Bismillaahirrahmanirrakhiim....
Cukuplah bagi kita Allah sebaik-baik tempat bergantung.
Ikhlaskanlah niat kepada Allah dan hati-hatilah dari riya’ baik dalam
perkataan ataupun perbuatan.
Ikutilah sunnah Nabi dalam semua perkataan, perbuatan, dan akhlak.
Bertaqwalah kepada Allah dan ber’azamlah untuk melaksanakan semua perintah
dan menjauhi segala larangan-Nya.
Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nashuha dan perbanyaklah istighfar.
Ingatlah bahwa Allah senatiasa mengawasi gerak-gerikmu. Dan ketahuilah bahwa
Allah melihatmu, mendengarmu dan mengetahui apa yang terbersit di hatimu.
Berimanlah kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul- Nya,
dan hari akhir serta qadar yang baik ataupun yang buruk.
Janganlah engkau taqlid (mengekor) kepada orang lain dengan buta (tanpa
memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk serta mana yang sesuai dengan
sunnah/syari’ at dan mana yang tidak). Dan janganlah engkau termasuk orang yang
tidak punya pendirian.
Jadilah engkau sebagai orang pertama dalam mengamalkan kebaikan karena
engkau akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikuti/mencontoh mu
dalam mengamalkannya.
Jagalah selalu wudlu’mu dan perbaharuilah. Dan jadilah engkau senantiasa
dalam keadaan suci dari hadats dan najis.
Jagalah selalu shalat di awal waktu dan berjamaah di masjid terlebih lagi
sahalat ‘Isya dan Fajr (shubuh).
Janganlah memakan makanan yang mempunyai bau yang tidak enak seperti bawang
putih dan bawang merah. Dan janganlah merokok agar tidak membahayakan dirimu
dan kaum muslimin.
Jagalah selalu shalat berjamaah agar engkau mendapat kemenangan dengan
pahala yang ada pada shalat berjamaah tersebut.
Tunaikanlah zakat yang telah diwajibkan dan janganlah engkau bakhil kepada
orang-orang yang berhak menerimanya.
Bersegeralah berangkat untuk shalat Jumat dan janganlah berlambat-lambat
sampai setelah adzan kedua karena engkau akan berdosa.
Puasalah di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari
Allah agar Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu ataupun yang akan
datang.
Hati-hatilah dari berbuka di siang hari di bulan Ramadhan tanpa udzur syar’i
sebab engkau akan berdosa karenanya.
Tegakkanlah shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan terlebih-lebih pada
malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar
engkau mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yang telah lalu.
Bersegeralah untuk haji dan umrah ke Baitullah Al-Haram jika engkau termasuk
orang yang mampu dan janganlah menunda-nunda.
Bacalah Al-Qur’an dengan mentadaburi maknanya. Laksanakanlah perintahnya dan
jauhi larangannya agar Al-Qur’an itu menjadi hujjah bagimu di sisi rabmu dan
menjadi penolongmu di hari qiyamat.
Senantiasalah memperbanyak dzikir kepada Allah apakah dalam keadaan berdiri,
duduk ataupun berbaring. Dan hati-hatilah engkau dari kelalaian.
Tundukkan pandanganmu dari aurat dan hal-hal yang diharamkan dan
hati-hatilah engkau dari mengumbar pandangan, karena pandangan itu merupakan
anak panah beracun dari anak panah Iblis.
Janganlah engkau panjangkan pakaianmu melebihi mata kaki dan janganlah
engkau berjalan dengan kesombongan/ keangkuhan.
Janganlah engkau memakai pakaian sutra dan emas karena keduanya diharamkan
bagi laki-laki.
Janganlah engkau menyerupai wanita dan janganlah engkau biarkan
wanita-wanitamu menyerupai laki-laki.
Biarkanlah janggutmu karena Rasulullah: “Cukurlah kumis dan panjangkanlah
janggut.” (hari. Bukhari Dan Muslim)
Janganlah engkau makan kecuali yang halal dan janganlah engkau minum kecuali
yang halal agar doamu diijabah.
Ucapkanlah "bismillah" ketika engkau hendak makan dan minum dan
ucapkanlah "alhamdulillah" apabila engkau telah selesai.
Makanlah dengan tangan kanan, minumlah dengan tangan kanan, ambillah dengan
tangan kanan dan berilah dengan tangan kanan.
Hati-hatilah dari berbuat kezhaliman karena kezhaliman itu merupakan
kegelapan di hari kiamat.
Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin dan janganlah dia
memakan makananmu kecuali engkau dalam keadaan bertaqwa (dengan ridla dan
memilihkan makanan yang halal untuknya).
Hati-hatilah dari suap-menyuap (kolusi), baik itu memberi suap, menerima
suap ataupun perantaranya, karena pelakunya terlaknat.
Janganlah engkau mencari keridlaan manusia dengan kemurkaan Allah karena
Allah akan murka kepadamu.
Hati-hatilah dari bersaksi palsu dan menyembunyikan persaksian.
“Barangsiapa yang menyembunyikan persaksiannya maka hatinya berdosa. Dan
Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (Al-Baqarah: 283)
“Dan beramar ma’ruf nahi munkarlah serta shabarlah dengan apa yang
menimpamu.” (Luqman: 17
Ma’ruf adalah apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya , dan
munkar adalah apa-apa yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
Tinggalkanlah semua hal yang diharamkan baik yang kecil ataupun yang besar
dan janganlah engkau bermaksiat kepada Allah dan janganlah membantu seorangpun
dalam bermaksiat kepada-Nya.
Janganlah engkau dekati zina. Allah berfirman: “Janganlah kalian mendekati
zina. Sesungguhnya zina itu adalah kekejian dan sejelek-jelek jalan.”
(Al-Isra’:32)
Wajib bagimu berbakti kepada orang tua dan hati-hatilah dari mendurhakainya.
Wajib bagimu untuk silaturahim dan hati-hatilah dari memutuskan hubungan
silaturahim.
Berbuat baiklah kepada tetanggamu dan janganlah menyakitinya. Dan apabila
dia menyakitimu maka bersabarlah.
Perbanyaklah mengunjungi orang-orang shalih dan saudaramu di jalan Allah.
Cintalah karena Allah dan bencilah juga karena Allah karena hal itu
merupakan tali keimanan yang paling kuat.
Wajib bagimu untuk duduk bermajlis dengan orang shalih dan hati-hatilah dari
bermajlis dengan orang-orang yang jelek.
Bersegeralah untuk memenuhi hajat (kebutuhan) kaum muslimin dan buatlah
mereka bahagia.
Berhiaslah dengan kelemahlembutan, sabar dan teliti. Hatilah-hatilah dari
sifat keras, kasar dan tergesa-gesa.
Janganlah memotong pembicaraan orang lain dan jadilah engkau pendengar yang
baik.
Sebarkanlah salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak engkau kenal.
Ucapkanlah salam yang disunahkan yaitu "assalamualaikum" dan tidak
cukup hanya dengan isyarat telapak tangan atau kepala saja.
Janganlah mencela seorangpun dan mensifatinya dengan kejelekan.
Janganlah melaknat seorangpun termasuk haiwan dan benda mati.
Hati-hatilah dari menuduh dan mencoreng kehormatan orang lain karena hal itu
termasuk dosa yang paling besar.
Hati-hatilah dari namimah (mengadu domba), yakni menyampaikan perkataan di
antara manusia dengan maksud agar terjadi kerosakan di antara mereka.
Hati-hatilah dari ghibah, yakni engkau menceritakan tentang saudaramu
apa-apa yang dia benci jika mengetahuinya.
Janganlah engkau menakuti dan menyakiti sesama muslim.
Wajib bagimu melakukan ishlah (perdamaian) di antara manusia kerana hal itu
merupakan amalan yang paling utama.
Katakanlah hal-hal yang baik, jika tidak maka diamlah.
Jadilah engkau orang yang jujur dan janganlah berdusta karena dusta akan
membawa kepada dosa dan dosa akan membawa ke Neraka.
Janganlah engkau bermuka dua. Datang kepada sekelompok dengan satu wajah dan
kepada kelompok lain dengan wajah yang lain.
Janganlah bersumpah dengan selain Allah dan janganlah banyak bersumpah
meskipun engkau benar.
Janganlah menghina orang lain karena tidak ada keutamaan atas seorangpun
kecuali dengan taqwa.
Janganlah mendatang dukun, ahli nujum serta tukang sihir dan jangan
membenarkan (perkataan) mereka.
Janganlah menggambarkan gambar manusia dan binatang. Sesungguhnya manusia
yang paling keras azabnya pada hari kiamat adalah tukang gambar.
Janganlah menyimpan gambar makhluk yang bernyawa di rumahmu karena akan
menghalangi malaikat untuk masuk ke rumahmu.
Tasymitkanlah orang yang bersin dengan membaca: "yarhamukallah"
apabila dia mengucapkan: "alhamdulillah"
Jauhilah bersiul dan tepuk tangan.
Bersegeralah untuk bertaubat dari segala dosa dan ikutilah kejelekan dengan
kebaikan karena kebaikan tersebut akan menghapuskannya. Dan hati-hatilah dari
menunda-nunda.
Berharaplah selalu akan ampunan Allah serta rahmat-Nya dan berbaik sangkalah
kepada Allah .
Takutlah kepada azab Allah dan janganlah merasa aman darinya.
Bersabarlah dari segala mushibah yang menimpa dan bersyukurlah dengan segala
kenikmatan yang ada.
Perbanyaklah melakukan amal shalih yang pahalanya terus mengalir meskipun
engkau telah mati, seperti membangun masjid dan menyebarkan ilmu.
Mohonlah Syurga kepada Allah dan berlindunglah dari Nereka.
Perbanyaklah mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah.
http://www.facebook.com/notes/melati/wasiat-sepanjang-zaman/169331509771899