baik baginya agar dia kembali.
Tetapi tidak sedikit pula anak-anak yang menganggap,sentilan Ayahnya adalah tanda tak sayang,sehingga diapun membenci Ayahnya. Dalam Surah As-Sajdah[32]ayat 21 Allah SWT pun menjelaskan bahwa salah satu tujuan bencana yang ditimpakan di dunia sebelum azab yang lebih dahsyat nanti pada hari Kiamat, adalah guna mengingatkan manusia,agar mereka kembali kepada Allah SWT,Namun kendati tujuannya adalah agar manusia kembali,tetap perlu dicatat yaitu bagi mereka yang mau kembali,bagi yang mau membuka mata hatinya.

Belakangan ini, negeri kita dirundung berbagai musibah. Disamping menelan banyak korban jiwa,mereka yang selamat dari bencana,telah kehilangan orang yang mereka cintai,tempat tinggal,harta benda pun turut musnah dihantam bencana. Ada kata-kata bijak yang baik untuk kita simak guna menciptakan hati yang lebih positif. Imam Ali Zainal Abidin ketika ditimpa sakit,ia berdoa" Ya Allah,aku tidak tahu,apakah aku harus bersyukur atau bersabar dalam kondiisi sakitku ini.Sebab berkat sakit ini,aku terhindar dari berbagai kenistaan,aku lebih punya banyak waktu untuk berdzikir dan berkumpul bersama keluarga"
Untuk menciptakan suasana hati yang lebih baik,kira-kira dapatkah mengungkapkan doa seperti doa Imam Ali,"Ya Allah,aku tidak tahu,apakah aku harus bersyukur atau bersabar atas bencana alam yang menimpaku ini,sebab,berkat musibah ini,lahir kesadaran yang kuat dalam diriku,bahwa segala yang ada di dunia ini adalah fana,hanya Engkau Yang Maha Kekal,Hanya Engkau Yang Maha Kuasa,Memang aku kehilangan orang yang sangat aku cintai,memang aku kehilangan harta benda yang telah aku usahakan selama ini, namun sesuatu yang baru telah datang,yang lebih baik,yang membuatku lebih hidup,yaitu keyakinanku terhadap kekuasaan-Mu Ya Allah,keyakinanku terhadap Kekuasaan-Mu Ya Allah,yang selama ini telah aku abaikan." Subhanallah walhamdulillah wallaillaha Illallah..


http://www.facebook.com/notes/renungan-dakwah-islam/-mensyukuri-musibah-/146890505361855